Teori Kendali Organisasi Tinjauan Pustaka

2. Teori Kendali Organisasi

Setiap perusahaan pasti memiliki kendali dalam menjalankan operasional perusahaan. Kendali ini digunakan agar perusahaan berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Kendali yang telah ditetapkan oleh perusahaan akan membuat semua orang dalam perusahaan mulai dari atasan hingga karyawan, bahkan bawahan akan disiplin dan menaati semua peraturan. Kendali didasari oleh kekuasaan, karena kekuasaan selalu ada dalam organisasi dan tidak dapat dihindari. Phillip Tomkins, George Chenery, dan rekan-rekan telah mengembangkan sebuah pendekatan yang baru dan bermanfaat bagi komunikasi organisasi. Para ahli tertarik dengan cara komunikasi biasa yang membentuk kendali atas pegawai. Salah satu bentuk kendalinya yaitu kendali konsertif concertive control. Kendali konsertif concertive control merupakan penggunaan hubungan interpersonal dan kerja sama tim sebagai sebuah cara untuk pengendalian. Kendali konsertif bisa dibilang sebagai “disiplin” yang mempertahankankan susunan dan konsistensi melalui kekuasaan. Disiplin ini dihasilkan secara kolaboratif, dimana semua anggota organisasi bekerjasama untuk membuat kegaiatan-kegaiatan normal yang akan membuat suatu standar sebuah disiplin. Jika perusahaan mengalami krisis pun bentuk kendali tetap harus dilakukan oleh perusahaan. Kendali yang dibuat di masa krisis digunakan untuk menyelesaikan krisis tersebut. Sama halnya dengan krisis yang dialami Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II dikarenakan kasus korupsi oleh Gayus Tambunan. Kasus ini membuat banyak wajib pajak menelpon ke Kanwil dan menanyakan mengenai pajak yang telah mereka bayarkan. Dengan banyak complaint yang masuk ke Kanwil ini membuat humas Kanwil harus bekerja lebih ekstra keras untuk menjelaskan permasalahan yang sebetulnya. Dengan adanya kasus ini semua orang yang berada bidang pelayanan, penyuluhan, dan humas P2 Humas, bekerja sama untuk membuat manajemen krisis yang baik agar perusahaan memiliki perencanaan penyelesaian krisis yang teratur. Setiap perencanaan krisis yang akan dibuat pasti setiap orang yang berada dibidang P2 humas mengadakan rapat untuk membahas kesemuanya itu. Rapat seperti ini pun bisa dibilang sebagai sebuah kendali organisasi, rapat ini selalu dilakukan setiap pagi sebelum aktivitas kerja dimulai karena melalui rapat ini perusahaan bisa mengevaluasi bagaimana kinerja para karyawan.

3. Teori Manajemen Management Theory

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN MEDIA RELATIONS HUMAS PT. PINDAD DALAM SITUASI KRISIS Studi Kasus Media Relations Humas PT. Pindad Pasca Kasus Kecelakaan Kerja Bulan Juni 2010

4 11 54

Manajemen Krisis P2 Humas (Studi Deskriptif Kualitatif Manajemen Krisis P2 Humas Kanwil Direktorat Manajemen Krisis P2 Humas (Studi Deskriptif Kualitatif Manajemen Krisis P2 Humas Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II Dalam Upaya Mengembalikan

0 2 13

Manajemen Krisis P2 Humas Kanwil DJP Jateng II Dalam Upaya Mengembalikan Kepercayaan Masyarakat Tahun 2010 Manajemen Krisis P2 Humas (Studi Deskriptif Kualitatif Manajemen Krisis P2 Humas Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II Dalam Upaya Mengem

0 2 17

PERAN HUMAS PEMKAB BOYOLALI DALAM MENGATASI KRISIS KOMUNIKASI Peran Humas Pemkab Boyolali Dalam Mengatasi Krisis Komunikasi (Studi Kasus Humas Pemkab Boyolali dalam Mengatasi Krisis Komunikasi Antara Pemkab Boyolali dengan Masyarakat tentang Limbah IPAL

0 5 14

MANAJEMEN KRISIS INSTANSI PEMERINTAHAN ( Manajemen Krisis Instansi Pemerintahan (Studi Deskriptif Kualitatif Fungsi Humas Dalam Penanganan Kasus Pemerasan Di Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea & Cukai Soekarno Hatta Jakarta Tahun 2012).

0 3 12

PENDAHULUAN Manajemen Krisis Instansi Pemerintahan (Studi Deskriptif Kualitatif Fungsi Humas Dalam Penanganan Kasus Pemerasan Di Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea & Cukai Soekarno Hatta Jakarta Tahun 2012).

0 2 40

MANAJEMEN KRISIS INSTANSI PEMERINTAHAN ( Manajemen Krisis Instansi Pemerintahan (Studi Deskriptif Kualitatif Fungsi Humas Dalam Penanganan Kasus Pemerasan Di Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea & Cukai Soekarno Hatta Jakarta Tahun 2012).

0 3 14

PENDAHULUAN Strategi Manajemen Media oleh Humas Pemerintah Daerah (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Strategi Humas Pemkab Sragen Dalam Mengelola Media).

0 0 7

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN KRISIS (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Strategi Komunikasi PT. Syakira Ghyna Rajawali Indonesia Communication dalam Manajemen Krisis guna Mengembalikan Kepercayaan Pegawai Pasca Krisis).

2 23 15

ACCA P2 Corporate Reporing P2 INT Study Text 2013

0 3 613