PROGRAM NON TEMA PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

31 Tempat pelaksanaan program Penyuluhan PSN untuk menanggulangi DBD bertempat di aula kantor desa Bungaya.

d. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam menyelenggarakan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Simulasi Ovitrap adalah LCD, Laptop, Mic Pengeras Suara dan Sound, alat peraga untuk praktek yaitu, botol aqua 1,5 L, plastic hitam, lakban hitam, cutter. Bahan yang digunakan adalah materi-materi yang akan diberikan dalam penyuluhan PSN dan Simulasi serta bahan untuk peraga praktek adalah ragi, gula dan air panas.

e. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Perangkat Desa Bugaya, Puskesmas Kecamatan Bebandem, Puskesmas Pembantu Desa Bungaya, Kader Posyandu Desa Bungaya serta ibu-ibu PKK Desa Bungaya.

f. Kelompok Sasaran

Klompok yang menjadi sasaran program Penyuluhan PSN untuk menanggulangi DBD adalah Kader Posyandu dan ibu PKK.

g. Pengeluaran Biaya

No Nama Barang Harga Satuan Rp Jumlah Total 1 Cetak Brosur 800 100 lembar 80.000 2 Cutter 3.000 1 nuah 3.000 3 Lakban 7.000 1 buah 7.000 4 Kasa Hitam 6.000 1 lembar 6.000 5 Konsumsi 3.000 50 bungkus 150.000 Total 246.000

B. PROGRAM NON TEMA

1. Program Pendampingan Keluarga

Program Pendampingan Keluarga PPK adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN 32 PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam. Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin RTM atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra sejahtera Pra- KS atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalan. Pasca program jumlah keluarga pra-KS diharapkan berkurang karena mengikuti proses pemberdayaan dan mampu melaksanakan fungsi- fungsi keluarga secara sempurna. Kepala keluarga dampingan diberikan masing-masing kepala dusun kepada masing-masing mahasiswa KKN di desa Bungaya. Mahasiswa bertugas mendampingi keluarga tersebut dan membantu sesuai dengan kemampuan. Jadwal pelaksanaan KK dampingan bersfat tidak menentu atau tentative. Maksud dari tidak tentu adalah mahasiswa dapat kapanpun pergi ke rumah KK dampingan ketika tidak ada kegiatanlain di posko dengan syarat tidak mengganggu kegiatan KK dampingan di rumah. Program KK Dampingan memiliki manfaat pada mahasiswa yaitu untuk mengaplikasikan teori atau ilmu yang diperoleh saat mengikuti pengajaran di kampus tentang jurusan mahasiswa. Mahasiswa dapat langsung menganggapi suatu kejadian atau masalah yang dihadapi oleh KK Dampingan. Program KK Dampingan juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal kehidupan nyata yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, dapat bersimpati dan empati dalam melihat dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan. 33

C. PROGRAM BANTU