Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah Metodologi Penelitian

2 Peringkasan teks otomatis automatic text summarization adalah proses menghasilkan teks yang lebih pendek daripada teks aslinya menggunakan perangkat berbasis komputer. Banyak instansi yang bergerak dalam penyaluran informasi masyarakat atau berita yang pada awalnya menyampaikan berita melalui media Televisi, Surat Kabar, Majalah atau Radio sudah mulai menggunakan sistem berbasis web untuk menyampaikan beritanya secara up to date Fajar, 2008. Aplikasi peringkasan teks otomatis merupakan teknologi yang menawarkan solusi untuk mencari informasi dengan menghasilkan ringkasan summary berita. Term frequency inverse document frequency TF-IDF adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan peringkasan teks. Metode TF-IDF adalah cara pemberian bobot hubungan suatu kata term terhadap dokumen. Untuk dokumen tunggal tiap kalimat dianggap sebagai dokumen. Metode ini menggabungkan dua konsep untuk penghitungan bobot, yaitu Term Frequency TF merupakan frekuensi kemunculan kata t pada kalimat d. Document Frequency DF adalah banyaknya kalimat dimana suatu kata t muncul. Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas, maka penulis memilih judul “peringkasan teks berita secara otomatis menggunakan term frequency inverse document frequency“.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana mendapatkan ringkasan pada sebuah berita secara otomatis.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah penggunaan TF-IDF term frequency inverse document frequency untuk memperoleh ringkasan berita secara otomatis dan mengetahui ringkasan dari suatu berita dengan cepat.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Memberikan efisiensi waktu bagi para pembaca berita dalam memahami berita melalui ringkasan berita. Universitas Sumatera Utara 3 2. Mengetahui kemampuan TF-IDF term frequency inverse document frequency untuk memperoleh ringkasan berita secara otomatis. 3. Menambah ilmu pengetahuan serta menjadi bahan referensi dan perbandingan untuk penelitian yang berkaitan dengan penggunaan term frequency inverse document frequency.

1.5. Batasan Masalah

Guna mencegah meluasnya cakupan permasalahan yang akan dibahas dalam studi ini dan untuk membuat studi ini lebih terarah, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Algoritma yang digunakan dalam peringkasan ini adalah term frequency inverse document frequency. 2. Data yang digunakan adalah berita politik 3. Jumlah data yang digunakan 50 berita 4. Berita yang digunakan dalam penelitian ini hanya berita berbahasa Indonesia. 5. Berita yang dimasukkan ke dalam sistem peringkasan adalah berita yang sudah dinyatakan layak untuk dipublikasikan. 6. Penelitian ini tidak melakukan perbandingan algoritma. 7. Perancangan program aplikasi sistem peringkas teks berita ini menggunakan bahasa pemrograman PHP. 8. Sistem ini dibangun tidak disatukan dengan media berita yang sudah ada tetapi dengan membuat homepage sendiri dan mengunakan jaringan offline.

1.6. Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis melakukan beberapa metode untuk memperoleh data atau informasi dalam menyelesaikan permasalahan. Metode yang dilakukan tersebut antara lain : 1. Studi Literatur Dilakukan studi literatur atau studi pustaka yaitu mengumpulkan bahan-bahan referensi baik dari buku, artikel, paper, jurnal, makalah, maupun situs internet. 2. Analisis Hal-hal yang dilakukan tahap ini adalah : Universitas Sumatera Utara 4 a. Menganalisis tahap demi tahap dari proses peringkasan teks. b. Cara kerja dari algoritma term frequency invers document frequency dalam meringkas teks. 3. Perancangan Pada tahap ini dilakukan perancangan arsitektur, perancangan data, dan perancangan antarmuka. 4. Pengkodean Pada tahap ini akan dilakukan proses implementasi pengkodean program dalam aplikasi komputer menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan. 5. Pengujian Pada tahap ini dilakukan proses pengujian dan percobaan terhadap sistem sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan sebelumnya serta memastikan program yang dibuat dapat berjalan seperti yang diharapkan. 6. Penyusunan Laporan Pada tahap ini dilakukan penulisan dokumentasi hasil analisis dan implementasi.

1.7. Sistematika Penulisan