6
BAB 2 LandasanTeori
2.1.Sistem Informasi 2.1.1.
Sistem
Sistem merupakan kumpulan dari objek-objek seperti manusia, konsep, dan prosedur yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu. Whitten, 2001
2.1.2. Informasi
Informasi berasal dari data-data yang akurat yang berasal dari kenyataan pada saat tertentu.Data kemudian diolah untuk
menjadi bentuk tertentu yang kemudian bisa menjadi suatu informasi yang akurat. Informasi yang telah dibuat bisa digunakan
untuk mendukung pengambilan keputusan dan melakukan tindakan selanjutanya yang akan menghasilkan data sebagai masukan, dan
diproses lagi dari awal sehingga menghasilkan suatu siklus yang dinamakan Information Cyclesiklus informasi.John Burch, 1975
2.1.3. Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah kumpulan dari orang-orang, data, proses, interface, dan geografis yang berhubungan untuk
meningkatkan operasional bisnis dari hari ke hari, sehingga dapat menyelesaikan masalah dan dapat membantu untuk pengambilan
keputusan.Whitten, 2001.Sistem informasi digunakan untuk membantu
organisasi meningkatkan
kemampuan untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh mereka. Oleh karena itu sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan atau
organisasi untuk memperoleh informasi yang akan berguna untuk pengambilan keputusan kedepannya.
2.2.Manajemen Transaksi.
Transaksi dalam hal ini adalah sekumpulan kegiatan untuk mengubah konten pada basis data yang dilakukan oleh seorang
pengguna atau program aplikasi.Sebuah transaksi dikatakan berhasil jika mempunyai hasil jika seluruh transaksi dikatakan telah
commiteddilakukan dan database mencapai suatu keadaan konsisten yang baru. Jika transaksi gagal, maka transaksi dibatalkan. Jika
transaksi dibatalkan maka database harus dikembalikan keadaan konsisten seperti keadaan sebelum transkasi dilakukan, transaksi
tersebut disebut rollback atau undone.Connolly, T., Begg, C., 2002. Transaksi dalam manajemen transaksi harus memiliki sifat ACID,
yaitu : a. Atomicity,dimana keadaan transaksi yang tidak dapat dibagi-bagi
lagi yang dilakukan secara keseluruhan atau tidak sama sekali. b. Consistency, dimana suatu keadaan basis data dapat dirubah dari
suatu konsistensi ke konsistensi yang lain. c. Isolation,dimana suatu keadaan transaksi itu bebas, suatu transaksi
tidak mempengaruhi transaksi yang lain. d. Durability,dimana transaksi dapat dicatat secara permanen dan
tidak bisa hilang dalam basis data.
2.2.1. Metode Locking