32
3.1 Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu cara prosedur yang
digunakan untuk memecahkan masalah dengan terlebih dahulu meneliti data sekunder yang ada kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data
primer di lapangan,
48
dimana disini kita menganalisis tanggung jawab Pejabat Lelang atas keabsahan dokumen lelang dalam proses pelelangan dari aspek
peraturannyahukumnya, sekaligus menganalisis bagaimana implementasi aspek hukum tersebut dalam realitas atau kenyataan.
3.2 Spesifkasi Penelitian
Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis
49
, yaitu memaparkan, menggambarkan atau mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori
hukum yang berlaku dan praktek pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan di atas, karena penelitian ini memberikan gambaran tentang
pihak-pihak yang terkait dalam proses pelelangan serta prosedur pengecekan keabsahan dokumen lelang oleh Pejabat Lelang dan pertanggungjawabannya
3.3 Metode Populasi dan Sampling
Populasi adalah keseluruhan himpunan obyek dengan ciri yang sama
50
sedangkan menurut Soejono Soekanto, populasi adalah sejumlah manusia atau unit yang mempunyai ciri-ciri karakteristik sama.
51
48
Soejono Soekanto, 1984, Pengantar Penelitian Hukum Universitas Indonesia, Jakarta : Press,hlm 52
49
S. Margono, 2003, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, hlm 37
50
Bambang Sunggono, 1998, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : PT. Raja Otofindo Persada, hlm 121
33 Sehubungan dengan hal tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah
Pejabat Lelang di Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara KP2LN Semarang.
Dalam penelitian ini berdasarkan teknik sampling Probabilitas random sampling dimana setiap unit atau manusia dalam populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sample,
52
maka sampel ditentukan secara Proposional sebesar 30. Responden yang menjadi sampel
dalam penelitan ini adalah pihak-pihak yang berhubungan erat dengan proses pelelangan serta prosedur pengecekan keabsahan dokumen lelang yaitu
sebanyak 2 orang Pejabat Lelang yang berkedudukan di Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara KP2LN Semarang dari 6 orang pejabat lelang
yang ada.
3.4 Metode Pengumpulan Data