BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Dalam melakukan kegiatan pembelajaran di Perguruan Tinggi mahasiswa dibekali oleh dua indikator yang terpenting yang dipergunakan untuk melakukan interaksi kepada masyarakat
luas di luar pembelajaran dalam perkulahan atau di dalam kelas. Dua indicator tersebut terdiri dari hardskill dan softskill kedua indikator ini sangat penting untuk melakukan interaksi kepada
masyakarat, hardskill meruapakan sebuah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan teknis yang berhubungan kepada bidang ilmu yang ditekuninya, sedangkan sofskill
merupakan sebuah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri yang mempu mengembangkan unjuk kerja secara
maksimal Dennis E. Coates 2006. Maka dari itu terdapat tugas pokok dalam kegiatan KKN Revolusi Mental yang
dibebankan kepada setiap mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental dalam melakukan Pendampingan Kepada Keluarga yang termasuk ke dalam keluarga kurang mampu. Selain itu
tugas keluarga dampingan ini merupakan suatu manifestasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kepakaan social mahasiswa sehingga mampu berkontribusi positif terhadap pembangunan
daerah. Daerah yang sebagai tempat KKN Tematik Revolusi Mental ini terletak di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Dimana beberapa keluarga di Desa Jehem ini masih
memerlukan perhatian dan bantuan terkait dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan keluarga tersebut.
Tujuan dari dilakukannya program inti dari kuliah kerja nyata Tematik Revolusi Mental KKN Tematik Revolusi Mental adalah pendapingan keluarga prasejahtera tersebut untuk
meningkatkan kesejahteraan dengan melihat dan menganalisa permasalahan yang dihadapi serta menyelesaikan permasahalannya.
Dalam proses pendampingan keluarga ini mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental berperan sebagai anak asuh, mahasiswa KKN harus mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam
keluarga tersebut serta sebisa mungkin membantu memecahkan atau mencari solusi terhadap masalah tersebut. Keluarga yang di damping mahasiswa adalah keluarga dalam kreteria kurang
sejahtera, sehingga dengan adanya mahsiswa dapat meningkatkan kesejahteraan, baik deri segi materi maupun spiritual untuk menuju hidup yang lebih baik, bantuan yang diberikan tidak harus
dengan materi namun lebih ke hal motivasi sehingga membantu meningkatkan taraf hidup keluarga dampingan.
Keluarga dampingan dilaksanakan di beberapa keluarga yang terdapat di setiap dusun di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Memiliki 13 banjar dinas dan 13 banjar
dinas ini dibagi secara merata ke 18 mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental periode XIII 2016
Penulis mendapingi satu KK dampingan yang telah di tetapkan yaitu KK dampingan yang berada di Banjar Dineas kelempung.
Adapun data keluarga dapat dilihat pada Tabel 1. No
Nama Status
Umur Pendidikan
Terakhir Pekerjaan
Ket 1.
Ida Bagus Made Mawang
Kawin 44 th
SLTPSedera jat
Penganggu ran
- 2.
Ida ayu Merta Asih
Kawin 44Th
SDSederajat Kuli
Angkut -
3. Ida Bagus Gede
Wardana Belum
kawin 23th
SLTAsedera jat
Pegawai Swasta
-
4 Ida Ayu Sri
Wardani Belum
Kawin 20t
h SLTPDer
ajat Pegawai
Swasta
5 Ida Ayu Nyoman
Dwi Antari Belum
Kawin 8 th
SDSedera jat
Pelajar
Tabel 1. Data Keluarga Ida Bagus Made Mawang
Keluarga Bapak Ida Bagus Mawang Terdiri dari satu Istri yang bernama Ida Ayu Merta Asih dan ketiga orang anak dimana kedua orang anaknya telah tamat sekolah dan telah bekerja di
tempat yang telah diinginkan kemudian untuk anak ketiga bapak Ida Bagus Mawang masih duduk di kelas 3 SD sekolah dasar. SD Negeri 3 Jehem
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan