445 x Kurang
bijaksana. x Sikap
tidak meyakinkan.
x Kegagalan mengatasi keberatan yang diajukan pembeli x Kurang sopan dan kurang ramah.
x Suka berjudi dan minuman keras. x Banyak
melamun. x Sering terganggu kesehatan dan selalu mengeluh.
Di samping faktor-faktor yang disebutkan di atas tentu masih banyak lagi faktor yang dapat menyebabkan orang gagal dalam menjual. Faktor
cinta dan menjadikan pekerjaan sebagai hobby yang mengasyikkan akan sangat berpengaruh pada diri dan keberhasilan penjual. Cinta pekerjaan
dapat dipengaruhi oleh lingkungan, teman sekerja, majikan, kepastian masa depan, faktor tipe dan macam barang yang dijual, faktor hasutan,
isu kurang baik, hal negatif dari orang-orang yang iri dan sebagainya. Oleh sebab itu, majikan yang membawahi pramuniaga penjual harus
selalu memperhatikan perilaku pramuniaga dan harus lebih dekat dilihat dari segi psikologis antara atasan dan bawahan tersebut.
G. Mengelola Keuangan
Perusahaanusaha adalah merupakan sebagai suatu organisasi yang mempunyai bermacam-macam kegiatan sesuai dengan jenis dan bidang
usahanya. Misalnya kegiatan membeli bahan, mengolah bahan, menjual barang atau jasa. Kegiatan-kegiatan itu biasanya mempunyai hubungan
erat antara satu sama lain, dan umumnya mempunyai hubungan dengan keuangan perusahaan yang bersangkutan.
Agar kegiatan yang dilakukan itu dapat diketahui, dan dapat dipakai sebagai pedoman untuk mengukur hasil yang diperoleh dari kegiatan itu
berarti harus dilakukan kegiatan pencatatan atau pembukuan. Dengan kata lain bahwa pembukuan pada dasarnya merupakan kegiatan
pencatatan dan dilanjutkan dengan perhitungan mengenai kedudukan dari perubahan kekayaan dan modal, penerimaan dan pengeluaran dari
operasional usaha dengan berbagai tujuan kegunaanya. Dengan demikian bahwa pembukuan akan memuat dan menujukkan data
kekayaan dan modal serta keadaan keuangan suatu perusahaan.
Untuk itu di dalam mengelola keuangan tugas pertama adalah pembukuan maksudnya melakukan inventarisasi dan penyusunan neraca
usaha yang dapat menggambarkan kedudukan kekayaan dan modal usaha pada waktu tertentu. Kegiatan inventarisasi ternasuk ke dalamnya
proses menghitung, mengukur dan menilai semua benda-benda kekayaan, serta modal usaha yang digolongkan menurut status, sifat dan
fungsinya.
Neraca usaha menggambarkan kedudukan keuangan dan permodalan usaha pada waktu tertentu. Sehingga dari keadaan neraca
usaha dapat dinilai kemajuan dan bonafitas perusahaan. Oleh karena itu,
Di unduh dari : Bukupaket.com
446 jelaslah bahwa pembukuan begitu penting bagi manajerpimpinan dalam
rangka mengevaluasi atau mengambil keputusan dibidang keuangan. 1. Kegunaan
Pembukuan a. Bagi
perusahaan 1 Sebagai alat untuk membantu mengingat kegiatankejadian yang
telah dilakukan oleh perusahaan. 2 Sebagai sarana pemisah antara harta perusahaan dengan harta
pribadi. 3 Sebagai bahan informasi bagi pemilikpimpinan perusahaan dalam hal
maju mundurnya kegiatan perusahaan. b. Bagi pihak luar
1 Sebagai bahan informasi pada pihak creaditur pemberi kredit. 2 Sebagai pedoman bagi kantor inspeksi pajak untuk menetapkan
besarnya pajak. 2. Macam dan Bentuk Pembukuan
Pada hakikatnya bahwa dalam melaksanakan kegiatan pembukuan adalah bertahap yaitu dari mencatat setiap data transaksi sampai data
tersebut diolah, sehingga dapat memberikan informasi tentang kekayaan, modal dan keuangan. Pada masing-masing tahap mempunyai sistem
pembukuan dengan nama buku yang berlainan, antara lain: a. Buku
harian Buku harian adalah catatan semua transaksi yang dilakukan setiap
waktu. Pada pelaksanaannya akan selalu menurut tertib waktu, yaitu dimulai dari tanggal dan bulan yang termuda, sampai tanggal dan bulan
tertua. Semua transaksi yang dicatat dalam buku ini berdasarkan bukti pembukuan antara lain:
1 Kwitansi. 2 Pertinggal kwitansi.
3 Tembusan faktur penjualan. 4 Faktur pembelian.
5 Nota kredit. 6 Nota debet.
b. Buku jurnal
Buku jurnal adalah catatan berupa pendebetan dan pengkreditan transaksi secara kronologis beserta penjelasan yang diperlukan. Sebagai
data transaksi yang dimasudkan dalam buku jurnal adalah data yang telah dicatat pada buku harian.
Buku jurnal membantu perusahaan untuk pencatatan ke dalam buku besar, sehingga kemungkinan terjadi kesalahan mencatat mudah
dikontrol dan diperbaiki. Syarat-syarat jurnal adalah sebagai berikut: 1 Bila harta +
ĺ dicatat sebelah kiridebet. 2 Bila harta -
ĺ dicatat sebelah kanankredit.
Di unduh dari : Bukupaket.com
447 3 Bila utang +
ĺ dicatat sebelah kanankredit 4 Bila utang -
ĺ dicatat sebelah kiridebet. 5 Bila modal +
ĺ dicatat sebelah kanankredit 6 Bila modal -
ĺ dicatat sebelah kiridebet. Persyaratan di atas harus mengikuti persamaan pembukuan yaitu :
HARTA = HUTANG + MODAL Buku jurnal yang biasa dipakai pada perusahaan adalah jurnal umum.
Dengan bentuk jurnal 2 kolom dan jurnal 4 kolom. c. Buku
besar Buku besar adalah pengelompokkan menurut jenis sesuai dengan
kelompok permasalahan yang mengacu pada kelompok harta, hutang, dan modal yang mempunyai kartu-kartu perkiraan sendiri.
H. Merekrut dan Memilih Staf