Metode Terbuka Budidaya Pembenihan

148 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 Terdapat kelebihan dan kekurangan dari metode pengemasan tertutup. Kelebihannya antara lain: a media air tahan terhadap guncangan selama pengangkutan, b dapat dilakukan untuk pengangkutan jarak jauh dengan pesawat terbang, c memudahkan penataan dalam pemanfaatan ruang selama pengangkutan. Kekurangannya antara lain: a media air tidak dapat bersentuhan dengan udara langsung tidak ada difusi oksigen dari udara sehingga tidak ada suplai oksigen tambahan, b tidak dapat dilakukan pergantian air, dan c memerlukan kecermatan dalam memperhitungkan kebutuhan oksigen dengan lama waktu pengangkutan.

2. Metode Terbuka

Pengemasan dengan metode terbuka, yaitu pengemasan ikan hidup yang diangkut dengan wadah atau tempat yang menggunakan media air yang masih dapat berhubungan dengan udara bebas. Pengemasan metode terbuka dilakukan untuk mengangkut benih dalam jarak dekat yang tidak memerlukan waktu lama. Alat pengangkut berupa drum, plastik, peti berinsulator, dan lain lain. Setiap wadah dapat diisi air bersih ± 15 liter untuk mengangkut sekitar 5.000 ekor benih ukuran 3-5 cm disesuaikan dan bergantung pada alat pengangkut. Pengemasan metode terbuka dilakukan dengan cara memuasakan benih ikan terlebih dahulu agar laju metabolisme dan ekskresinya dapat berkurang pada saat pengangkutan sehingga air tidak keruh oleh kotoran ikan untuk pengangkutan 5 jam. Tahapan pengemasan ikan selama transportasi, yaitu: a siapkan wadah, b masukkan air dan benih ke dalam wadah, c berikan peneduh di atas wadah agar benih ikan tidak mengalami stres pada temperatur tinggi. Di unduh dari : Bukupaket.com 149 Prakarya dan Kewirausahaan d jumlah padat penebaran bergantung pada ukuran benih, benih dengan ukuran 10 cm dapat diangkut dengan kepadatan maksimal 10.000m 3 atau 10 ekorL. e setiap 4 jam sekali, ganti semua air di tempat yang teduh. Terdapat kelebihan dan kekurangan dari metode pengemasan terbuka. Kelebihannya antara lain: a difusi oksigen melalui udara ke media air masih dapat berlangsung, b dapat dilakukan penambahan oksigen melalui aerator, dan c dapat dilakukan pergantian air sebagian selama per - jalanan. Kekurangannya antara lain: a dapat menimbulkan stres pada ikan, b tidak dapat dilakukan untuk pengiriman menggunakan pesawat terbang. c metode ini sangat cocok untuk pengiriman ikan ukuran konsumsi melalui daratlaut. Sumber: Dokumentasi Kemendikbud Gambar 3.19. Pengemasan cara terbuka a = penyortiran benih, b = drum penyimpanan benih, c = truk pengiriman benih a b c Di unduh dari : Bukupaket.com 150 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 Tugas Kelompok LK 9 1. Amati dan cermati cerita di atas. 2. Sebutkan dan jelaskan metode lain yang digunakan untuk proses pengemasan dan pendistribusian benih ikan 3. Beli benih ikan, kemudian praktikkan cara pengemasan sesuai dengan kreativitas kalian 4. Catatlah berapa lama ikan tersebut dapat bertahan hidup. Catat juga jumlah ikan yang hidup dan mati 5. Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan dan simpulkan Lama Penyimpanan jam ke- Jumlah Ikan ekor Hidup Mati 1 2 3 4 5 KESIMPULAN ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. Di unduh dari : Bukupaket.com 151 Prakarya dan Kewirausahaan

D. Perawatan

Kualitas air yang baik merupakan syarat mutlak keberhasilan usaha pembenihan. Hal tersebut dapat diukur dari faktor isika, kimia, dan biologi lingkungan air yang dapat menunjang kehidupan ikan, yakni seperti berikut. 1. Faktor isik temperatur, kecerahan, warna, bau 2. Faktor kimia pH, oksigen terlarut, karbon dioksida bebas, kadar nitrat 3. Faktor biologi pakan alami, hama, penyakit Temperatur yang baik untuk pembenihan ikan adalah 25–31 C, kandungan oksigen terlarut 5 ppm. Keberhasilan budidaya juga dapat dipengaruhi oleh derajat keasaman pH yaitu 6-8. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan keberhasilan pembenihan ikan, perlu pengawasan terhadap kualitas air kolam pemijahanpembenihan dan kolam pemeliharaan larva benih. Tugas Kelompok LK 10 1. Amati dan cermati penjelasan di atas.

2. Jelaskan alat dan bahan yang