Sistem informasi penyewaan mobil di Arya Kent Car Bogor
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132
BIODATA MAHASISWA
DATA PRIBADI:
Nim : 10509363
Nama : Maulana Aldrin Arya Hutama
Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 1991-09-03
Jenis Kelamin : Pria
Semester : 9
Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)
Alamat Rumah : JL. Borobudur CIM. Permai I/M - 18 Bogor
Alamat Bandung : JL. Soekarno-hatta THE SUITES apartment E7-16 Bandung
E-Mail : Maulanaaldrin777@gmail.com
No. Telepon : 085710707571
DATA KELUARGA:
Nama Ayah : Kemal Pasha Ravasia
Nama Ibu : Nenden Leni Marleni
Alamat Orang Tua : JL. Borobudur CIM. Permai I/M - 18 Bogor
No. Telpon Orang Tua : 085710237591
Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta
Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.
Hormat Saya,
(2)
SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL DI ARYA RENT CAR
BOGOR
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Strata Satu (S1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Maulana Aldrin A.H 1.05.09.363
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(3)
iii
KATA PENGANTAR
Syukur Allhamdulillah kehadirat Allah SWT atas karunia dan kesehatan yang diberikan oleh-Nya sehingga penulis sampai akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
Dalam penulisan skripsi ini, tidak sedikit penulis menemui hambatan dan kesulitan, terutama karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan penulis, namun demikian penulis berusaha menyelesaikan dengan sebaik-baiknya, walaupun dalam kenyataannya masih jauh dari sempurna.
Skripsi dengan judul “Sistem Informasi Penyewaan Mobil Di Arya Rent
Car Bogor” disusunguna memenuhi syarat kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang kepada :
1. Allah SWT, yang selalu memberikan kesehatan serta umur sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
2. Dr.Ir.Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
3. Prof.Dr.Ir. H.Denie Kurniadi,M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik dan
(4)
iv
4. Syahrul Mauluddin,S.Kom.,M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi.
5. Julian Chandra W,S.Kom.,M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang
banyak membantu, beserta bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
6. Papah, Mamah, Alfira, Kelvin, Ilham dan kakak Hesti yang selalu
mendukung dengan perhatian, waktu, kasih sayang dan segalanya selama menjadi mahasiswa sehingga penulis dapat termotivasi dengan tenang menyelesaikan penelitian.
7. Lina Marlina dan Tedi Hafni Tresnadi yang selalu membantu dengan
perhatiannya sehingga penulis dapat termotivasi untuk menyelesaikan penelitian.
8. Yenny Yuliani dan Marino Hanibon yang banyak membantu dan selalu
mendukung.
9. Terimakasih Rifky Satya Nurhakim yang terlalu banyak membantu dalam
segala hal dan telah meminjamkan laptopnya sehingga penulis dapat seminar dan sidang.
10. Terimakasih kepada Astri Widia Astuty telah menjadi motivasi bagi
penulis atas perhatian dan dukungannya selama ini untuk menyelesaikan penelitian.
11. Terimakasih kepada keluarga panghegar atas keramahan dan
(5)
v
12. TerimaKasih kepada Marcel Imanuel,S.Kom yang telah banyak membantu
jalannya pembuatan penelitian atas masukan serta dukungannya.
13. TerimaKasih kepada semua pihak yang telah membantu jalannya
penelitian ini.
Tulus ikhlas dari penulis dan berharap semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas segala kebaikan dan bantuan dari semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.Akhir kata, penulis mengharapkan agar skripsiini dapat bermanfaat dan memberikan nilai positif bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, Januari 2014
(6)
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... ... i
ABSTRACT... ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR SIMBOL ...xviii
DAFTAR LAMPIRAN...xxiii
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
1.3. Rumusan Masalah ... 6
1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.3.1. Maksud Penelitian ... 6
1.3.2. Tujuan Penelitian... 7
1.5. Batasan Masalah... 7
1.6. Kegunaan Penelitian ... 8
1.6.1. Kegunaan Praktis... 8
1.6.2. Kegunaan Akademik ... 9
(7)
vii
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem ... 12
2.1.1 Pengertian Sistem ... ... 12
2.1.2 Bentuk Umum Sistem ... ... 13
2.1.3 Elemen Sistem... ... 13
2.1.4 Karakteristik Sistem ... ... 14
2.1.5 Klasifikasi Sistem ... ... 16
2.2. Konsep Dasar Informasi ... 18
2.2.1 Pengertian Informasi.... ... 18
2.2.2 Siklus Informasi... ... 18
2.2.3 Kualitas Informasi ... ... 19
2.2.4 Nilai Informasi ... ... 20
2.2.5 Pengertian Sistem Informasi ... ... 21
2.2.6 Komponen Sistem Informasi... ... 21
2.2.7 Manfaat Sistem Informasi .... ... 22
2.3. Konsep Dasar Penyewaan ... 23
2.3.1 Sistem Informasi Penyewaan ... ... 23
2.4. Perangkat Lunak Pendukung ... 24
2.4.1 Java ... 24
2.4.2 MySQL ... 26
2.4.3 Net Beans... ... 28
2.5. Arsitektur Jaringan ... 28
(8)
viii
2.5.2 Jenis- jenis jaringan Komputer... ... 29
2.5.3 Topologi Jaringan Komputer .... ... 30
2.5.3.1 Topologi Star .... ... 30
2.5.4 Clien Server... ... 31
BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 32
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 32
3.1.2. Visi dan Misi ... 33
3.1.2.1 Visi... ... 33
3.1.2.2 Misi ... ... 33
3.1.3. Struktur Organisasi ... 33
3.1.4. Deskripsi Tugas ... 34
3.2. Metode Penelitian ... 35
3.2.1. Desain Penelitian ... 35
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 36
3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 36
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 36
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan sistem.. ... 37
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 37
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 38
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 40
3.2.4 Pengujian Software ... 42
(9)
ix
BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 44
4.1.1. Analisis Prosedur yang Berjalan ... 44
4.1.1.1 Use case Diagram berjalan... 47
4.1.1.2 Deskripsi Use Case ... 48
4.1.1.3 Deskripsi Aktor ... 49
4.1.1.4 Skenario Use case berjalan ... 49
4.1.1.5 Activity Diagram berjalan ... 54
4.1.2. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan... 58
4.2. Perancangan Sistem... 60
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 60
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 60
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 61
4.2.3.1. Use case Diagram yang diusulkan ... 61
4.2.3.2. Skenario Use case sistem yang disulkan ... 62
4.2.3.3. Activity Diagram yang di usulkan... 68
4.2.3.4. Sequence diagram yang di usulkan ... 73
4.2.3.5. Class diagram yang di usulkan ... 77
4.2.3.6. Component diagram yang di usulkan ... 78
4.2.3.7. Deployment Diagram yang diusulkan ... 79
4.2.4. Kodifikasi ... 80
4.2.5 Perancangan Antar Muka ... ... 81
(10)
x
4.2.5.2. Perancangan Proses ... 83
4.2.5.3. Perancangan Output ... 91
BAB V. IMPLEMENTAS DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Pengujian ... 95
5.1.1. Rencana Pengujian ... 95
5.1.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 96
5.1.2.1 Pengujian Login... 96
5.1.2.2 Pengujian Input... 97
5.1.2.3 Pengujian Proses... ... 99
5.1.3 Kesimpulan dan Hasil Pengujian ... 101
5.2. Implementasi Sistem ... 102
5.2.1. Batasan Implementasi ... 101
5.2.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 102
5.2.3. Implementasi Perangkat Keras ... 103
5.2.4 Implementasi Basis Data... ... 103
5.2.5 Implementasi Antar Muka ... 107
5.2.5.1 Implementasi Menu Utama ... ... 107
5.2.5.2 Implementasi Sub Menu File ... 108
5.2.5.3 Implementasi Sub Menu Data Master.... ... 108
5.2.5.4 Implementasi Sub Menu Penjadwalan ... ... 109
5.2.5.5. Implementasi Sub Menu Registrasi... ... 109
5.2.5.6 Implementasi Sub Menu Penyewaan ... ... 109
(11)
xi
5.2.5.8 Implementasi Sub Menu Laporan ... ... 110 5.2.6 Implemetasi Instalasi Program ... ... 111 5.2.7 Penggunaan Program... ... 113
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ... 130 6.2. Saran ... 131
(12)
xii
DAFTAR GAMBAR Nama
Gambar
Judul Gambar Halaman
Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem... 13
Gambar 2.2. Siklus Informasi... 19
Gambar 2.4 Topologi ... ... 30
Gambar 2.5 Jaringan Client Server ... 31
Gambar 3.1 Struktur Organisasi... 33
Gambar 3.2 Metode Prototype... 38
Gambar 4.1 Use Case Sistem yang sedang berjalan... 47
Gambar 4.2 Activity Diagram Penjadwalan sistem yang sedang berjalan... 54
Gambar 4.3 Activity Diagram Registrasi yang sedang berjalan... 55
Gambar 4.4 Activity Diagram Penyewaan sistem yang sedang berjalan... 56
Gambar 4.5 Activity Diagram Pengembalian sistem yang sedang berjalan... 57
Gambar 4.6 Use Case sistem yang disulkan... 61
Gambar 4.7 Activity Diagram LOGIN sistem yang diusulkan... 68
Gambar 4.8 Activity Diagram Penjadwalan…... 69
Gambar 4.9 Activity Diagram Registrasi... 70
(13)
xiii
Gambar 4.11 Activity Diagram Pengembalian... 72
Gambar 4.12 Sequence Diagram Login... 73
Gambar 4.13 Sequence Diagram Penjadwalansistem yang diusulkan... 74 Gambar 4.14 Sequence Diagram Registrasi sistem yang diusulkan 75 Gambar 4.15 Sequence Diagram Penyewaan sistem yang diusulkan 76 Gambar 4.16 Sequence Diagram Pengembalian sistem yang diusulkan 76 Gambar 4.17 Class Diagram sistem yang diusulkan... 77
Gambar 4.19 Component Diagram Sistem yg diusulkan... 78
Gambar 4.20 Deployment Diagram sistem yang diusulkan... 79
Gambar 4.21 Struktur Menu... 81
Gambar 4.22 Tampilan Perancangan Form Utama... 82
Gambar 4.23 Tampilan Perancangan Form Penjadwalan... 83
Gambar 4.24 Tampilan Perancangan Form Mobil...... 83
Gambar 4.25 Tampilan Perancangan Form Tambah Mobil... 84
Gambar 4.26 Tampilan Perancangan Form Pilih Mobil...... 84
Gambar 4.27 Tampilan Perancangan Form Konsumen... 85
Gambar 4.28 Tampilan Perancangan Form Tambah Konsumen... 85
Gambar 4.29 Tampilan Perancangan Form Pilih Konsumen... 85
Gambar 4.30 Tampilan Perancangan Form Supir... 86
Gambar 4.31 Tampilan Perancangan Form Tambah Supir... 86
(14)
xiv
Gambar 4.33 Tampilan Perancangan Form penyewaan... 88
Gambar 4.34 Tampilan Perancangan Form pengembalian... 89
Gambar 4.35 Tampilan Perancangan Pengembalian... 89
Gambar 4.36 Tampilan Perancangan Pembayaran ... 90
Gambar 4.37 Tampilan Perancangan Bukti Penyewaan ... 91
Gambar 4.38 Tampilan Perancangan Bukti Pembayaran... 92
Gambar 4.39 Tampilan Laporan ... ... 93
Gambar 5.1 Running Installer... 111
Gambar 5.2 Informasi Program... 111
Gambar 5.3 License agreement program... 112
Gambar 5.4 Pilih destinasi program... 112
Gambar 5.5 Instalasi Program Complete... 113
Gambar 5.6 Form Utama Arya Rent Car... 113
Gambar 5.7 Form LOGIN... 114
Gambar 5.8 Login tidak berhasil... 114
Gambar 5.9 Login salah... 115
Gambar 5.10 Form Penjadwalan... 115
Gambar 5.11 Form Konsumen... 116
Gambar 5.12 Form Konsumen... 116
Gambar 5.13 Form Jenis Mobil... 117
Gambar 5.14 Form Jenis Mobil... 117
Gambar 5.15 Form Merek Mobil... 118
(15)
xv
Gambar 5.17 Form Nama Mobil... 119
Gambar 5.18 Form Nama Mobil... 119
Gambar 5.19 Form Type Mobil... 120
Gambar 5.20 Form Type Mobil... 120
Gambar 5.21 Form Mobil... 121
Gambar 5.22 Form Mobil... 121
Gambar 5.23 Form Supir... 122
Gambar 5.24 Form Supir... 122
Gambar 5.25 Form Penyewaan... 123
Gambar 5.26 Form Pengembalian... 124
Gambar 5.27 Form Pengembalian... 124
Gambar 5.28 Form Pembayaran...... 125
Gambar 5.29 Bukti Penyewaan... 126
Gambar 5.30 Struk Pembayaran... 127
(16)
xvi
DAFTAR TABEL
Nama Tabel Judul Tabel Halaman
Tabel 1.1 Laporan Jumlah Penyewaan Arya Rent Car tahun 2013... 2
Tabel 1.2 Data Mobil di Arya Rent car... 2
Tabel 1.3 Tabel 4.1 Kegiatan Penelitian... Deskripsi Use Case sistem yang berjalan... 10 48 Tabel 4.2 Deskripsi Aktor pada sistem yang berjalan... 49
Tabel 4.3 Skenario Use Case Jadwal sistem yang sedang berjalan 50 Tabel 4.4 Skenario Use Case Registrasi sistem yang sedang berjalan... 50
Tabel 4.5 Skenario Use Case Penyewaan pada sistem yang berjalan... 50
Tabel 4.6 Skenario Use Case Pengembalian yang sedang berjalan 52 Tabel 4.7 Evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan... 58
Tabel 4.8 Skenario Use Case Login sistem yang diusulkan... 62
Tabel 4.9 Skenario Use Case Jadwal sistem yang diusulkan ... 63
Tabel 4.10 Skenario Use Case registrasi sistem yang diusulkan... 64
Tabel 4.11 Skenario Use Case Penyewaan sistem yang diusulkan ... 65
Tabel 4.12 Skenario Use Case Pengembalian sistem yang diusulkan .. 66
Tabel 5.1 Rencana Pengujian Sistem penyewaan mobil Arya Rent Car... 95
Tabel 5.2 Pengujian LOGIN... 96
(17)
xvii
Tabel 5.4 Pengujian Input Data Supir... ... 98
Tabel 5.5 Pengujian Input Data Registrasi ... 98
Tabel 5.6 Pengujian Proses Penyewaan... 99
Tabel 5.7 Pengujian Proses Pengembalian ... 100
Tabel 5.8 Pengujian Proses Pembayaran... 100
Tabel 5.9 Implementasi Menu Utama... 107
Tabel 5.10 Implementasi Sub Menu File... 108
Tabel 5.11 Implementasi Sub Menu Data Master... 108
Tabel 5.12 Implementasi Sub Menu Monitoring Penjadwalan... 109
Tabel 5.13 Implementasi Sub Menu Registrasi...... 109
Tabel 5.14 Implementasi Sub Menu Penyewaan... 109
Tabel 5.15 Implementasi Sub Menu Pengembalian... 110
(18)
xviii
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE CASE DIAGRAM
GAMBAR KETERANGAN
ACTOR
Actor adalah simbol yang
menggambarkan setiap entitas (atau entitas) yang melakukan peran tertentu dalam suatu sistem. Yang berbeda mewakili peran aktor adalah peran bisnis yang sebenarnya pengguna dalam sistem tertentu.
c a se
Representasi visual dari fungsi bisnis yang berbeda dalam suatu sistem.
Asso c iatio n
Menghubungkan link antar element.
(19)
xix
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
GAMBAR KETERANGAN
Tit l e
Fu nct i on
P
h
a
s
e
SWIMLANE (VERTIKAL)
Memisahkan Organisasi Bisnis yang bertanggungjawab terhadap aktivitas yang terjadi
ACTION Aktivitas yang dilakukan oleh sistem
DECISION
Asosiasi percabangan dimana terdapat pilihan aktivitas lebih dari satu
Start
Status awal aktivitas Sistem
Finis h
Status akhir yang dilakukan oleh sistem
Jo in No d e Asosiasi penggabungan dimana lebih
dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu
State Transition
Simbol yang menggambarkan
perubahan simbol dari State satu ke state lainnya
(20)
xx
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
GAMBAR KETERANGAN
ACTOR Simbol yang menggambarkan pihak
yang berhubungan dengan sistem.
OBJEK
Symbol yang menggambarkan suatu objek yang saling berinteraksi.
AKTIVATION
Status aktifitas obyek digambarkan dengan garis vertikal di bawah segiempat obyek tersebut
Garis tebal sedang melakukan
aktifitas
Garis putus-putus tipis tidak
melakukan aktifitas
LIFELINE
Sebuah symbol keberadaan sebuah object dalam basis waktu.
MESSAGE Arah panah mengarah pada objek
yang memiliki operasi/metode
RETURN MESSAGE
Objek telah menjalankan suatu
(21)
xxi
menghasilkan suatu kembalian
kepada objek yang menerima
ASYCNCHRONUS MESSAGE Menyatakan bahwa suatu objek
mengirimkan
data/masukan/informasi kepada
objek lainnya
SELF MESSAGE
Jika operasi atau metode berada pada objek itu sendiri
SIMBOL CLASS DIAGRAM
GAMBAR KETERANGAN
Clas sName
-m e m b e rNa m e -m e m b e rNa m e
Simbol yang menggambarkan suatu kelas yang terdiri dari propertis (atribut )
ASSOCIATION
Simbol yang menggambarkan hubungan antar kelas
SIMBOL COMPONENT DIAGRAM
GAMBAR KETERANGAN
COMPONENT
Sebuah komponen melambangkan sebuah entitas software dalam sebuah system
DEPENDENCY
Sebuah Dependency digunakan untuk menotasikan relasi antara dua
(22)
xxii
SIMBOL DEPLOYMENT DIAGRAM
GAMBAR KETERANGAN
COMPONENT
Entitas software dalam sebuah system.
Symbol untuk menggambarakan
prosesor pada diagram. Prosesor
adalah setiap computer/ peralatan yang memiliki kemampuan pemrosesan.
DEPENDENCY
Symbol yang menggambarkan
ketergantungan suatu modul akan modul lainnya.
CONNECTION
Penghubung antar komponen atau processor dalam diagram.
(23)
xxiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. BIODATA PENULIS
2. SURAT PENGANTAR PENELITIAN
3. SURAT BALASAN PENELITIAN
4. KARTU BIMBINGAN
5. SURAT KETERANGAN HAK EXLUSIVE
6. BUKTI PENYEWAAN
(24)
130
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava
Media. Yogyakarta
Ari Prabawati. 2010. ShourtCourse Pengembangan Aplikasi Database Berbasis
JavaDB dengan Netbeans. Andi. Yogyakarta.
Department Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2001:833.
Iwan Sofana. 2008. Membangun Jaringan Komputer. Informatika. Bandung.
Jogiyanto, H.M.2005. Analisis dan Design Sistem Informasi. Andi.Yogyakarta
Miftakhul Huda. 2010. Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL, dan
NetBeans, Elex Media Komputindo. Jakarta.
Pressman Roger.S.Ph.D, 2002, ”Rekayasa Perangkat lunak Jilid I”, Yogyakarta :
Andi dan Mc Graw-Hill Book Co.
Prof.Dr.Hj.Umi Narimawati et al. 2011. Penulisan Karya Ilmiah Panduan Awal
Menyususn Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi Unikom. Genesis. Bekasi.
Rosa A.S and M. Shalahuddin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Modula.
Bandung.
Sugiri, Saputro Haris. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan
PhpMyAdmin. Graha. Ilmu. Yogyakarta.
(25)
(26)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan di era globalisasi, mendorong setiap perusahaan untuk mengembangakan teknologi informasinya. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi tersebut tentunya dapat menjadi sarana dalam meningkatkan kegiatan usaha yang tentunya dapat membantu pekerjaan disuatu organisasi atau perusahaan sehingga memiliki nilai tertentu. Hal tersebut berkaitan dengan pengolahan data yang dapat berkontribusi dengan baik dalam meningkatkan kegiatan bisnis. Berdasarkan uraian diatas penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kinerja dari sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa tentunya sangat membutuhkan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi ini bertujuan agar dapat membantu perusahaan dalam melayani konsumen lebih efektif dan efisien dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut dapat di definisikan sebagai hasil dari pengolahan data kedalam suatu bentuk yang lebih berguna bagi para penerimanya. Oleh sebab itu dalam suatu perusahaan tentunya dibutuhkan suatu sistem informasi yang digunakan untuk membantu dalam pencatatan data, pengolahan data sehingga diperoleh keluaran yang sesuai.
Arya Rent Car didirikan pada bulan Juni tahun 2007, Arya Rent Car
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan mobil yang menyediakan beberapa jenis mobil yang dapat di kategorikan dengan jenis
(27)
2
mobil sedan, citycar dan minibus. Keberadaan Arya Rent Car sekarang ini sudah
banyak dikenal dikalangan masyarakat khususnya di kabupaten Bogor. Bagi sebagian orang kendaraan merupakan suatu kebutuhan. Masyarakat mengangap
bahwa jasa rent car merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi masalah
tersebut sehingga banyak diminati oleh masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat
dari data peminjaman per periode yang ada di Arya Rent Car yang cenderung
meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah penyewaan mobil sebagai berikut :
Tabel 1.1 Laporan Jumlah Penyewaan Arya Rent Car tahun 2013
2013
Transaksi Juni Juli Agustus
Sedan 104 115 120
City Car 86 84 110
Mini Bus 460 501 505
Total 650 700 735
(Sumber : Laporan transaksi penyewaan di Arya Rent Car tahun 2013)
Tabel 1.2 Data Mobil di Arya Rent car
Mobil
Sedan 4
City Car 6
Mini Bus 20
Total 30
(28)
3
Perusahaan ini dapat dikatakan sedang berkembang diharapkan kebutuhan akan informasi dapat diperoleh lebih optimal. Pengolahan data transaksi, penyewaan, pengembalian mobil dan pembuatan laporan penyewaan di Arya
Rent Car ini masih dilakukan secara manual, dengan mengarsipkan bukti transaksi kedalam penyimpanan sehingga dapat terjadi penumpukan arsip. Untuk mengelola penyewaan dapat ditemui banyak kendala yaitu sulitnya mengatur jadwal mobil yang akan disewakan sehingga sering terjadi kesalahan dalam penempatan jadwal bagi konsumen. Hal tersebut dikarenakaan dalam satu bulan terjadi 600 sampai 700 penyewaan. Kegiatan pemesanan dilakukan secara manual dengan hanya menuliskan unit mobil yang akan disewa oleh konsumen kedalam buku sewa sehingga informasi tidak dapat diketahui oleh bagian kasir.
Selain itu bukti transaksi berupa kwitansi yang dibuat rangkap merupakan acuan dalam pembuatan laporan bagi pimpinan perusahaan. kendala yang sering terjadi dengan penggunaan sistem tersebut adalah sering terjadinya kesalahan dalam pendataan pembayaran dan pencatatan transaksi konsumen, sering terjadinya kesalahan dalam penjadwalan mobil yang akan di sewakan. Selain itu penyimpanan data belum terorganisir dengan baik sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan data penyewaan. Belum adanya monitoring jadwal keluar masuk kendaraan sehingga petugas harus benar benar mengetahui status mobil.
Setelah mengetahui pentingnya masalah diatas, maka Arya Rent Car
membutuhkan suatu sistem yang mampu mengoptimalkan dan mengefektifkan seluruh kegiatan transaksi dan pembuatan laporan yang dapat menghasilkan informasi secara cepat dan berdaya guna, maka dalam penyusunan skripsi ini
(29)
4
penulis memberi judul : “ SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL DI
(30)
5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat di identifikasikan masalah-masalah yang muncul adalah sebagai berikut :
1. Setiap pencatatan transaksi penyewaan di Arya Rent Car masih
dilakukan secara manual, dengan mengarsipkan bukti transaksi kedalam penyimpanan sehingga dapat terjadi penumpukan arsip, apabila terjadi hilangnya arsip maka akan sulit untuk mengatasinya.
2. Untuk mengelola penyewaan dapat ditemui banyak kendala yaitu
sulitnya mengatur jadwal mobil yang akan disewakan sehingga sering terjadi kesalahan dalam penempatan jadwal bagi konsumen. Hal tersebut dikarenakaan dalam satu bulan terjadi 600 sampai 700 penyewaan.
3. Kegiatan pemesanan dilakukan secara manual dengan hanya
menuliskan unit mobil yang akan disewa oleh konsumen kedalam buku sewa sehingga informasi tidak dapat diketahui oleh kasir.
4. Memiliki kesulitan dalam memperoleh informasi mengenai laporan
transaksi yang dilakukan dalam bentuk pembukuan sehingga informasi yang di dapat tidak efektif dan efisien.
5. Informasi mengenai keberadaan status kendaraan masih kurang efektif
karena belum adanya monitoring jadwal keluar masuk kendaraan sehingga petugas harus benar-benar mengetahui keberadaan kendaraan.
(31)
6
1.3 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas oleh penulis maka dapat dirumuskan masalah, yaitu
1. Bagaimana sistem penyewaan mobil yang sedang berjalan pada Arya
Rent Car.
2. Bagaimana merancang sistem informasi penyewaan mobil yang dapat
membantu dalam mengolah data, pembuatan laporan penyewaan mobil
serta pencarian status keberadaan mobil di Arya Rent Car
3. Bagaimana pengujian sistem informasi penyewaan mobil di Arya Rent
Car
4. Bagaimana implementasi sistem informasi penyewaan mobil di Arya
Rent Car
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas oleh penulis maka dapat ketahui maksud dan tujuan sebagai berikut, yaitu
1.4.1 Maksud Penelitian
Maksud dari dilakukannya penelitian di Arya Rent Car adalah
untuk membangun suatu rancangan sistem informasi baru yang dapat
mengatasi masalah pada penerapan sistem yang sudah ada di Arya Rent
(32)
7
1.4.2 Tujuan Penelitian
Sedangkan tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem penyewaan mobil yang sedang berjalan pada
Arya Rent Car.
2. Untuk menghasilkan rancangan sistem informasi penyewaan yang dapat
membantu dalam pengolahan data, pembuatan laporan penyewaan,
pencarian status keberadaan mobil di Arya Rent Car.
3. Untuk mengetahui pengujian sistem infomasi penyewaan mobil di Arya
Rent Car
4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi penyewaan mobil di
Arya Rent Car.
1.5. Batasan Masalah
Batasan masalah merupakan batasan dari pembahasan dari tulisan yang dibuat agar penyusunan tulisan penelitian ini memiliki arah dan tujuan yang jelas. Adapun batasan masalah yang akan dibahas pada penelitian yang
berhubungan dengan kegiatan pengolahan data penyewaan mobil di Arya Rent Car diantaranya adalah :
1. Sistem informasi yang dibuat membahas pembayaran awal yaitu setengah
dari total pembayaran mobil dan supir yang disewakan
2. Sistem ini menghitung harga penyewaan mobil berdasarkan jumlah hari
penyewaan mobil
3. Sistem ini berfokus pada transaksi, penyewaan, pengembalian dan laporan
(33)
8
4. Sistem ini membahas kelebihan waktu sewa dengan memberikan denda
sewa kepada konsumen sebesar 1 hari penyewaan mobil beserta supir yang disewakan tersebut apabila konsumen melewati batas waktu toleransi keterlambatan selama 2 jam.
5. Sistem mengkategorikan mobil berdasarkan jenis kendaraan yaitu sedan,
city car dan mini bus.
6. Sistem membahas penyewaan mobil dengan menggunakan jasa supir atau
tidak menggunakan jasa supir sesuai dengan kebutuhan konsumen namun apabila menggunakan jasa supir dikenakan biaya sebesar 100.000 rupiah.
1.6 Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik secara langsung maupun tidak langsung bagi berbagai pihak.
Kegunaan penelitian ini dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.
1.6.1 Kegunaan Praktis
Penelitian ini, penulis mengharapkan adanya manfaat praktis yang dapat dirasakan oleh semua pihak. Adapun manfaat yang penulis harapkan, yaitu :
1. dapat mengimplementasikan sistem informasi yang diusulkan, diharapkan dapat
meningkatkan kinerja pelayanan terhadap konsumen di Arya Rent Car sehingga
seluruh transaksi dan kegiatan penyewaan dapat berjalan efektif dan efisien.
2. Dapat memudahkan dalam mendapatkan informasi serta kegiatan lainnya terkait
(34)
9
1.6.2 Kegunaan Akademis
Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat di antaranya
1. Bagi pengembang ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya penelitian
baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi.
2. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan sebagai acuan terhadap pengembangan atau
pembuatan penelitian yang sama.
3. Bagi peneliti dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang
telah diperoleh.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam kegiatan penelitian ini penulis melaksanakan penelitian di Arya
Rent Car yang beralamat di JL. Johar Raya no 56 Taman Cimanggu Bogor.
Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari tanggal 8Agustus 2013.
Tabel 1.3 Kegiatan Penelitian
No Kegiatan Agustus
2013
September 2013
Oktober 2013
November 2013
1 Komunikasi dan
pengumpulan data
a. Survei Penelitian
b. Observasi
(35)
10
2. Quick design
a. Membuat rancangan
antarmuka
b. Implementasi
rancangan antarmuka
3 Pembentukan prototype
a. Membuat rancangan
program
b. membuat rancangan
database
c.membangun program (pengkodean)
d. pengujian program
4 Evaluasi terhadap
prototype
a. Testing input, proses,
output.
b. evaluasi sistem dengan
kebutuhan user
5 Perbaikan prototype
a. membuat rancangan
program ulang
b. membuat rancangan
database ulang
c.membangun program (pengkodean) ulang
d. pengujian program ulang
(36)
11
e.evaluasi prototype
berdasarkan hasil tahapan evaluasi
6
Produksi Akhir
a. pengujian program
dengan perancangan
jaringan clien-server
(37)
12
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem mempunyai suatu konsep yang mendasari sebuah pengertian yang di kemukakan oleh berbagai pakar untuk mendefinisikan dari suatu sistem itu sendiri. Sebelum mendefinisikan suatu sistem pakar harus mempunyai konsep dasar untuk memperkuat pendefinisiannya.
2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut McLeod (2004) dikutip oleh Yakub dalam buku Pengantar Sistem Informasi (2012:1) mendefiniskan sistem adalah :
“Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”
Menurut Andri Kristanto (2008:1) yang dimaksud dengan sistem adalah “Jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelsaikan suatu sasaran tertentu”.
Kesimpulan dari definisi sistem adalah kumpulan dari bagian atau komponen atau subsistem baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk
mencapai suatu tujuan tertentu (goal) atau untuk mencapai suatu sasaran
(38)
13
2.1.2 Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan
keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu
atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.
Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :
Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem
[sumber : Jogiyanto MBA, Ph.D,2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi : Yogyakarta]
2.1.3 Elemen Sistem
Menurut McLeod (2004) yang dikutip oleh Yakub (2012:3) tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi susunan dasarnya sama. Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu :
a Tujuan
Tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
b Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud maupun yang tidak berwujud. Masukan berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak berwujud adalah informasi.
(39)
14
c Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
d Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemerosesan sistem dan keluaran
dapat menjadi masukan untuk subsistem lain. e Batas
Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar
sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
f Mekanisme pengendalian dan umpan balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedbeck), sedangkan umpan balik ini digunakan
untuk mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
g Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diliuar sistem.
2.1.4 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:3), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu sebagai berikut :
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
(40)
15
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan
bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari system tersebut.
3. Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input
untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
(41)
16
5. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal
input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Objectiveand Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.5 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut (Jogiyanto,2005) :
(42)
17
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan manusia dengan Tuhan.
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem operasi, sitem penjualan, dan lain sebagainya.
2) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada pencipta alam). Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam, sistem kehidupan umat manusia.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin
disebut human-machine sistem atau ada yang menyebut man-machine
sistem. Sistem informasi merupakan contoh man-machine sistem. Karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3) Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
Sistem Tertentu (Deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah bisa diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem tersebut dapat diramalkan dan relatif stabil/konstan dalam jangka waktu yang lama. Contohnya adalah pada sistemkomputer.
Sistem Tak Tentu (Probabilistic system) adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas. Contohnya pada sistem sosial, sistem politik, dan sistem demokrasi.
(43)
18
4) Sistem Tertutup (close system) dan Sistem Terbuka (open system).
Close system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja asecara otomatis tanpa ada turut campur tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya bersifat
relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
Open sistem adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Memahami konsep dasar informasi merupakan hal yang sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
2.2.1 Pengertian Informasi
Pengertian Informasi menurut Mcleod (2004) dikutip oleh Yakub (2012:8) pada buku Pengertian Sistem Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Informasi juga disebut data yang diproses atau data yang memiliki arti. Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya.
2.2.2 Siklus Informasi
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan
(44)
19
yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model hingga kembali menghasilkan suatu informasi dan terus menerus akan berulang
hingga membentuk siklus informasi (information circle) atau disebut juga
siklus pengolahan data. Siklus informasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.2 Siklus Informasi
(Sumber: Jogiyanto, HM, 2005, Analisis dan Desain, Andi, Yogyakarta.)
2.2.3 Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto (1999) dikutip oleh Yakub (2012:9) kualitas dari
informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal yaitu accurate,
(45)
20
a Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat
untuk pemakaianya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda
b Tepat waktu (timeliness), berarti informasi tersebut datang pada
penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
c Akurat (accurancy), berarti informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi
ganguan (noise) yang dapat merusak informasi.
2.2.4 Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto (1999) yang dikutip oleh Yakub (2012:9) nilai
dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu,
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost
effectiveness atau cost benefit. Sebagian besar informasi dinikmati oleh lebih dari satu pihak sehingga sulit untuk menghubungkan suatu informasi dengan biaya untuk memperolehnya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksirkan keuntungannya dengan satuan uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
(46)
21
2.2.5 Pengertian Sistem Informasi
Menurut (O’Brian, 2005) yang dikutip dari Yakub (2012 : 17), menyatakan bahwa :
“Sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari
orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.”
Menurut (Jogiyanto, 1999) yang dikutip dari Yakub (2012 : 17), menyatakan bahwa :
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan hubungan pengelolaan data transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
Dari beberapa pengertian diatas maka penulis mengartikan Sistem Informasi sebagai suatu sistem yang dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara optimal. Proses pengolahan data dapat dilakukan secara efektif dan menghasilkan peningkatkan kualitas informasi dalam artian dapat membantu suatu organisasi mengoptimalkan seluruh kegiatan atau proses yang sedang berlangsung .
2.2.6 Komponen Sistem Informasi
Menurut Yakub (2012 : 20) pada buku yang berjudul Pengantar Sistem Informasi, komponen sistem informasi tersebut disebut dengan istilah blok
bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok
masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block),
(47)
22
a) Blok masukan (input block), input memiliki data yang masuk ke dalam
sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.
b) Blok model (model block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur
logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.
c) Blok keluaran (output block), produk dari sistem informasi adalah
keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d) Blok teknologi (technology block), blok teknologi digunakan untuk
menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri
dari tiga bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak
(software), dan perangkat keras (hardware).
e) Basis Data (database block), basis data merupakan kumpulan data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
2.2.7 Manfaat Sistem Informasi
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk dan pelayanan mereka. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
(48)
23
2.3 Konsep Dasar Penyewaan
Pengertian sewa menurut kamus bahasa Indonesia (Department pendidikan dan kebudayaan Republic Indonesia. 2001:833) adalah pemakaian sesuatu dengan membayar uang sewa, uang yang dibayarkan karena memakai atau meminjamkan sesuatu yang tidak boleh pakai dengan membayar uang dengan uang. Sedangkan penyewaan adalah proses, cara, pembuatan menyewa atau menyewakan.
Sewa menyewa adalah suatu perjanjian atau kesepakatan dimana penyewa harus membayarkan atau memberikan imbalan atau manfaat dari benda atau barang yang dimiliki oleh pemilik barang yang dipinjamkan. Dalam sewa menyewa harus ada barang yang disewakan, penyewa, pemberi sewa, imbalan dan kesepakatan antara pemilik barang dan penyewa barang. Penyewa mengembalikan barang atau asset yang disewa harus mengembalikan barang secara untuh seperti pertama kali dipinjam tanpa berkurang maupun bertambah, kecuali ada kesepakatan lain yang disepakati saat sebelum barang berpindah tangan.
2.3.1 Sistem Informasi Penyewaan
Sistem informasi penyewaan adalah suatu sistem yang dapat membantu suatu kegiatan yang ada di suatu organisasi dengan menghasilkan suatu informasi yang lebih berguna yaitu berkaitan dengan tansaksi, penyewaan, pengembalian, laporan penyewaan serta bagaimana informasi yang didapatkan memiliki nilai sehingga manfaat yang didapatkan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
(49)
24
2.4 Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak pendukung yang digunakan dalam pembuatan perancangan sistem informasi penjualan ini adalah :
2.4.1 Java
Java dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystem. Java menurut definisi dari Sun Microsystem adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Java merupakan bahasa pemograman objek murni karena semua kode programnya dihubungkan dalam kelas. (Sumber : Rosa a.s dan Shalahuddin 2011:85)
Java memiliki karakteristik sebagai berikut :
a) Sederhana
Bahasa pemograman Java menggunakan sintaks mirip C++, namun sintak pada java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan
penggunaan pointer yang rumit dan multiple. Inheritance. Java juga
menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage
collection.
b) Berorientasi objek (Object Oriented)
Java menggunakan pemograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antara objek-objek tersebut.
(50)
25
c) Dapat didistribusikan dengan mudah
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan
adanya libraries networking yang terintegrasi dengan Java.
d) Interpreter
Program Java dijalankan dengan interpreter, yaitu Java Virtual Machine
(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi
menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang
berbeda-beda. e) Robust
Java mempunyai realibilitas yang tinggi. Compiler pada java
mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan
bahasa pemograman yang lain. Java mempunyai runtime-Exception
handling untuk membantu mengalami error pada pemograman.
f) Aman
a. Sebagai bahasa pemograman untuk aplikasi internet dan
terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
g) Architecture Neutral
Program java merupakan platform Independent. Program cukup
mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang
(51)
26
h) Portabel
a. Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikomplikasi ulang. i) Performance
Performace pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun
performance java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain
seperti buatan Inprise, Microsoft, ataupun Symantec yang menggunakan
Just In Time (JIT) j) Multithreaded
a. Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program
yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
k) Dinamis
a. Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang
dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan
properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menganggu
program yang menggunakan class tersebut. (Sumber : Th. Ari
Prabawati 2010 : 76)
2.4.2 MySQL
Menurut Sugiri, Haris Saputro (2008:1) mendefinisikan MySQL
merupakan database yang bersift client server, dimana data diletakan di
server yang bisa diakses melalui client. Pengaksesan dapat dilakukan
(52)
27
MySql merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis
data DBMS (Data Base Management System). MySQL merupakan
sebuah hubungan Data Base Management System (DBMS) yang
membantu sebuah model data yang terdiri atas kumpulan hubungan
nama (named relation) . Database MySQL adalah salah satu database
yang open source. MySQL juga merupakan server multithreaded, sehingga
memungkinkan demon untuk menghandle permintaan layanan secara
simultan.
Penyebab utama MySQL begitu populer dan digunakan oleh banyak orang diantaranya ialah :
1. MySQL tersedia di berbagai platform dan kompatibel dalam berbagai
sistem operasi.
2. MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan
protokol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT).
3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah, sehingga kecepatan
koneksi relatif tinggi.
4. MySQL dapat menangani database dengan skala besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta, 60 ribu tabel, dan bisa menampung 5 miliyar baris data. Selain itu, pada MySQL versi 4.1.2 , batas indeks pada tiap tabel dapat menampung sampai 64 index.
5. Security database MySQL terkenal baik, karena memiliki lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user
dengan sistem perizinan khusus serta password yang dimiliki setiap
(53)
28
2.4.3 Net Beans
Netbeans merupakan salah satu IDE yang digunakan untuk melakukan pemograman baik menulis kode, mengkompilasi, mencari kesalahan, dan mendistribusikan program. Netbeans juga menyediakan paket yang lengkap dalam pemograman dari pemograman standar (aplikasi desktop), pemograman enterprise, dan pemograman perangkat mobile. (Sumber :Th. Ari Prabawati 2010: 4).
2.5 Arsitektur Jaringan
Untuk mendukung terlaksananya program aplikasi yang akan dibangun ini maka diperlukan beberapa unit komputer, dimana semua komputer tersebut saling berhubungan dan melakukan komunikasi data agar proses komunikasi data dapat berjalan lancar dengan baik melalui media atau perantara yang disebut dengan jaringan komputer.
2.5.1Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer (computer networks) adalah suatu himpunan
interkoneksi sejumlah komputer autonomous atau kumpulan beberapa
komputer dan perangkat lain seperti printer, hub,dan sebagainya yang
saling terhubung satu sama lain melalui media perantara. Media perantara ini bisa berupa media kabel ataupun media tanpa kabel atau nirkabel.
(54)
29
2.5.2 Jenis- jenis jaringan Komputer
Jaringan menurut rentang geografis dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
a) Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan komputer mencangkup area dalam satu ruang, satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh, jaringan dalam satu kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi
perusahaan tergolong sebagai LAN. LAN pada umumnya
menggunakan media transmisi berupa kabel. Namun, ada juga yang
tidak menggunakan kabel dan disebut wireless LAN atau LAN tanpa
kabel. Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps.
b) Metropolitan Area Network (MAN)
MAN adalah jaringan uang mencangkup area satu kota atau dengan rentang sekitar 10-45 km. Jaringan seperti ini umumnya menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio, namun
ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).
c) Wide Area Network (WAN)
Jaringan yang mencangkup antarkota. Antarprovinsi, antarnegara, dan bahkan antarbenua disebut dengan WAN. Misalnya jaringan yang menghubungkan ATM , internet. Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia. Sehingga cakupannya sudah mencapai satu planet, bahkan tidak menutup kemungkinan mencangkup antar planet. Koneksi antar jaringan komputer dapat
(55)
30
2.5.3 Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu aturan atau rules bagaimana
menghubungkan komputer (node) satu sama lain secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui
media atau peralatan jaringan, seperti : server, workstation, hub/switch,
dan pengabelannya (media transmisi data). Menurut cara yang saat ini
banyak digunakan adalah bus, token-ring , star, dan tree
Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Topologi jaringan terdiri dari :
2.5.3.1 Topologi Star
Topologi star dikenali dengan keberadaan sebuah sentral berupa
hub yang menghubungkan semua node. Setiap node menggunakan sebuah
kabel UTP atau STP yang dihubungkan dari ethernet card ke hub. Banyak
sekali jaringan rumah, sekolah, pertokoan, laboratorium, dan kantor yang
menggunakan topologi ini. Topologi star tampaknya yang paling
populer diantara semua topologi yang ada.
(56)
31
2.5.4 Clien-Server
Client server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih)
komputer difungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain.
Server melayani komputer lain yang disebut client. (Sumber : Iwan Sofana, Membangun Jaringan Komputer 2008: 6)
(57)
128
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan uraian pembahasan bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Sistem Informasi Penyewaan Mobil di Arya Rental ini adalah :
1. Sistem informasi ini diharapkan dapat memberikan satu informasi
yang memiliki nilai guna sehingga kegiatan bisnis yang ada berjalan dengan baik.
2. Sistem Informasi ini diharapkan dapat menghindari kesalahan dalam
penjadwalan mobil yang akan disewakan.
3. Sistem informasi ini diharapkan dapat membantu dalam melakukan
proses pemesanan mobil sehingga kegiatan yang ada lebih efektif dan efisien.
4. Sistem Informasi ini diharapkan dapat mempermudah dalam
mencetak bukti laporan penyewaan secara otomatis.
5. Informasi mengenai keberadaan status kendaraan ini dapat dengan
cepat diketahui oleh bagian pelayanan sehingga status keberadaan mobil dapat dimonitor dengan jelas.
(58)
129
6.2 Saran
Sistem informasi penyewaan mobil di arya rent car ini dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang akan terjadi di arya rent car
sehingga dapat menjadi sebuah sistem informasi yang dapat membantu
setiap proses bisnis yang ada . Adapun saran yang dapat digunakan untuk
pengembangan lebih lanjut :
1. Bagi peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan sistem
informasi penyewaan mobil ini lebih baik lagi karena penulis menyadari bahwa masih jauh dari sempurna.
2. Diharapkan bagi peneliti lain untuk dapat menambahkan fitur
pembayaran yang lebih detail dengan menampilkan exchange atau kembalian pada saat proses transaksi.
Dengan adanya sistem informasi penyewaan mobil ini diharapkan dapat membantu memecahkan masalah dalam pengelolaan data dan pembuatan laporan sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat dan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan oleh user.
(59)
SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL DI ARYA RENT CAR BOGOR
ARTIKEL
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Strata Satu (S1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Maulana Aldrin A.H 1.05.09.363
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(60)
1
1
ABSTRAK
Perkembangan di era globalisasi, mendorong setiap perusahaan untuk
mengembangkan teknologi informasinya. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi tersebut tentunya dapat menjadi sarana dalam meningkatkan kegiatan usaha yang tentunya dapat membantu pekerjaan disuatu organisasi atau perusahaan sehingga memiliki nilai tertentu. Hal tersebut berkaitan dengan pengolahan data yang dapat berkontribusi dengan baik dalam meningkatkan kegiatan bisnis. Berdasarkan uraian diatas penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kinerja dari sumber daya manusia yang ada diperusahaan. Pengolahan data transaksi,
penyewaan mobil, pengembalian dan pembuatan laporan penyewaan di Arya Rent Car ini
masih dilakukan secara manual, dengan mengarsipkan bukti transaksi kedalam penyimpanan sehingga dapat terjadi penumpukan arsip. Untuk mengelola penyewaan dapat ditemui banyak kendala yaitu sulitnya mengatur jadwal mobil yang akan disewakan sehingga sering terjadi kesalahan dalam penempatan jadwal bagi konsumen. Hal tersebut dikarenakaan dalam satu bulan terjadi 600 sampai 700 penyewaan. Kegiatan pemesanan dilakukan secara manual dengan hanya menuliskan unit mobil yang akan disewa oleh konsumen kedalam buku sewa sehingga informasi tidak dapat diketahui oleh bagian kasir. Setelah mengetahui
pentingnya masalah diatas, maka Arya Rent Car membutuhkan suatu sistem yang mampu
mengoptimalkan dan mengefektifkan seluruh kegiatan transaksi dan pembuatan laporan yang dapat menghasilkan informasi secara cepat dan berdaya guna.
Dalam perancangan sistem informasi, perlu digunakan suatu metodologi yang berfungsi sebagai pedoman . Dalam pendekatannya perancangan sistem informasi
penyewaan mobil ini menggunakan Pemrograman berorientasi objek (object-oriented
programming disingkat OOP) dan untuk mengembangkan sistem informasinya
menggunakan pengembangan Prototype. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara
mengadakan peninjauan atau observasi serta wawancara secara langsung ke Arya Rent Car.
Alat bantu yang digunakan untuk mempermudah perancangan sistem dalam bentuk Use
Case, Skenario Use Case, Diagram Activity, Sequence Diagram, Class Diagram, Component Diagram dan Deployment Diagram yang diharapkan dapat membantu mengoptimalkan seluruh proses penjualan yang ada . Perangkat lunak yang digunakan untuk
membuat perancangan sistem ini yaitu Java NetBeans IDE dan menggunakan database
MySql.
Diharapkan dengan menerapkan sistem informasi ini dapat memecahkan seluruh
permasalahan yang ada serta membantu Arya Rent Car untuk mengoptimalkan seluruh
kegiatan transaksi, penyewaan, pengembalian, pengolahan data dan pembuatan laporan sehingga dapat menghasilkan informasi secara efektif dan efisien.
Kata kunci : Sistem Informasi penyewaan mobil, Metode pengembangan Prototype, Pendekatan Objek, database Mysql, Java dan NetBeans
(61)
2
2 ABSTRACT
Developments in the era of globalization, encourage each company to develop the information technology. Along with the development of information technology can certainly be a means to increase business activity which helps job sector in the organization or company that has a certain value. This is related to the processing of data that can contribute to both of enhancing business activities. Based on the description above, the use of information technology in business activities is very important in supporting the performance of the existing human resources in the company. Transaction data processing, monitoring, reporting and booking car rental in Arya Rent Car is still done manually, by filing a proof of the transaction so that the storage into the archives buildup can occur. To manage the rental can be encountered many obstacles, such as the difficulty of arranging a schedule that will rent a car so frequent errors in the placement schedule for the consumer. It because within a month of 600 to 700 rental. Event ordering is done manually by simply writing down cars that will be hired by consumer lease into the book so that the information can not be known by the cashier. After knowing the importance of this problem, so Arya Rent Car needs a system to be able to optimize and streamline all activities and report transactions that may produce information quickly and efficiently.
In the design of information systems, it is necessary to use a methodology that serves as a guideline. In the approach to the design of the car rental information system using object-oriented programming (object-oriented programming abbreviated OOP ) and to develop information systems using Prototype development.
The method of data collection is done by holding the review or observation and interviews directly to Arya Rent Car. The tools that are used to simplify system design in the form of Use Case, Use Case Scenario, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Component Diagram and Deployment Diagram that may help optimize the entire sales process there. The software used to make the design of this system is using Java NetBeans IDE and MySQL database. It is expected that by applying this information the system can solve all problems and help Arya Rent Car for optimizing the scheduling of all activities, rentals, returns, data processing and report generation so as to generate information effectively and efficiently.
Keywords : car rental Information Systems, Prototype development method, Approaches Objects, MySQL database, Java and NetBeans.
(62)
3
3 I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan di era globalisasi, mendorong setiap perusahaan untuk mengembangakan teknologi informasinya. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi tersebut tentunya dapat menjadi sarana dalam meningkatkan kegiatan usaha yang tentunya dapat membantu pekerjaan disuatu organisasi atau perusahaan sehingga memiliki nilai tertentu. Hal tersebut berkaitan dengan pengolahan data yang dapat berkontribusi dengan baik dalam meningkatkan kegiatan bisnis. Berdasarkan uraian diatas penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kinerja dari sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa tentunya sangat membutuhkan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi ini bertujuan agar dapat membantu perusahaan dalam melayani konsumen lebih efektif dan efisien dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut dapat di definisikan sebagai hasil dari pengolahan data kedalam suatu bentuk yang lebih berguna bagi para penerimanya. Oleh sebab itu dalam suatu perusahaan tentunya dibutuhkan suatu sistem informasi yang digunakan untuk membantu dalam pencatatan data, pengolahan data sehingga diperoleh keluaran yang sesuai.
Arya Rent Car didirikan pada bulan Juni tahun 2007, Arya Rent Car merupakan
salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan mobil yang menyediakan beberapa jenis mobil yang dapat di kategorikan dengan jenis mobil
sedan, citycar dan minibus. Keberadaan Arya Rent Car sekarang ini sudah banyak
dikenal dikalangan masyarakat khususnya di kabupaten Bogor. Bagi sebagian orang
kendaraan merupakan suatu kebutuhan. Masyarakat mengangap bahwa jasa rent car
merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi masalah tersebut sehingga banyak diminati oleh masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari data peminjaman per periode
yang ada di Arya Rent Car yang cenderung meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari
jumlah penyewaan mobil sebagai berikut :
Tabel 1.1 Laporan Jumlah Penyewaan Arya Rent Car tahun 2013
Tabel 1.2 Data Mobil di Arya Rent car
Perusahaan ini dapat dikatakan sedang berkembang diharapkan kebutuhan akan informasi dapat diperoleh lebih optimal. Pengolahan data transaksi, penyewaan,
pengembalian mobil dan pembuatan laporan penyewaan di Arya Rent Car ini masih
dilakukan secara manual, dengan mengarsipkan bukti transaksi kedalam penyimpanan sehingga dapat terjadi penumpukan arsip. Untuk mengelola penyewaan dapat ditemui banyak kendala yaitu sulitnya mengatur jadwal mobil yang akan disewakan sehingga sering terjadi kesalahan dalam penempatan jadwal bagi konsumen. Hal tersebut dikarenakaan dalam satu bulan terjadi 600 sampai 700 penyewaan. Kegiatan pemesanan dilakukan secara manual dengan hanya menuliskan unit mobil yang akan disewa oleh konsumen kedalam buku sewa sehingga informasi tidak dapat diketahui oleh bagian kasir.
Selain itu bukti transaksi berupa kwitansi yang dibuat rangkap merupakan acuan dalam pembuatan laporan bagi pimpinan perusahaan. kendala yang sering terjadi dengan penggunaan sistem tersebut adalah sering terjadinya kesalahan dalam pendataan pembayaran dan pencatatan transaksi konsumen, sering terjadinya kesalahan dalam penjadwalan mobil yang akan di sewakan. Selain itu penyimpanan
(63)
4
4
data belum terorganisir dengan baik sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan data penyewaan. Belum adanya monitoring jadwal keluar masuk kendaraan sehingga petugas harus benar benar mengetahui status mobil.
Setelah mengetahui pentingnya masalah diatas, maka Arya Rent Car
membutuhkan suatu sistem yang mampu mengoptimalkan dan mengefektifkan seluruh kegiatan transaksi dan pembuatan laporan yang dapat menghasilkan informasi secara cepat dan berdaya guna, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis memberi
judul : “ SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL DI ARYA RENT CAR
BOGOR.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat di identifikasikan masalah-masalah yang muncul adalah sebagai berikut :
1. Setiap pencatatan transaksi penyewaan di Arya Rent Car masih dilakukan
secara manual, dengan mengarsipkan bukti transaksi kedalam penyimpanan sehingga dapat terjadi penumpukan arsip, apabila terjadi hilangnya arsip maka akan sulit untuk mengatasinya.
2. Untuk mengelola penyewaan dapat ditemui banyak kendala yaitu sulitnya
mengatur jadwal mobil yang akan disewakan sehingga sering terjadi kesalahan dalam penempatan jadwal bagi konsumen. Hal tersebut dikarenakaan dalam satu bulan terjadi 600 sampai 700 penyewaan.
3. Kegiatan pemesanan dilakukan secara manual dengan hanya menuliskan unit
mobil yang akan disewa oleh konsumen kedalam buku sewa sehingga informasi tidak dapat diketahui oleh kasir.
4. Memiliki kesulitan dalam memperoleh informasi mengenai laporan transaksi
yang dilakukan dalam bentuk pembukuan sehingga informasi yang di dapat tidak efektif dan efisien.
5. Informasi mengenai keberadaan status kendaraan masih kurang efektif karena
belum adanya monitoring jadwal keluar masuk kendaraan sehingga petugas harus benar-benar mengetahui keberadaan kendaraan.
1.3 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas oleh penulis maka dapat dirumuskan masalah, yaitu
1. Bagaimana sistem penyewaan mobil yang sedang berjalan pada Arya Rent
Car.
2. Bagaimana merancang sistem informasi penyewaan mobil yang dapat
membantu dalam mengolah data, pembuatan laporan penyewaan mobil serta
pencarian status keberadaan mobil di Arya Rent Car
3. Bagaimana pengujian sistem informasi penyewaan mobil di Arya Rent Car
4. Bagaimana implementasi sistem informasi penyewaan mobil di Arya Rent
(1)
13
3. Sistem informasi ini diharapkan dapat membantu dalam melakukan proses
pemesanan mobil sehingga kegiatan yang ada lebih efektif dan efisien.
4. Sistem Informasi ini diharapkan dapat mempermudah dalam mencetak bukti
laporan penyewaan secara otomatis.
5. Informasi mengenai keberadaan status kendaraan ini dapat dengan cepat diketahui oleh
bagian pelayanan sehingga status keberadaan mobil dapat dimonitor dengan jelas.
5.2 Saran
Sistem informasi penyewaan mobil di arya rent car ini dapat dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan yang akan terjadi di arya rent car sehingga dapat menjadi
sebuah sistem informasi yang dapat membantu setiap proses bisnis yang ada . Adapun saran yang dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut :
7. Bagi peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan sistem informasi
penyewaan mobil ini lebih baik lagi karena penulis menyadari bahwa masih jauh dari sempurna.
8. Diharapkan bagi peneliti lain untuk dapat menambahkan fitur pembayaran
yang lebih detail dengan menampilkan exchange atau kembalian pada saat proses transaksi.
Dengan adanya sistem informasi penyewaan mobil ini diharapkan dapat membantu memecahkan masalah dalam pengelolaan data dan pembuatan laporan sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat dan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan oleh user.
(2)
14
V. DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media.
Yogyakarta
Ari Prabawati. 2010. ShourtCourse Pengembangan Aplikasi Database Berbasis JavaDB
dengan Netbeans. Andi. Yogyakarta.
Department Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2001:833.
Iwan Sofana. 2008. Membangun Jaringan Komputer. Informatika. Bandung.
Jogiyanto, H.M.2005. Analisis dan Design Sistem Informasi. Andi.Yogyakarta
Miftakhul Huda. 2010. Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL, dan NetBeans,
Elex Media Komputindo. Jakarta.
Pressman Roger.S.Ph.D, 2002, ”Rekayasa Perangkat lunak Jilid I”, Yogyakarta : Andi dan
Mc Graw-Hill Book Co.
Prof.Dr.Hj.Umi Narimawati et al. 2011. Penulisan Karya Ilmiah Panduan Awal Menyususn
Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi Unikom. Genesis. Bekasi.
Rosa A.S and M. Shalahuddin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Modula. Bandung.
Sugiri, Saputro Haris. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan PhpMyAdmin. Graha.
Ilmu. Yogyakarta.
(3)
15 DAFTAR GAMBAR Gambar 4.6 Login Penjadwalan Registrasi Penyewaan Pengembalian Bagian Pelayanan Bagian Kasir <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> Konsumen Gambar 4.17 JenisDao save() getall() update() delete() MerekDao save() getall() update() delete() MobilDao save() getall() update() delete() NamaDao save() getall() update() delete() PelangganDao save() getall() update() delete() PembayaranDao save() getall() update() delete() PengembalianDao save() getall() update() delete() PenyewaanDao save() getall() delete() PenyewaanSupirDao save() getall() update() delete() SupirDao save() getall() update() delete() JenisDto
String : idJenis String : NamaJenis String : Namas BigDecimal : hargaSewa getIdJenis() setIdJenis() getnamaJenis() setnamaJenis() getnamas() setnamas() gethargaSewa() sethargaSewa() MerekDto String : idMerek String : namaMerek String : Namas getIdMerek() setIdMerek() getnamaMerek() setnamaMerek() getNamas() setNamas() MobilDto String : platNo type : type String : Nama BigDecimal : hargaBeli int : tahun getplatNo() setplatNo() gettype() settype() gethargaBeli() sethargaBeli() gettahun() settahun() NamaDto String : idNama jenis : jenis merek : merek String : namaMobil type : type getidNama() setidNama() getjenis() setjenis() getmerek() setmerek() getnamaMobil() setnamaMobil() gettype() settype() PelangganDto String : noTlp String : nama String : nik String : alamat penyewaans : penyewaans getnoTlp() setnoTlp() getnama() setnama() getnik() setnik() getalamat() setalamat() getpenyewaans() setpenyewaans() PembayaranDto String : idPembayaran Penyewaan : penyewaan Date : tanggalBayar BigDecimal : waktuBayar String : keterangan getidPembayaran() setidPembayaran() getpenyewaan() setpenyewaan() getwaktuBayar() setwaktuBayar() getketerangan() setketerangan() PengembalianDto String : idpenyewaan Penyewaan : penyewaan Date : waktuKembali String : keterangan getidPenyewaan() setidPenyewaan() getpenyewaan() setpenyewaan() getwaktuKembali() setwaktuKembali() getketerangan() setketerangan() PenyewaanDto String : idpenyewaan pelanggan : pelanggan Mobil : mobil Date : tanggalSewa Date : lamaSewa Pengembalian : pengembalian PenyewaanSupir : penyewaanSupir Pembayaans : pembayaans getidPenyewaan() setidPenyewaan() getpelanggan() setpelanggan() gettanggalSewa() settanggalSewa() getlamaSewa() setlamaSewa() getpengembalian() setpengembalian() getpenyewaanSupir() setpenyewaanSupir() getpembayarans() setpembayarans() PenyewaanSupirDto String : idpenyewaan Supir : supir penyewaan : penyewaan getidPenyewaan() setidPenyewaan() getsupir() setsupir() getpenyewaan() setpenyewaan() SupirDto String : idSupir String : nama String : alamat String : noTlp penyewaansupirs : penyewaansupirs getidSupir() setidSupir() getalamat() setalamat() getnoTlp() setnoTlp() getpenyewaansupirs() setpenyewaansupirs() FUtama run() setVisible() FPelanggan +getAllpelanggan() -save() : void -edit() : void +set() : void -fill() : void FMobil +getAllMobil() +set() -save() :void -edit() :void -fill() :void FJenis +getAllJenis() -save():void -edit():void +set() -fill() FMerek +getAllMerek() +set() -save() -edit() -fill() FPembayaran -save() :void -calculated():void +getall() +set() BaseServiceImpl setDao() FJadwal -setup() -displayToTable() +getAvailableCarNow() +getAvailableCarBetween() +getCarsOnDutyNow +get() +set() FPengembalian -setup():void +get() +set() FNama +getAllNama() +set() -save() :void -edit() :void
-fill() :void FPenyewaan -setup():void -calculated():void -validation():void -rubahAkhirSewa() +get() +set() FPenyewaanSupir -selectSupir():void +get() +set() FSupir +getAllSupir() +set() -save() :void -edit() :void -fill() :void UserDao +getAllUser():int +getLogged():int +getString():String User +get():String -login()String +set()String Gambar 4.19
Arya.sql Login.java Master Data
Laporan Pengembalian Penyewaan Registrasi Jadwal penyewaan Login.java Mobil Supir Laporan Penyewaan
(4)
16 Gambar 4.20
MySql Apache
Arya.sql SI_Penyewaan
SERVER
SI_Penyewaan
Client
(5)
17 DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
2013
Transaksi Juni Juli Agustus
Sedan 104 115 120
City Car 86 84 110
Mini Bus 460 501 505
Total 650 700 735
(Sumber : Laporan transaksi penyewaan di Arya Rent Car tahun 2013)
Tabel 1.2
Mobil
Sedan 4
City Car 6
Mini Bus 20
Total 30
(Sumber : Data Mobil di Arya Rent Car)
Tabel 4.7
No Kelemahan Aktor Solusi
1. Untuk mengelola
penyewaan dapat ditemui
banyak kendala yaitu
sulitnya mengatur jadwal
mobil yang akan
disewakan sehingga sering terjadi kesalahan dalam penempatan jadwal bagi konsumen
Bagian Kasir Dibutuhkan Sistem
informasi penyewaan
mobil yang dapat
mengoptimalkan seluruh transaksi kegiatan bisnis
yang ada pada Arya Rent
Car
2. Dalam proses pembuatan
laporan ada kalanya masih
terjadi ketidaksesuaian
data karena data laporan diambil dari arsip yang
membutuhkan ketelitian
dalam memprosesnya .
Bag. Kasir Manager
Pembuatan laporan dapat
dilakukan kapan saja
dengan mudah dan
meminimalisir
ketidaksesuaian data
penyewaan karena sistem
informasi dapat
menyimpan seluruh data transaksi yang ada yang
dapat ditampilkan
(6)
18
tertentu
3. Informasi mengenai status
kendaraan masih kurang
efektif karena belum
adanya jadwal keluar
masuk kendaraan sehingga petugas harus benar-benar
mengetahui keberadaan
kendaraan
Bagian Pelayanan
Adanya sistem database yang dapat menyimpan data dengan baik, dapat
menghasilkan informasi
yang lebih optimal
4. 1. Kegiatan pemesanan
dilakukan secara manual dengan hanya menuliskan unit mobil yang akan
disewa oleh konsumen
kedalam buku sewa
sehingga informasi tidak dapat diketahui oleh kasir
Bagian Kasir Bagian Pelayanan
Pengintegrasian dapat
mempermudah dalam
mengalirkan informasi
antar divisi , informasi dari Bag. pelayanan dapat diketahui dengan cepat oleh Bag. Kasir sehingga
meminimalisir adanya
ketidaksusuaian data