DESAIN SAMPEL

BAB 11. DESAIN SAMPEL

11.1. Definisi Istilah Sebelum melakukan proses pengambilan sample, kite perlu mempelajari terlebih dahulu beberapa terminology pokok dalam teknik pengambilan sample. a). Elemen: elemen adalah unit dari mana data yang diperlukan dikumpulkan.

Suatu elemen dapat dianalogikan dengan unit analisa. Suatu unit analisa dapat menunjukkan pada suatu organisasi, obyek, benda mati atau individu- individu.

b). Populasi: populasi didefinisikan sebagai seperangkat unit analisa yang lengkap yang sedang diteliti. c). Unit Sampling: unit sampling adalah elemen elemen yang berbeda / tidak tumpang tindih dari suatu populasi. Suatu unit sampling dapat berupa suatu elemen individu atau seperangkat elemen.

d). Kerangka Sampling: kerangka sampling merupakan representasi fisik obyek, individu, atau kelompok yang penting bagi pengembangan sample akhir yang dipelajari dan merupakan daftar sesungguhnya unit-unit sampling pada berbagai tahap dalam prosedur seleksi.

e). Sampel: sample merupakan sub dari seperangkat elemen yang dipilih untuk dipelajari. f). Parameter dan Statistik: parameter berkaitan dengan gambaran singkat suatu variable yang dipilih dalam suatu populasi; sedang statistik adalah gambaran singkat dari variable yang dipilih dalam sample.

g). Kesalahan Pengambilan Sampel: kesalahan pengambilan sample berkaitan dengan kesalahan prosedural dalam mengambil sample dan ketidak-tepatan dalam hubungannya dengan penggunaan statistik dalam mengestimasi parameter.

h). Efisiensi Statistik dan Sampel: efisiensi statistik merupakan ukuran dalam membandingkan antara desain-desain sample dengan ukuran sample yang sama yang menilai desain yang mana yang dapat menghasilkan tingkat kesalahan standar estimasi yang lebih kecil. Efisiensi sample menunjuk pada suatu karakteristik dalam pengambilan sample yang menekankan adanya ketepatan tinggi dan biaya rendah per unit untuk mendapatkan setiap unit presisi yang tetap.

i). Perencanaan Sampling: perencanaan sampling adalah spesifikasi formal metode dn prosedur yang akan digunakan untuk mengidentifikasi sample yang dipilih untuk tujuan studi.

11.2. Proses Pengambilan Sampel Proses pengambilan sample merupakan cara-cara kita dalam memilih sample untuk studi tertentu. Proses terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut: a). Tahap 1: Memilih Populasi: Proses awal ialah menentukan poplasi yang

menarik untuk dipelajari. Suatu populasi yang baik ialah menckup rancangan eksplisit semua elemen yang terlibat; biasanya meliputi empat komponen, yaitu: elemen, unit sampling, keluasan skop dan waktu.

b). Tahap 2: Memilih Unit-Unit Sampling Unit-unit sampling adalah unit analisa dari mana sample diambil atau berasal. Karena kompleksitas penelitian dan b). Tahap 2: Memilih Unit-Unit Sampling Unit-unit sampling adalah unit analisa dari mana sample diambil atau berasal. Karena kompleksitas penelitian dan

c). Tahap 3: Memilih Kerangka Sampling: Pemilihan kerangka sampling merupakan tahap yang penting karena jika kerangka sampling yang dipilih secara memadai tidak mewakili populasi, maka generalisasi hasil penelitian meragukan. Kerangka sampling dapat berupa daftar nama populasi seperti buku telepeon atau data base nama lainnya.

d). Tahap 4: Memilih Desain Sampel: Desain sample merupakan tipe metode atau pendekatan yang digunakan untuk memilih unit-unit analisa studi. Desain sample sebaiknya dipilih sesuai dengan tujuan penelitian.

e). Tahap 5: Memilih Ukuran Sampel: uran sample tergantung beberapa factor yang mempengaruhi diantaranya ialah:

• Homogenitas unit-unit sample: secara umum semakin mirip unit-unit sampel; dalam suatu populasi semakin kecil sample yang dibutuhkan

untuk memperkirakan parameter-parameter populasi. •

Kepercayaan: kepercayaan mengacu pada suatu tingkatan tertentu dimana peneliti ingin merasa yakin bahwa yang bersangkutan memperkirakan secara nyata parameter populasi yang benar. Semakin tinggi tingkat kepercayaan yang diinginkan, maka semakin besar ukuran sample yang diperlukan.

• Presisi: presisi mengacu pada ukuran kesalahan standar estimasi. Untuk mendapatkan presisi yang besar dibutuhkan ukuran ssmpel yang besar

pula. • Kekuatan Statsitik: istilah ini mengacu pada adanya kemampuan mendeteksi p