1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring perkembangan teknologi informasi mengakibatkan teknologi internet semakin pesat yang berdampak pada penggunaan internet. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan informasi dengan cepat dan akurat. Seiring bertambahnya informasi, maka berbanding lurus dengan dokumen yang ada di dunia internet, salah satu
contohnya adalah dokumen berita. Dokumen berita merupakan kumpulan informasi tentang banyak peristiwa
penting terjadi dan terbaru secara berkala. Memahami isi dokomen berita melalui ringkasan teks memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan membaca seluruh
isi dokumen, sehingga ringkasan teks menjadi sangat penting. Dengan adanya ringkasan, diharapkan pembaca dapat dengan cepat dan mudah memahami makna
sebuah teks tanpa harus membaca keseluruhan teks. Selain dapat menghemat waktu, pembaca juga dapat menghindari pembacaan teks yang tidak relevan dengan informasi
yang diharapkan oleh pembaca, terutama ketika sangat banyak informasi tersedia di internet.
Ringkasan dibutuhkan untuk mendapatkan isi artikel secara ringkas. Konsep sederhana ringkasan adalah mengambil bagian penting dari keseluruhan isi dari
artikel. Menurut Mani dan Maybury, ringkasan adalah mengambil isi yang paling penting dari sumber informasi yang kemudian menyajikannya kembali dalam bentuk
yang lebih ringkas bagi penggunanya Mani dan Maybury, 1999. Namun demikian, membuat ringkasan manual dengan dokumen yang banyak akan memerlukan waktu
dan biaya yang besar. Sehingga diperlukan suatu sistem peringkasan secara otomatis untuk mengatasi masalah waktu baca dan biaya.
Universitas Sumatera Utara
2
Peringkasan teks otomatis automatic text summarization adalah proses menghasilkan teks yang lebih pendek daripada teks aslinya menggunakan perangkat
berbasis komputer. Banyak instansi yang bergerak dalam penyaluran informasi masyarakat atau berita yang pada awalnya menyampaikan berita melalui media
Televisi, Surat Kabar, Majalah atau Radio sudah mulai menggunakan sistem berbasis web untuk menyampaikan beritanya secara up to date Fajar, 2008. Aplikasi
peringkasan teks otomatis merupakan teknologi yang menawarkan solusi untuk mencari informasi dengan menghasilkan ringkasan summary berita.
Term frequency inverse document frequency TF-IDF adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan peringkasan teks. Metode TF-IDF
adalah cara pemberian bobot hubungan suatu kata term terhadap dokumen. Untuk dokumen tunggal tiap kalimat dianggap sebagai dokumen. Metode ini
menggabungkan dua konsep untuk penghitungan bobot, yaitu Term Frequency TF merupakan frekuensi kemunculan kata t pada kalimat d. Document Frequency
DF adalah banyaknya kalimat dimana suatu kata t muncul. Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas, maka penulis memilih judul
“peringkasan teks berita secara otomatis menggunakan term frequency inverse document frequency“.
1.2. Rumusan Masalah