Peptida Bioaktif Susu Kambing Dan Susu Kuda Hasil Hidrolisis Bromelin Dan Protease Bacillus Thuringiensis

PEPTIDA BIOAKTIF SUSU KAMBING DAN SUSU KUDA
HASIL HIDROLISIS BROMELIN DAN
PROTEASE Bacillus thuringiensis

ENI KUSUMANINGTYAS

F261110121

Oleh

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK
CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi berjudul peptida bioaktif susu
kambing dan susu kuda hasil hidrolisis bromelin dan protease Bacillus thuringiensis
adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum

diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan atau tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Juni 2016
Eni Kusumaningtyas
NRP F261110121

RINGKASAN
ENI KUSUMANINGTYAS. Peptida bioaktif susu kambing dan susu kuda hasil
hidrolisis bromelin dan protease Bacillus thuringiensis. Dibimbing oleh MAGGY
THENAWIDJAJA SUHARTONO, RAPHAELLA WIDIASTUTI dan HARSI
DEWANTARI KUSUMANINGRUM.
Selain merupakan sumber nutrisi, susu merupakan sumber senyawa bioaktif
dalam bentuk protein alamiahnya maupun peptida yang dapat berfungsi sebagai
antihipertensi, antimikroba, antioksidan, antitrombotik dan imunomodulator.
Berbagai protein susu dapat menjadi peptida bioaktif setelah melalui hidrolisis oleh
enzim-enzim protease yang dapat diperoleh dari pencernaan hewan, tanaman

maupun mikroorganisme.
Berbeda dengan susu sapi, potensi susu kambing dan susu kuda sebagai
sumber peptida bioaktif belum banyak diketahui. Beberapa penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya adalah hidrolisis susu kambing menggunakan enzim
gastrointestinal manusia yang menghasilkan peptida antibakteri untuk menghambat
pertumbuhan bakteri Eschericia coli, Bacillus cereus, Staphylococcus aureus dan
Listeria monocytogenes, sedangkan kombinasi protease netral dan alkali
menghasilkan peptida antioksidan. Penelitian peptida bioaktif susu kuda belum
pernah dilaporkan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendapatkan fraksi
peptida antibakteri dan antioksidan dari susu kambing dan susu kuda (2)
mendapatkan informasi sekuen asam amino peptida bioaktif terpilih melalui
analisis dan studi bioinformatik. Pada penelitian ini enzim bromelin dan protease
Bacillus thuringiensis digunakan untuk menghidrolisis protein susu kambing dan
susu kuda Sumbawa. Hidrolisat difraksinasi menggunakan membran molecular
weight cut off 30, 10 dan 3 kDa. Pengujian antibakteri fraksi peptida dilakukan
menggunakan bakteri Escherichia coli, Salmonella Typhimurium, Staphylococcus
aureus dan Listeria monocytogenes. Pengujian antioksidan dilakukan
menggunakan [2, 2’-azino-bis (3-ethylbenzthiazoline-6-sulphonic acid)] (ABTS)
dan 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Prediksi sifat fisikokimia dan struktur
peptida dianalisis menggunakan PepDraw serta kombinasi PEP-FOLD dan

RasWin. Penghitungan indeks terapi, kecenderungan profil dan optimasi sekuen
peptida antimikroba dianalisis menggunakan SPLIT.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hidrolisat susu kambing dan susu
kuda Sumbawa dan hasil fraksinasinya mampu menghambat semua bakteri uji dan
dapat menetralisasi radikal ABTS dan DPPH. Hidrolisis susu dengan bromelin
menghasilkan fraksi peptida yang bersifat bakteriostatik dan paling aktif terhadap
L. monocytogenes. Hasil perlakuan dengan protease B. thuringiensis cenderung
bersifat bakterisidal dan lebih aktif terhadap bakteri Gram negatif. Fraksi