60
2.2.1 Hubungan Antara Daya Tarik dengan Kunjungan Wisatawan
Daya tarik merupakan faktor utama yang menarik wisatawan mengadakan perjalanan mengunjungi suatu tempat, baik suatu tempat primer yang menjadi
tujuan utamanya, atau tujuan sekunder yang dikunjungi dalam suatu perjalanan primer karena keinginannya untuk menyaksikan, merasakan, dan menikmati daya
tarik tujuan tersebut. Jika daya tarik suatu obyek wisata dapat ditingkatkan, maka wisatawan akan lebih tertarik untuk dating berkunjung ke obyek wisata tersebut
.
2.2.2 Hubungan Antara Promosi dengan Kunjungan Wisatawan
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Bagaimana pun baiknya suatu obyek wisata, apabila wisatawan belum
pernah mendengarnya dan tidak yakin mengenai hal tersebut, maka mereka tidak akan pernah berkunjung. Dengan adanya promosi yang baik maka ada usaha
untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas obyek wisata agar bersedia menerima, berkunjung, dan kembali
melakukan kunjungan pada obyek wisata yang ditawarkan. Dengan adanya promosi yang dilakukan, maka dengan cepat masyarakat akan mengetahui
kelebihan-kelebihan yang ditawarkan oleh obyek wisata tersebut dan tertarik untuk mengunjunginya sehingga keputusan berkunjung akan men ingkat.
2.2.3 Hubungan Antara Pelayanan dengan Kunjungan Wisatawan
Kunjungan wisatawan akan meningkat seiring dengan kualitas pelayanan yang sesungguhnya dirasakan oleh wisatawan. Apabila kualitas pelayanan yang
sesungguhnya dirasakan melebihi harapan pelanggan, maka pelanggan akan merasa puas serta akan kembali datang dan merekomendasikan kepada orang lain,
tetapi apabila sebaliknya maka pelanggan akan merasa tidak puas akan kualitas
61
pelayanan yang kurang baik sehingga keputusan berkunjung menjadi menurun. Jadi jika kualitas pelayanan semakin meningkat, maka kunjungan wisatawan akan
meningkat juga.
2.2.4 Hubungan Antara Pendapatan dengan Kunjungan Wisatawan