38
melakukan perjalanan wisata dinamakan wisatawan. Apapun tujuannya yang penting, perjalanan itu bukan untuk menetap dan tidak untuk mencari nafkah
ditempat yang dikunjungi. Pacific Area Travel Association memberi batasan bahwa wisatawan
sebagai orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan dalam jangka waktu 24 jam dan maksimal 3 bulan di dalam suatu negeri yang bukan negeri di mana
biasanya ia tinggal, mereka ini meliputi: 1.
Orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan untuk bersenang- senang, untuk keperluan pribadi atau untuk keperluan kesehatan.
2. Orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan untuk bisnis, pertemuan,
konferensi, musyawarah atau sebagai utusan berbagai badanorganisasi. 3.
Pejabat pemerintahan dan militer beserta keluarganya yang di tempatkan di negara lain tidak termasuk kategori ini, tetapi bila mereka mengadakan
perjalanan ke negeri lain, maka dapat digolongkan wisatawan. Menurut Pendit 1994:38, wisatawan dapat dibedakan lagi menjadi:
1. Wisatawan Internasional Mancanegara adalah orang yang melakukan
perjalanan wisata diluar negerinya dan wisatawan didalam negerinya. 2.
Wisatawan Nasional Domestic adalah penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan di wilayah Indonesia diluar tempatnya berdomisili,
dalam jangka waktu sekurang-kurangya 24 jam atau menginap kecuali kegiatan yang mendatangkan nafkah ditempat yang dikunjungi Pendit
1994:39
2.1.3.2 Pengunjung dan Karakteristiknya
Bila diperhatikan, orang-orang yang datang berkunjung disuatu tempat
39
atau negara, biasanya mereka disebut sebagai pengunjung yang terdiri dari beberapa orang dengan bermacam-macam motivasi kunjungan termasuk
didalamnya adalah wisatawan, sehingga tidak semua pengunjung termasuk wisatawan.
Menurut International Union of Official Travel Organization IUOTO, pengunjung yaitu setiap orang yang datang ke suatu negara atau tempat tinggal
lain dan biasanya dengan maksud apapun kecuali untuk melakukan pekerjaan yang menerima upah.
Pengunjung digolongkan dalam dua kategori, yaitu: 1.
Wisatawan tourist Pengunjung yang tinggal sementara sekurang-kurangnya selama 24 jam di
negara yang kunjunginya dan tujuan perjalanannya dapat digolongkan ke dalam klasifikasi sebagai berikut:
i. Pesiar leisure, untuk keperluan rekreasi, liburan,
kesehatan, studi, keagamaan dan olahraga. ii.
Hubungan dagang business, keluarga, konferensi, misi, dan lain sebagainya.
2. Pelancong exursionist
Pengunjung sementara yang tinggal di suatu negara yang dikunjungi dalam waktu kurang dari 24 jam.
Karakteristik pengunjung dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu karakteristik sosial-ekonomi dan karakteristik perjalanan wisata Smith 1989:13.
Dalam hal ini karakteristik pengunjung memberikan pengaruh yang tidak langsung terhadap pengembangan pariwisata. Tidak dapat diterapkan secara
40
langsung langkah-langkah yang harus dilakukan hanya dengan melihat karakteristik pengunjung, melainkan perlu melihat keterkaitan dengan persepsi
pengunjung. Pengunjung pada suatu objek wisata memiliki karakteristik dan pola
kunjungan, kebutuhan ataupun alasan melakukan kunjungan ke suatu objek wisata masing-masing berbeda hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi penyedia
pariwisata sehingga dalam menyediakan produk dapat sesuai dengan minat dan kebutuhan pengunjung.
Adapun karakteristik pengunjung meliputi: 1.
Jenis kelamin yang dikelompokkan menjadi laki-laki dan perempuan 2.
Usia adalah umur responden pada saat survei 3.
Kota atau daerah asal adalah daerah tempat tinggal responden 4.
Tingkat pendidikan responden 5.
Status pekerjaan responden 6.
Status perkawinan responden 7.
Pendapatan perbulan responden Sedangkan pola kunjungan responden merupakan alasan utama perjalanan adalah
motif atau tujuan utama dilakukannya perjalanan tersebut meliputi: 1.
Maksud kunjungan yang merupakan tujuan utama melakukan perjalanan wisata.
2. Frekuensi kunjungan adalah banyaknya kunjungan ke objek wisata yang
pernah dilakukan oleh responden. 3.
Teman perjalanan adalah orang yang bersama-sama dengan responden melakukan perjalanan wisata.
41
4. Lama Waktu kunjungan adalah jumlah waktu yang dihasilkan responden
selama berada di objek wisata. 5.
Besar pengeluaran adalah jumlah pengeluaran atau biaya selama melakukan perjalanan wisata.
2.1.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Perjalanan Wisata