DINAMIKA DEPRESI PADA PENDERITA AIDS
DINAMIKA DEPRESIPADA PENDERITA AIDS
Oleh: IMADDUDDIN ( 01810017 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: Depresi, Penderita HIV/AIDS
Depresi merupakan masalah kesehatan jiwa yang utama dewasa ini. Hal ini penting karena orang
dengan depresi produktivitasnya akan menurun dan ini amat buruk akibatnya bagi suatu
masyarakat/ negara yang sedang membangun. Orang yang mengalami depresi adalah orang yang
amat menderita. Setidaknya terdapat empat penyakit kronik yang memungkinkan terjadinya
depresi pada penderitanya salah satunya adalah HIV/AIDS. Adanya ketidakpastian akan nasib
pengidap HIV dan potensi untuk menderita AIDS akan menimbulkan perasaan cemas dan
depresi. Orang yang tertular AIDS akan dihinggapi perasaan menjelang maut, rasa bersalah akan
perilaku yang membuatnya terkena infeksi, dan rasa diasingkan oleh orang lain.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dinamika depresi penderita AIDS yang meliputi: (1)
Faktor-faktor penyebab depresi pada penderita AIDS, (2) Gejala-gejala depresi yang
dimunculkan penderita AIDS, (3) Respon atau reaksi penderita AIDS terhadap depresi yang
dialaminya, dan (4) Upaya yang dilakukan penderita AIDS terhadap depresi yang dialaminya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus tunggal (single case study) dalam
paradigma kualitatif. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan
tes psikologi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif, yaitu
menggunakan kata-kata untuk menggambarakan keadan yang sebenarnya dialami penderita
AIDS selama mengalami depresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab depresi penderita AIDS dibagi menjadi dua yaitu:
(1) faktor kognitif, pola pikir subyek yang menyimpang dari pola interpretasi logis atau salah
menginterpretasikan sebuah peristiwa atau kejadian, berfokus pada situasi-situasi negatif yang
terjadi pada dirinya, serta harapan yang yang pesimis dan negatif terhadap masa depan. (2) faktor
psikososial, adalah karena sindrom HIV/AIDS itu sendiri, dan diperparah dengan kurangnya
dukungan keluarga terhadap diri subyek dan meninggalnya teman-teman subyek karena terkena
HIV/AIDS. Gejala yang dimunculkan adalah mood depresi, menurunnya minat atau kesenangan
secara mencolok, rasa tak berharga atau rasa bersalah berlebihan, pikiran akan kematian. Respon
atau rekasi yang muncul adalah menolak, marah, dan depresi ketika mengetahui dirinya terkena
HIV/AIDS, dan akhirnya dapat menerima keadaan dirinya. Upaya yang dilakukan untuk
mengurangi depresi yang terjadi adalah dengan melakukan meditasi dan dukungan sosial kepada
rekan yang juga mengidap HIV/AIDS.
Abstract
Depression is a major mental health problem today. This is important because people with
depression productivity will decline and this is very bad consequences for a society / country that
is building. People who are depressed are those who suffer most. At least there are four chronic
diseases a possibility of depression in sufferers one of them is HIV / AIDS. The uncertainty over
the fate of people living with HIV and AIDS will suffer the potential to cause feelings of anxiety
and depression. AIDS infected people will feel a sense of dying, guilt would make the behavior
of infection, and a sense of exiled by others.
The purpose of this study to determine the dynamics of AIDS sufferers of depression include: (1)
The factors cause depression in people with AIDS, (2) The symptoms of depression that raised
people with AIDS, (3) The response or reaction to AIDS patients against depression, and (4) The
efforts of people with AIDS to depression.
The research method used was a single case study method (single case study) in the qualitative
paradigm. The data collection is done through interviews, observation, and psychological tests.
Data analysis done using descriptive analysis, ie using words to the actual objec
menggambarakan experienced AIDS patients for depression.
The results showed that depression causes AIDS patients were divided into two, namely: (1)
cognitive factors, the subject of thinking that deviates from the pattern of logical interpretation or
wrongly interpret an event or events, focusing on the negative situations that happen to him, and
expectations a pessimistic and negative about the future. (2) psychosocial factors, is due to the
syndrome of HIV / AIDS itself, and exacerbated by the lack of family support on self-subject
and the subject of the death of friends because of contracting HIV / AIDS. Symptoms that raised
the mood of depression, decreased interest or pleasure in striking, a sense of worthlessness or
excessive guilt, thoughts of death. Response or a reaction that appears is rejected, angry, and
depressed when he learned he was hit by HIV / AIDS, and finally to accept his situation. Efforts
are made to reduce the depression that happen is by doing meditation and social support to
colleagues who are also living with HIV / AIDS.
Oleh: IMADDUDDIN ( 01810017 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: Depresi, Penderita HIV/AIDS
Depresi merupakan masalah kesehatan jiwa yang utama dewasa ini. Hal ini penting karena orang
dengan depresi produktivitasnya akan menurun dan ini amat buruk akibatnya bagi suatu
masyarakat/ negara yang sedang membangun. Orang yang mengalami depresi adalah orang yang
amat menderita. Setidaknya terdapat empat penyakit kronik yang memungkinkan terjadinya
depresi pada penderitanya salah satunya adalah HIV/AIDS. Adanya ketidakpastian akan nasib
pengidap HIV dan potensi untuk menderita AIDS akan menimbulkan perasaan cemas dan
depresi. Orang yang tertular AIDS akan dihinggapi perasaan menjelang maut, rasa bersalah akan
perilaku yang membuatnya terkena infeksi, dan rasa diasingkan oleh orang lain.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dinamika depresi penderita AIDS yang meliputi: (1)
Faktor-faktor penyebab depresi pada penderita AIDS, (2) Gejala-gejala depresi yang
dimunculkan penderita AIDS, (3) Respon atau reaksi penderita AIDS terhadap depresi yang
dialaminya, dan (4) Upaya yang dilakukan penderita AIDS terhadap depresi yang dialaminya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus tunggal (single case study) dalam
paradigma kualitatif. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan
tes psikologi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif, yaitu
menggunakan kata-kata untuk menggambarakan keadan yang sebenarnya dialami penderita
AIDS selama mengalami depresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab depresi penderita AIDS dibagi menjadi dua yaitu:
(1) faktor kognitif, pola pikir subyek yang menyimpang dari pola interpretasi logis atau salah
menginterpretasikan sebuah peristiwa atau kejadian, berfokus pada situasi-situasi negatif yang
terjadi pada dirinya, serta harapan yang yang pesimis dan negatif terhadap masa depan. (2) faktor
psikososial, adalah karena sindrom HIV/AIDS itu sendiri, dan diperparah dengan kurangnya
dukungan keluarga terhadap diri subyek dan meninggalnya teman-teman subyek karena terkena
HIV/AIDS. Gejala yang dimunculkan adalah mood depresi, menurunnya minat atau kesenangan
secara mencolok, rasa tak berharga atau rasa bersalah berlebihan, pikiran akan kematian. Respon
atau rekasi yang muncul adalah menolak, marah, dan depresi ketika mengetahui dirinya terkena
HIV/AIDS, dan akhirnya dapat menerima keadaan dirinya. Upaya yang dilakukan untuk
mengurangi depresi yang terjadi adalah dengan melakukan meditasi dan dukungan sosial kepada
rekan yang juga mengidap HIV/AIDS.
Abstract
Depression is a major mental health problem today. This is important because people with
depression productivity will decline and this is very bad consequences for a society / country that
is building. People who are depressed are those who suffer most. At least there are four chronic
diseases a possibility of depression in sufferers one of them is HIV / AIDS. The uncertainty over
the fate of people living with HIV and AIDS will suffer the potential to cause feelings of anxiety
and depression. AIDS infected people will feel a sense of dying, guilt would make the behavior
of infection, and a sense of exiled by others.
The purpose of this study to determine the dynamics of AIDS sufferers of depression include: (1)
The factors cause depression in people with AIDS, (2) The symptoms of depression that raised
people with AIDS, (3) The response or reaction to AIDS patients against depression, and (4) The
efforts of people with AIDS to depression.
The research method used was a single case study method (single case study) in the qualitative
paradigm. The data collection is done through interviews, observation, and psychological tests.
Data analysis done using descriptive analysis, ie using words to the actual objec
menggambarakan experienced AIDS patients for depression.
The results showed that depression causes AIDS patients were divided into two, namely: (1)
cognitive factors, the subject of thinking that deviates from the pattern of logical interpretation or
wrongly interpret an event or events, focusing on the negative situations that happen to him, and
expectations a pessimistic and negative about the future. (2) psychosocial factors, is due to the
syndrome of HIV / AIDS itself, and exacerbated by the lack of family support on self-subject
and the subject of the death of friends because of contracting HIV / AIDS. Symptoms that raised
the mood of depression, decreased interest or pleasure in striking, a sense of worthlessness or
excessive guilt, thoughts of death. Response or a reaction that appears is rejected, angry, and
depressed when he learned he was hit by HIV / AIDS, and finally to accept his situation. Efforts
are made to reduce the depression that happen is by doing meditation and social support to
colleagues who are also living with HIV / AIDS.