UML Perangkat Lunak Sistem Pemasaran Berbasis Web Pada PT. Nadira Karya Wood Surakarta.

sederhana yang berbeda dalam sebuah sistem atau merupakan bagian kecil dari suatu sistem.[1]

2.2 Sistem Informasi Penjualan

E-Commerce E-Commerce merupakan salah satu keunggulan dari Internet. Ada beberapa sebuatan E-Commerce yaitu Internet Commerce, Ecom, atau Immerce, yang pada dasarnya semua sebutan di atas mempunyai makna yang sama. Istilah-istilah tersebut berarti membeli atau menjual secara elektronik, dan kegiatan ini dilakukan pada jaringan Internet. E-Commerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan dan dukugan dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop 24 jam sehari bagi seluruh pelanggannya. Bryan A. Garner menyatakan bahwa “E-Commerce the practice of buying and selling goods and services trough online consumer services on the Internet. The ashortened from electronic, has become a popular prefix for other terms associated with electronic transaction”. Dapat dikatakan bahwa pengertian e- commerce yang dimaksud adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan jasa komputer online di Internet 1 Definisi dari E-Commerce lainnya dapat ditinjau dalam perspektif berikut : 2 a. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya. b. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja. c. Dari perspektif layanan, E- Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan pengiriman. d. Dari perspektif online, E- Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui Internet dan sarana online lainnya. Berdasarkan beberapa pengertian diatas dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengambil pengertian Ecommerce sebagai alatcara modern untuk lebih memperkenalkan sebuah usaha kepada masyarakat melalui kecanggihan teknologi Internet.

2.3 UML

UML merupakan sekumpulan pemodelan konvensi yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem perangkat lunak dalam kaitannya dengan objek. [6] UML dapat juga diartikan sebagai sebuah bahasa grafik standar yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak berbasis objek. UML mendefinisikan diagram- diagram berikut ini : 1. Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem 2. Class Diagram a. Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan atributproperti suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk manipulasi keadaan tersebut metodefungsi b. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewaris, asosiasi, dan lain-lain. 3. Object Diagram Object diagram serupa dengan diagram kelas, tetapi dari pada menggambarkan kelas objek, lebih baik menggunakan diagram objek yang memodelkan instance objek actual dengan menunjukkan nilai-nilai saat ini dari atribute instansi. 4. Statechart Diagram Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan dari satu state ke state lainnya suatu objek pada sistem sebagi akibat dari stimuli yang diterima. 5. Activity Diagram a Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. b Activity diagram merupakan state diagram khusus, yang sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya internal processing. Oleh karena itu, activity diagram tidak menggambarkan perilaku internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dan level atas secara umum. 6. Sequence Diagram Seguence diagram secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi antara satu sama lain melalui pesan ekusi pada sebuah use case atau operasi. 7. Collaboration Diagram Collboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki nomor satu. 8. Component Diagram Menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen perangkat lunak, termasuk ketergantungan dependency diantaranya. 9. Development Diagram Menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrasrtuktur sistem. III. METODE PENELITIAN

3.1 Obyek Penelitian