Laporan Tugas Akhir Tinjauan Perencanaan Jaringan Pipa IPA Jebres 100 literdetik
Untuk Wilayah Utara PDAM Kota Surakarta
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
2010
7
2.2. Dasar Teori
2.2.1. Pengertian Air
Air adalah zat cair yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Semua air biasanya tidak bersih sempurna, selalu mengandung senyawa pencemar. Bahkan
tetes air hujan mengandung debu dan karbondioksida waktu jatuh ke bumi. Keberadaan air berhubungan dengan siklus hidrologi. Air yang bergerak dengan
siklus hidrologi akan bersentuhan dengan bahan baku atau senyawa lain, sehingga tidak ada air yang benar-benar murni.
Air tanah yang mengalir ke permukaan tanah membawa zat padat terlarut, air hujan yang mengalir melalui permukaan tanah membawa zat-zat penyebab
kekeruhan dan zat organik, seperti juga bakteri patogen. Pada air permukaan partikel-partikel mineral air yang terlarut akan tetap tidak berubah tetapi zat
organik diuraikan secara kimia dan mikrobiologi dan pengendapan di danau atau sungai-sungai yang mempunyai kecepatan rendah menyebabkan hilangnya zat
padat yang melayang dan bakteri patogen akan mati karena kurangnya makanan. Walaupun demikian kontaminasi baru terhadap air permukaan akan terjadi akibat
adanya air buangan dan pertumbuhan alga yang menjadi sumber makanan untuk organisme.
Air permukaan terdiri dari air sungai dan air danau. Air sungai adalah air hujan yang jatuh ke permukaan bumi dan mengalir melawati daerah aliran sungai.
Daerah aliran sungai merupakan daerah yang dianggap sebagai wilayah dari suatu titik tertentu pada suatu sungai dan dipisahkan dari daerah aliran sungai
sebelahnya oleh suatu pembagi atau punggung bukit yang dapat ditelusuri pada peta topografi. Air danau adalah air permukaan berasal dari air hujan atau air
tanah yang keluar ke permukaan tanah dan terkumpul pada suatu titik yang relatif rendah dan cekung.
Laporan Tugas Akhir Tinjauan Perencanaan Jaringan Pipa IPA Jebres 100 literdetik
Untuk Wilayah Utara PDAM Kota Surakarta
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
2010
8
Kebutuhan air merupakan jumlah air yang diperlukan secara wajar untuk keperluan pokok manusia dan kegiatan lainnya yang memerlukan air. Kebutuhan
air menentukan besaran sistem dan ditetapkan berdasarkan pemakaian air.
Kebutuhan air yang diperlukan seseorang untuk minum saja adalah kecil. Kebutuhan perorangan untuk berbagai kegiatan domestik lainnya seperti untuk
mandi, mencuci, memasak, dan peralatan lainnya jauh lebih besar. Kebutuhan yang demikian akan berbeda dari satu rumah tangga dengan rumah tangga yang
lainnya, tergantung dari fasilitas air minum yang mereka punya. Dilain pihak, dalam keadaan surplus air, kebutuhan air akan berangsur-angsur meningkat
sampai tercapai pemenuhan kebutuhan yang memuaskan.
2.2.2. Sumber- sumber Air Bersih