Menguji Dioda Menguji Kondensator Menguji Transistor

2. Menguji Dioda

Pengujian dioda dilakukan dengan menguji nilai resistansi maju dan resistansi mundur .Jika nilai resistansi maju kecil dan nilai resistansi mundur besar berarti dioda masih baik. Pengujian dilakukan dengan mempergunakan multimeter. Letakkan saklar jangkah pada posisi ohmmeter dengan kedudukan R x 1. Pasangkan test lead hitam multimeter dengan kaki Anoda dan test lead merah dengan kaki Katoda, jika jarum meter bergerak berarti resistansi majunya kecil. Sekarang baliklah test lead merah mendapat Anoda dan test lead hitam mendapat katoda, jika jarum tidak bergerak berarti resistansi mundurnya besar. Dari kedua pengamatan tersebut dapat disimpulkan dioda baik.

3. Menguji Kondensator

Kondensator tipe elektrolit dapat diuji dengan mempergunakan multimeter dengan meletakkan selektor pada posisi ohmmeter. Pasangkan test lead merah dan hitam pada kaki kondensator, jika jarum bergerak ke kanan dan kemudian kembali ke kiri berarti kondensator masih baik.

4. Menguji Transistor

Transistor pada prinsipnya adalah dua dioda yang saling dipertemukan, yaitu dioda basis-emitor dan dioda basis-kolektor. Karenanya cara-cara menguji transistor adalah hampir sama dengan menguji dioda, yaitu dilakukan dengan menguji resistansi maju dan resistansi mundur dioda-dioda basis- emitor dan basis-kolektor. Menentukan kerusakan Transistor 31 a. Transistor NPN Cara menentukan kerusakan pada transistor NPN adalah sebagai berikut: 1 Selektor alat ukur diletakkan pada posisi R x 100 atau R x 1K 2 Hubungkan test lead hitam pada basis dan test lead merah pada emitor. Hasilnya :  Jarum alat ukur menyimpang menunjukkan harga R, hal ini menunjukkan kondisi transistor dalam keadaan baik, karena yang diukur resistansi maju dioda basis – emitor.  Jarum alat ukur tidak bergerak sama sekali, berarti dioda basis – emitor putus. 3 Test lead hitam tetap pada basis, test lead merah dipindahkan ke kolektor. Hasilnya :  Jarum alat ukur menyimpang menunjukkan harga R, berarti transistor dalam kondisi baik, karena yang diukur resistansi maju dioda basis – kolektor.  Jarum alat ukur tidak bergerak sama sekali, berarti dioda basis – kolektor putus. Cara menentukan kondisi transistor dengan multimeter ditunjukkan pada Gambar 31. 32 Gambar 31. Menguji Transistor NPN 4 Hubungkan test lead merah pada basis dan test lead hitam pada emitor Hasilnya :  Jarum alat ukur tidak bergerak sama sekali, atau bergerak sedikit, maka berarti kondisi transistor baik.  Jarum alat ukur menyimpang jauh ke kanan, berarti dioda basis – emitor hubung singkat bocor . 5 Test lead merah tetap pada basis, test lead hitam dipindahkan ke kolektor. Hasilnya :  Jarum alat ukur tidak bergerak sama sekali atau bergerak sedikit, maka berarti kondisi transistor baik .  Jarum alat ukur menyimpang jauh ke kanan, berarti dioda basis – kolektor hubung singkat bocor. 33 Uraian cara Pemeriksaan transistor NPN diatas dapat disederhanakan dalam tabel berikut, yang menunjukan kondisi ideal transistor: koneksi elektroda transistor dengan lead tester defleksi jarum kolektor basis emitor merah hitam deflek hitam merah deflek hitam merah non deflek merah hitam non deflek merah hitam non deflek hitam merah non deflek b. Transistor PNP Cara dan hasil yang sama seperti pada transistor NPN, hanya polaritas- polaritas test lead merupakan kebalikannya.seperti ditunjukan tabel berikut ; koneksi elektroda transistor dengan lead tester defleksi jarum kolektor basis emitor merah hitam non deflek hitam merah non deflek hitam merah deflek merah hitam deflek merah hitam non deflek hitam merah non deflek Cara menetukan jenis Transistor adalah dengan menghubungkan test lead hitam pada basis dan test lead merah pada emitor atau kolektor., jika jarum menyimpang ke kanan maka berarti jenis transistor adalah NPN, sedangkan jika jarum tidak menyimpang sama sekali atau menyimpang sedikit, maka berarti jenis transistor adalah PNP.

5. Uji Induktor Kumparan