PRARANCANGAN PABRIK AKROLEIN DENGAN PROSES OKSIDASI PROPILEN KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN.
DAFTAR ISI
Halaman Judul
i
Lembar Pengesahan
ii
Kata Pengantar
iii
Daftar Isi
iv
Daftar Tabel
vi
Daftar Gambar
ix
Intisari
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pendirian Pabrik
1
1.2. Kapasitas Rancangan
2
1.3. Lokasi
6
1.4. Tinjauan Pustaka
9
1.4.1. Macam-macam Proses
BAB II
9
1.4.2. Kegunaan Produk
11
1.4.3. Sifat Fisik dan Kimia
11
1.4.4. Tinjauan Proses Secara Umum
16
DESKRIPSI PROSES
2.1. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk
20
2.1.1. Spesifikasi Bahan Baku
20
2.1.2. Spesifikasi Produk
20
2.2. Konsep Proses
2.3
21
2.2.1. Dasar Reaksi
21
2.2.2. Mekanisme Reaksi
22
2.2.3. Kondisi Operasi
25
2.2.4. Sifat Reaksi
25
2.2.5. Reaksi Samping
30
Diagram Alir dan Langkah Proses
30
2.3.1. Diagram Alir Proses
30
iv
2.4
2.3.2. Langkah Proses
30
Diagram Alir Neraca Massa
34
2.4.1. Neraca Massa
34
2.4.2. Neraca Panas
36
2.5. Lay Out Peralatan
46
BAB III
SPESIFIKASI ALAT
BAB IV
UTILITAS DAN LABORATORIUM
4.1. Unit Pendukung Proses
61
4.1.1
Unit Pengadaan Air
62
4.1.2
Unit Pengadaan Steam
69
4.1.3
Unit Pengadaan Udara Tekan
70
4.1.4
Unit Pengadaan Listrik
71
4.1.5
Unit Pengadaan Bahan Bakar
75
4.1.6
Unit Pengadaan Udara Kering
75
4.2. Laboratorium
BAB V
76
4.2.1. Laboratorium Fisik
77
4.2.2. Laboratorium Analitik
77
4.2.3. Laboratorium Penelitian dan Pengembangan
78
4.3. Unit Pengolahan Limbah
78
4.4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
79
MANAJEMEN PERUSAHAAN
5.1
Bentuk Perusahaan
81
5.2
Struktur Organisasi
82
5.3. Tugas dan Wewenang
83
5.3.1. Pemegang Saham
83
5.3.2. Dewan Komisaris
83
5.3.3. Dewan Direksi
84
5.3.4. Staf Ahli
84
5.3.5. Penelitian dan Pengembangan (Litbang)
85
5.3.6. Kepala Bagian
85
v
5.3.7
BAB VI
Kepala Seksi
88
5.4. Pembagian Jam Kerja Karyawan
88
5.5
Status Karyawan dan Sistem Upah
90
5.6
Penggolongan Jabatan, Jumlah Karyawan dan Gaji
90
5.7
Kesejahteraan Sosial Karyawan
91
ANALISIS EKONOMI
6.1
Penaksiran Harga Peralatan
95
6.2. Dasar Perhitungan
97
6.3
97
Penentuan Total Capital Investment (TCI)
6.4. Hasil Perhitungan
98
6.4.1. Fixed Capital Invesment (FCI)
98
6.4.2. Working Capital Invesment (WCI)
99
6.4.3. Total Capital Invesment (TCI)
99
6.4.4. Direct Manufacturing Cost (DMC)
99
6.4.5. Indirect Manufacturing Cost (IMC)
100
6.4.6. Fixed Manufacturing Cost (FMC)
100
6.4.7. Total Manufacturing Cost (TMC)
100
6.4.8. General Expense (GE)
101
6.4.9. Total Production Cost (TPC)
101
6.4.10. Perhitungan Keuntungan Produksi (Profit)
101
Analisis Kelayakan
102
6.4.1. Percent Profit on Sale (% POS)
102
6.4.2. Percent Return on Invesment (% ROI)
102
6.4.3. Pay Out Time (POT)
103
6.4.4. Break Even Point (BEP)
103
6.4.5. Shutdown Point (SDP)
104
6.4.6. Discounted Cash Flow (DCF)
105
6.6
Pembahasan
108
6.5
Kesimpulan
108
6.5
Daftar Pustaka
Lampiran
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Produksi Akrolein Dunia
2
Tabel 1.2 Data Impor Akrolein Indonesia
3
Tabel 1.3 Data Ekspor Akrolein Indonesia
4
Tabel 1.4 Data Kebutuhan Akrolein di Dunia
5
Tabel 2.1 Data-Data Persamaan Kecepatan Reaksi
o
26
Tabel 2.2 Data Energi Bebas Gibbs pada Suhu 25 C
27
Tabel 2.3 Data Energi Pembentukan Pada Suhu 25 oC
27
Tabel 2.4 Data Cp (kJ/kmol.K) Masing-masing Komponen
28
Tabel 2.5 Neraca Massa pada Reaktor (R-01)
34
Tabel 2.6 Neraca Massa pada Absorber (A-01)
34
Tabel 2.7 Neraca Massa pada Menara Distilasi I (MD-01)
35
Tabel 2.8 Neraca Massa Keseluruhan (Overall)
35
Tabel 2.9 Neraca Panas pada Heat Exchanger I (HE-01)
36
Tabel 2.10 Neraca Panas pada Pipa Pencampuran Gas Umpan Reaktor
37
Tabel 2.11 Neraca Panas pada Furnace (F-01)
37
Tabel 2.12 Neraca Panas pada Reaktor (R-01)
38
Tabel 2.13 Neraca Panas pada Absorber (A-01)
39
Tabel 2.14 Neraca Panas pada Heat Exchanger II (HE-02)
39
Tabel 2.15 Neraca Panas pada Menara Distilasi I (MD-01)
40
Tabel 2.16 Neraca Panas pada Mixer I (M-01)
40
Tabel 2.17 Neraca Panas pada Heat Exchanger II (HE-03)
41
Tabel 2.18 Neraca Panas Keseluruhan (Overall)
42
Tabel 3.1 Spesifikasi Reaktor
52
Tabel 3.2 Spesifikasi Alat Pemisah
53
Tabel 3.3 Spesifikasi Tangki Penyimpanan Produk Akrolein
54
Tabel 3.4 Spesifikasi Alat Penukar PAnas (Heat Exchanger)
55
Tabel 3.5 Spesifikasi Pompa
56
Tabel 3.6 Spesifikasi Kondensor dan Reboiler
57
vii
Tabel 3.7 Spesifikasi Mixer
58
Tabel 3.8 Spesifikasi Furnace
59
Tabel 3.9 Spesifikasi Alat Pendukung
60
Tabel 4.1 Kebutuhan Air Pendingin
68
Tabel 4.2 Kebutuhan Air untuk Steam
68
Tabel 4.3 Kebutuhan Air Konsumsi Umum dan Sanitasi
69
Tabel 4.4 Kebutuhan Listrik untuk Keperluan Proses dan Utilitas
71
Tabel 4.5 Jumlah Lumen Berdasarkan Luas Bangunan
74
Tabel 4.6 Total Kebutuhan Listrik Pabrik
74
Tabel 5.1 Jadwal Pembagian Kelompok Shift
89
Tabel 5.2 Perincian Golongan, Kualifikasi, Jumlah, dan Gaji Karyawan
90
Tabel 6.1 Indeks Harga Alat Tahun 2006-2014
96
Tabel 6.2 Fixed Capital Invesment
98
Tabel 6.3 Working Capital Invesment
99
Tabel 6.4 Direct Manufacturing Cost
99
Tabel 6.5 Indirect Manufacturing Cost
100
Tabel 6.6 Fixed Manufacturing Cost
100
Tabel 6.7 General Expense
101
Tabel 6.8 Analisis Kelayakan
106
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Impor Akrolein Indonesia
3
Gambar 1.2 Grafik Ekspor Akrolein Indonesia
4
Gambar 1.3 Denah Lokasi Pabrik
6
Gambar 2.1 Diagram Alir Kualitatif
43
Gambar 2.2 Diagram Alir Kuantitatif
44
Gambar 2.3 Diagram Alir Proses
45
Gambar 2.4 Tata Letak Pabrik Akrolein
49
Gambar 2.5 Tata Letak Peralatan Proses Pabrik Acrolein
50
Gambar 4.1 Skema Unit Pengolahan Air KTI
67
Gambar 5.1 Struktur Organisasi Pabrik Akrolein
93
Gambar 6.1 Grafik Linierisasi Indeks Harga
97
Gambar 6.2 Grafik Analisa Kelayakan
107
ix
INTISARI
Intan Khotimah, 2016, Prarancangan Pabrik Akrolein dengan Proses
Oksidasi Propilen Kapasitas 40.000 Ton/tahun, Program Studi Sarjana
Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Pabrik akrolein ini dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun,
menggunakan bahan baku propilen, udara, dan steam dengan perbandingan
komposisi propilen : udara : steam adalah 8 : 67 : 25 (% mol). Bahan baku
propilen 99,5%, dengan kebutuhan spesifik 1,03 kg/kg produk yang dibeli dari PT
Chandra Asri. Sedangkan kebutuhan spesifik bahan baku steam sebanyak 1,38
kg/kg produk dan udara 5,95 kg/kg produk. Produk samping yang dihasilkan
berupa campuran air, asam akrilat dan sedikit akrolein dimana air sebanyak 7,9
kg/kg produk, asam akrilat 0,26 kg/kg produk dan akrolein 0,009 kg/kg produk
serta off gas sebanyak 6,28 kg/kg produk. Pabrik ini direncanakan akan didirikan
di Cilegon, propinsi Banten pada tahun 2018, dan beroperasi pada tahun 2020.
Akrolein dibuat dengan cara oksidasi propilen pada suhu 300oC - 340oC dan
tekanan maksimum 2 atm di dalam suatu fixed bed multitube reactor dengan
kondisi non adiabatic non isothermal dengan katalis senyawa kompleks metal
oksida. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis, sehingga untuk mempertahankan
suhu dialirkan aroclor sebagai pendingin di dalam shell. Hasil reaksi yang keluar
dari reaktor berupa campuran propilen, propan, akrolein, asam akrilat, O2, CO2,
dan H2O, Kemudian akrolein dan asam akrilat diserap dengan air sebanyak 7,07
kg/kg produk dalam Absorber. Gas yang tidak terserap berupa propilen, propan,
O2, CO2, dan H2O dibuang melalui incenarator. Kemudian akrolein dipisahkan
dari asam akrilat dan air menggunakan menara distilasi. Agar tidak terpolimerisasi
produk akrolein ditambah hidroquinon sebanyak 0,2 %berat.
Unit pendukung proses terdiri atas unit pengadaan air sebesar 0,001 m3/kg
produk, steam sebanyak 2,56 kg/kg produk, listrik sebesar 0,03 kWh/kg produk,
unit pengadaan udara tekan sebanyak 0,006 m3/kg produk, unit pengadaan bahan
bakar IDO sebanyak 0,3 L/kg produk. Pabrik juga dilengkapi laboratorium untuk
menjaga mutu dan kualitas produk agar sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan
struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian
jam kerja yang terdiri dari 76 orang karyawan shift dan 30 orang karyawan nonshift.
Harga jual akrolein adalah Rp 34.855,-/kg produk dan harga bahan baku
propilen adalah Rp 9.588,-/kg produk Hasil analisa ekonomi diperoleh Percent
Return on Investment (ROI) sebelum pajak 62,38 %, setelah pajak 46,74 %, Pay
Out Time (POT) sebelum pajak 1,38 tahun, setelah pajak 1,76 tahun, Break Even
Point (BEP) 48,44 %, Shut Down Point (SDP) 37,69 % dan Discounted Cash
Flow (DCF) 36,55 %. Dari hasil analisa ekonomi tersebut, dapat disimpulkan
bahwa pabrik akrolein dengan kapasitas 40.000 ton/tahun layak didirikan.
x
Halaman Judul
i
Lembar Pengesahan
ii
Kata Pengantar
iii
Daftar Isi
iv
Daftar Tabel
vi
Daftar Gambar
ix
Intisari
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pendirian Pabrik
1
1.2. Kapasitas Rancangan
2
1.3. Lokasi
6
1.4. Tinjauan Pustaka
9
1.4.1. Macam-macam Proses
BAB II
9
1.4.2. Kegunaan Produk
11
1.4.3. Sifat Fisik dan Kimia
11
1.4.4. Tinjauan Proses Secara Umum
16
DESKRIPSI PROSES
2.1. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk
20
2.1.1. Spesifikasi Bahan Baku
20
2.1.2. Spesifikasi Produk
20
2.2. Konsep Proses
2.3
21
2.2.1. Dasar Reaksi
21
2.2.2. Mekanisme Reaksi
22
2.2.3. Kondisi Operasi
25
2.2.4. Sifat Reaksi
25
2.2.5. Reaksi Samping
30
Diagram Alir dan Langkah Proses
30
2.3.1. Diagram Alir Proses
30
iv
2.4
2.3.2. Langkah Proses
30
Diagram Alir Neraca Massa
34
2.4.1. Neraca Massa
34
2.4.2. Neraca Panas
36
2.5. Lay Out Peralatan
46
BAB III
SPESIFIKASI ALAT
BAB IV
UTILITAS DAN LABORATORIUM
4.1. Unit Pendukung Proses
61
4.1.1
Unit Pengadaan Air
62
4.1.2
Unit Pengadaan Steam
69
4.1.3
Unit Pengadaan Udara Tekan
70
4.1.4
Unit Pengadaan Listrik
71
4.1.5
Unit Pengadaan Bahan Bakar
75
4.1.6
Unit Pengadaan Udara Kering
75
4.2. Laboratorium
BAB V
76
4.2.1. Laboratorium Fisik
77
4.2.2. Laboratorium Analitik
77
4.2.3. Laboratorium Penelitian dan Pengembangan
78
4.3. Unit Pengolahan Limbah
78
4.4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
79
MANAJEMEN PERUSAHAAN
5.1
Bentuk Perusahaan
81
5.2
Struktur Organisasi
82
5.3. Tugas dan Wewenang
83
5.3.1. Pemegang Saham
83
5.3.2. Dewan Komisaris
83
5.3.3. Dewan Direksi
84
5.3.4. Staf Ahli
84
5.3.5. Penelitian dan Pengembangan (Litbang)
85
5.3.6. Kepala Bagian
85
v
5.3.7
BAB VI
Kepala Seksi
88
5.4. Pembagian Jam Kerja Karyawan
88
5.5
Status Karyawan dan Sistem Upah
90
5.6
Penggolongan Jabatan, Jumlah Karyawan dan Gaji
90
5.7
Kesejahteraan Sosial Karyawan
91
ANALISIS EKONOMI
6.1
Penaksiran Harga Peralatan
95
6.2. Dasar Perhitungan
97
6.3
97
Penentuan Total Capital Investment (TCI)
6.4. Hasil Perhitungan
98
6.4.1. Fixed Capital Invesment (FCI)
98
6.4.2. Working Capital Invesment (WCI)
99
6.4.3. Total Capital Invesment (TCI)
99
6.4.4. Direct Manufacturing Cost (DMC)
99
6.4.5. Indirect Manufacturing Cost (IMC)
100
6.4.6. Fixed Manufacturing Cost (FMC)
100
6.4.7. Total Manufacturing Cost (TMC)
100
6.4.8. General Expense (GE)
101
6.4.9. Total Production Cost (TPC)
101
6.4.10. Perhitungan Keuntungan Produksi (Profit)
101
Analisis Kelayakan
102
6.4.1. Percent Profit on Sale (% POS)
102
6.4.2. Percent Return on Invesment (% ROI)
102
6.4.3. Pay Out Time (POT)
103
6.4.4. Break Even Point (BEP)
103
6.4.5. Shutdown Point (SDP)
104
6.4.6. Discounted Cash Flow (DCF)
105
6.6
Pembahasan
108
6.5
Kesimpulan
108
6.5
Daftar Pustaka
Lampiran
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Produksi Akrolein Dunia
2
Tabel 1.2 Data Impor Akrolein Indonesia
3
Tabel 1.3 Data Ekspor Akrolein Indonesia
4
Tabel 1.4 Data Kebutuhan Akrolein di Dunia
5
Tabel 2.1 Data-Data Persamaan Kecepatan Reaksi
o
26
Tabel 2.2 Data Energi Bebas Gibbs pada Suhu 25 C
27
Tabel 2.3 Data Energi Pembentukan Pada Suhu 25 oC
27
Tabel 2.4 Data Cp (kJ/kmol.K) Masing-masing Komponen
28
Tabel 2.5 Neraca Massa pada Reaktor (R-01)
34
Tabel 2.6 Neraca Massa pada Absorber (A-01)
34
Tabel 2.7 Neraca Massa pada Menara Distilasi I (MD-01)
35
Tabel 2.8 Neraca Massa Keseluruhan (Overall)
35
Tabel 2.9 Neraca Panas pada Heat Exchanger I (HE-01)
36
Tabel 2.10 Neraca Panas pada Pipa Pencampuran Gas Umpan Reaktor
37
Tabel 2.11 Neraca Panas pada Furnace (F-01)
37
Tabel 2.12 Neraca Panas pada Reaktor (R-01)
38
Tabel 2.13 Neraca Panas pada Absorber (A-01)
39
Tabel 2.14 Neraca Panas pada Heat Exchanger II (HE-02)
39
Tabel 2.15 Neraca Panas pada Menara Distilasi I (MD-01)
40
Tabel 2.16 Neraca Panas pada Mixer I (M-01)
40
Tabel 2.17 Neraca Panas pada Heat Exchanger II (HE-03)
41
Tabel 2.18 Neraca Panas Keseluruhan (Overall)
42
Tabel 3.1 Spesifikasi Reaktor
52
Tabel 3.2 Spesifikasi Alat Pemisah
53
Tabel 3.3 Spesifikasi Tangki Penyimpanan Produk Akrolein
54
Tabel 3.4 Spesifikasi Alat Penukar PAnas (Heat Exchanger)
55
Tabel 3.5 Spesifikasi Pompa
56
Tabel 3.6 Spesifikasi Kondensor dan Reboiler
57
vii
Tabel 3.7 Spesifikasi Mixer
58
Tabel 3.8 Spesifikasi Furnace
59
Tabel 3.9 Spesifikasi Alat Pendukung
60
Tabel 4.1 Kebutuhan Air Pendingin
68
Tabel 4.2 Kebutuhan Air untuk Steam
68
Tabel 4.3 Kebutuhan Air Konsumsi Umum dan Sanitasi
69
Tabel 4.4 Kebutuhan Listrik untuk Keperluan Proses dan Utilitas
71
Tabel 4.5 Jumlah Lumen Berdasarkan Luas Bangunan
74
Tabel 4.6 Total Kebutuhan Listrik Pabrik
74
Tabel 5.1 Jadwal Pembagian Kelompok Shift
89
Tabel 5.2 Perincian Golongan, Kualifikasi, Jumlah, dan Gaji Karyawan
90
Tabel 6.1 Indeks Harga Alat Tahun 2006-2014
96
Tabel 6.2 Fixed Capital Invesment
98
Tabel 6.3 Working Capital Invesment
99
Tabel 6.4 Direct Manufacturing Cost
99
Tabel 6.5 Indirect Manufacturing Cost
100
Tabel 6.6 Fixed Manufacturing Cost
100
Tabel 6.7 General Expense
101
Tabel 6.8 Analisis Kelayakan
106
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Impor Akrolein Indonesia
3
Gambar 1.2 Grafik Ekspor Akrolein Indonesia
4
Gambar 1.3 Denah Lokasi Pabrik
6
Gambar 2.1 Diagram Alir Kualitatif
43
Gambar 2.2 Diagram Alir Kuantitatif
44
Gambar 2.3 Diagram Alir Proses
45
Gambar 2.4 Tata Letak Pabrik Akrolein
49
Gambar 2.5 Tata Letak Peralatan Proses Pabrik Acrolein
50
Gambar 4.1 Skema Unit Pengolahan Air KTI
67
Gambar 5.1 Struktur Organisasi Pabrik Akrolein
93
Gambar 6.1 Grafik Linierisasi Indeks Harga
97
Gambar 6.2 Grafik Analisa Kelayakan
107
ix
INTISARI
Intan Khotimah, 2016, Prarancangan Pabrik Akrolein dengan Proses
Oksidasi Propilen Kapasitas 40.000 Ton/tahun, Program Studi Sarjana
Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Pabrik akrolein ini dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun,
menggunakan bahan baku propilen, udara, dan steam dengan perbandingan
komposisi propilen : udara : steam adalah 8 : 67 : 25 (% mol). Bahan baku
propilen 99,5%, dengan kebutuhan spesifik 1,03 kg/kg produk yang dibeli dari PT
Chandra Asri. Sedangkan kebutuhan spesifik bahan baku steam sebanyak 1,38
kg/kg produk dan udara 5,95 kg/kg produk. Produk samping yang dihasilkan
berupa campuran air, asam akrilat dan sedikit akrolein dimana air sebanyak 7,9
kg/kg produk, asam akrilat 0,26 kg/kg produk dan akrolein 0,009 kg/kg produk
serta off gas sebanyak 6,28 kg/kg produk. Pabrik ini direncanakan akan didirikan
di Cilegon, propinsi Banten pada tahun 2018, dan beroperasi pada tahun 2020.
Akrolein dibuat dengan cara oksidasi propilen pada suhu 300oC - 340oC dan
tekanan maksimum 2 atm di dalam suatu fixed bed multitube reactor dengan
kondisi non adiabatic non isothermal dengan katalis senyawa kompleks metal
oksida. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis, sehingga untuk mempertahankan
suhu dialirkan aroclor sebagai pendingin di dalam shell. Hasil reaksi yang keluar
dari reaktor berupa campuran propilen, propan, akrolein, asam akrilat, O2, CO2,
dan H2O, Kemudian akrolein dan asam akrilat diserap dengan air sebanyak 7,07
kg/kg produk dalam Absorber. Gas yang tidak terserap berupa propilen, propan,
O2, CO2, dan H2O dibuang melalui incenarator. Kemudian akrolein dipisahkan
dari asam akrilat dan air menggunakan menara distilasi. Agar tidak terpolimerisasi
produk akrolein ditambah hidroquinon sebanyak 0,2 %berat.
Unit pendukung proses terdiri atas unit pengadaan air sebesar 0,001 m3/kg
produk, steam sebanyak 2,56 kg/kg produk, listrik sebesar 0,03 kWh/kg produk,
unit pengadaan udara tekan sebanyak 0,006 m3/kg produk, unit pengadaan bahan
bakar IDO sebanyak 0,3 L/kg produk. Pabrik juga dilengkapi laboratorium untuk
menjaga mutu dan kualitas produk agar sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan
struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian
jam kerja yang terdiri dari 76 orang karyawan shift dan 30 orang karyawan nonshift.
Harga jual akrolein adalah Rp 34.855,-/kg produk dan harga bahan baku
propilen adalah Rp 9.588,-/kg produk Hasil analisa ekonomi diperoleh Percent
Return on Investment (ROI) sebelum pajak 62,38 %, setelah pajak 46,74 %, Pay
Out Time (POT) sebelum pajak 1,38 tahun, setelah pajak 1,76 tahun, Break Even
Point (BEP) 48,44 %, Shut Down Point (SDP) 37,69 % dan Discounted Cash
Flow (DCF) 36,55 %. Dari hasil analisa ekonomi tersebut, dapat disimpulkan
bahwa pabrik akrolein dengan kapasitas 40.000 ton/tahun layak didirikan.
x