Yudisium Periode IV-2011, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB)

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
manajemen.umm.ac.id

Yudisium Periode IV-2011, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB)
Tanggal: 2011-12-05
Suasana Sidang Yudisium FEB, BAU-UMM.

Yudisium periode ke-4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Malang ini dilaksanakan tepat pada tanggal 30 November 2011. Yudisium ini diikuti oleh
87 mahasiswa yaitu 50 mahasiswa dari Jurusan Manajemen, 20 mahasiswa Jurusan
akutansi, 2 mahasiswa D3 perbankan, dan 15 mahasiswa di IESP. Acara ini dilaksanakan
di aula BAU yang dimulai pukul 07.00 WIB sampai selesai pukul 12.00 WIB.
Peserta yudisum terbaik tingkat Fakultas ini diraih oleh Dian Purnama Sari,
mahasiswa dari Jurusan Manajemen dengan IPK tertinggi 3.78 . “Mengharukan dan
menyenangkan serta moment sejarah dalam acara ini” merupakan salah satu ungkapan D
ian pada saat pidato kesan dan pesan saat yudisium sebagai mahasiswa yang
memperoleh IPK tertinggi tingkat Fakultas dan Jurusan. Selain itu, mahasiswa dari
Probolinggo ini menyatakan bahwa kuliah di universitas swasta itu sangat seru, karena
berusaha keras menunjukkan bahwa universitas swasta tidak kalah dengan universitas
negeri yang lain. Acara yudisium ini berlangsung dengan hikmat dan tertib, karena acara

ini merupakan acara puncak mahasiswa di Fakultas sebelum menuju wisuda. Selain itu
dalam acara ini tidak hanya ada acara formal berupa sidang yudisium, tetapi diselingi
dengan hiburan yang dibawakan oleh mahasiswa sendiri diataranya ada tarian yang
dibawakan oleh pemenang ajang duta Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan teater
Hompimpa.
Yang menjadi perhatian dalam Yudisum period ke-4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ini yaitu tragedi jatuh dan patahnya piala penghargaan mahasiswa terbaik. Karena
antusias dan kebahagiaan mahasiswa penerima piala penghargaan itu menjadi bahan
giliran untuk dapat dirasakan oleh seluruh mahasiswa, sampai akhirnya piala itu jatuh dan
pecah. “Dengan perasaan yang bercampur haru dan bahagia akhirnya saya mengelem
sendiri piala itu” ungkap Dian. (erdha)

page 1 / 1