Kepemilikan Institusional Dewan Komisaris Independen

21 Penerapan praktik good corporate governance dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti memperbesar proporsi kepemilikan saham oleh institusi, memperbesar kepemilikan saham oleh manajer, membentuk komite audit, membentuk komisaris independen, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, good corporate governance diukur dengan menggunakan tiga proksi, yaitu kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen dan jumlah komite audit.

2.1.4.1 Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional merupakan persentase kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki oleh investor instusional seperti pemerintah, perusahaan investasi, bank, perusahaan asuransi, maupun kepemilikan lembaga dan perusahaan lain Juniarti dan Sentosa, 2009. Investor institusional diyakini memiliki kemampuan yang lebih untuk mengatur dan memantau tindakan manajemen dibandingkan dengan investor individual.Hal ini disebabkan karena investor institusional tidak mudah diperdaya dengan tindakan manipulasi yang dilakukan oleh manajemen Rachmawati dan Triatmoko, 2007. Cornett dkk 2006 menemukan bukti yang menyatakan bahwa tindakan monitoring yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dan pihak investor institusional dapat membatasi perilaku manajemen seperti perilaku opportunistic atau perilaku mementingkan kepentingan diri sendiri. Shleifer dan Vishny 1997 menyatakan bahwa investor 22 institusional memiliki peran yang cukup penting dalam penegakan praktik good corporate governance dalam suatu perusahaan, dimana investor institusional secara independen mengawasi tindakan manajemen dan memliki voting power untuk mengadakan perubahan pada saat manajemen sudah dianggap tidak efektif lagi dalam hal pengelolaan perusahaan.

2.1.4.2 Dewan Komisaris Independen

Menurut Surat Keputusan Ketua Bapepam No. 29 Tahun 1994, defenisi komisaris independen adalah anggota komisaris yang : 1. Berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik; 2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik; 3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik; dan 4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik. Komisaris independen dibentuk untuk menyeimbangkan pengambilan keputusan khususnya dalam rangka perlindungan terhadap pemegang saham minoritas dan pihak-pihak lain yang terkait. Istilah dan keberadaan komisaris independen diatur dalam Surat edaran Bapepam No.: SE03PM2000. Menurut peraturan tersebut perusahaan publik yang 23 tercatat di Bursa Efek wajib memiliki beberapa anggota dewan komisaris yang memenuhi kualifikasi sebagai komisaris independen.Jumlah komisaris independen adalah sekurang-kurangnya 30 dari jumlah dewan komisaris. Dewan komisaris dipercaya dapat mencegah praktik manipulasi laporan keuangan.Veronica dan Bachtiar 2004 meneliti bahwa perusahaan yang melakukan kecurangan memiliki persentase dewan komisaris eksternal lebih rendah dibandingkan perusahaan yang tidak melakukan kecurangan.Adanya kemampuan monitoring yang baik terhadap manajemen, yang dimiliki oleh dewan komisaris independen, dapat mencegah kecurangan dalam penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh manajemen.

2.1.4.3 Komite Audit

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

4 94 95

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP BIAYA MODAL(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2010-2014)

4 23 76

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2012).

0 2 17

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, periode 2010-2012).

0 2 19

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP COST OF DEBT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA.

1 15 36

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

0 0 13

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

0 0 2

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

0 0 7

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

0 0 2

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Cost of Bank Loans Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftra di BEI Periode 2006-2010

0 0 10