ProfilSejarah BMT Al-Hidayah Gambaran Umum Lembaga Berbasis Syari’ah

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI LAPANGAN

A. Gambaran Umum Lembaga Berbasis Syari’ah

1. ProfilSejarah BMT Al-Hidayah

Lahirnya BMT AL-Hidayah karena keprihatinan para pendiri atau pengusaha atas kondisi ekonomi mikro di wilayah Kota Tasikmalaya khususnya di Kecamatan Kawalu yang pada saat itu para pengusaha mikro sulit ketika membutuhkan modal usaha, karena tidak tersentuh oleh lembaga-lembaga keuangan seperti perbankan karena tidak memiliki jaminan yang sesuai, sehinga tidak sedikit yang terjerit oleh pinjaman uang yang meminta bunga pinjaman yang sangat besar atau tidak sesuai dengan keuntungan usaha Mikro. Kemudian pada tahun 1999 tepatnya pada bulan November datanglah ide seorang pengusaha yang bernama H.Wawan Budiman seorang pengusah bordir ternama di wilayah Kawalu Kota Tasikmalaya, perduli terhadap pengusaha yang modalnya pas-pasan menawarkan sebuah lembaga keuangan Mikro Syari’ah BMT AL-Hidayah Badan Hukum Nomor 114 BH KDK. 15. 1011 1999 yang didirikan oleh 20 orang pendiri dengan total dana simpanan pokok sebesar Rp. 150.000.000,-. Untuk memperkuat modal dana dan angota, BMT AL- Hidayah bekerjasama dengan pengusaha Bordir, BMT AL-Hidayah menunjukan perkembangan yang berarti setelah adanya pengakuan dari pemerintah yang pada saat itu Presiden Suharto, BMT sebagai gerakan Nasional dan kini BMT AL-Hidayah memasuki usia yang ke 17 Tahun dan dari tahun ke tahun menunjukan kemajuan yang sangat signifikan. 4 Kepercayaan masyarakat semakin bertambah dan banyaknya yang bergabung menjadi mitra atau anggota, demikian juga dengan lembaga- lembaga keuangan perbankan dan non-bank sudah menaruh perhatian dan kepercayaan kepada BMT AL-Hidayah seperti BNI Syari’ah, LPDB Lembaga Penyaluran Dana Bergulir, KUMKM, Inkopsah Inkubasi Koperasi Syari’ah. Jumlah nasabah yang ada di BMT Al-Hidayah sampai tahun 2016 ini mencapai sekitar 1000 lebih. a. Data Kelembagaan 1. Nama : KJKS BMT Al-Hidayah 2. Badan Hukum : BH NO 114BHKDR.15.10111999 3. Tanggal : 20 Februari 1999 4. Alamat Domisili : Jl. Raya Cibeuti No. 68 Kec. Kawalu Kota Tasikmalaya 5. Alamat Operasional : Jl. Raya Cibeuti No. 68 Kec. Kawalu Kota Tasikmalaya Jl. Sutisna Senjaya No. 63-65 Kec. Tawang Kota Tasikmalaya Jl. Leuwidahu No. C4 Perum Selaras Alexa 6. Email : alhidayahbmtymail.com b. Landasan Hukum 1. Status Hukum : KJKS 2. Nomor Badan Hukum : 114BHKDK.15.10II1999 3. Nomor Domisili : Jl. Cibeuti No. 62 Kec. Kawalu 4. Nomor NPWP : 02.640.169.5-425.000 5. Nomor TDP : 1029265000131 c. Produk BMT Al-Hidayah Baitul maal wattamwil disingkat BMT Al-Hidayah adalah lembaga keuangan Mikro syari’ah yang melayani usaha mikro masyarakat atau anggota. 5 BMT Al-Hidayah memadukan 2 visi yaitu: 1. Baitul maal ; unit kegiatan bersifat sosial, yakni menghimpun dana-dana seperti zakat, infak dan shodaqoh dari masyarakat yang menyalurkannya kembali kepada masyarakat sesuai dengan syariat. 2. Tamwil : unit kegiatan bersifat bisnis, yakni menghimpu dana masyarakat atau anggota berupa simpanan dan modal dan menyaluraknnya kembali untuk pembiayaan usaha produktif anggota. a Pengelolaan Produk BMT Al-Hidayah 1. Produk Simpanan 1 Simpanan Mudharabah Yaitu simpanan harian yang penyetoran dan pengambilannya dapat dilakukan setiap saat. Syarat membuka simpanan ini antara lain: a. Mengisi formulir aplikasi dan validasi Gambar 2.1 formulir tabungan mudharabah b. Menyerahkan foto copy identitas diri KTPSIM Gambar 2.2 Contoh identitas Ketentuan – ketentuan Umum a. Tabungan BMT ini diperuntukan baik perorangan maupun badan usaha. 6 b. Sebagai bukti tabungan BMT akan memberikan buku tabungan dan menatausahakannya dalam rekening tabungan atas nama penabung. c. Jika terdapat perbedaan saldo antara buku tabungan dengan saldo yang tercatat pada pembukuan BMT, maka yang dipergunakan adalah saldo yang tercatat dalam pembukuan BMT Al-Hidayah. Penyetoran dan Penarikan a. Setiap penarikan tabungan, penabung diwajibkan menunjukan buku tabungannya kepada BMT Al- Hidayah Gambar 2.3 Tabungan Mudharabah b. Penyetoran dan penarikan tabungan dilakukan dengan menunjukan jumlah dan slip penarikan atau penyetoran yang tersedia Gambar 2.4 Slip Penarikan Gambar 2.5 Slip Penyetoran 7 c. Setoran dan pengambilan dilakukan setiap hari kerja tanpa pembatasan jumlah dan frekuensi setoran 1 minimal Rp. 1.000,- Setoran selanjutnya minimal Rp. 500,- Saldo minimal Rp. 2.500,- d. Penarikan tabungan dapat dilakukan setiap hari kerja Kadar keuntungan tabungan a. Tabungan akan diberikan kadar keuntungan yang dibayarkan setiap bulan berikutnya dan langsung menambah nominal tabungan yang besarnya dihitung berdasarkan kesepakatan akad mudharabah sebagaimana tersebut diatas. b. Perubahan atas besarnya kadar keuntungan akan dilakukan atas kesepakatan penabung dengan BMT Al-Hidayah. 2 Simpanan Idul Fitri Yaitu simpanan untuk keperluan Idul Fitri yang setorannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dan pengambilannya hanya bisa menjelang Idul Fitri. 3 Simpanan Haji Yaitu simpanan yang penggunannya diperuntukkan untuk ibadah haji dan penyetoran dapat dilaksanakan sewaktu-waktu. 4 Tabungan Qurban Yaitu tabungan yang dipersiapkan untuk ibadah Qurban yang pengambilannya ketika ibadah qurban. 2. Produk Pembiayaan 1 Pembiayaan MudharabahBagi Hasil Yaitu pembiayaan yang diberikan kepada anggota atau calon anggota dan anggota partisipan yang 8 pengunaannya untuk penambahan modal usaha dengan sistem pembagian keuntugan antara pihak BMT AL- Hidayah dengan pihak anggota dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati. Syarat dan Ketentuan Pengajuan Pembiayaan a. Bersedia menjadi anggota Merupakan syarat yang diberikan oleh BMT Al- Hidayah. Ketika mitra nasabah melakukan pengajuan pembiayaan terhadap BMT Al-Hidayah maka otomatis akan langsung menjadi anggota dan harus menyetorkan simpanan wajib yang besarnya minimal Rp. 5000,- setiap bulannya yang dilakukan bersama dengan penyetoran pembiayaan. Simpanan wajib ini merupakan simpanan yang hanya bisa diambil oleh mitra nasabah ketika sudah melakukan pelunasan terhadap pembiayaan yang dilakukan dengan BMT Al-Hidayah. b. Mengisi formulir permohonan pembiayaan Gambar 2.6 Formulir pembiayaan c. Menyerahkan photo copy identitas suamiistri KTP 9 Gambar 2.7 Indentitas diri d. Menyerahkan photo copy kartu keluarga Gambar 2.8 Contoh kartu keluarga e. Data Jaminan BPKB Kendaraan roda 2 atau 4 Gambar 2.9 Contoh BPKB kendaraan 2 atau 4 f. Menyerahkan surat pernyataan pembiayaan 10 Gambar 2.10 Surat pernyataan nasabah g. Bersedia untuk di survey untuk dilakukan analisa sebagai salah satu dari prosedur pembiayaan Gambar 2.11 Formulir analisa h. Amanat dan bertanggungjawab 2 Pembiayaan Murabahah Yaitu pembiayaan yang diberikan kepada anggota dan calon anggota dan anggota partisipan dengan sistem jual beli, untuk pembelian alat-alat produk, bahan baku dan barang dagangan dengan sistem pengembalian pembiayaan dengan cara angsuran atau jatuh tempo dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati bersama. 3 Pembiayaan Qardul Hasan Yaitu pembiayaan yang diberikan kepada anggota, calon anggota dan anggota partisipan yang penggunaannya bukan untuk usaha konsumtif. 4 Al – Hiwalah 11 Yaitu pembiayaan untuk pemindahan hutang dan tanggung jawab pihak yang berhutang kepada pihak lain.

2. Visi dan Misi BMT Al-Hidayah