Kondensasi Knoevenagel PENELAAHAN PUSTAKA

10 mempunyai titik didih 115,2 sampai 115,3 C; dapat bercampur dengan air, alkohol, eter, petroleum eter dan minyak Anonim, 2001. N Gambar 7. Struktur piridin

F. Kondensasi Knoevenagel

Reaksi kondensasi adalah reaksi antara dua molekul atau lebih bergabung menjadi satu molekul yang lebih besar, dengan atau tanpa hilangnya suatu molekul kecil biasanya air McMurry, 2004. Dalam reaksi kondensasi karbonil, suatu karbonil direaksikan dengan karbonil yang lain, sehingga salah satu karbonil akan berperan sebagai nukleofil dan karbonil yang lain akan berperan sebagai elektrofil. Reaksi kondensasi Knoevenagel merupakan suatu reaksi antara sebuah aldehida dan suatu senyawa yang mempunyai sebuah hidrogen α terhadap dua gugus pengaktif seperti C=O dengan menggunakan suatu amonia atau amina sebagai katalis Fessenden and Fessenden, 1986b. Reaksi Knoevenagel memiliki efek mirip dengan kondensasi aldol, tetapi memiliki kekhususan yaitu pada katalisnya yang berupa suatu amina atau sistem buffer yang mengandung amina Carey and Sundberg, 1977. Reaksi kondensasi Knovenagel terutama digunakan pada kondensasi aldehida atau keton dengan senyawa yang mudah mengalami enolisasi yang terdiri dari 2 gugus pengaktivasi, seperti ester malonat dan ester sianoasetat. Proton asam akan digunakan sebagai nukleofil karena amina merupakan basa lemah yang dapat memberikan konsentrasi enolat yang cukup untuk reaksi, tanpa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 menyebabkan deprotonasi dari keton atau aldehida sehingga kondensasi diri self- condensation dari senyawa karbonil dapat diminimalkan. Selain itu juga disebabkan oleh adanya proton asam akan membantu tahap eliminasi sehingga reaksinya menjadi sempurna Carey and Sundberg, 1977. Pada umumnya reaksi ini menggunakan asam malonat sebagai nukleofil. Intermediet yang diadisi mudah mengalami proses dekarboksilasi. Pada umumnya proses dekarboksilasi dan eliminasi terjadi secara bersamaan. Banyak kondensasi dekarbosilatif terjadi di dalam piridin, dan telah diketahui bahwa ion piridinium dapat mengkatalisasi dekarboksilasi dari asam arilidenamalonat Carey and Sundberg, 1977. O + O HO O OH O HO piridin asam malonat benzaldehida CO 2 H 2 O + asam sinamat + H Gambar 8. Contoh reaksi kondensasi Knoevenagel

G. Dekarboksilasi dan Dehidrasi