BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH
3.1 Program
Usulan solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh keluarga dampingan tersebut bertujuan mensejahterakan keluarga itu sendiri. Solusi yang diusulkan tentunya disesuaikan
dengan kondisi dan kemampuan dari keluarga, dan tentunya harus memungkinkan untuk dilaksanakan. Diharapkan usulan solusi ini dapat meningkatkan kesejahtearan keluarga
dampingan. Adapun alternatif pemecahan masalah terhadap masalah- masalah yang di hadapi oleh keluarga Bapak Ketut Ginarka adalah :
3.1.1 Program Usaha Peningkatan Keuangan Keluarga Dampingan
Pemecahan masalah Bapak Ketut Ginarka yang diimplementasikan pada kesempatan kali ini adalah pertama dengan menyarankan untuk mencari sumber penghasilan tambahan
lain selain hanya mengandalkan sebagai buruh di pabrik pia nongan cap mawar. Istri bapak yang sebagai ibu rumah tangga mungkin dapat menambah penghasilan dengan mengolah
hasil kebun bayam sebelum dijual sehingga harga jual menjadi lebih tinggi. Pengurangan kebiasaan merokok dari Bapak Ketut Ginarka juga dapat membantu mengurangi pengeluaran
keluarga sehingga tidak memberatkan. Metode ini dirasa tidak hanya dapat membantu dari segi perekonomian, tetapi juga dapat meningkatkan taraf kesehatan Bapak Ketut Ginarka dan
keluarga. Untuk masalah kebutuhan yang sifatnya mendadak seperti kesehatan, iuran banjar, dan duka kematian, ngaben dapat diatasi dengan pembuatan tabungan dan membuat
perencanaan biaya, serta menekan kebutuhan sehari- hari seminimal mungkin.
3.1.2 Program Usaha Peningkatan Kesehatan Keluarga Dampingan
Kesehatan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan kondisi kesehatan jasmani, rohani, dan sosial yang baik seseorang akan mampu bekerja dengan baik
dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Saran di bidang kesehatan yang dapat disampaikan kepada Bapak Ketut Ginarka di antaranya terkait masalah kebiasaan merokok
yang dilakukan Bapak Ketut Ginarka muncul karena pengaruh rendahnya tingkat pengetahuan mengenai bahaya merokok dan pengaruh lingkungan sekitar. Rendahnya tingkat
wawasan menyebabkan kurangnya pengetahuan beliau mengenai bahaya merokok bagi kesehatan. Sehingga, perlu diberikan pengertian mengenai bahaya merokok kepada Bapak
Ketut Ginarka maupun untuk istrinya sebagai perokok pasif, termasuk anak-anak mereka yang masih dalam masa pertumbuhan karena rentan dengan penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh asap rokok. Seperti halnya masalah kebiasaan merokok yang dilakukan Bapak Ketut Ginarka, malah kebersihan juga muncul akibat rendahnya pengetahuan
mengenai besarnya pengaruh buruk yang dapat diberikan lingkungan kotor terhadap kesehatan. Untuk mengatasi hal ini, perlu dijelaskan kepada keluarga ini. Penjelasan
mengenai kesehatan yang dimaksud, meliputi kebersihan rumah, kebersihan kamar mandi, kebersihan dapur, pentingnya merebus air sebelum diminum, pentingnya menjaga kesehatan
gigi dan mulut dengan membiasakan gosok gigi dua kali sehari, pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan setelah makan dengan sabun serta pentingnya mencuci sayuran sebelum
dimasak.
3.2 Jadwal Kegiatan