Kajian Proses Pembaharuan Kebijakan Pengelolaan Hutan Dalam Rangka Otonomi Daerah Kabupaten Kutai Barat Propinsi Kalimantan Timur

KAJIAN PROSES PEMBAHGRUAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN
DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PROPTNSI KALIMANTAN TIMUR

OLEN :

GAMAL RUSTAMAJI

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANLAN BOGOR

ABSTRAK
GAMAL RUSTAMAJL Kajian Proses Pembaharuan Kebijakan Pengelofaan
Hutan Dalam Rangka Otonomi Daerah Kkbupaten Kutai Barat Propinsi
Kalimantan Timur, Dibawah Bimbingan Hariadi Kolrtodihardjo dan Azis Khan.
Penelitian bertujuan untuk melakukan kajian faktor pendorong dan penghambat
terhadap proses pembaharuan kebijakan pengelofaan hutan dalam rangka
implementasi otonomi daerah kabupaten Kutai Barat propinsi Kalimmtan Timur.
Pembaharuan kebijakan dan kinej a pengelolaan hutan dapat tercapai, apabila faktor
pendorong lebih besar dar~pada faktor penghambatnya, dan kebijakan dapat

dilaksanakan apabila rumusan operasionalnya sesuai dengan harapan rasional para
pihak terkait atas kinerja insitusi pengelolaan hutan. Berdasarkan pemahaman konsep
institusi serta peran institusi, maka faktor-faktor pernbaharuan tersebut ditetapkan
sebagai unit analisis dengan tujuan memahami peran membngun kapasitas yang
diperlukan bagi lembaga pemerintah, swasta maupun masyarakat dalarn kondisi
tertentu untuk mencapai kinerja yang diharaph. Hasil penelitian menunjulckan
bahwa; (I) Tidak terjadi pembaharuan kebijakan pengelolaan hutan di Kutai Barat
yang mengarah pada kepastian hak (right) dan kewenangan sebagai upaya
rneminimasi biaya transaksi dan insentif para pihak rnewujudkan pengelolaan hutan
yang lestari. Apa yang dimaknai sebagai ~mbaharuankebijakan, hanya sebatas
menghimpun aspirasi para pihak atau belajar berssfna menyampaikan pikiran
(harapan-harapan) atau proses penggalangan komitmen publik. Proses partisipatif
yang dibangun tr'dak cukup didukung oleh kemampuan dan kapasitas institusi serta
penajaman orieatasi kebijakan itu sendiri sebagai dasar pernbaharuan, (2) KK-PKD
adalah wujud upaya membangun kapasitas institusi yang merupakan sebuah proses
partisipasi dan belajar bersama menyampaikan pikiran, harapan dan membangun
komitmen. Akibat masih besarnya ketidakpastian pelaksanaan otonomi daerah,
perubahan-perubahan yang telah dirumuskan, secara fungsionai menjadi tidak berarti.
Namun dalarn proses dialdrtif, KK-PKD sesungguhnya sangat bermanfaat, anbra
lain; terbukti telah terbangunnya keterbukaan, proses partisipasi, koordinasi,

munculnya kekuatan baru untuk mengatasi pennasalahan-perrnasalahan yang
dihadapi, secara bersarna-sama, (3). Perubahan institusi dan kinerja pengelolaan
hutan yang dicapai belum memenuhi harapan semua pihak. Hal ini disebabkan karena
kebijakan pemerintah yang dilaksmkan belum mengarah untuk memastilran bentuk
hak (right) yang hams diberikan, memastikan batas kewenangan masing-masing
pihak, upaya meminimurnkan biaya transaksi dan mendorong pengusaha hutan M u k
melestarikan produksinya, (4) Kebijakan pengelolaan hutan di Kutai Barat cenderung
mengarah kepada pengelolaan hutan yang berbasis masyarakat dengan orientasi lebih
kepada pemanfaatan sumberdaya hutan. Hal ini tentunya sulit untuk menjadi prinsip
penyelenggaraan kehutanan dalam tema penyelesaian konflik sumberdaya hutan.
Karenanya proses pembaharuan kebijakan perlu disertai penguatm kapasitas institusi
sebagai dasar dalam perumusan lebih lanjut kebijakan pengelolaan hutan.

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul Kajian Proses
Pembaharuan Kebijakan Pengelolaan Hutan Dalam Rangka Otonomi Daerah
Kabupaten Kutai Barat Propinsi &slimantan Timur, adalah benar merupakan
hasil karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan.
Semua surnber data dan informasi yang digmilcan telah dinyatakan secara

jelas dm dapat diperiksa kebenarannya.

KAJIAN PROSES PEMBAHARUAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN

DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT
PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

GAMAL RUSTAMAJI

Tesis
sebagai salah satu symt untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Program Studi Ilmu Pengetahw Kehutanan

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Judul Tesis

KIjian Proses Pembahnruan Kebijalun Pengelolaan

Hutan Dalam Rangka Otonomi Daerah Kabupaten
Kutai Brtrat Propinsi Kalimantan Timur

Nama Mahasiswa

:

Gamal Rustamaji

Nama Pokok

P 14500020

Program Studi

Ilmu Pen8etahuan Kehutanan

Menyetujui,

1. Komisi Pembimbing


Dr. Ir. Hariadi Kartodihardio. MS,
Ketua

2. Ketua Program Studi
Ilmu Pengetahuan Kehutanan

Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana. MS.

Tanggal Lulus Ujian : 4 Desember 2002

Ir. Azis Khan MSc.
Anggota

3. Direktur Program Pascasarjana

Penulis dilahirkan di Kabupaten Kota Bam, Kalimantan Selatan, pada tan&
9 Maret 1964 dari ayah Basuki Raharjo dan ibu Siti Masitah. Penulis merupakan

anak kedua dari enam bersaudara.

Pendidikan Sarjana di tempuh di Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Fakdtas
Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda, dan Zulus tahun 1988. Pada tahun
1988 hingga 1989, penulis bekerja di perusahaan kayu W l u x Firma. Selanjutnya

tahun 1989 m p a i dengan tahun 1995 bekerja di perusban PT. Sumalindo Lestari

Jaya, dan pada tahun 1995 penulis pindah kerja ke perushaan PT. Kalimanis Group,
hingga tahun 2000, Selanjutnya penuIis memutuskan untuk melanjutkan pendidikan
52 tahun 2000 pada Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan, Pascasajana

Institut Pertanian Bogor dan menamatkannya pada tahun 2002, Menikah dengan
dr.Syukriati Sp.An. pada tahun 2000 clan telah dikaruniai satu orang putra; Danum
Danasura (