Proses Adaptasi Melalui Komunikasi Dalam Hubungan Interpersonal di Komunitas Santri (Studi Penetrasi Sosial Pada Santri Kelas I Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3)

Proses Adaptasi Melalui Komunikasi Dalam Hubungan Interpersonal di
Komunitas Santri
(Studi Penetrasi Sosial Pada Santri Kelas I Pondok Modern Darussalam
Gontor Putri 3)

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Komunikasi

Disusun Oleh:
RIZKI SILVIA ANGGRAENI
201010040311209

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. Wb

Alhamdulillahirobbil ‘alamin.....
Kata pertama yang penulis dengungkan ketika skripsi ini telah penulis
selesaikan. Dengan semua yang terjadi ini, tak lupa penulis panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberi aku kemudahan
serta rahmat dan ridhoNya untuk dapat mengerjakan skripsi ini tepat waktu.
Alhamdulillah... Shalawat beserta salam, tak lupa penulis junjungkan kepada
Nabiyullah Muhammad SAW, yang mana telah membawa umatnya dari zaman
jahiliah menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini.
Selama kurang lebih 5 bulan lebih penulis mengerjakan skripsi ini
dengan judul “PROSES

ADAPTASI MELALUI KOMUNIKASI DALAM

HUBUNGAN INTERPERSONAL DI KOMUNITAS SANTRI” (Studi Penetrasi
Sosial Pada Santri Kelas 1 Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3) dapat
penulis selesaikan dengan baik dan lancar. Semua ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan-bantuan baik secara moril materil yang telah diberikan kepada
penulis. Banyak suka maupun duka yang penulis alami selama dalam proses
pengerjaan skripsi ini, namun semua itu menjadikan suatu pelajaran yang sangat
berharga bagi penulis melalui pengalaman-pengalaman di lapangan dalam proses

observasi, penyusunan, dan bimbingan. Maka dari itu penulis ingin mengucapkan
rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu penulis
selama ini. Dalam hal ini penulis berterima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang

2. Bapak Dr. Asep Nurjaman M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, terima kasih atas dukungan dalam akademik maupun non
akademik.
3. Bunda Frida Kusumastuti, sebagai dosen pembimbing I, terima kasih
bunda atas bimbingan, masukan, saran yang selalu diberikan disetiap
bimbingan, dan suport untuk kiki. Terima kasih atas kesempatan dan
ketelatenan yang diberikan kepada kiki mulai dari awal bimbingan hingga
di akhir bimbingan ini.
4. Untuk Pak Himawan, sebagai dosen pembimbing II, terima kasih pak atas
bimbingan bapak selama beberapa bulan ini. Masukan bapak serta solusi
dari bapak dapat membuat saya lebih baik dalam mengerjakan skripsi ini.
Jazakumullah khoiru jazza untuk kedua dosen pembimbingku.
5. Untuk kedua dosen pengujiku, Pak Nurudin M.Si dan Pak Arief
Hidayatullah M.Si, saya ucapkan terima kasih atas pembelajaran, saran,

kritik serta pertanyaan yang telah di berikan kepada saya. Banyak hikmah
serta pelajaran yang saya lalui selama mengalami proses revisi
berlangsung. Semoga Allah membalas jasa-jasa bapak berdua. Aamiin
6. Untuk Ayah Eki Wildan, Kakak (Wildan Rizqia Lazuardi), dan Adek
(Ghulam Ridho Lazuardi), kiki ucapkan terima kasih ya, atas motivasi
serta jiwa kekeluargaan yang kalian telah berikan. Kiki merasa telah
mempunyai keluarga baru di malang setahun ini, terima kasih ayah, kakak
dan adek, i love u.. :*
7. Untuk Keluargaku, tante ku tersayang lilis, adik sepupuku lintang dan
Kichok, Ninda dan Icha yang selalu memberi suport untuk aku. Buat

Nggeng, Om Cong, Te Vivin yang udah lama tidak bertemu dengan ku,
merindumu sangat adik kecil ku, om dan tante ku. Untuk keluarga ku di
bali, ibu, bapak, jihan dan nadia yang selalu menanyakan skripsi ku dan
membuatku tertekan untuk dapat menyelesaikannya tepat waktu. Terima
kasih pula untuk selalu mendoakanku agar dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan sebaik mungkin.
8. untuk sahabat ku Lie (Laeli Ramadhini) dan Chan (Sandra Nursyahidah)
Miss, miss, n miss u so much sahabat terbaikku, sahabat yang telah
bersamaku selama 11 tahun mulai dari pondok dulu. meski jarak

memisahkan kita, dan membuat kita tak dapat bertemu selama beberapa
tahun, namun suport, doa serta dukungan kalian selalu aku rasakan selama
ini. Semoga suatu saat nanti kita dipertemukan kembali di saat yang tepat.
Aamiin
9. Vina Qurratu A‟yun, teman seangkatan ku di Pondok yang telah banyak
membantu dalam perjalanan skripsi ku ini, baik dalam hal observasi,
masalah perizinan, serta wawancara yang di lakukan dengan santriwati
kelas satu dan kelas lima. Terima kasih banyak sahabat, tanpamu,
mungkin skripsi ini tak dapat terselesaikan dengan semestinya. Untuk
Ustadz Tommi, sekertaris pusat Pondok Modern Darussalam Gontor Putra
Ponorogo, saya ucapkan terima kasih atas izin yang telah di berikan
kepada saya, selaku peneliti yang ingin menjadikan pondok Gontor Putri 3
sebagai tempat penelitian saya, tanpa bantuan Ustadz mungkin saya tidak
dapat melaksanakan penelitian ini.

10. Untuk sahabatku serta teman-temanku diperkuliahan Tung-tung (Ajeng
Natalina), Embem (Nikmatus Shalihah), Siska Rosdiana (Ce), Pipot (Fitri
Puspa Arista), Al (Hardi Alunaza) dan yang terakhir si usil (hafidz thaha).
Terima kasih untuk segala suport serta doa kalian, kritikan serta saran dari
kalian benar-benar membantuku dalam mengerjakan skripsi ini. Tapi aku

sangat berterima kasih dan sangat sangat berterima kasih untuk Tung-tung
dan Embem, di saat aku terpuruk dengan skripsi ku yang membuatku
down, kalian berdua ada untuk ku, kalian setia menemaniku hingga air
mataku berhenti. Motivasi serta doa kalian sangat membuat ku tegar saat
itu. Dan aku juga sangat berterima kasih dengan kalian semua, karena
kadang aku membuat kalian pusing dengan segala pertanyaan ku yang
membingungkan. Over all, terima kasih sahabatku, tanpa kalian, aku
bukan apa-apa.
11. Untuk teman-temanku seperjuangan Ilmu Komunikasi D dan yang
lainnya, aku bersyukur memiliki kalian, Yeny Nurhayati, Ade Winda,
Tahsya, Yuliana Sari, Sepantri Maulidya, Siti Wardah, Eka Wahyuni,
Mahpudin, Andi Trisutrisno Tommy, Haris, Della mas Arif LC dan masih
banyak lagi, terima kasih untuk dukungan serta motivasi kalian yang
selalu membuatku semangat selama menjadi mahasiswi ini. Semoga kalian
semua bisa lulus tepat waktu dan tetap semangat dalam bimbingan.
12. Buat Part Timer Ikom, mbak Rahma, Mbak Tri dan Hesti, makasih banyak
ya buat bantuan kalian buat ngasih info dosen pada saat mau bimbingan,
Jazakumullah buat kalian semua.

13. Untuk teman kost ku Nurul Ummah, Ocha, Tika dan yang lainnya, aku

bersyukur bisa satu kost dengan kalian semua, kalian bisa mengerti
keadaan ku yang terkadang kurang bergaul dengan kalian. Hal ini karena
memang jika aku punya tanggungan, aku tidak bisa berkumpul jika
tanggungan ku belum selesai, sepert hal nya tugas-tugasku. Terima kasih
kawan, atas suport, pengertian serta dukungan kalian.
14. Untuk teman-teman part timerku di DPPM (Direktorat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat) Wira Utama Putra, Hardi Alunaza, Asih
Kemalasari, Ainul Izzah dan Mbak Maya Saraswati serta semua pihak
yang terkait di dalamnya, Bapak Prof. Dr. Sujono M.Kes, Ibu Dr. Vina
Salviana M.Si, Bapak Dr. Adi Sutanto MM, Bapak Yani, dan Bu
Zulaikhah saya ucapkan terima kasih atas dukungan moril dan waktu yang
diberikan untuk menyelesaikan tugas akhir hingga saat ini. terima kasih
juga untuk doa yang telah kalian berika, semoga Allah membalas kebaikan
kalian semua. Aamiin
15. Terakhir untuk seorang calon yang setia bersamaku selama tiga tahun ini
Moch. Andi Wahyudi. aku berterima kasih untuk doa mu dan
semangatmu. Dan terima kasih telah menjadi motivatorku. Tanpa
semangat serta motivasi mu, tentunya aku tak dapat menyelesaikan skripsi
ini tepat waktu. Terima kasih calon ku, semoga setelah ini kita dapat
segera dipersatukan dalam ridhoNya. aamiin

Sekian yang dapat penulis sampaikan. Kurang dan lebihnya
penulis memohon maaf atas ketidak sempurnaan yang ada, karena tak lain,
sempurna hanya milik Allah SWT. Untuk rasa terima kasih selalu terurai

untuk semua yang telah berjasa dalam penyelesaian skripsi ini. semoga
Allah memberkahi langkah kalian semuanya.
Malang, 5 Mei 2014

Rizki Silvia A.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI............................................ iv
SURAT PERNYATAAN........................................................................... v
LEMBAR MOTTO.................................................................................... vi
LEMBAR PERSEMBAHAN.................................................................... vii
KATA PENGANTAR............................................................................... viii
ABSTRAKSI.............................................................................................. xiv

ABSTRACT............................................................................................... xvi
DAFTAR ISI.............................................................................................. xviii
DAFTAR TABEL..................................................................................... xxii
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................. 6
A. Akademis......................................................................................... 6
B. Praktis............................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Komunikasi........................................................................... 8
2.1.1 Pengertian Komunikasi Interpersonal........................................... 9

2.1.2 Ciri Khas Komunikasi Interpersonal............................................. 10
2.1.3 Pengertian Komponen Komunikasi.............................................. 14
2.1.4 Komunikasi Kelompok................................................................. 14
2.1.5 Sifat Komunikasi Kelompok........................................................ 15
2.1.6 Pengaruh Kelompok Pada Perilaku Komunikasi.......................... 16

2.2 Pengertian Komunitas.............................................................................. 17
2.2.1 Komunitas Santri........................................................................... 17
2.3 Pengertian Adaptasi Sosial...................................................................... 18
2.4 Teori Penetrasi Sosial.............................................................................. 19
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian................................................................................... 22
3.2 Pendekatan Penelitian............................................................................. 22
3.3 Ruang Lingkup Penelitian....................................................................... 22
3.4 Tipe Penelitian......................................................................................... 23
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian................................................................. 23
3.6 Subjek Penelitian..................................................................................... 24
3.7 Teknik Pengumpulan Data...................................................................... 26
3.8 Teknik Analisis Data............................................................................... 27
3.9 Teknik Keabsahan Data.......................................................................... 29
BAB IV DESKRIPSI WILAYAH
4.1 Profil Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3
Sejarah Berdirinya Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3 .......... 31
4.1.1 Visi dan Misi Pesantren................................................................. 32
4.1.2 Motto Pondok Moden Darussalam Gontor Putri 3....................... 33


4.1.3 Panca Jangka Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3.......... 34
4.1.4 Panca Jiwa Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3.............. 36
4.2 Lembaga Pendidikan Pesantren.............................................................. 39
4.2.1 Kulliyatul Mu‟alimat Al-Islamiyah............................................... 39
4.2.2 Pengasuhan Santri......................................................................... 41
4.2.3 Fasilitas Gontor Putri 3................................................................. 43
4.2.4 Kegiatan Ekstrakulikuler............................................................... 44
BAB V PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Dinamika Gontor Putri 3......................................................................... 46
5.1.1 Dinamika Aktivitas Gontor Putri 3............................................... 52
5.1.2 Gambaran Umum Santri Kelas satu Gontor Putri 3..................... 54
5.1.3 Gambaran Informan...................................................................... 58
5.1.4 Faktor Penyebab Santriwati Kelas satu tidak betah
untuk tinggal di pondok............................................................... 60
5.2 Proses Penetrasi Sosial............................................................................ 64
5.2.1 Penerapan Penetrasi Sosial............................................................ 64
5.2.2 Tahap Pertukaran Afektif Dalam Komunikasi Interpersonal
Santri............................................................................................. 65
5.2.3 Proses Penetrasi Sosial Dalam membantu Proses Adaptasi
Kelas 1 Di Komunitas Santri........................................................ 66

5.2.4 Penetrasi Sosial Dalam Tahapan Awal Hingga Akhir Dalam
Membantu Proses Adaptasi.......................................................... 69
5.3 Proses Adaptasi Komunikasi.................................................................. 71
5.3.1 Sosok yang Memotivasi Santriwati Kelas satu............................. 71

5.3.2 Isi dari Nasehat yang Diberikan Kakak Kelas Lima..................... 74
5.3.3 Simbol Pesan Yang Dilakukan Santriwati Kelas Satu
Untuk Mengatasi Kesulitan Berkomunikasi................................. 76
5.3.4 Efek Masing-masing Santriwati Setelah Mendapat
Nasehat dari Kakak Kelas Lima................................................... 78
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan.............................................................................................. 80
6.2 Saran........................................................................................................ 81

LAMPIRAN
Surat Penelitian Dari Instansi Gontor Pusat
Denah Gontor Putri 3
Foto Gontor Putri 3
Pertanyaan seputar wawancara
Hasil Wawancara Penelitian
Rangkuman wawancara

DAFTAR PUSTAKA
BUKU:
Ahmadi Rulam. 2005. Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif. Malang. UM
Press
Budyatna Prof. Dr. Muhammad, Ganiem Dr. Leila Mona. 2011. Teori Komunikasi
Antarpribadi. Rawamangun Jakarta. Kharisma Putra Utama
Bungin Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi. Rawamangun Jakarta. Kencana
Prenada Media Group.
Devito, Joseph A. 2010. Komunikasi Antar Manusia. Jakarta. Karisma Publishing.
Effendy. 2003. Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya
Bakti.
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta Rajawali
Press.
Fiske John. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta. Rajawali Press
Gerungan. 1991. Psikologi Sosial. Bandung. Eresco
John Little. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta Selatan. Salemba Humanika
Liliweri, Dr. Alo. 1997. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung. TP Citra Aditya
Bakti.
Moeloeng, Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Rosdakarya
Mulyana, Dedy. 2006. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Jakarta. Remaja
Rosdakarya.
Muhammad, Arni. 1995. Komunikasi organisasi. Jakarta. Bumi Aksara.
Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta. Rajawali Press.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif. Bandung. Alfabeta.
Sutaryo. 2005. Sosiologi Komunikasi. Yogyakarta. Arti Bumi Intaran.
Warta Dunia Pondok (Wardun). 2002. Darussalam Press. Ponorogo Jawa Timur
Warta Dunia Pondok (Wardun). 2003. Darussalam Press. Ponorogo Jawa Timur
Warta Dunia Pondok (Wardun). 2004. Darussalam Press. Ponorogo Jawa Timur
Warta Dunia Pondok (Wardun). 2005. Darussalam Press. Ponorogo Jawa Timur
Warta Dunia Pondok (Wardun). 2006. Darussalam Press. Ponorogo Jawa Timur
Warta Dunia Pondok (Wardun). 2007. Darussalam Press. Ponorogo Jawa Timur
Warta Dunia Pondok (Wardun). 2008. Darussalam Press. Ponorogo Jawa Timur

Warta Dunia Pondok (Wardun). 2009. Darussalam Press. Ponorogo Jawa Timur
Warta Dunia Pondok (Wardun). 2010. Darussalam Press. Ponorogo Jawa Timur
Warta Dunia Pondok (Wardun). 2013. Darussalam Press. Ponorogo Jawa Timur
INTERNET:
http://www.putri3.gontor.ac.id/ (Diakses pada Tanggal 11 Februari 2014 )
http://husnaramadhini.wordpress.com/2013/11/08/pti-komunitas/ (Diakses pada
tanggal 19 Desember 2013 )

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa
dengan struktur dan fungsi yang sangat sempurna bila dibandingkan dengan
makhluk Tuhan lainnya. Manusia juga diciptakan sebagai makhluk
multidimensional, memiliki akal pikiran dan kemampuan berinteraksi secara
personal maupun sosial. Hal ini dikarenakan manusia disebut sebagai makhluk
unik, yang memiliki kemampuan sosial sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial. Disamping itu, semua manusia dengan akal pikirannya mampu
mengembangkan kemampuan tertingginya sebagai makhluk ciptaan Tuhan
yaitu memiliki kemampuan spiritual, sehingga manusia di samping sebagai
makhluk sosial, makhluk individu, juga sebagai makhluk spiritual.
Dalam kenyataanya, kemampuan fungsional manusia di atas dapat
dilakukannya secara simultan dalam kehidupan sehari-hari sebagai makhluk
individu, makhluk sosial, dan sebagai makluk spiritual. Namun juga manusia
dengan kecerdasannya dapat memisahkan fungsi-fungsi tersebut berdasarkan
pada kepentingan dan kebutuhan serta kondisi sosial yang mengitarinya.
Kemampuan-kemampuan fungsional inilah yang menjadikan manusia berbeda
secara fundamental dengan makhluk-makhluk yang lainnya di muka bumi ini.
Disisi lain, karena manusia adalah makhluk sosial, maka manusia
pada dasarnya tidak mampu hidup sendiri di dalam dunia ini, baik sendiri
dalam konteks fisik maupun dalam kontes sosial budaya. Terutama dalam
konteks sosial budaya, manusia membutuhkan manusia lain untuk saling

1

berkolaborasi dalam pemenuhan keutuhan fungsi-fungsi sosial yang satu
dengan yang lainnya. Karena pada dasarnya suatu fungsi yang dimiliki oleh
manusia satu akan sangat berguna dan bermanfaat bagi manusia lainnya.
Karena fungsi-fungsi sosial yang diciptakan oleh manusia ditujukan untuk
saling berkolaborasi dengan sesama fungsi sosial manusia lainnya dengan kata
lain, manusia menjadi sangat bermartabat apabila bermanfaat bagi manusia
lainnya.
Fungsi-fungsi sosial manusia lahir dari kebutuhan akan fungsi tersebut
oleh orang lain, dengan demikian produksifitas fungsional dikendalikan oleh
berbagi macam kebutuhan manusia. Setiap manusia memiliki kebutuhan
masing-masing

secara

individu

maupun

kelompok

untuk

memenuhi

kebutuhan-kebutuhan tersebut, maka perlu adanya perilaku selaras yang dapat
diadaptasi oleh masing-masing manusia (Burhan, 2008:25).
Kehidupan kelompok adalah naluri manusia sejak ia dilahirkan. Naluri
ini yang mendorongnya untuk selalu menyatukan hidupnya dengan orang lain
dalam kelompok. Naluri berkelompok itu juga yang mendorong manusia untuk
menyatukan dirinya dengan kelompok yang lebih besar dalam kehidupan
manusia lain disekelilingnya, bahkan mendorong manusia menyatu dengan
alam fisiknya. Untuk memenuhi naluriah manusia ini, maka setiap manusia
melakukan proses keterlibatannya dengan orang dan lingkungannya, proses ini
dinamakan adaptasi. Adaptasi dengan kedua lingkungan tadi, manusia dan
alam sekitarnya itu, melahirkan struktur sosial baru yang disebut dengan
kelompok sosial (Burhan, 2008:43).

2

Manusia memang bergantung pada lingkungan dan orang lain, tanpa
hal tersebut manusia tak dapat hidup sempurna. Dalam hal itu, bak istilah
“lingkungan” maupun istilah “menyesuaikan diri” hendaknya diartikan secara
luas. Lingkungan dalam hal ini adalah lingkungan fisik yaitu alam benda-benda
yang kongkret, maupun lingkungan psikis, yaitu jiwa-raga orang-orang dalam
lingkungan, ataupun lingkungan rohaniah. Objektive geist, berarti keyakinankeyakinan, ide-ide, filsafat yang terdapat dilingkungan individu itu, baik yang
dikandung oleh orang-orangnya sendiri di lingkunganya maupun yang
tercantum dalam buku-buku atau hasil kebudayaan lainnya. Individu manusia
senantiasa menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik, psikis, dan rohaniah. Ia
menyesuaikan dirinya sekaligus dengan ketiga macam lingkungan itu, tetapi
kerap kali dengan tekanan kepada satu atau dua segi dari lingkungan tersebut.
(Gerungan: 55)
Kehidupan di luar pondok sejatinya adalah kehidupan yang penuh
dengan perubahan. Perubahan tersebut akan melahirkan pengaruh pada
lingkungan tempat individu tersebut tinggal. Pengaruh yang kuat akan
melahirkan suatu perubahan pada individu yang berada di sana. Pengaruh pada
kenyataannya akan mudah datang pada individu yang berjiwa muda.
Perubahan-perubahan tersebut antara lain perilaku, sikap, maupun budaya.
Dengan adanya perubahan individu di zaman ini, tidak menyurutkan
para pemuka agama untuk mendirikan pondok, terlihat masih banyaknya
pondok yang berdiri hingga saat ini di Indonesia, salah satunya Pondok
Modern Darussalam Gontor Putri 3. Pondok sendiri sebenarnya tidak di
peruntukan untuk para remaja yang terbilang nakal, namun pondok sendiri

3

tujuannya mendidik para santrinya untuk memiliki akhlak dan budi pekerti
yang baik. Hal ini terjadi di pondok Gontor, pada dasarnya kehidupan di
Pondok Gontor hanya mengutamakan disiplin dalam melaksanakan apapun.
Semua kegiatan diatur demi mendisiplinkan para santri agar terbiasa hidup
dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Namun peraturan seperti ini,
tidak dianggap baik bagi seluruh santri yang menjalani.
Gontor juga banyak mengajarkan tentang adab bersopan santun dalam
berkomunikasi dengan siapa saja, akhlak menurut pendidikan di Gontor
merupakan hal paling utama ketimbang pendidikan. Selain itu juga banyak
peraturan seperti penggunaan bahasa yang mewajibkan santrinya untuk selalu
menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris dalam keseharian, penggunaan
bahasa ini di atur sedemikian rupa, dengan penggunaan bahasa Inggris selama
satu minggu dan bahasa Arab selama dua minggu. Selama penggunaan bahasa
tersebut, para santri dilarang untuk menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa
daerah. Peraturan yang telah ada ini, membuat para santri, khusunya kelas satu
belum dapat menerima seutuhnya dengan baik, karena mereka telah terbiasa
dengan kehidupan dunia luar pondok yang bebas dan tanpa tekanan, membuat
sebagian dari santri kelas satu menjadi tidak betah dan akhirnya keluar dari
pondok.
Kehidupan pondok yang begitu keras membuat para santri
menerapkan adaptasi dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dibutuhkan sikap
emosional dalam diri mereka. Menurut Herre seperti yang dikutip LittleJohn
2009 „Emosional sendiri adalah awal pembentukan sosial‟. Emosi merupakan
konsep-konsep tersusun, seperti aspek lain dari pengalaman manusia karena

4

mereka ditentukan oleh bahasa lokal dan tata susunan moral dari kebudayaan
atau kelompok sosial. Sindrom emosional terbentuk secara sosial karena
manusia belajar melalui interaksi mengenai kelompok perilaku tertentu apa
yang harus diambil untuk mengartikan dan menunjukan suatu emosi tertentu.
Dalam kaitannya dengan penjelasan tentang adaptasi, adaptasi sendiri
merupakan suatu strategi yang digunakan oleh manusia dalam masa hidupnya
guna mengantisipasi lingkungan baik fisik maupun sosial. Sebagai suatu
proses, adaptasi dapat berakhir sesuai dengan sesuatu yang diharapkan. Maka
dari itu, adaptasi merupakan suatu sistem interaksi yang berlangsung terus
antara manusia dengan manusia, dan manusia dengan ekosistemnya. Dengan
demikian, tingkah laku manusia dapat mengubah suatu lingkungan.
Lingkungan serta ekosistemnya dapat mempengaruhi tingkah laku manusia
untuk beradaptasi dengan lingkungan

yang baik, maka perlu perubahan

perilaku agar manusia dapat bertahan dan melangsungkan kehidupan di
lingkungan tempat tinggalnya.
Saling berkomunikasinya manusia dengan manusia lainnya, tak lepas
dari sebuah komunikasi interpersonal yang terjadi antara komunikator dan
komunikan. Dalam setiap komunikasinya tentunya akan ada tahapan yang
membantu terjadinya proses komunikasi tersebut. Tahapan tersebut dapat
membantu kita untuk melihat, sampai manakah hubungan interpersonal yang
terjadi antara individu yang satu dengan yang lainnya. Penetrasi sosial sendiri
untuk membantu proses adaptasi dalam komunikasi interpersonal. Nantinya
akan dapat diketahui proses komunikasi yang terjadi dengan kedua individu
tersebut.

5

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengambil judul:
“Proses Adaptasi Komunikasi Dalam Hubungan di Komunitas
Santri (Studi Penetrasi Sosial Pada Santri Kelas I Pondok Modern
Darussalam Gontor Putri 3)”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat ditarik rumusan masalah sebagai
berikut:
“Bagaimana proses adaptasi melalui komunikasi dalam hubungan
interpersonal pada santri kelas satu di komunitas santri?”
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan dari penelitian yang
dilakukan yaitu:
“Untuk mengetahui bagaimana proses adaptasi komunikasi dalam hubungan
interpersonal pada santri kelas satu di komunitas santri ”.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat dilihat dari segi akademis dan praktis:
A. Manfaat Akademis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi
pengembangan studi serta menambah pengetahuan komunikasi secara umum,
terutama

dalam

hal

„adaptasi

melalui

komunikasi

dalam

hubungan

interpersonal pada santri kelas satu di komunitas santri‟. Selain itu penelitian
ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya yang
sejenis.

6

B. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak pondok dalam
memperhatikan keadaan santri dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Serta komunikasi antara pengajar dan santri agar lebih efektif untuk
menumbuhkan kebersamaan agar tercipta suatu kondisi atau suasana yang
membuat santri menjadi betah dan dapat beradaptasi dengan baik.

7

Dokumen yang terkait

Pengaruh kepercayaan diri terhadap komunikasi interpersonal santri di Pondok Pesantren modern Islam Assaaam, Surakarta Solo

9 38 189

Pola Komunikasi Antara Pengasuh Dan Santri Dalam Menjalankan Kedisiplinan Shalat Dhuha Di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah Cisauk – Tangerang

2 45 85

KEPATUHAN SANTRI TERHADAP ATURAN DI PONDOK PESANTREN MODERN Kepatuhan Santri Terhadap Aturan di Pondok Pesantren Modern.

0 8 23

KEPATUHAN SANTRI TERHADAP ATURAN DI PONDOK PESANTREN MODERN Kepatuhan Santri Terhadap Aturan di Pondok Pesantren Modern.

0 3 13

PENDAHULUAN Peran Identitas Suku Jawa Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Deskriptif Kualitatif Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri yang ada di Demak).

0 5 43

(Studi DePE Peran Identitas Suku Jawa Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Deskriptif Kualitatif Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri yang ada di Demak).

0 1 14

PEMBELAJARAN REGULASI DIRI PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MODERN Pembelajaran Regulasi Diri Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SANTRI DI PONDOK Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta.

0 2 15

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MAHFUZAT DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRIWATI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PUTRI 5 KEDIRI.

0 0 175

MANAJEMEN TEAMWORK DALAM IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PUTRI 3.

0 9 346