Sistem Informasi Kewarganegaraan Berbasis Web Di Kedutaan Timor Leste - Jakarta

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

ISABEL FATIMA CONCEICAO LEI

10106711

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

time consuming and costly for the students. These shortcomings are mainly due to the office of the Timor Leste Embassy is only based in Jakarta; consequently, all the Timorese students and Timorese citizens that are resided in different places in Indonesia have to come to Jakarta to proceed their documents.

Therefore, it is necessary to have Web Based Citizenship information as a useful mean that can possibly contribute to the effectiveness of the passport extension process and license for studying. In developing such a system, there are several limitations that identified on the immigration data of Timor Leste Embassy; these limitations are mainly found on the classification and immigration mechanisms which have resulted in the mixing up of the data. Ineffective Manual filling system has contributed to the misplacement, destroyed and the lost of data. The Web-Based Citizenship information has the functions that would allow other users (non-administrator) to register, log in, and even extending their passport or license for studying. Meanwhile, the staff member would have the right as the users that generate or edit the citizen’s data, passport and license for studying.

Based on the test conducted, it is conclusively suggested that this system would become a mean that would assist in the extension of the passport processes and license for studying; it would also contribute to the data editing and improve the outcome of the passport extension and license for studying process.

Key words: Information System, Timor Leste, Citizenship, License for Studying, Passport, website.


(3)

i

SISTEM INFORMASI KEWARGANEGARAAN BERBASIS WEB DI KEDUTAAN TIMOR LESTE JAKARTA

Oleh

ISABEL FÁTIMA C. LEI 10106711

Proses perpanjangan masa berlaku paspor dan ijin belajar adalah salah satu kegiatan rutin bagi mahasiswa dan warganegara Timor Leste yang ada di Indonesia. Tetapi, proses ini dirasakan kurang efektif serta cukup memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit bagi para mahasiswa dan warganegara Timor Leste. Hal ini dikarenakan kantor kedutaan Timor Leste hanya terdapat di Jakarta, maka seluruh warganegara dan mahasiswa Timor Leste yang tersebar di Indonesia harus mendatangi tempat tersebut untuk mengurus surat-surat mereka.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu Sistem Informasi Kewarganegaraan Berbasis Web sebagai sarana yang dapat dimanfaatkan untuk mengefektifkan proses perpanjangan masa berlaku paspor dan ijin belajar. Dalam pembangunan sistem ini proses pengurusan data keimigrasian pada kantor kedutaan Timor Leste masih memiliki beberapa kekurangan dimana belum adanya mekanisme pengklasifikasian data keimigrasian menyebabkan banyak data-data yang tercampur, proses penyimpanan data fisik yang belum tertata dengan rapi menyebabkan banyak data-data keimigrasian yang tercecer, rusak dan hilang. dari Sistem Informasi Kewarganegaraan Berbasis Web yang memiliki fungsi-fungsi dimana user (non-admin) dapat melakukan registrasi, login, melakukan proses perpanjangan masa berlaku paspor dan ijin belajar. Sedangkan untuk user yang berstatus Staff disediakan fasilitas pengolahan data warganegara, mengolah data surat ijin belajar, data paspor. Bagi Atase disediakan fasilitas untuk proses approval surat ijin belajar dan paspor.

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa sistem yang di bangun dapat menjadi sarana untuk membantu proses pengurusan surat ijin belajar dan perpanjangan paspor, membantu mengefektifkan proses pengolahan data, dan dapat memaksimalkan hasil dari proses pengurusan surat ijin belajar dan perpanjangan paspor.. Kata kunci : Sistem Informasi, Timor Leste, warganegara,Ijin belajar, paspor, website.


(4)

(5)

(6)

PAGE \* MERGEFORMAT 3

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR SIMBOL... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xviii

BAB I PENDAHULULAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metodologi Penelitian ... 5

1.6 Sistematika Penulisan... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem ... 7

2.2 Informasi... 8

2.3 Sistem Informasi ... 9

2.3.1 Basis Data ... 11

2.3.2 Pemodelan Data ... 12

2.3.3 DFD... 21


(7)

PAGE \* MERGEFORMAT 3

2.3.6.1 PHP... 25

2.3.6.2 Html... 26

2.3.6.3 Wamp Server... 26

2.3.6.4 MySQL... 26

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem ... 27

3.1.1 Analisis Sistem Yang Berjalan... 27

3.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan... 33

3.1.3 Analisis Non Fungsional... 34

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras... 35

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak... 35

3.1.3.3 Analisis User………. 37

3.1.3.4 Analisis Pengkodean……… 37

3.1.3.5 Analisis Sistem Yang Diajukan……… 37

3.1.4 ERD ... 38

3.1.4.1 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 39

3.1.4.2 Diagram Konteks... 40

3.1.4.3 Spesifisikasi Proses ... 63

3.1.4.4 Kamus Data... 65

3.2 Perancangan Sistem ... 66

3.2.1 Skema Relasi... 66

3.2.2 Tabel Relasi ... 70

3.2.3 Menu... 73

3.2.4 Antarmuka... 73

3.2.4.1 Perancangan Antarmuka Halaman ... 80


(8)

PAGE \* MERGEFORMAT 3

4.2.2 Kesimpulan PengujianAlpha... 98

4.2.3 PengujianBetha... 116

4.2.3 Kesimpulan Hasil PengujianBetha... 116

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 117 5.2 Saran ... 118


(9)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh para warga negara asing dan mahasiswa asing di Indonesia adalah diantaranya melakukan perpanjangan paspor dan ijin belajar. Seperti halnya yang terjadi pada para warganegara asing dan mahasiswa asing yang berasal dari Timor Leste, mereka memiliki rutinitas untuk melakukan perpanjangan masa berlaku bagi surat-surat keimigrasian mereka ke kantor Kedutaan Timor Leste. Tetapi timbul permasalahan dimana jumlah kantor kedutaan Timor Leste yang ada di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah warganegara Timor Leste yang tersebar di seluruh Indonesia. Permasalahannya adalah, karena kantor kedutaan Timor Leste hanya terdapat di Jakarta, maka seluruh warganegara dan mahasiswa Timor Leste yang tersebar di Indonesia harus mendatangi tempat tersebut untuk mengurus surat-surat mereka yang tentusaja memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit bagi WNA yang bertempat tinggal jauh dari lokasi tersebut.

Selain itu proses pengurusan data keimigrasian pada kantor kedutaan Timor Leste ternyata juga masih memiliki beberapa kekurangan. Belum adanya mekanisme pengklasifikasian data keimigrasian menyebabkan banyak data-data yang tercampur. Proses penyimpanan data fisik yang belum tertata dengan rapi menyebabkan banyak data-data keimigrasian yang tercecer, rusak dan hilang. Ditambah lagi dengan kurang


(10)

dan penyimpananya secara efektif. Oleh karena itu, suatu bentuk sistem informasi berbasis web dirasa cocok untuk menyelesaikan permasalahan diatas mengingat keefektifan sistem berbasis web untuk mengatasi pemrosesan data dari jarak jauh yang menjadi kendala utama pada pemrosesan data keimigrasian di kantor kedutaan Timor Leste di Indonesia. Hal ini mendasari penyusun untuk menyusun tugas akhir dengan judul : “SISTEM INFORMASI KEWARGANEGARAAN BERBASIS WEB DI KEDUTAAN TIMOR LESTE JAKARTA”

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dari sistem informsasi berbasis web ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membangun sistem informasi kewarganegaraan berbasis web di

kedutaan Timor Leste Jakarta ?

2. Pendataan apa saja yang akan diterapkan ke dalam informasi di kedutaan Timor Leste Jakarta ?

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Kewarganegaraan Berbasis Web di Kedutaan Timor Leste Jakarta.


(11)

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Membantu para petugas kedutaan Timor Leste untuk mengolah data dengan cepat dan mudah karena informasinya sudah di klasifikasikan.

2. Membantu warganegara Timor Leste dalam proses pengurusan surat-surat keimigrasian (ijin belajar, perpanjangan ijin belajar dan perpanjangan paspor). 3. Memudahkan warganegara Timor Leste dalam mengakses informasi dari

berbagai daerah secara cepat.

4. Mampu mengatasi proses-proses pengolahan laporan pendataan warganegara dan informasi keimigrasian (ijin belajar, perpanjangan ijin belajar dan perpanjangan paspor).

1.4 Batasan Masalah

Dengan mengingat Luasnya hal-hal yang berhubungan dengan sistem informasi kewarganegaraan berbasis web sangat kompleks. Maka ruang lingkup dan permasalahan dalam penulisan skripsi ini akan dibatasi sebagai berikut:

1. Registrasi Warganegara.

2. Registrasi pendidikan meliputi ijin belajar baru dan perpanjangan ijin belajar.

3. Registrasi perpanjangan paspor.

4. Sistem yang dibangun dapat memberikan informasi dalam bentuk email pemberitahuan kepada warganegara.

5. Program yang akan dibangun berbasis web dan pengembangan sistemnya menggunakan metode ERD, DFD dan sebagainya.


(12)

7. Bahasa pemrograman yg digunakan adalah HTML, PHP 5.2.5, CSS, Javascript.

8. Database yang digunakan adalah Mysql 5.0.51a. 1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Literatur.

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b. Observasi.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c. Interview.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.


(13)

2. Tahap pembuatan perangkat lunak.

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secarawaterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

a. System / Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaanuser


(14)

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi, serta sistematika penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI

Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya.

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Menganalisis masalah dari data dan model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti untuk menghasilkan rancangan dari program yang akan dibangun

BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM

Merupakan tahapan yang dilakukan untuk mengimplementasikan rancangan system ke dalam program untuk selanjutnya melakukan pengujian terhadap program tersebut BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN


(15)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

Sebelum membangun Sistem Informasi, perlu diketahui pengertian dari sistem informasi tersebut. Sistem Informasi terdiri dari dua kata yaitu sistem dan informasi

Sistem dapat diartikan dengan dua cara. Secara proses sistem adalah suatu jaringan kinerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan secara komponen atau elemennya, sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Berikut adalah cirri-ciri dari sistem : a. Mengarah pada satu tujuan tertentu

Setiap elemen sistem melakukan kegiatan masing-masing sesuai dengan fungsinya, tetapi mengarah pada tujuan sistem yang sama dan secara keseluruhan. b. Bersifat terbuka

Yang artinya sistem berinteraksi dengan lingkungannya c. Adanya mekanisme control

Suatu sistem memepunyai kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri kesuatu posisi yang lebih baik dengan menjalankan kedinamisan dan mempersatukan keharmonisan dalam sistem itu sendiri.


(16)

e. Adanya proses transformasi

Didalam sistem selalu ada proses transformasi, yang mengubah input menjadi

output, atau mengubah suatu masukan menjadi suatu keluaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

f. Adanya keterkaitan atau hubungan timbal-balik

Yaitu adanya hunbungan timbal-balik antara elemen-elemen sistem yang satu dengan yang lainnya ataupun dengan lingkungannya, sehingga apabila terjadi perubahan elemen dari suatu sistem, maka akan berpengaruh terhadap sistem secara keseluruhan.

2.2 Informasi

Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Informasi juga bisa di sebut keterangan, penerangan. Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil keputusan, dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang. Susunan hiraki informasi mulai dari data/fakta, kemudian diseleksi dan diolah menjadi sesuatu yang berguna.

Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti, pengetahuan,


(17)

negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental. Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya. Informasi juga dapat di artikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data terbentuk dari karakter-karakter yang dapat berupa alphabet, angka maupun simbul khusus. Data di susun untuk di olah dalam bentuk struktur data, struktur file dandatabase.

2.3 Sistem Informasi

Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut: “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

Dalam sebuah Sistem Informasi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain: 1. Input

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyediakan data yang akan diproses 2. Proses

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk memproses suatu data yang menghasilkan suatu informasi yang memiliki nilai tambah


(18)

berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yag dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efesiensi kapasistas penyimpanannya.

Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah softwaeretertentu. Data base tersusun oleh bagian yang disebutfield dan record yang disimpan dalam sebuah file. Sebuah file merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.

Perancangan basis data, merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan penggunaan. Perancangan ini terdiri dari perancangan secara konseptual, secara logis dan secara fisik.

Komponen utama Basis Data (Database) antara lain : 1. Perangkat Keras (Hardware)

Yaitu sebuah komputer yang sudah berbentuk PC. 2. Sistem Operasi (Software)

Yaitu suatu bahasa pemrograman untuk melayani perintah-perintahuser. 3. Data


(19)

Yaitu data yang bersifat terpadu dan berbagi. 4. Aplikasi

Yaitu pengolahan perangkat lunak atu sistem informasi yang bersifat opsional. 5. Pemakai (User)

Yaitu orang yang memakai atau menggunakan basis data.

Pengguna sistem basis data dapat melakukan berbagai operasi, antara lain : 1. Menambah data baru ke sistem basis data;

2. Mengosongkan berkas;

3. Menyisipkan data ke suatu berkas;

4. Mengambil data yang terdapat pada suatu berkas; 5. Mengubah data pada suatu berkas;

6. Menghapus data pada suatu berkas;

7. Menyajikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas. 2.3.2 Pemodelan Data

Pemodelan sistem memainkan peranan yang penting dalam pembangunan sistem. Pemodelan data kadang-kadang disebut pemodelan database karena model data kadang-kadang diimplememtasikan sebagai sebuahdatabase. Pemodelan data dapat digambarkan dengan ERD (Entity Relationship Diagram).

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu diagram yang digunakan untuk menggabungkan antar elemen (relational condition) dimana pada tahap selanjutnya dapat diimplementasikan kedalam bentuk tabe relasi.

ERD menggunakan sejumlah notasi dan symbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan, yaitu :


(20)

3. Hubungan

Sebagaimana halnya enity maka dalam hubungan pun harus dibedakan antar hubungan atau bentuk hubungan antarentitydengan isi dari hubungan itu sendiri.

Beberapa macam hubungan antar relasi, antara lain : 1. Satu Ke Satu (One to One)

Bentuk relasi antara satu entitas dengan jumlah satu ke entitas dengan jumlah yang sama. 2. Satu Ke Banyak (One to Many)

Bentuk relasi dari entitas dengan jumlah satu ke entitas lain yang berjumlah lebih dari satu (entitas dengan banyak alternative tujuan).

3. Banyak Ke Banyak (Many to Many)

Bentuk relasi yang mendeskripsikan permasalahan yang komplek yaitu hubungan antara entitas yang berjumlah lebih dari satu dengan entitasdengan jumlah yang sama.

2.3.3 DFD

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble


(21)

diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk

penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Komponen Data Flow Diagram : Menurut Yourdan dan DeMarco

Gambar 2.2DFD Yourdan dan DeMarco

Menurut Gene dan Serson

Gambar 2.3DFD Gene dan Serson


(22)

data / informasi sistem.

Gambar 2.4Terminator Tujuan

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya.

Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda, misalnyaBagian Penjualan,

Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator :

1. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar.


(23)

2. Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator¸ Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD.

Komponen Proses :

Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), sepertiMenghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS.

Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :

Gambar 2.5Macam Input dan Output

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : 1. Proses harus memiliki input dan output.


(24)

Berikut ini merupakan suatu contoh proses yang salah :

Gambar 2.6Contoh Kesalahan DFD

Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :

1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut denganblack hole(lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam (lihat proses 1).

2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut denganmiracle(ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input (lihat proses 2).


(25)

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnyaMahasiswa. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara

komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda. Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut :

1. Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses (lihat gambar 2.6 (a)).

2. Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatetan data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih (lihat gambar 2.6 (b)).

Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu paket data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses. Sebaliknya pada pengertian kedua data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store. Dengan kata lain, proses alur data bertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada data store.


(26)

Gambar 2.7Alur Data

Komponen Data Flow / Alur Data :

Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer. Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnyaLaporan Penjualan. Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu :

1. Konsep Paket Data (Packets of Data) : Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama menuju ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalir bersama-sama sebagai satu paket.


(27)

Gambar 2.8Konsep Data

2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow) : Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda.


(28)

Gambar 2.9Konsep Alur Data Menyebar

3. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow) : Beberapa alur data yang

berbeda sumberbergabung bersama-sama menuju ketujuan yang sama.


(29)

4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data : Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud kalimat ini adalah :

a) Suatu alur data dihasilkan dari suatuproses dan menuju kesuatu data storedan/atau

terminator(lihat gambar 2.10 (a)).

b) Sutu alur data dihasilkan dari suatudata storedan/atauterminatordan menuju ke suatuproses(lihat gambar 2.10 (b)).

c) Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses (lihat gambar 2.10 (c)).


(30)

komputer saling berkomunikasi. Network ini membentuk jaringan inter-koneksi (Inter-connected network) yang terhubung melalui protokol TCP/IP. Dikembangkan dan diuji coba pertama kali pada tahun 1969 oleh US Department of Defense dalam proyek ARPAnet. dalam arti akan membentuk suatu

2.3.5 Website

Sebuah situs web sering pula di singkat situs; web site, site adalah sebutan bagi sekolompok halaman (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di internet. WWW terdiri dari situs web di akses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis beberapa situs web melakukan pembayaran agar dapat menjadipelanggan misalnya situs-situs berita, layanan suratelektronik (e-mail), dan lain-lain.

Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya didalam World Wide Web (WWW) di internet. Sebuahweb page adalah sebuah dokumen yang tertulis dalam format HTML (Hyper Tex Markup Language), yang hampir selalu bias diaksesmelalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yangsangat besar. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui URL yang biasa disebuthomepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, eskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahukan mereka susunan


(31)

keseluruhan dan bagian arus informasi ini berjalan. Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengases situs tersebut.

Penemu website adalah Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan gratis oleh semua orang. Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikkan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menunjukkan beberapa topic khusus, atau kepentingan tertentu.sebuah website bisa berisi hyperlink yang menghubungkan ke website lain, jadi kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan websiteyang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentaran.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversikan menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang bisa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangatnya bisa saja berupa personal komputer, laptop komputer, PDA ataupun Cellphone. Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan web server juga disebut dengan HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjukkan pada software yang dipakai.

Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user. Ada


(32)

dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.

Plugin tersedia untuk menambah banyaknya feature dan kemampuan dari web browser, dimana, plugin ini dipakai untuk membuka content yang biasanya berupa cuplikan dari gambar bergerak (active content) contohnya adalah Flash, Shockwave atau applets yang ditulis dalam bahasa JAVA. Dynamic HTML juga menyediakan untuk user supaya dia bisa secara interaktif dan realtime, meng-update di web page tersebut (catatan; halaman yang dirubah, tak perlu di load atau di reloaded agar perubahannya dapat dilihat), biasanya perubahan yang dilakukan mereka memakai DOM dan Javascript yang sudah tersedia pada semua Web Browser sekarang ini.

Seperti yang tertulis di atas, di luar sana ada beberapa perbedaan dalam penulisan dari terminologi website. Walaupun ¨Website¨ sudah secara umum dipakai, namun untuk

Associated Press Stylebook, Reuters, Microsoft, Academia, dan kamus-kamus yang ada, penulisan yang mereka pakai adalah dengan menggunakan dua kata, yaitu Web site. Hal ini karena ¨Web¨ bukanlah terminologi umum, namun ia adalah kependekan dari World Wide Web.


(33)

2.3.6 Tools

Tools diartikan sebagai peralatan, perlengkapan, alat. Tools dapat di bagi menjadi beberapa bagian yaitu:

1. A Tools Integration Standard yang disingkat menjadi ASIS merupakan suatu perangkat berbasis objek (object-oriented)untuk mengatur.

2. Future tools merupakan alat bantu yang digunakan masih dalam tahap uji coba dan pengembangan agarlebih sempurna.

3. Current tools merupakan perangkat bantu yang telah ada.

4. Electronic conferencing tools yaitu berupa saling berbagi informasi namun lebih cenderung kepada aktifitas yang dilakukan.

2.3.6.1 PHP

PHP adalah server-side scripting bahasa untuk membuat situs web dinamis dan interaktif. PHP yang digunakan secara luas, bebas, dan alternatif efisien untuk saingan seperti Microsoft's ASP. PHP adalah hal yang cocok untuk

pengembangan Web dan dapat langsung dimasukkan ke dalam kode HTML.

PHP sintaks yang sangat mirip dengan Perl dan C. PHP seringkali digunakan bersama Apache (web server) pada berbagai sistem operasi. Ia juga mendukung ISAPI dan dapat digunakan dengan Microsoft IIS pada Windows.


(34)

“tag” yang dikelilingi oleh sudut kurung. Html juga dapat menjelaskan, untuk beberapa derajat, tampilan dan semantic dari sebuah dokumen, dan dapat termasuk embedded scripting language code (seperti JavaScript) yang dapat mempengaruhi perilaku Web Browser dan HTML prosesor lainya.

2.3.6.3 Wamp Server

Wamp adalah sebuah bentuk mini server yang dapat berjalan di hampir semua Sistem Operasi Windows. Wamp termasuk Apache 2, PHP 6 (port SMTP nonaktif), dan MYSQL (phpMyadmin dan SQLitemanager diinstal untuk mengelola database) perinstalled.

2.3.6.3 MySQL

MySQL merupakan open source penghubung system manajemen database. Ini didasarkan pada struktur bahasa query (SQL) yang akan digunakan untuk menambah, menghapus, dan mengubah informasi di database. Standar perintah SQL, seperti ADD, DROP, INSERT, UPDATE dan dapat digunakan dengan MySQL.


(35)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Dalam analisis sistem dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian kompenennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan-permasalahan sehingga ditemukan kelemahan-kelemahannya, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikannya.

3.1.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Sesuai dengan hasil penelitian, terdapat masalah dalam pengolahan data di kedutaan Timor Leste Jakarta. Masalah yang timbul adalah pada sistem registrasi persyaratan izin belajar baru, perpanjangan izin belajar, Perpanjangan paspor oleh warganegara Timor Leste serta proses pengiriman Surat izin belajar yang telah jadi, dari bagian pendidikan ke pemohon atau warganegara . Dimana warganegara Timor Leste memerlukan banyak waktu dan tenaga untuk bisa sampai ke kedutaan Timor Leste agar dapat langsung menyerahkan persyaratan izin belajar baru, perpanjangan izin belajar dan perpanjangan paspor. Hal ini dapat dilihat dari sistem registrasi yang sedang berjalan masih terbilang manual data yang menyebabkan informasi tidak akurat, serta pencarian data yang memerlukan banyak waktu dan tenaga sehingga kinerja dari sistem yang ada menjadi lambat.


(36)

- Foto 3x4, dua lembar - Fotocopy passport

- Surat kesehatan (keterangan dokter)

- Surat rekomendasi permohonan izin belajar dari universitas (1 asli) - Copy ijazah

- Surat mematuhi peraturan RI - Surat keterangan pembiayaan

- Surat keterrangan Tidak Bekerja dan, - CV ke bagian pendidikan.

2. Bagian pendidikan mengirimkan persyaratan Ijin belajar baru ke bagian pengadaan.

3. Bagian pengadaan mengecek persyaratan izin belajar baru jika persyaratannya lengkap maka akan di simpan sebagai arsip dan persyaratan izin belajar baru di kirim ke atase pendidikan jika persyartan izin belajar baru tidak lengkap maka akan di kembalikan ke bagian petugas pendidikan.

4. Atase pendidikan mengesahkan persyaratan izin belajar baru dan di kirimkan ke bagian pendidikan.


(37)

5. Bagian pendidikan mengesahkan surat izin belajar baru dan melakukan pembuatan surat izin belajar dan surat izin belajar yang sudah jadi disimpan sebagai arsip dan surat izin belajar dikirim kepada mahasiswa yang bersangkutan.


(38)

- Fotocopy passport

- Fotocopy kitas bolak-balik

- Surat rekomendasi permohonan perpanjangan izin belajar dari universitas (1 asli)

- KHS terbaru

- Surat keterangan lapor diri

- Copy izin belajar dari DIKNAS dan, - CV ke bagian pendidikan

2. Bagian pendidikan mengirimkan persyaratan perpanjangan Izin belajar ke bagian pengadaan.

3. Bagian pengadaan mengecek persyaratan perpanjangan izin belajar jika persyaratannya lengkap maka persyaratan perpanjangan izin belajar di kirim ke atase pendidikan jika persyaratan perpanjangan izin belajar tidak lengkap maka akan di kembalikan ke bagian petugas pendidikan.

4. Atase pendidikan mengesahkan perpanjangan persyaratan izin belajar dan di kirimkan ke bagian pendidikan.


(39)

5. Bagian pendidikan mengesahkan surat perpanjangan izin belajar dan melakukan pembuatan surat izin belajar dan surat izin belajar dikirim kepada mahasiswa yang bersangkutan.


(40)

dalam 3 bulan terakhir - Paspor Asli sebelumya

- Pas Photo berwarna, ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar

- Surat keterangan kehilangan dari kepolisian setempat (khusus bagi pemohon yang kehilangan paspor)

- Membayar biaya administrasi sesuai kategori.

2. Bagian paspor mengirim persyaratan perpanjagan paspor ke bagian pengadaan.

3. Bagian pengadaan mengecek data data persaratan perpanjagan paspor jika lengkap maka akan di simpan sebagai arsip dan di kirim ke atese konselir jika tidak lengkap maka akan di kirim kembali ke bagian petugas konselir.

4. Atase conselir mengesahkan perpanjangan persyaratan paspor dan di kirimkan ke bagian consuler.

5. Bagian konselir mengesahkan surat perpanjangan paspor dan melakukan pembuatan surat perpanjangan paspor dan surat perpanjangan paspor dikirim kepada mahasiswa yang bersangkutan.


(41)

Gambar 3.3 Flow Map Prosedur Perpanjangan Paspor


(42)

proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras

Analisis sistem ini digunakan untuk mengetahui informasi mengenai perangkat keras yaitu peralatan di sistem computer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah yang mendukung suatu sistem computer agar dapat berjalan dengan baik.

Spesifikasi perangkat keras komputer yang terdapat pada kantor kedutaan Timor Leste di Jakarta adalah sebagai berikut :

1. PROSESOR ( INTEL CORE 2 DUO (2,6 Mhz) ) 2. RAM ( 1GB )

3. HARDDISK ( 250GB ) 4. CD-ROM ( ASUS 52 X )

5. VGA CARD ( GEFORCE 4 32 MB ) 6. MONITOR ( LCD SAMSUNG 17’’ ) 7. PRINTER ( EPSON CX 5500 )

Dilihat dari Kondisi spesifikasi hardware yang di miliki oleh kedutaan maka untuk menjalankan aplikasi Sistem Informasi Kewarganegaraan di Kedutaan Timor Leste Jakarta hanya perlu menambahkan fasilitas koneksi internet saja.


(43)

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak

Analisis sistem ini digunakan untuk mengetahui informasi mengenai perangkat lunak yang dibutuhkan. Secara umum terdapat dua jenis perangkat lunak yang dibutuhkan diantaranya adalah operation system software dan support software. Sistem operasi atau operating system merupakan perangkat lunak yang mengatur semua operasi dari perangkat keras komputer, dimana perangkat lunak sistem operasi juga merupakan program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari sistem komputer. Sedangkan perangkat lunak pendukung (supporting software) yaitu program yang digunakan untuk menjalankan sistem.

Sistem yang sedang berjalan di Kedutaan masih menggunakan sistem operasi biasa untuk pekerjaan perkantoran biasa seperti:

1. Microsoft Windows XP 2. Microsoft Office 2003

Dilihat dari kondisi software yang ada dan kebutuhan untuk membangun Sistem informasi Berbasis Web di Kedutaan Timor Leste Jakarta maka perlu menambahkan:

1. Software Macromedia Dreamwever8

2. Wamp Server 2.0b untuk menjalankan sistem informasinya nanti. Sedangkan database yang digunakan adalah Mysql 5 dan bahasa pemrogramanya PHP, HTML dan CSS.


(44)

b. Menguasai database.

c. Menguasai alur sistem informasi. d. Memahami penggunaan internet.

e. Memahami proses pengolahan data sistem. f. Memahami tentang pemberian hak akses. 2. Bagian pendidikan

a. Mengerti dan mampu mengoperasikan komputer. b. Menguasai Microsoft office.

c. Memiliki pengalaman dalam menggunakan internet. 3. Bagian paspor

a. Mengerti dan mampu mengoperasikan komputer. d. Menguasai Microsoft office.

b. Memiliki pengalaman dalam menggunakan internet 4. Atase pendidikan

a. Mengerti dan mampu mengoperasikan komputer. e. Menguasai Microsoft office.

b. Memiliki pengalaman dalam menggunakan internet 5. Atase konselir


(45)

b. Menguasai Microsoft office.

c. Memiliki pengalaman dalam menggunakan internet 6. Warganegara

a. Mengerti dan mampu mengoperasikan komputer b. Memiliki pengalaman dalam menggunakan internet 1.1.3.4 Analisis Pengkodean

1. C = Tipe Paspor Negara Timor Leste

2. 0000000 = (9999999) Kode Penomoran Paspor

- Contoh C0037870 (C Tipe Paspor Timor Leste 0037870 adalah Penomoran Paspor)

3. TMP = Kode Negara Timor Leste

3.1.3.5 Analisis Sistem Yang Diajukan

Berikut ini adalah analisis yang diusulkan sebagai solusi yang akan digambarkan dengan menggunakan diagram-diagram seperti di antaranya diagram ERD, DFD dan diagram lainnya. Untuk menjelaskan bagaimana suatu masukan diproses pada sistem maka digunakan spesifikasi proses dan kamus data.


(46)

(47)

1.3 Analisis Kebutuhan Fungsional

Pada tahapan ini akan digambarkan hubungan antara entitas-entitas, data-data yang mengalir serta prosedur atau proses yang bisa dilakukan oleh masing-masing entitas.

1.3.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan entitasnya. Adapun diagram konteks untuk sistem pendukung keputusan yang akan dibangun adalah sebagai berikut :


(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

8.3 Simpan Data

Paspor

Data Paspor

User

Request Data Registrasi Paspor

Info Registrasi Paspor Info Paspor lengkap Info Paspor tidak lengkap Info surat Paspor sudah dibuat data Paspor lengkap

Data Paspor tidak lengkap surat Paspor sudah dibuat

Info surat Paspor Data surat Paspor Request Data surat Paspor

8.4 Cek Data Paspor 8.5 Pengesahan Paspor Data aprove Info aprove Info tidak di aprove

Data surat Paspor Request Paspor

Info surat Paspor Data surat Paspor

Info surat Paspor

Info data surat Paspor

Data surat Paspor

Gambar 3.13DFD Level 2 Proses 8 Pengolahan Paspor


(55)

Spesifikasi proses merupakan alat bantu (tools) sistem yang akan menjelaskan perilaku-perilaku proses yang ada dalam diagram aliran data. Berikut adalah spesifikasi proses dari aplikasi yang akan dibuat:

Tabel 3.3Spesifikasi Proses

NO. Proses Keterangan

1. No. Proses 1

Nama Proses

Login

Source User

Input Username , password

Output Info login valid, Info login invalid

Destination User, Manajemen User, Manajemen Modul, Manajemen Kategori, Manajemen Registrasi, Manajemen Berita, Manajemen Data Warganegara, Pengesahan Ijin belajar, pengesahan surat paspor Logika

Proses

Begin

{User menginputkan User ID, Password keform} if User ID Terdaftar dan Password benar

Then User ID, Password valid menuju proses 2,3,4,5,6,7,8 dan 9

else

Tampil info Invalid kembali ke form login endif

end

2. No. Proses 2

Nama Proses

Manajemen User

Source Admin

Input Data user, Data user baru,Data user edit, Request data user

Output Info data user ,Info data user Tersimpan di simpan, Info data user gagal di simpan, Info data user berhasil di edit, Info data user gagal di edit, Info data user di hapus, Info data user gagal di hapus

Destination User Logika

Proses


(56)

Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form registrasi endif

end

3. No. Proses 3

Nama Proses

Manajemen Modul

Source Admin

Input Data modul baru, Data modul edit, Request data modul

Output Info data modul,Info data modul tersimpan, Info data modul gagal di simpan, Info data modul berhasil di edit, Info data modul gagal di edit, Info data modul di hapus, Info data modul gagal di hapus

Destination User Logika

Proses

Begin

{User menginputkan data_modulbaru, data_moduledit padaform}

if Data-data yang diinputkan sesuai format

Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)

Tampil Info Pendaftaran Sukses else

Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form registrasi endif

end

4. No. Proses 4

Nama Proses

Manajemen Kategori

Source Admin


(57)

kategori

Output Info data kategori,Info data kategori tersimpan, Info data kategori gagal di simpan, Info data kategori berhasil di edit, Info data kategori gagal di edit, Info data kategori di hapus, Info data kategori gagal di hapus

Destination User Logika

Proses

Begin

{User menginputkan data_kategori, edit_kategori, hapus_kategori padaform}

if Data-data yang diinputkan sesuai format

Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)

Tampil Info Pendaftaran Sukses else

Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form registrasi endif

end

5. No. Proses 5

Nama Proses

Manajemen Berita

Source Admin, bagian pendidikan, bagian paspor Input Data berita baru, Data berita

Output Info data berita,Info data berita tersimpan, Info data berita gagal tersimpan, Info data berita berhasil di edit, Info data berita gagal di edit, Info data berita berhasil di hapus, Info data berita gagal di hapus Destination User

Logika Proses

Begin

{User menginputkan data_berita, edit_berita, hapus_berita padaform}

if Data-data yang diinputkan sesuai format

Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)

Tampil Info Pendaftaran Sukses else

Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form registrasi


(58)

Proses

{User menginputkan data_registrasi,

terima_registrasi, hapus_registrasi padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format

Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)

Tampil Info Pendaftaran Sukses else

Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form registrasi endif

end

7. No. Proses 7

Nama Proses

Pengolahan data Registrasi Pendidikan Source Bagian pendidikan, pengunjung

Input Data registrasi,Data ijin belajar

Output Data registrasi,Request data registrasi, Info data ijin belajar

Destination bagian pendidikan, pengunjung Logika

Proses

Begin

{User menginputkan data_registrasi,

terima_registrasi, hapus_registrasi padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format

Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)

Tampil Info Pendaftaran Sukses else


(59)

kembali ke form registrasi endif

end

8. No. Proses 8

Nama Proses

Pengolahan data Registrasi Paspor Source Bagian paspor, pengunjung

Input Data registrasi,Data Paspor

Output Data registrasi,Request data registrasi, Info paspor Destination bagian paspor, pengunjung

Logika Proses

Begin

{User menginputkan data_registrasi,

terima_registrasi, hapus_registrasi padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format

Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)

Tampil Info Pendaftaran Sukses else

Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form registrasi endif

end

9. No. Proses 9

Nama Proses

Manajemen data warganegara Source Bagian Paspor

Input Data warganegara Output Data warganegara Destination Bagian Paspor

Logika Proses

Begin

{Bagian paspor menginputkan data_warganegara, padaform}

if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data warganegara disimpan ke database Tampil Info Penginputan Data Warganegara Sukses else

Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form Penginputan


(60)

Proses

{ Admin mengedit profile, padaform} Edit Profile berubah

End

11 No. Proses 2.1

Nama Proses

Tambah data user

Source Admin

Input Data user baru

Output Info data user, info data user tersimpan, Info data user gagal tersimpan

Destination Admin Logika

Proses

Begin

{Admin menginputkan data_user, user_name, password, admin(status) padaform}

if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data user disimpan ke database

Tampil Info Penginputan Data Member Sukses else

Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form Penginputan endif

end

12. No. Proses 2.2

Nama Proses

Edit data user

Source Admin

Input Data user edit, Request data user

Output Info data user, Info data user berhasil di edit, Info data user gagal di edit

Destination Admin Logika

Proses


(61)

{Admin memilih data user untuk diupdate kemudian menginputkan data user yang baru padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data user disimpan ke database

Tampil Info Pengeditan DataUser registrasi Sukses else

Tampil Info Pengeditan Gagal

13. No. Proses 2.3

Nama Proses

Hapus data user

Source Admin

Input Request data user

Output Info data user, Info data user di hapus, Info data user gagal di hapus

Destination Admin Logika

Proses

Begin

{Admin memilih data_ user yang akan di hapus} if data_user ada di database

Then Data user dihapus

Tampil Info Penghapusan Data User Sukses else

Tampil Info Penghapusan Data User Gagal kembali ke form Penghapusan

endif end

14. No. Proses 3.1

Nama Proses

Tambah data modul

Source Admin

Input Data modul baru

Output Info data modul, Info data modul tersimpan, Info data modul gagal di simpan

Destination Admin Logika

Proses

Begin

{Admin menginputkan data_modul, user_name, password, pekerjaan, email, admin(status) padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format


(62)

Proses

Source Admin

Input Data modul edit, Request data modul

Output Info data modul, Info data modul berhasil di edit, Info data modul gagal di edit

Destination Admin Logika

Proses

Begin

{Admin memilih data modul untuk diupdate

kemudian menginputkan data modul yang baru pada

form}

if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data modul disimpan ke database Tampil Info Pengeditan Data Modul Sukses else

Tampil Info Pengeditan data modul Gagal

16. No. Proses 3.3

Nama Proses

Hapus data modul

Source Admin

Input Request data modul

Output Info data modul, Info data modul di hapus, Info data modul gagal di hapus

Destination Admin Logika

Proses

Begin

{Admin memilih data_ modul yang akan di hapus} if data_modul ada di database

Then Data modul dihapus

Tampil Info Penghapusan Data Modul Sukses else

Tampil Info Penghapusan Data Modul Gagal kembali ke form Penghapusan


(63)

endif end

17. No. Proses 4.1

Nama Proses

Tambah data kategori

Source Admin

Input Data kategori baru

Output Info data kategori, Info data kategori tersimpan, Info data kategori gagal tersimpan

Destination Admin Logika

Proses

Begin

{Admin menginputkan data_kategori padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data kategori disimpan ke database Tampil Info Penginputan Data kategori Sukses else

Tampil Info menginputkan data kategori Gagal kembali ke form Penginputan

endif end

18. No. Proses 4.2

Nama Proses

Edit data kategori

Source menginputkan data_kategori

Input Data kategori edit, Request data kategori

Output Info data kategori, Info data kategori berhasil di edit, Info data kategori gagal di edit

Destination Admin Logika

Proses

Begin

{Admin memilih data kategori untuk diupdate kemudian menginputkan data kategori yang baru padaform}

if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data kategori edit disimpan ke database Tampil Info Pengeditan Data kategori Sukses else

Tampil Info Pengeditan data kategori Gagal endif

end


(64)

Then Data kategori dihapus

Tampil Info Penghapusan Data Modul Sukses else

Tampil Info Penghapusan Data Modul Gagal kembali ke form Penghapusan

endif end

20. No. Proses 5.1

Nama Proses

Tambah data berita

Source Admin,Bagian pendidikan,bagian paspor Input Data berita baru

Output Info data berita, Info data berita tersimpan, Info data berita gagal tersimpan

Destination Warganegara Logika

Proses

Begin

{Admin menginputkan data_berita padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data berita disimpan ke database Tampil Info Penginputan Data berita Sukses else

Tampil Info Penginputan data berita Gagal kembali ke form Penginputan

endif end

21. No. Proses 5.2

Nama Proses

Edit data berita

Source Admin


(65)

Output Info data berita, Info data berita berhasil di edit, Info data berita gagal di edit

Destination Warganegara Logika

Proses

Begin

{Admin memilih data berita untuk diupdate

kemudian menginputkan data berita yang baru pada

form}

if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data berita disimpan ke database Tampil Info Pengeditan Data berita Sukses else

Tampil Info Pengeditan data berita Gagal endif

end

22. No. Proses 5.3

Nama Proses

Hapus data berita

Source Admin, Bagian Pendidikan, Bagian Paspor Input Request data berita

Output Info data berita, Info data berita dihapus, Info data berita gagal dihapus

Destination Warganegara Logika

Proses

Begin

{Admin memilih data_ berita yang akan di hapus} if data_berita ada di database

Then Data berita dihapus

Tampil Info Penghapusan Data berita Sukses else

Tampil Info Penghapusan Data berita Gagal kembali ke form Penghapusan

endif end

23. No. Proses 6.1

Nama Proses

Input data ijin belajar Source Warganegara

Input Data no_paspor

Output Info no_paspor invalid, No_paspor Valid, No_paspor Invalid


(66)

Tampil Info Penginputan Data registrasi Sukses else

Tampil Info nopaspor Invalid kembali ke form Penginputan endif

end

24. No. Proses 6.2

Nama Proses

Replay info data registrasi Source Bagian Pendidikan

Input Data registrasi lengkap, Data registrasi tidak lengkap Output Data registrasi di terima, Data registrsasi di Tolak Destination Warganegara

Logika Proses

Begin

{bagian bagian paspor merubah status padaform} if status data = lengkap

then

pesan data registrasi di terima dikirim ke warganegara

else

pesan data registrasi di Tolak dikirim ke warganegara endif

end

25. No. Proses 6.3

Nama Proses

Simpan data registrasi Source Warganegara, proses 6.1


(67)

Output Info data registrasi, Info data registrasi Berhasil di upload, Info data registrasi gagal diupload

Destination Bagian Pendidikan, bagian Paspor, Warganegara Logika

Proses

Begin

{warganegara memilih data registrasi untuk diupdate kemudian menginputkan data registrasi yang baru padaform}

if data no_paspor valid and

Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data registrasi disimpan ke database

Tampil Info Pengeimputan Data registrasi Sukses else

Data registrasi gagal di input endif

end

26. No. Proses 6.4

Nama Proses

Cek ijinbelajar Source Warganegara

Input Data ijin belajar

Output Info ijinbelajar invalid, No_paspor Valid, No_paspor Invalid

Destination Warganegara, Proses Simpan data registrasi Logika

Proses

Begin

{ Warganegara menginputkan data_ijinbelajar pada

form}

if Data-data yang diinputkan sesuai format dan terdaftar dalam database

Then pesan Data nopaspor valid didikirim ke proses Tampil Info Penginputan Data registrasi Sukses else

Tampil Info nopaspor Invalid kembali ke form Penginputan endif


(68)

Logika Proses

Begin

{ bagian pendidikan data ijin belajar padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data surat ijin belajar disimpan ke database Tampil Info Pengimputan Data surat ijin belajar Sukses

else

Tampil Info Pengimputan Data surat ijin belajar gagal

endif end

28. No. Proses 7.1

Nama Proses

Input data Paspor Source Warganegara

Input Data no_paspor

Output Info no_paspor invalid, No_paspor Valid, No_paspor Invalid

Destination Warganegara, Proses Simpan data registrasi Logika

Proses

Begin

{ Warganegara menginputkan data_nopaspor pada

form}

if Data-data yang diinputkan sesuai format dan terdaftar dalam database

Then pesan Data nopaspor valid didikirim ke proses 6.2,


(69)

else

Tampil Info nopaspor Invalid kembali ke form Penginputan endif

end

29. No. Proses 7.2

Nama Proses

Replay info data registrasi Source Bagian Paspor

Input Data registrasi lengkap, Data registrasi tidak lengkap Output Data registrasi di terima, Data registrsasi di Tolak Destination Warganegara

Logika Proses

Begin

{bagian bagian paspor merubah status padaform} if status data = lengkap

then

pesan data registrasi di terima dikirim ke warganegara

else

pesan data registrasi di Tolak dikirim ke warganegara endif

end

30. No. Proses 7.3

Nama Proses

Simpan data registrasi Source Warganegara, proses 6.1

Input Data no_paspor valid, Data registrasi

Output Info data registrasi, Info data registrasi Berhasil di upload, Info data registrasi gagal diupload

Destination Bagian Pendidikan, bagian Paspor, Warganegara Logika

Proses

Begin

{warganegara memilih data registrasi untuk diupdate kemudian menginputkan data registrasi yang baru padaform}

if data no_paspor valid and


(70)

31. No. Proses 7.4 Nama

Proses

Cek No_paspor Source Warganegara

Input Data no_paspor

Output Info no_paspor invalid, No_paspor Valid, No_paspor Invalid

Destination Warganegara, Proses Simpan data registrasi Logika

Proses

Begin

{ Warganegara menginputkan data_nopaspor pada

form}

if Data-data yang diinputkan sesuai format dan terdaftar dalam database

Then pesan Data nopaspor valid didikirim ke proses 6.2,

Tampil Info Penginputan Data registrasi Sukses else

Tampil Info nopaspor Invalid kembali ke form Penginputan endif

end

32. No. Proses 7.5

Nama Proses

Pengesahan Paspor Source Atase konselir

Input Data Paspor Output Data no_paspor Destination Atase paspor


(71)

Logika Proses

Begin

{ bagian paspor data No_paspor padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data No_paspor disimpan ke database Tampil Info Pengimputan Data No_paspor Sukses else

Tampil Info Pengimputan Data No_paspor gagal endif

end

1.4 `Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah daftar terorganisasi dari elemen data Yang berhubungan dengan sistem. Berikut kamus data yang digunakan pada sistem informasi berbasis web di kedutaan Timor Leste Jakarta:

Data User : Digunakan pada proses login dan manejemen data user. 1. username : [A-Z|a-z|0-9] {50}

2. password : [A-Z|a-z|0-9] {50} 3. nama_lengkap : [A-Z|a-z|0-9] {100} 4. email : [A-Z|a-z|0-9] {100} 5. no_telp : [A-Z|a-z|0-9] {20} 6. level : [A-Z|a-z|0-9] {20} 7. blokir : [Y or N]

Data Modul : Digunakan pada proses login dan manejemen data modul. 1. Id_modul : [|0-9] {5}

2. Nama_modul : [A-Z|a-z|0-9] {50} 3. Link : [A-Z|a-z|0-9] {100}


(72)

Data Kategori : Digunakan pada proses login dan manejemen data kategori. 1. Id_kategori : [|0-9] {5}

2. Nama_kategori : [A-Z|a-z|0-9] {50}

Data Berita : Digunakan pada proses login dan manejemen data berita. 1. Id_berita : [|0-9] {5}

2. id_kategori : [|0-9] {5}

3. username : [A-Z|a-z|0-9] {30} 4. judul : [A-Z|a-z|0-9] {100} 5. isi_berita : text

6. hari : [A-Z|a-z|0-9] {20}

7. tanggal : date

8. jam : time

9. dibaca : [0-9] {5}

Data Registrasi : Digunakan pada proses login dan manejemen data registrasi. 1. Id_registrasi : [|0-9] {255}

2. kategori : [A-Z|a-z|0-9] {10} 3. file : [A-Z|a-z|0-9] {100} 4. perihal : [A-Z|a-z|0-9] {6} 5. nama : [A-Z|a-z|0-9] {100}


(73)

6. time : date

7. hak : [A-Z|a-z|0-9] {50}

8. status : [A-Z|a-z|0-9] {1}

Data History Paspor : Digunakan unutuk menyimpan data history paspor. 1. id_paspor : [|0-9] {255}

2. no_ paspor : [A-Z|a-z|0-9] {7} 3. nama_lengkap : [A-Z|a-z|0-9] {50} 4. email : [A-Z|a-z|0-9] {20} 5. Alamat : [A-Z|a-z|0-9] {100}

Data izin_belajar : Digunakan untuk menyimpan data izin_belajar. 1. id_surat : [|0-9] {255}

2. no_ paspor : [A-Z|a-z|0-9] {7} 3. nama_lengkap : [A-Z|a-z|0-9] {50} 4. email : [A-Z|a-z|0-9] {100} 5. Alamat : [A-Z|a-z|0-9] {100} 6. No_surat : [A-Z|a-z|0-9] {10} Data Warganegara : Digunakan sebagai data Master.

1. no_ paspor : [C|0-9] {8}

2. nama : [A-Z|a-z|0-9] {50} 3. jenis_kelamin : [‘pria’,’wanita’] {1} 4. tempat_tanggal_lahir : [A-Z|a-z|0-9] {100}

5. Domisili : text

6. No_telp : [A-Z|a-z|0-9] {20} 7. Status : [A-Z|a-z|0-9] {1}


(74)

Leste Jakarta.


(75)

3.4.1.2 Tabel Relasi

Tabel 3.1Data User Tabel User

No Key Field Data Type Width Null Keterangan

1 PK id_user varchar 50 No

2 password varchar 50 No

3 namalengkap varchar 100 No

4 email varchar 100 No

5 no_telp varchar 20 No

6 level varchar 20 No

7 blokir enum ‘Y’,’N’ No

8 Fk id_registrasi int 255 No Dari data registrasi

yang berhubungan dengan user

Tabel 3.2Data Modul Tabel Modul

No Key Field Data Type Width Null Keterangan

1 PK id_modul int 5 No

2 nama_modul varchar 50 No

3 link varchar 100 No

4 Static_content text No

5 gambar varchar 100 No

6 publish enum ‘Y’,’N’ No

7 status enum ‘user’,’admin’ No

8 aktif enum ‘Y’,’N’ No

9 urutan int 5 No

10 FK Username varchar 50 No Data user yang

berhubungan dengan modul

Tabel 3.3Data Kategori Tabel Kategori

No Key Field Data Type Width Null Keterangan

1 PK Id_kategori int 5 No


(76)

7 tanggal date No

8 jam time No

8 gambar varchar 100 No

9 dibaca int 5 No

10 FK1 Id_kategori int 5 No Data kategori yang

berhubungan dengan berita

11 FK2 Username varchar 50 No Data user yang

berhubungan dengan berita

Tabel 3.5Data History paspor Tabel history Paspor

No Key Field Data Type Width Null Keterangan

1 PK id_paspor int 25 No

2 no_paspor varchar 7 No

3 Nama_Lengkap varchar 50 No

4 Email varchar 20 No

5 Alamat text No

6 FK1 No_paspor varchar 8 No data warganegara

yang berhubungan

dengan history

paspor

7 FK2 Username varchar 50 No Data user yang

berhubungan

dengan history


(77)

Tabel 3.6Data Izin Belajar Tabel izin belajar

No Key Field Data Type Width Null Keterangan

1 PK id_Surat int 25 No

2 No_paspor varchar 8 No

3 Id_paspor varchar 25 No

4 Nama_lengkap varchar 50 No

5 Email varchar 20 No

6 Alamat text No

7 No_surat varchar 10 No

8 No_paspor varchar 8 No

9 FK1 No_paspor varchar 8 No Data warganegara

yang berhubungan dengan data ijin belajar

10 FK2 Username varchar 50 No Data user yang

berhubungan dengan data ijin belajar

Tabel 3.7Data Warganegara Tabel izin belajar

No Key Field Data Type Width Null Keterangan

1 PK No_paspor varchar 8 No

2 Nama varchar 50 No

3 Jenis_kelamin varchar 1 No

4 tempat_tanggal_lahir varchar 100 No

5 Domisili text 100 No

6 No_telp varchar 20 No

7 Status varchar 1 No

8 Email varchar 20 No

9 FK Username varchar 50 Data user yang

berhubungan dengan warganegara


(78)

7 nama varchar 100 No

8 time date No

9 hak varchar 50 No

10 status varchar 1 No

11 FK1 No_paspor varchar 8 No Dari data

warganegara yang berhubungan dengan data registrasi

Tabel 3.9Data Organisasi Tabel Registrasi

No Key Field Data Type Width Null Keterangan

1 PK id_registrasi int 255 No

2 kategori varchar 10 No

3 file varchar 100 No

11 FK1 Username varchar 50 No Dari data user yang

berhubungan dengan organisasi

3.4.1.3 Menu

Urutan menu-menu yang akan dibangun dirancang dalam bentuk Struktur Menu. Perbedaan hak akses antara User biasa dengan Admin yang menyebabkan adanya perbedaan struktur menu pada menu-menu yang dapat dipergunakan oleh Admin dengan menu yang dapat dipergunakan oleh User biasa. Berikut adalah Struktur menu yang disesuaikan dengan penggunanya.


(79)

1. Menu Pengunjung :

Gambar 3.14Struktur Menu Member

2. Menu Admin :

Gambar 3.15Struktur Menu Admin

3. Menu Administrasi Bagian Paspor :


(80)

Gambar 3.17Struktur Menu Administrasi Pendidikan

5. Menu Atase Pendidikan :

Home Manajemen

Ijin Belajar Login


(81)

6. Menu Atase Konselir :

Home Manajemen

Paspor Login

Gambar 3.19Struktur Atase Konselir

1.4.1.4 Antarmuka

Tahap perancangan antarmuka dilakukan untuk merancang antarmuka dari sistem agar dapat dipergunakan dengan baik oleh User yang menggunakan Sistem informasi Ini.

3.5 Perancangan Antarmuka Halaman

Berikut adalah perancangan antarmuka dari Sistem Informasi Kewrganegaraan Berbasis Web di Kedutaan Timor Leste Jakarta.


(82)

(83)

2. Rancangan antarmuka menu halaman Profile


(84)

(85)

4. Rancangan antarmuka menu halaman persyaratan


(86)

(87)

6. Rancangan antarmuka menu halaman info dan berita


(88)

(89)

3.6 Jaringan Semantik

Jarinagn Semantik digunakan untuk menggambarkan aliran menu-menu pada sistem.

1. Jaringan Sematik Menu Admin


(90)

(91)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi

Berdasarkan hasil Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak, maka berikut ini adalah Implementasi dari perangkat lunak Sistem Informasi Kewarganegaraan Berbasis Web di Kedutaan Timor Leste.

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras

Berikut ini adalalah daftar spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam pengimplementasian Sistem Informasi Kewarganegaraan Berbasis Web dimana tahapan ini merupakan tahapan awal dari pengimplementasian sistem sebelum melanjutkan ketahapan berikutnya.

1. Processor : Dengan kecepatan 32bit 1 GHz

2. RAM : 256 MB (minimal)

3. Compatible Mainboard,

4. Storage/harddisk (free spaceminimal80 GB), 5. Monitor,

6. Mouse, 7. Keyboard,


(92)

1. Sistem Operasi minimal : Microsoft Windows XP Professional. 2. Web Browser : Internet Explorer atau Mozila Firefox (atau web

browser lainnya)

3. Aplikasi pembangun : Makromedia Dreamweaver, WAMP (Windows Apache PHP Mysql),

4. Bahasa Pemograman : PHP , HTML , CSS, 5. Data base : MySQL.

4.1.3 Implementasi Database

Langkah pertama dalam pembuatan aplikasi ini yaitu membuat databasenya pada phpmyadmin pada aplikasi WAMP sebagai berikut :

Tabel 4.1Tabel User

Nama Tabel Hasil

Struktur dari tabel `users` CREATE TABLE `users` (

`username` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`password` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`nama_lengkap` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`email` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`no_telp` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL,


(93)

latin1_general_ci NOT NULL default 'user',

`blokir` enum('Y','N') collate

latin1_general_ci NOT NULL default 'N',

PRIMARY KEY (`username`) FOREGN KEY (`id_registrasi`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci; Dumping data untuk tabel `users`

Tabel 4.2Tabel Registrasi

Nama Tabel Hasil

Struktur dari tabel `registrasi` CREATE TABLE `registrasi` (

`id_registrasi` int(255) NOT NULL auto_increment,

`kategori` varchar(10) NOT NULL, `file` varchar(100) NOT NULL, `perihal` varchar(6) NOT NULL,

`nama` varchar(100) NOT NULL, `time` date NOT NULL,

`hak` varchar(50) NOT NULL, `status` varchar(1) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_registrasi`), FOREGN KEY `no_paspor` (`no_paspor`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=26 ;

Dumping data untuk tabel `registrasi`

Tabel 4.3Tabel Warganegara


(94)

NOT NULL,

`domisili` text NOT NULL,

`no_telp` varchar(20) NOT NULL, `status` varchar(1) NOT NULL default 'T',

PRIMARY KEY (`no_paspor`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

Dumping data untuk tabel `warganegara`

Tabel 4.4Tabel Izin Belajar

Nama Tabel Hasil

Struktur dari tabel `izin_belajar` CREATE TABLE `izin_belajar` (

`id_surat` int(255) NOT NULL auto_increment,

`no_paspor` varchar(7) NOT NULL, `id_paspor` varchar(255) NOT NULL,

`nama_lengkap` varchar(50) NOT NULL,

`email` varchar(20) NOT NULL, `alamat` text NOT NULL,

`no_surat` varchar(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_surat`), UNIQUE KEY `no_surat` (`no_surat`)

FOREGN KEY1 (`no_paspor`) FOREGN KEY2 (`id_user`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1


(95)

Dumping data untuk tabel `izin_belajar`

Tabel 4.5Tabel Histori Paspor

Nama Tabel Hasil

Struktur dari tabel `histori_paspor` CREATE TABLE `histori_paspor` (

`id_paspor` int(255) NOT NULL auto_increment,

`no_paspor` varchar(7) NOT NULL, `nama_lengkap` varchar(50) NOT NULL,

`email` varchar(20) NOT NULL, `alamat` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_paspor`) FOREGN KEY1 (`no_paspor`) FOREGN KEY2 (`id_user`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=18 ; Dumping data untuk tabel `histori_paspor`


(96)

auto_increment,

`nama_modul` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`link` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`static_content` text collate latin1_general_ci NOT NULL,

`gambar` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL, `publish` enum('Y','N') collate latin1_general_ci NOT NULL,

`status`

enum('user','pendidikan','admin','paspo r','atase_konselir','atase_pendidikan') collate latin1_general_ci NOT NULL,

`aktif` enum('Y','N') collate latin1_general_ci NOT NULL,

`urutan` int(5) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_modul`) FOREGN KEY (`id_user`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=40 ; Dumping data untuk tabel `modul`


(97)

Tabel 4.7Tabel Kategori

Nama Tabel Hasil

Struktur dari tabel `kategori` CREATE TABLE `kategori` (

`id_kategori` int(5) NOT NULL auto_increment,

`nama_kategori` varchar(50) collate latin1_general_ci NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_kategori`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=24 ;

Dumping data untuk tabel `kategori`

Tabel 4.8Tabel Agenda

Nama Tabel Hasil

Struktur dari tabel `agenda` CREATE TABLE `agenda` (

`id_agenda` int(5) NOT NULL auto_increment,

`tema` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL, `isi_agenda` text collate latin1_general_ci NOT NULL, `tempat` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL, `pengirim` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL, `tgl_mulai` date NOT NULL,


(98)

COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=26 ;

Dumping data untuk tabel `agenda`

Tabel 4.9Tabel Berita

Nama Tabel Hasil

Struktur dari tabel `berita` CREATE TABLE `berita` (

`id_berita` int(5) NOT NULL auto_increment,

`id_kategori` int(5) NOT NULL, `username` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`judul` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`isi_berita` text collate

latin1_general_ci NOT NULL, `hari` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`tanggal` date NOT NULL, `jam` time NOT NULL, `gambar` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`dibaca` int(5) NOT NULL default '1',

PRIMARY KEY (`id_berita`) FOREGN KEY1 (`id_kategori`) FOREGN KEY2 (`id_user`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=36 ;


(99)

Dumping data untuk tabel `berita`

Tabel 4.10Tabel Organisasi

Nama Tabel Hasil

Struktur dari tabel `organisasi` CREATE TABLE `organisasi` (

`id_organisasi` int(5) NOT NULL auto_increment,

`nama_organisasi` varcahar(50) NOT NULL,

`gambar` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`dibaca` int(5) NOT NULL default '1',

PRIMARY KEY (`id_organisasi `) UNIQUE KEY ` nama_organisasi ` (`nama_organisasi `)

FOREGN KEY

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=9 ;

Dumping data untuk tabel `organisasi`

4.1.4 Implementasi Implementasi Webhosting

berikut adalah implementasi webhosting yang terdiri dari: 1. Domain :.com

2. Server America

3. Beandwidth Unlimited 4. Space 2000Mb/2Gb


(100)

1 Halaman Index index.php Halaman pertama dari theembaixadatimorleste.com (sistem informasi

kewarganegaaraan berbasis web) yang berisikan menu profile, sejarah, persyaratan, registrasi, info & berita.

2 Profile profile.php Halaman yang berisikan

profile yang berkaitan kedutaan Timor Leste

3 Sejarah sejarah.php Halaman yang berisikan

sejarah Timor Leste 4 Persyaratan persyaratan.php Halaman yang berisikan

persyaratan registrasi 5 Registrasi registrasi.php Halaman yang berisikan

form untuk registrasi user

6 Halaman Utama

Admin

admin_home.php halaman yang memuat menu-menu untuk admin seperti home, manajemen


(1)

Tabel 4.40Presentase Jawaban Kuisioner nomor 3

No Keterangan Responden Prosentase (%)

1 Sangat Setuju 0 0

2 Setuju 2 100

3 Biasa - biasa saja 0 0

4 Kurang Setuju 0 0

5 Tidak Setuju 0 0

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak 1 orang atau 100% mengatakan bahwa sistem informasi yang dibuat Mudah dipelajari.

4. Apakah antarmuka Sistem Informasi Kewarganegaraan Berbasis Web yang dibuat mudah untuk digunakan?

Tabel 4.41Presentase Jawaban Kuisioner nomor 4

No Keterangan Responden Prosentase (%)

1 Sangat Mudah 1 75

2 Mudah 1 0

3 Biasa - biasa saja 0 0

4 Kurang Mudah 0 0

5 Tidak Mudah 0 0

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak 2 orang atau 75% mengatakan bahwa sistem informasi yang dibuat memudahkan.


(2)

116

5. Apakah aplikasi Sistem Informasi Kewarganegaraan Berbasis Web secara keseluruhan sesuai dengan kebutuhan pada Kedutaan Besar Timor Leste di jakarta?

Tabel 4.42Presentase Jawaban Kuisioner nomor 5

No Keterangan Responden Prosentase (%)

1 Sangat Sesuai 0 0

2 Sesuai 2 100

3 Biasa - biasa saja 0 0

4 Kurang Sesuai 0 0

5 Tidak Sesuai 0 0

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak 2 orang atau 100% mengatakan bahwa sistem informasi yang dibuat sesuai.

4.2.4 Kesimpulan Hasil PengujianBetha

Dari pengujian Betha yang telah dilakukan yaitu dengan pengujian perhitungan pilihan kategori jawaban dari kuesioner yang telah dibagikan di lapangan didapat kesimpulan bahwa program aplikasi Sistem Informasi Kewarganegaraan Berbasis Web dinilai cukup dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan dari pengujian sistem yang telah dilakukan terhadap perangkat lunak maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem informasi yang dibangun dapat menjadi sarana Untuk membantu para petugas kedutaan untuk mengolah data dengan cepat dan mudah.

2. Sistem informasi yang di bangun dapat membantu warganegara Timor Leste dalam proses pengurusan surat-surat keimigrasian(ijin belajar, perpanjangan ijin belajar dan perpanjangan paspor).

3. Sistem informasi yang di bangun dapat memudahkan warganegara Timor Leste dalam mengakses informasi dari berbagai daerah secara cepat.

4. Sistem Informasi yang dibangun mampu mengatasi proses-proses pengolahan laporan pendataan warganegara dan ifnormasi keimigrasian.


(4)

118

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pengujian sistem, maka saran-saran yang dapat dikemukakan agar menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk lebih baik lagi kedepannya, adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan program dan analisis data agar dapat lebih diperluas cakupannya sesuai dengan kebutuhan program.

2. Penambahan fasilitas-fasilitas yang bersifat online.

3. Untuk Kedutaan Timor Leste disarankan menambahkan SDM nya dalam pengelolaan data aplikasi sistem Informasi berbasis web ini.

Masih banyak aspek-aspek lain yang perlu dikembangkan untuk memaksimalkan kerja sistem yang setiap saat selalu berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.


(5)

[1] Fathansyah,Ir. Basis Data Informatika Bandung 1999

[2] Betha Sidik, Ir.Pemrograman Web dengan PHP,INFORMATIKA, Bandung 2001 [3] Kadir, Abdul,Dasr Penmrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Andi,

Yogyakarta, 2002.

[3] George S. Pressman, Ph. D.“Rekayasa Perangkat Lunak”, McGraw-Hill Book, Andi Yogyakarta 2002

[5] Arbie.Manajemen Database dengan MySQL.Yogyakarta: Andi Offset 2004 [6] Jogianto,H.M.Analisis dan Desain, Yogyakarta: Andi Offset 2005

[7] Kusrini,M.Kom.Strategi Perancangan dan Pengolahan Data Base,ANDI, Yogyakarta 2006

[8] Simarta,.Janner.Perancangan Basis Data, ANDI, Yogyakarta 2007 [9] Bunafit Nugroho,Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan Mysql dengan

Dreamwaver, Gava Media, Yogyakarta, 2008.

[10] Lukmanul Hakim. Membongkar trik rahasia para master php, Lokomedia 2008 [11] www://ilowirawan.wordpress.com/2007/10/06/xampp-apache-php-mysql


(6)

RIWAYAT HIDUP

NIM : 10106711

Kelas : IF-6

Nama Lengkap : Isabel Fátima Conceição Lei Tempat / Tanggal Lahir : Dili 20 November 1985

Agama : Kristen-Katolik

Jenis Kelamin : Wanita Kewarganegaraan : Timor Leste

Alamat : Jl. Tubagus Ismail Dalam Gg Kubangsari I RT 01 Rw 06 No.32 Bandung.

No. Telp./HP : 081312197601/+6707246583

Email :mimi11_85@yahoo.com

If10106711@yahoo.com

PENDIDIKAN 1991 – 1997 : SDN 14 AIMUTIN Dili

1998 - 2001 : SMPK St. Madalena Canossa Dili 2001 – 2004 : SMAK St. Madalena Canossa Dili 2004-2006 : Dili Institute of Tehcnology (DIT) Dili 2006 – 2010 : Universitas Komputer Indonesia Bandung

Bandung, Agustus 2010

Isabel Fátima Conceição Lei NIM : 10106711