1
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
a. Judul Tema
”Pemerdayaan Masyarakat untuk Menciptakan Permukiman yang Sehat dengan Meningkatkan Produktivitas serta Kualitas Hidup Masyarakat Menuju Desa Bungaya yang
BERLIAN Bersih, Lestari, Indah dan Aman”.
b. Lokasi
Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali
c. Bidang Kegiatan KKN Tematik
1. Interdisipliner BangkimBPBL
2. Peningkatan Produksi PP
3. Sosial Budaya SB
4. Bidang Kesehatan Masyarakat KM
d. Latar Belakang
Desa Bungaya adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Luas wilayah Desa Bungaya adalah 702.693 HaKm2. Dengan
jumlah penduduk sebanyak 5198 jiwa, yaitu terdiri dari penduduk laki-laki 2658 jiwa dan penduduk wanita 2540 jiwa. Jumlah Rumah Tangga RT yaitu 1711 RT, dengan 212 RT
diantaranya tergolong dalam KK kurang mampu.
Wilayah Desa Bungaya terdiri atas 7 banjar dinas dan 11 banjar adat. Secara geografis,
batas-batas wilayah desa Bungaya adalah sebagai berikut: a.
Di sebelah utara : Desa Bebandem
b. Di sebelah selatan
: Desa Pretima c.
Di sebelah barat : Desa Tenganan d.
Di sebelah timur : Desa Bungaya Kangin Mengingat letak topografi tersebut, Desa Bungaya merupakan daerah yang subur, maka
sektor pertanian merupakan unggulan dan menjadi prioritas untuk dikembangkan di desa Bungaya dimana tanaman pangan yang dibudidayakan meliputi padi, jagung, ubi kayu, dan
cabe.
2
Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali menjadi salah satu tempat KKN-PPM Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
Tematik Unud periode XIII. Dengan masuknya Desa Bungaya ini mengindikasikan bahwa masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Masalah masalah tersebut
menyangkut berbagai bidang seperti bidang sosial budaya, peningkatan produksi, dan kesehatan masyarakat. Maka setiap permasalahan tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan
pendekatan monodisipliner. Semuanya secara perlahan harus diselesaikan secara interdisipliner KKN-PPM Tematik periode XIII tahun 2016, untuk program interdisipliner
tim KKN-PPM mengangkat permasalahan dengan tema
”Pemberdayaan Masyarakat untuk Menciptakan Permukiman yang Sehat dengan Meningkatkan Produktivitas serta Kualitas
Hidup Masyarakat Menuju Desa Bungaya yang BERLIAN Bersih, Lestari, Indah dan Aman”.
Pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa
terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan
proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang
masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
KKN-PPM adalah suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada
mahasiswa dalam kegitan pemberdayaan masyarakat. KKN-PPM juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi dilaksanakan di luar kampus dalam
waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu KKN-PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik
– teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadilah interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling
asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan KKN-PPM yang dilaksanakan oleh Universitas Udayana merupakan salah satu
kegiatan pendidikan yang dapat membantu memberikan solusi bagi masyarakat desa sasaran dalam menyelesaikan permasalahan desanya. KKN ini merupakan bentuk kegiatan dalam
3
mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari penelitian, pendidikan, dan pengabdian pada masyarakat.
B. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN