Penaksiran harga peralatan PRARANCANGAN PABRIK HIDROGEN PEROKSIDA PROSES AUTOOKSIDASI 2 ETHYL ANTHRAQUINONE KAPASITAS 40.000 TON PER TAHUN

y = 3.6077x + 356.13 350 360 370 380 390 400 410 5 10 15 Series1 Linear Series1 Reff Data dari www.Vandange yahoo.com.2001 Gambar 6.1. Grafik hubungan antara harga index dengan tahun ke- Persamaan yang diperoleh adalah : y = 3.6077x + 356.13 Dengan menggunakan persamaan diatas dapat dicari harga index pada tahun perancangan, dalam hal ini pada tahun 2005 adalah tahun ke-15. Y = 3.607716 + 356.13 = 413.8532 Harga-harga alat dan lainnya, diperhitungkan pada tahun evalusi. Harga alat dan lainnya ditentukan dengan mengakses internet untuk tahun 2000. Maka harga alat pada tahun evaluasi dapat dicari dengan persamaan : Ny Nx Ey Ex = Dimana : Ex : Harga pembelian pada tahun 2006 Ey : Harga pembelian pada tahun referensi tahun 1954 Nx : Index harga pada tahun 2006 Ny : Index harga pada tahun referensi tahun 1954

6.2. Penentuan Total Capital Investment TCI

Asumsi-asumsi dan ketentuan yang digunakan dalam analisa ekonomi : 1. Pembangunan fisik pabrik akan dilaksanakan pada tahun 2006 dengan masa konstruksi dan instalasi selama 2 tahun dan pabrik dapat beroperasi secara komersial pada awal tahun 2008. 2. Proses yang dijalankan adalah proses kontinyu. 3. Kapasitas produksi adalah 40.000 tontahun. 4. Jumlah hari kerja adalah 330 hari per tahun. 5. Modal kerja yang diperhitungkan adalah selama 1 bulan. 6. Shut Down pabrik dilaksanakan selama 30 hari dalam satu tahun untuk perbaikan alat-alat pabrik. 7. Umur alat-alat pabrik diperkirakan 10 tahun kecuali alat-alat tertentu umur pompa dan tangki adalah 5 tahun 8. Nilai rongsokan salvage value 0 dari FCI. 9. Situasi pasar, biaya dan lain-lain diperkirakan stabil selama pabrik beroperasi. 10. Upah buruh asing US 15 per manhour. 11. Upah buruh Indonesia Rp.20.000,- per manhour. 12. Perbandingan jumlah tenaga asing : tenaga Indonesia = 5 : 95.

13. Kurs rupiah yang dipakai Rp.10.000,-

Tabel 6.2. Total Capytal Investment NO TYPE OF CAPITAL US Rp Harga alat sampai di tempat Instalasi Pemipaan Instrumentasi Isolasi Listrik Tanah Bangunan Utilitas 12.202.432,82 1.098.218,936 4.432.097,848 2.117.993,662 283.270,7573 631.911,6893 2.266.685,2 5.299.342.166 6.127.364.380 993.626.656,2 828.022.213,5 828.022.213,5 9.000.000.000 10.825.817.700 1.067.897.786 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Physical Plant Cost PPC 23.032.610,91 34.970.093.120 Enggineering and Construktion 4.606.522,182 6.994.018.624 10 Direct Plant Cost DPC 27.639.133,09 41.964.111.740 11 12 Contraktor Contingency 2.211.130,647 6.909.783,273 3.357.128.939 10.491.027.940 Fixed Capital 36.760.047,01 55.812.268.620 Fixed capital investment 423.412.738.700 Tabel 6.3. Working capital No Type of working capital Rp Raw material inventory Inproses inventory Produk inventory Ekstended Credit Available cash 3.144.642.011 255.143.785 14.032.908.180 47.333.333.333 14.032.908.180 1 2 3 4 5 Working capital 78.798.935.490

6.3. Biaya Produksi Total TPC

Tabel 6.4. Manufacturing cost No Type of manufacturing cost Rp 1 2 3 4 5 6 7 Raw material Labour Supervision Maintenance Plant supplier Royalties and patent Utilitas 2.735.704.130 2.377.200.000 365.580.000 190.176.000 28.576.400 11.360.000.000 17.678.186.740 Direct manufacturing cost 69.735.373.270 Payroll over head Laboratory Plant overhead Package shipping 365.580.000 365.580.000 1.782.900.000 28.400.000.000 8 9 10 11 Indirect manufacturing cost IMC 30.914.060.000 12 13 14 Depresiasi Pajak pendapatan Asuransi 42.341.273.870 21.170.063.694 4.234.127.384 Fixed Manufacturing Cost FMC 67.745.464.940 Manufacturing Cost MC 168.394.898.200