Perubahan Penutupan Lahan Taman Nasional Kerinci Seblat dan Faktor yang Mempengaruhi di Kabupaten Kerinci, Jambi

PERUBALJAN PENUTUPAN LAEAN
TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT DAN
PAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI KABUPATEN KERINCI ,JAMB1

Oleli :

ANDRINALDI ADNAN
E03499022

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN
FAKULTAS KEWTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

Judul Penelitian

: Perubahan Penutupan Lahan Taman Nasional Kerinci

Nama

Seblat dan Faktor yang Mempengaruhi di Kabupsten

Icerinci, Jambi
: Andrinaldi Adnan

No~norPolcok

: E03499022

Jurusa~l/Fakultas

: Konservasi Sumberdaya HutanIKehutanan
-

-

- -

Menyetujui :

Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo, MSc.


Dr.Ir. Rinekso Soekmadi, MScF

Tanggal:

Tanggal:

Mengetahui,
Ketua Departemen Konservasi Surnberdaya Hutan
Falcultas Kehutanan

RINGKASAN
Andrinaldi Adnan. E03499022. Perubahan Penutupan Lahan Taman Nasional
Kerinci Seblnt dan Paidor yang Mempengaruhi di Kabupaten Icerinci , Jambi.
Dibimbing ole11 : Dr. Ir. LiliIc Budi Presetyo, M.Sc. dan Dr. Ir. Rinekso
Soekmadi, M.ScF.
-

Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) merupakan taman nasional yang
memegang peranan penting bagi keseimbangan ekosistem dan penyangga di wilayah
Sumatera bagian tengah dan selatan dengan luas 1.368.000 Ha yang memiliki

keanekaragaman hayati yang tinggi termasuk spesies satwa liar dan vegetasi hujan
tropis yang terdiri dari 4000 spesies flora, 37 jenis mamalia, 139 jenis burung, 10
jenis reptil, 6 jenis amphibi, dan 6 jenis primata.
Di era otonomi daerah sekarang ini hampir seluruh kawasan hutan di daerahdaerah mengalami ancaman kerusakan yang sama, seperti illegal loging, perladangan
berpindah, kebakaran hutan, dan konflik lahan di dalam lcawasan hutan oleh
masyaralcat ditambah lagi dengan peraturan daerah dengan pusat mengenai
pengelolaan sumberdaya alam yang belum sinergis. Lebih kurang 52 % luas total
kabupaten Kerinci termasuk dalam kawasan TNKS sehingga masyaralcat sekitar
kawasan dalaln memenuhi kebutuhan hidupnya sangat tergantung pada keberadaan
kawasan tersebut. Untuk itu kelestarian kawasan taman nasional sangat tergantung
pada sikap masyarakat dan perhatian khusus dari Pemda, pengelola TNKS dan para
pihak (stakeholder) dala~nmengelola dan membuat kebijakan yang berlcaitan dengan
pengelolaan sumberdaya alam dan kawasan.
Pada saat TNICS selalu di ekploitasi secara besar-besaran untuk
memanfaatkan lcekayaan alami yang terkandung didalamnya sehingga TNKS yang
ada ~nenjadiberkurang baik secara kualitas rnaupun kuantitas. Perubahan ini erat
hubungannya dengan kesejahteraan masyarakat. Besarnya perubahan lahan terutama
kawasan hutan dapat mengalcibatkan berbagai macam dampalc negatif bagi
masyarakat seperti tanah longsor, Banjir, kekeringan, terganggunya fungsi ekologis
dan hidrologi, intmsi air laut, naiknya suhu permukaan bumi dan sulitnya prediksi

musim hujan dan kering yang sangat mempengaruhi hasil pertanian dan perkebunan
rakyat, dari segi
keanekaragaman hayati dengan adanya perubahan lahan
mengakibatkan terganggunya habitat satwa liar yang ada di kawasan dan bisa
mengakibatkan kelangkaan dan Icepunahan jenis baik flora maupun fauna.
Untuk itu, mengingat semakin meningkatnya ancaman terhadap lcawasan
Taman Nasional ICerinci Seblat yang disebabkan oleh aktivitas manusia sehingga
mengakibatkan terjadinya perubahan penutupan laban. Maka perlu adanya pengkajian
tentang perubahan lahan dan faktor yang menyebab terjadinya perubahan lahan dari
aspek sosial ekonomi dan budaya masyarakat. Salah satu teknologi yang paling
efisien untuk mengevaluasi dan memonitoring setiap perubahan lahan di kawasan
TNICS adalah Remote Sensing dan Sistem Inforrnasi Geografis (SIG)
Tujuan dari penelitian ini adalab 1) Mengkaji besarnya perubahan penutupan
lahan Taman Nasional Icerinci Seblat di kabupaten ICerinci dengan menggunakan

Kabupaten ICerinci memiliki luas .t 420.000 Ha dengan karakteristik
penyebaran penduduk dan pemukiman terpusat di bagiau tengah dataran lembah
dengan populasi 300.370 jiwa (BPS,2002). Penduduk meningkat 4 kali lipat dalam
kurun 60 tahun, 9 dari setiap 10 kk penduduk adalah rumah tangga petani, dengan
pertumbuhan penduduk 2,38 %/tahun (WWF, 1993). .

Berdasarkan hasil kuisioner diperoleh masyarakat disekitar kawasan TNICS
bermata pencaharian dibidang pertanian 92,5 % dan 7,5 % wiraswasta. Pendapatan
pokok penduduk rata-rata diperoleh dari hasil bertani seperti padi, cabe, kulit manis
dan kopi. Rata-rata pendapatan pokok responden adalah
Rp. 200.000/bulan.
Masyarakat mencari tambahan pendapatan dengan cara mencari ikan, dan
bumh.Tingkat pendidikan responden 51 % tingkat SD, 20,51% tingkat SLTP, dan
28,21% tingkat SLTA, menjelaskan bahwa tingkat pendidikaan masyarakat disekitar
kawasan tergolong cukup baik, dilihat dari tingkat SLTA 28,21%.
Ada 6 faktor sosiel ekonomi yang diduga menjadi penyebab perubahan
penutupan lahan yaitu jumlah anggota mmah tangga, lama bermukim, pendapatan,
tiugkat pendidikan, jumlah jenis penggunaan lahan, dan jarak antara lahan dengan
tempat tinggal. Berdasarkan analisis sosial ekonomi dengan menggunaltan metode
Uji-Pengaruh (Chi-Sq~lcrre)dengan taraf nyata 0,05 ternyata yang berpengaruh nyata
terhadap tingkat terhadap penguaasaan lahan di lcawasan TNKS kabupaten Kerinci
adalah Pendapatan artinya bahwa semakin besar pendapatan responden malta tingkat
terhadap pengguasaan lahan semakin tinggi pula.
Luas lahan garapan yang sempit altan menyebabkan pendapatan masyaraltat
rendah, ini diduga menjadi penyebab perluasan lahan garapan oleh responden ,
sementara lahan baru yang akan digarap sudah tidak tersedia lagi salah satu areal

yang berpotensi untulc pembukaan lahan baru adalah lcawasan TNICS yang
berbatasan langsung dengan ladang milik responden, selain itu jarak antara rumah
responden dengan kawasan sekitar 2-3 km dengan aksesibilitas masult lcawasan lebih
mudah. Untuk pembukaan lahan baru membutuhkan dana yang besar, jadi cuma yang
berpendapatan tinggi yang bisa memiliki lahan yang luas.

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pondok Tinggi, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jan~bipada
tanggal 17 Desember 1980, anak bungsu dari 9 bersaudara dari pasangan Adnan
Thaib (Alm) dan Naipah.
Penulis mulai masuk pendidikan formal pada tahun 1987 di SD Negeri 61111
Aurduri, Kabupaten ICerinci dan lulus t a h ~ ~ 1993.
n
Tahun 1993 melaujutltan
pendidikan ke SMP Negeri 2 Sungai Penuh dan lulus pada tahun 1996. Pada tahun
1996 - 1999 menempuh pendidilcan di SMU Negeri 1 Sungai Penuh.
Pada tahun 1999 penulis melanjutkan studi di perguruan tinggi di Institut
Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Ujian Seleksi Masuk P B ) dan diterima di
Departemen Konservasi Su~nberdayaHutan, Fakultas Icehutanan.
Selan~adi IPB, penulis aktif dalam kegiatan kampus, baik organisasi fomlal

maupun informal diantaranya sebagai lcetua departemen di DKM Ibadurrahmaan
2001-2002, I W M I 2001-2002, HIMAICOVA, Ketua

UKM Panahan 2002-2003,

ICetua Asrama Sylvasari 2002-2003, serta ikut berpartisipasi aktif sebagai lcetua dan
panitia dalam beberapa kegiatan kemahasiswaan di IPB.
Sebagai syarat rnencapai gelar Sarjana Kehutanan di Departemen IConservasi
Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, penulis melakukan penelitian de11gan
judul LLPerubahan
Penutupan Lahan Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat

dau Faktor yang Mempengaruhi di Kabupaten Kerinci, Jambi" di bawah
biinbingan Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo, M.Sc dan Dr. Ir. Rinekso Soelcmadi, M.ScF

K A T A PENGANTAR

Slcripsi ini merupakan sajian hasil penelitian mengenai "Perubahan
Penutupau


Lahan

Taman Nasional

Kerinci

Mempengarubi di Kabupaten Kerinci, Jambi

"

Seblat

dan

Faktor

yang

dengan tujuan untulc melihat


besamya perubahan lahan yang terjadi di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat di
Kabupaten ICerinci dan menglcaji faktor yang diduga menjadi penyebab perubahan
lahan di lcawasan tamall nasioanal dari aspelc sosial elconomi dan budaya.
Proses penyusunan skripsi ini memberilcan lcontribusi yang besar bagi penulis,
tidalc sebatas meinperluas wawasan keilmuan, lebih dari itu terlcandung pesan-pesan
filosofis yang inembentulc paradigma baru dalam lteranglca berpilcir penulis yang

Insya Allah alcan sangat berguna bagi penulis dalam menjalani pasca lcehidupan
Penulis menyadari bahwa slcripsi ini belum layak untuk dikatakan sempurna,
sehingga penulis mengharaplcan luitik dan saran konstntktif dari berbagai pihak
sebagai suatu proses peinbelajaran yang positif bagi diri penulis.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadilcan bahan pertilnbangan bagi Balai
Tanla11 Nasional Icerinci Seblat dan Peinerintah Daerah dalain membuat lcebijakan
dan program untuk masyarakat yang berada di daerah sekitar lcawasan TNICS
sehingga kelestarian kawasan TNKS dapat di jaga selama-lamanya untuk anak cucu
lcita yang alcan datang.
Teralihir, penulis berharap lciranya skripsi ini akan bem~anfaatbagi pihak
lnanapun yang ineinerlulcan referensi ilmiah yang terlcait dengan lcawasan talnan
nasional.
Bagor, Mei 2004


UCAPAN TERIMA KASIH
All~amdulillaahihan~dankatsiran thayyiban inubaaralcan fihii. Puji syulcur
penulis panjatlcaii kehadirat Allah azza wa jalla atas rahmat dan karunia-Nya yang
telah diberilcan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi.
Dalam lcesernpatan ini penulis mengucaplcan terima lcasih lcepada :
1. Bapak Dr.Ir. Lililc Budi Prasetyo, MSc, selalc~~
dosen pembimbing pertalna yang
telah inemberilcan bantuan, bimbingan, ilmu dan saran selarna penulis
melalcsanalcan penelitian.

2. Bapak Dr. Ir. Rinekso Soekmadi, MSc.F, selalcu dosen pembimbing kedua yang
telah memberikan banyak masukan, bimbingan selaina penulis melalcsanalca~i
penelitian.
3. Bapak Ir. Bahruni, MM, sebagai dosen penguji Departemen Manajemen Hutan.
4. Bapak Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, MS sebagai dosen penguji Departemen

Teknologi hasil Hutan.

5. Crew Laboratarium Analisis Lingkungan dan Pemodelan Spatial Departemen

Konservasi Sumberdaya Hutan (Suheri, Ajoe, Ambon, Zae, Domon, Herigki,
Tika, Jawer dan teman teman A'37).

6. Warga KSH'36 (Anak Iyoeh, Dewi, Ozon, Wike, Etie, Dewi A, Rully, Wawan,
Godeg, Dogen, Begeng, Saihl, Budi, Haris, Rhino, Abien Tj, Korut, Finnan,
Abenk sekeluarga dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
7. My Family Sylvasari : Didi, Bhakti, Ale, Dwi P.S, Aldo, Wawan, Herman,

Dhika, Dondi, Mas Anto, Adi SH, dan adik-adik ku tercinta.
8. Teman seperjuangan : Zam-zam, Awi, Tatang, Uly 2, Tina, Witrie, Laela dan
temau-te~nanDI(M Ibadunahman.

9. Uhang Icincai : Anak asrama Jambi, Neneng, Filai, Mika, Rilco, Peby, Zistin,
Lidya, dan seluruh anggota MI