Sistem Informasi Pemesanan Benang Pada PT. Hidup Damai Textile Bandung

(1)

(2)

SISTEM INFORMASI PEMESANAN BENANG PADA PT. HIDUP DAMAI TEXTILE BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada

Program Studi Manajemen Informatika Jenjang D3 (Diploma III) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

OLEH :

MUNGGAR RAMADHAN 1.09.10.029

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(3)

(4)

KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI:

Nim : 10910029

Nama : Munggar Ramadhan

Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 1991-03-29 Jenis Kelamin : Pria

Semester : 7

Jenjang Pendidikkan : Program Diploma (Diploma - III)

Alamat Rumah : Jalan cijerah 2 blok 16 no 109 gang bungur 4 RT/RW 03/33 kelurahan melong kecamatan cimahi selatan

Alamat Bandung : Jalan cijerah 2 blok 16 no 109 gang bungur 4 RT/RW 03/33 kelurahan melong kecamatan cimahi selatan

E-Mail : saiiah.munggar@yahoo.com No. Telepon : 089621015646

DATA KELUARGA:

Nama Ayah : Saripudin

Nama Ibu : Nuranti Ramadhani

Alamat Orang Tua : Jalan cijerah 2 blok 16 no 109 gang bungur 4 RT/RW 03/33 kelurahan melong kecamatan cimahi selatan

No. Telpon Orang Tua : 08157195796 Pekerjaan Orang Tua : Pegawai Negeri Sipil

Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya,


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Andi Kristanto. 2008.Perancangan Sistem Informasi.Gava Media. Yogyakarta Azhar Susanto, 2007,Sistem Informasi Manajemen, Lingga Jaya, Bandung. Abdul Kadir, 2003,Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. Hartanto, Jogiyanto, 2002.Pengenalan Komputer. Andi,Yogyakarta. Hartanto, Jogiyanto, 2005.Pengenalan Komputer. Andi,Yogyakarta.

Jogianto,MBa, Ph D, 2005. Analisis dan desain sistem informasi. Andi. Yogyakarta

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2006. Marketing Management,twelfth edition. New Jersey.Pearson Education Inc.

Sumber Internet:

http://www.agungnugroho.net/ http://netbeans.org/index_id

http://www.edisusanto.com/menggunakan-mysql

http://ynnodsub0.wordpress.com/2009/06/17/antara-ireport-jasperreports-dan-servlet


(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillahi Rabbil’alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, karena hanya atas izin, kehendak dan kasih sayang-Nya

penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini dengan judul “SISTEM

INFORMASI PEMESANAN BENANG PADA PT. HIDUP DAMAI TEXTILE BANDUNG”.

Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh jenjang Diploma Tiga (D-III)Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia. Penulis menyadari bahwa tugas akhir yang telah disusun ini masih banyak kekurangan. Hal ini dikarenakan keterbatasan ilmu, dan pemahaman yang dimiliki oleh penulis. Walaupun demikian, penulis berusaha untuk menyusun tugas akhir ini sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Selesainya tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, perkenankan penulis menyampaikan terima kasih dan hormat serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas bantuan dan dorongan yang telah penulis


(7)

✁ ✂

terima sejak melakukan penelitian lapangan sampai pembuatan laporan tugas akhir ini. Adapun ucapan terima kasih penulis tujukan kepada :

1. Yth. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Yth. Bapak. Prof. .Dr. H. Denny Kurniadie Ir.M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Yth. Ibu Citra Noviyasari, S.Si, M.T. selaku ketua Program Studi Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Yth. Ibu Marliana Budhiningtyas Winanti, M.si. selaku dosen wali MI-17 yang telah banyak membantu selama perkuliahan.

5. Yth. Ibu Wahyuni , S.Si., MT. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran, memberikan informasi, memberikan ilmu-ilmunya kepada penulis.

6. Yth. Staf Dosen Program Studi MI FTIK Unikom Bandung yang telah memberikan ilmu kepada penulis baik dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus sehingga penulis siap dengan tantangan–tantangan baru nantinya.


(8)

v

7. Yth. Sekretariat Program Studi MI FTIK Unikom Bandung, atas segala bantuan dan pengertiannya sebelum dan setelah proses penyelesaian TA berlangsung.

8. Orang tua tercinta, dan adik tersayang, atas dukungan moril maupun materil serta iringan doa yang tulus yang selalu menyertai sehingga dapat memudahkan penulis dalam menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini.

9. Ibu Nuranti selaku PPIC & FOLLOW UP pada PT. HIDUP DAMAI TEXTILE dan para staff yang sudah banyak membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

10. Teman-teman MI-17 yang telah berjuang bersama - sama dalam menuntut ilmu selama ini, dan juga sudah memberi kan doa dan dukungan nya.

11. Kepada Ifan, Suhendi, Dede, Insan, dn Bh yang telah membantu penulis menyelesaikan tugas akhirnya dengan sangat sabarnya membantu penulis. 12. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis sehingga dapat

menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu Pada semua pihak yang telah memberikan semangat dan doa yang terbaik

mudah–mudahan Allah SWT memberikan balasan atas amal yang telah semua berikan, mudah-mudahan kita ada dalam berkah dan rahmat serta lindungan dari yang maha kuasa, Amin Yarobal Alamin.


(9)

vi

Wassalamu’alaikumWr.Wb

Bandung, Juli 2014


(10)

vii

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ...i

ABSTRACT...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR GAMBAR ...xiii

DAFTAR TABEL...xvi

DAFTAR SIMBOL ...xvii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ...1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ...4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...5

1.4 Kegunaan Penelitian ...6

1.4.1 Kegunaan Praktis...6

1.4.2 Kegunaan Akademis………...6

1.5 Batasan Masalah ...7


(11)

viii

1.7 Jadwal Penelitian………...………..8

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ...9

2.1.1 Pengertian Sistem ...10

2.1.2 Karakteristik Sistem ...11

2.2 Konsep Dasar Informasi ...16

2.2.1 Pengertian Informasi ...17

2.2.2 Kualitas Informasi ...18

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi………19

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ……….20

2.3.2 Komponen Sistem Informasi ………20

2.3.3 Kegiatan Sistem Informasi ………...…21

2.3.4 Tujuan Pembangunan Sistem Informasi ...21

2.3.5 Manfaat Sistem Informasi ...22

2.4 Alat Bantu Analisi Dan Perancangan………23

2.4.1. Pengertian Basis Data ...26

2.5 Definisi Kasus Yang Dianalisis ...27


(12)

i✄

2.5.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan……….…….28

2.5.3Pembelian………..30

2.5.4 Persediaan……….….31

2.6 Tinjauan Perangkat Lunak ………32

2.6.1 Java ………...32

2.6.2 NetBeansIDE ...33

2.6.3 My SQL ...33

2.6.4 Ireport...34

2.6.5 XAMPP...35

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...,...36

3.1.1 Sejarah SingkatPerusahaan ...36

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ...37

3.1.2.1 Visi ... 37

3.1.2.2 Misi ... 37

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 38

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 38


(13)

3.2.1 Desain Penelitian ... 40

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 40

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 41

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 42

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 42

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 42

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 43

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 46

3.2.4 Pengujian Software ... 47

3.3 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ………..……… 49

3.3.1 Analisis Dokumen ………..… 50

3.3.2 AnalisisProsedur Yang Sedang Berjalan ………... 51

3.3.2.1 Flowmap Sistem Yang Sedang Berjalan ………. 53

3.3.2.2 Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan ……… 57

3.3.2.3 DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan .... 58


(14)

✆✝ BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perancangan Sistem ...62

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ...62

4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ...62

4.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ………...………63

4.1.3.1Flowmap...65

4.1.3.2 Diagram Konteks ...69

4.1.3.3 Data Flow Diagram (DFD) ...70

4.1.3.4 Kamus Data ………..71

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ...49

4.1.4 Perancangan Basis Data ...73

4.1.4.1 Normalisasi ...73

4.1.4.2 Tabel Relasi ...75

4.1.4.3Entity Relationship Diagram...76

4.1.4.4 StrukturFile...77

4.1.4.5Kodefikasi ...83

4.2 Perancangan Antar Muka ...86

4.2.1 Struktur Menu ...86

4.2.2 Perancangan Input ...87


(15)

✞✟✟

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan ...98

4.4 Implementasi ...99

4.4.1 Batasan Implementasi (optional) ...99

4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak ...100

4.4.3 Implementasi Perangkat Keras ...101

4.4.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ...101

4.4.5 Implementasi Antar Muka...105

4.4.6 Implementasi Instalasi Program ...107

4.4.7 Penggunaan Program ……….110

4.5 Pengujian ...123

4.5.1 Rencana Pengujian ...124

4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian ...125

4.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ...147

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...148

5.2 Saran ...149 DAFTAR PUSTAKA


(16)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dewasa ini, informasi merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan suatu pekerjaan dan kegiatan. Teknologi informasi merupakan sarana yang sangat penting dan menunjang bagi suatu perusahaan baik negeri maupun swasta dan dalam skala kecil, sedang ataupun besar, sehingga dengan informasi dapat diharapkan mempermudah pekerjaan dan tujuan dapat tercapai secara maksimal.

Informasi merupakan unsur yang mengkaitkan fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengoperasian, dan pengendalian. Tanpa informasi suatu perusahaan tidak biasa menjalankan kegiatan operasional perusahaan dengan baik. Oleh sebab itu untuk menunjang pelaksanaan yang baik dan teratur maka diperlukan suatu sistem yang terkomputerisasi.

Dalam hal ini PT. HIDUP DAMAI TEXTILE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil. PT. Hidup Damai Textile mempunyai pegawai yang cukup banyak, setiap bulannya memproduksi 1000 pc/bulan. Perusahaan ini memiliki produk yaitu SWEATER. Data pemesanan benang hanya menggunakan form dan pengisian secara manual yang dilakukan oleh marketing, jika buyer ( pelanggan ) dan marketing sudah sepakat dalam pemesanan suatu produk.


(17)

2

Untuk membuat suatu produk berupa sweater, maka dibutuhkan benang dalam jumlah yang sangat banyak, pemesanan benang ini ditentukan dari sebuah sweater yang akan diminta oleh buyer.

Disinilah permasalahannya bagian purchasing dalam melakukan data transaksi pemesanan benang dalam melakukan rekapitulasi data benang belum secara komputerisasi sehingga pengolahan data menjadi lama dan tidak akurat. Pekerjaan yang dilakukan dengan cara manual atau yang belum terkomputerisasi memang belum berdampak serius tetapi ketika pekerjaan semakin banyak khususnya dalam mencatat data bahan - bahan mentah, bahan jadi, sampai data pemesanan tersebut pekerjaan mereka selalu terteter apalagi jika data - data nya lupa menyimpan karena dicatat dalam sebuah buku yang penyimpanannya tidak rapi dan bertumpuk dengan buku-buku yang lain, hal ini sangat memperlambat pembuatan laporan mereka dan juga tidak efektif. Kenyataan bahwa manusia memiliki keterbatasan waktu, ketelitian dan ingatan untuk mengolah informasi yang cukup besar maka tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan komputer akan lebih mempercepat proses kerja dengan hasil yang lebih cepat dan tepat.

Penelitian yang dilakukan adalah untuk membuat perancangan sistem informasi pemesanan benang yang dilakukan pada PT. HIDUP DAMAI TEXTILE. Penelitian ini memiliki peranan untuk memperbaiki kinerja sistem data pemesanan benang sehingga diharapkan akan menjadi kemudahan untuk sarana pengolahan data pemesanan benang sehingga dapat diperoleh hasil yang cepat, tepat dan akurat. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki


(18)

3

sistem pemesanan benang yang sedang berjalan, mempercepat pengolahan data dan mempercepat informasi.

Dengan adanya permasalahan yang dikemukakan maka penulis tertarik untuk menganalisis dan membangun sistem informasi dalam rangka penelitian dan penyusunan Tugas Akhir dengan judul “ SISTEM INFORMASI PEMESANAN BENANG PADA PT. HIDUP DAMAI TEXTILE BANDUNG

Aplikasi Pemesanan Benang ini dibangun berbasis java atau biasa disebut Web Base Programming.


(19)

4

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka pernasalahan dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Proses pengelolaan data transaksi pemesanan benang yang masih manual di PT Hidup Damai Textile mengakibatkan data mudah hilang dan rusak karena penumpukan data.

2. Mengalami kesulitan dalam pemesanan benang yang mengakibatkan lamanya pengambilan keputusan dalam pemesanan benang.

3. Kesulitan dalam pembuatan laporan pemesanan benang.

Agar pernasalahan jelas dan tidak menimbulkan keragu-raguan atau tafsir yang berbeda-beda, maka penulis menetapkan beberapa rumusan masalah,

diantaranya :

1. Bagaimana sistem imformasi pemesanan benang yang sedang berjalan di PT Hidup Damai Textile.

2. Bagaimana merencang sistem informasi pemesanan benang pada PT Hidup Damai Textile dapat digunakan untuk melakukan pemesanan benang yang terkoneksi kedalam database.

3. Bagaimana implementasi dari hasil rancangan sistem informasi pemesanan benang pada PT Hidup Damai Textile.


(20)

5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penulis melaksanakan usulan penelitian ini yaitu :

1. Mengimplementasikan teori yang didapat diperkuliahan dalam perusahaan. 2. Menambah ilmu dan pengalaman sebagai gambaran di dunia kerja

nantinya.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui sistem informasi pemesanan benang yang berjalan saat ini di PT Hidup Damai Textile sehingga dapat diketahui permasalahan yang ada di sistem informasi tersebut.

2. Membuat perancangan sistem informasi pemesanan benang pada PT Hidup Damai Textile yang dapat menangani pembuatan laporan pemesanan dan laporan benang.

3. Mengimplementasikan hasil rancangan sistem informasi pemesanan benang ke dalam bahasa pemograman, sehingga dihasilkan suatu program aplikasi yang dapat mengelola data transaksi pemesanan benang sehingga dapat mencetak laporan pemesanan.

Melakukan pengujian program aplikasi yang dibuat sebagai alat bantu dalam proses transaksi penjualan di sistem informasi penjualan pakaian dengan tujuan untuk mengetahui apakah program aplikasi tersebut sudah memenuhi kebutuhan dari pihak PT Hidup Damai Textile.


(21)

6

1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis

Dapat dijadikan sebagai sumber pemikiran dan rekomendasi dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan.

1.4.2. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Dapat menambah sumbangan informasi bagi pengembangan Teknologi Informasi

b. Bagi Peneliti Lain

Dapat menjadi bahan referensi untuk perbaikan atau pengembangan bagi penelitian lainnya yang akan meneliti bidang / masalah yang sama.

c. Bagi Penulis

Agar dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan sekaligus memahami pentingnya teori yang didapat dalam perkuliahan serta dapat mengaplikasikan teori tersebut dalam perusahaan.


(22)

7

1.5. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijelaskan diatas, maka batasan masalah pada pembuatan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Penulis tidak membahas proses penjualan sweater karena proses tersebut dilakukan oleh atasan pegawai yang bersangkutan.

2. Disini hanya membahas ketika bagian purchasing menerima data kontrak pemesanan benang lalu mengolahnya menjadi data perhitungan benang. 3. Penulis hanya membahas tentang pengolahan rekapitulasi data pemesanan

benang.

4. Penulis membahas tentang data transksi pemesanan benang.

1.6. Lokasi Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan di PT. HIDUP DAMAI TEXTILE yang berlokasi di Jln. Jl. Raya Soreang KM 12.2 No 183, Kopo Bandung


(23)

8

1.7. Jadwal Penelitian

Adapun waktu penelitian dalam merancang sistem informasi pembelian dan penjualan ini terdapat di tabel 1.1.

Rincian Kegiatan

2013

Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Observasi 2 Wawancara

3

Identifikasi Kebutuhan User

4 Membangun Prototipe 5 Prototipe lengkap


(24)

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem dapat didefinisikan menurut dua kelompok pendekatan sistem, menurut Jogiyanto ( 2002 : 4) yaitu yang melakukan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Definisi sistem berdasarkan pendekatan yang menekankan pada prosedur adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Suatu prosedur adalah suatu urutan urutan yang tetap dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Sementara pendekatan sistem yang menekankan pada elemenatau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.


(25)

10

2.1.1. Pengertian Sistem

Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa definisi sistem antara lain :

Menurut Dr. Azhar Susanto (2007 : 18) “Sistem adalah kumpulan / grup dari bagian atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.”

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa ”sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu” Al-bahra bin jadmudin (2005 : 10)

Berdasarkan definisi di atas, sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang saling berintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


(26)

11

2.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 3). Pada hakekatnya suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

1. Memiliki Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen -komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut suprasistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga


(27)

12

bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.

2. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.


(28)

13

4. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan sistem (input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.


(29)

14

6. Keluaran sistem (Output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolah sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem Sasaran atau tujuan (goal) akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.


(30)

15

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak dibedakan.


(31)

16

Gambar dibawah ini adalah gambar dari karakteristik sistem

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem (Sumber : Jogiyanto HM, 2005 : 6)

2.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Jogianto (2005 : 1), Informasi sangat penting didalam suatu organisasi sehingga suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh.

Informasi adalah data yang sudah diproses atau diolah sehingga mempunyai nilai bagi penerimanya dan dapat digunakan untuk dasar


(32)

17

pengambilan mempunyai nilai bagi penerimanya dan dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan yang disampaikan melalui media kertas (HardCopy), tampilan(Display) atau sarana suara(Audio).

Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kejadian. Data dapat berupa angka,huruf,simbol atau gabungan dari keduanya. Pengolahan data adalah bentuk yang berguna dan berarti berupa suatu informasi. Informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk dan lebih berarti dari suatu kejadian.

Jadi pengolahan data elektronik adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berarti yang berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu informasi yang menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer.

2.2.1. Pengertian Informasi

Menurut Andri Kristanto (2008 : 10). Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data.


(33)

18

Gambar 2.2Karakteristik Sistem

Sumber :http://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/karakteristik-sistem/

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh enam hal, yaitu :

1. Relevan (relevancy)

Artinya Informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan apa yang diperlukan oleh pemakai informasi dengan berdasarkan kenyataan yang ada serta berkualitas.

2. Akurat (accuracy)

Informasi yang dihasilkan harus tepat dengan sasaran dan tujuan serta keinginan pemakai informasi tetapi harus mencerminkan dengan kejadian atau keadaan sebenarnya atau tidak dibuat–buat.


(34)

19

3. Tepat waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan tersedia pada saat informasi tersebut diperlukan.

4. Ekonomis(economy)

Informasi yang dihasilkan dengan sumber daya yang seadanya tetapi mempunyai nilai informasi dengan bobot profesional dan dapat memuaskan pemakai informasi.

5. Efisien (efficiency)

Inforrmasi yang dihasilkan dengan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami oleh pengguna informasi.

6. Dapat ipercaya (reliability)

Informasi tersebut berasal langsung dari sumber yang dipercaya.Informasi yang dihasilkan harus sejujurnya dan tidak dibuat - buat.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat olehmanusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.


(35)

20

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11). Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Pertanyaannya adalah darimana informasi tersebut bisa didapatkan?. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (informationsystem) atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information-generating systems.

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

Dalam membangun suatu sistem informasi diperlukan penggabungan elemen-elemen pendukung tersebut antara lain :

a. Software, merupakan suatu program komputer, struktur data, dan dokumen-dokumen yang saling berhubungan yang digunakan dalam metode logika dan prosedur yang dibutuhkan.

b. Hardware, merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk melakukan proses komputerisasi.

c. User, adalah pengguna dan operator perangkat keras atau perangkat lunak.

d. Data, berupa salinan-salinan manual dan deskripsi informasi yang menggambarkan operasi sistem.


(36)

21

2.3.3. Kegiatan Sistem Informasi

Kegiatan dari sistem informasi mencakup hal–hal sebagai berikut:

a. Input, merupakan kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.

b. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk menghasilkan informasi yang bernilai tambah.

c. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu informasidari data tersebut.

d. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

e. Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berajalan sesuai dengan yang diharapkan.

2.3.4. Tujuan Pembangunan Sistem Informasi 1. Integrasi sistem

a. Menghubungkan sistem individu/kelompok

b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi


(37)

22

2. Efisiensi pengelolaan sistem

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data

b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik informasi c. Penggunaan dan pengambilan informasi

3. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan

b. Akuisisi informasi eksternal melalui jaringan komunikasi c. Ekstraksi dari informasi internal yang terpadu.

d.

2.3.5. Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki banyak manfaat, diantaranya :

a. Menghemat tenaga kerja b. Peningkatan efisiensi c. Mempercepat proses d. Perbaikan dokumentasi e. Pencapaian standar f. Perbaikan keputusan


(38)

23

2.4 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Untuk dapat bisa melakukan langkah atau prosedur yang sesuai dengan yang diberikan oleh metode pengembangan sistem yang telah terstruktur ,maka penulis membutuhkan Alat-alat pengembangan sistem yang digunakan adalah suatu alat berbentuk grafis yang sifatnya berupa suatu bagan. Bagan adalah suatu alat berbentuk grafis yang sifatnya umum, yaitu dapat digunakan semua metodologi yang ada. Al-barha bin jadmudin (2005 : 64).

1. Diagram konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output darisistem. Ia akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

2. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)

DFD adalah diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data


(39)

24

adalah memudahkan pemakai atau userkurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang dikerjakan. Simbol-simbol yang digunakan dalam diagram arus data yaitu :

a. Kesatuan Luar

Lingkungan luar yang mempengaruhi sistem merupakan kesatuan (entity) luar yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. Kesatuan luar disimbolkan dengan notasi kotak.

b. Arus Data

Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem. Arus data disimbolkan dengan garis panah dengan nama arus data dituliskan disamping garisnya. c. Proses

Suatu kegiatan yang dilakukan sistem dari hasil arus data yang masuk untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses sistem. Proses disimbolkan dengan lingkaran atau kotak sudut tumpul dengan nama proses di dalamnya serta dengan nama bagian di dalamnya serta bagian yang memprosesnya.


(40)

25

d. Simpanan Data

Merupakan simpanan yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip, table dan lain-lain. Simpanan parallel yang tertutup di salah satu ujungnya.

3. Flowchart

Flowchart adalah bagan- bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini di pakai sebagai alat Bantu menggambarkan proses didalam program.

4. Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secaradetaildan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam system secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Kamus data dibuat berdasarkan arus data dari DFD, arus data di DFD sifatnya adalah global hanya ditunjukan nama arus datanya saja. Kamus data terdiri dari :

a. Nama arus data b. Alias


(41)

26

d. Arus data e. Penjelasan

2.4.1. Perancangan Basis Data

Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi masalah pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas Al-bahra bin Ladjamudin (2005: 130). Tahapan yang dilakukan adalah :

1. Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya sehingga membentuk struktur relasi yang baik(tanpa redudansi).

2. ERD

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, modeldapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan.


(42)

27

3. Relasi Tabel

Relasi tabel adalah gambaran tentang hubungan yang terjadi antar tabel – tabel yang akan digunakan dalam program aplikasi pemecahan dari flat fileyang menurut teknik normalisasi sehingga pemecahan tersebut memiliki sebuah kunci yang menghubungkan relasi datanya.

2.5 Definisi Kasus yang Dianalisis 2.5.1. Pengertian Penjualan

Pengertian penjualan menurut Kotler (2006:457) merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentinan. jadi konsep penjualan adalah cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua pihak.

Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan.


(43)

28

2.5.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan

Menurut Swastha dan Irawan,(1990 : 24). Dalam praktek, kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:

1. Kondisi dan Kemampuan Penjual

Transaksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak,yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Disini penjual harus dapat menyakinkan kepada pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan. Untuk maksud tersebut penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan, yakni:

a. Jenis dan karakteristik barang yang di tawarkan. b. Harga produk.

c. Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah penjualan, garansi dan sebagainya. 2. Kondisi Pasar

Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun faktor-faktor kondisi pasar yang perlu di perhatikan adalah:


(44)

29

a. Jenis pasarnya

b. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya c. Daya belinya

d. Frekuensi pembelian e. Keinginan dan kebutuhan 3. Modal.

Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan dulu membawa barangnya ketempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta usaha, seperti: alat transport, tempat peragaan baik didalam perusahaan maupun di luar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukanapabila penjualan memiliki sejumlah modal yang diperlukan untukitu.


(45)

30

2.5.3. Pembelian

Pembelian merupakan salah satu kegiatan dari pembelanjaan.Pembelian juga mempunyai peranan yang penting, sama halnya dengan penjualan yaitu untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

Istilah purchasing atau pembelian sinonim dengan procurement atau pengadaan barang. Menurut Bodnar dan Hopwood (2001:323),berikut adalah definisi procurement yaitu : “Procurement is thebusiness process of selecting a source, ordering, and acquiring goodsor services.”

Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti: bahwa pengadaan barang adalah proses bisnis dalam memilih sumber daya sumberdaya, pemesanan dan perolehan barang atau jasa.

Pembelian juga terbagi kedalam dua cara, yaitu:

1. Pembelian Tunai

Pembelian barang secara langsung kepada produsen atau pemasok barang dengan pembayaran secara tunai atau pada saat itu juga. 2. Pembelian Kredit

Pembelian barang secara tidak langsung kepada produsen atau pemasok barang dengan pembayaran tidak langsung melainkan berangsur sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.


(46)

31

2.5.4. Persediaan

Persediaan merupakan barang-barang yang dibeli oleh perusahaan dengan tujuan untuk dijual kembali dengan tanpa mengubah bentuk dan kualitas barang, atau dapat dikatakan tidak ada proses produksi sejak barang dibeli sampai dijual kembali oleh perusahaan.

Persediaan (inventory) memiliki arti sangat penting bagi dalam operasi bisnis suatu perusahaan, guna untuk memenuhi kebutuhan produksi dan memberikan kepuasan pada kebutuhan organisasi (perusahaan). Tujuan diadakannya persediaan antara lain adalah :

1. Untuk memberikan layanan terbaik pada pelanggan. 2. Untuk memperlancar proses produksi.

3. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan persediaan (stockout).

4. Untuk menghadapi fluktuasi harga. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka tentu saja akan menimbulkan konsekuensi bagi perusahaan, yaitu menanggung biaya atau resiko yang berkaitan dengan keputusan persediaan.


(47)

32

2.6 Tinjauan Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak adalah suatu kondisi atau keadaan yang harus dipenuhi atau dimiliki oleh suatu sistem, atau suatu kondisi keadaan yang diperlukan oleh pemakai untuk mencapai tujuan.

2.6.1. Java

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:

a. Programming-language specification b. Application-programming interface c. Virtual-machine specification


(48)

33

2.6.2. Netbeans

Netbeans adalah suatu bahasa pemograman (developmentlanguage) berbasis IDE (integrated development environment) yang ditulis dalam bahasa pemprograman Java. Proyek NetBeans IDE ini terdiri dari berbagai sumber yang memiliki fitur lengkap yang bersifat terbuka dan seluruhnya ditulis dalam bahasa pemprograman java dan platform aplikasi klien yang handal, yang dapat digunakan untuk merancang berbagai macam aplikasi perangkat lunak.(http://netbeans.org/index_id)

2.6.3. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured QueryLanguage). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL)


(49)

34

2.6.4. Ireport

Salah satu komponen penting dalam sebuah Sistem Informasi adalah output atau merupakan informasi yang dihasilkan dari sebuah proses pengolahan data dan telah diolah dengan cara tertentu sesuai kebutuhan, sehingga didapat berbagai format laporan, baik berupa teks maupun grafik di dalam implementasinya, sering ditemukan client / perusahaan yang menginginkan bentuk report atau format yang berbeda dengan format standar yang dimiliki oleh aplikasi. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, Retail Soft memilih aplikasi iReport.

iReport merupakan ‘Visual Report Designer’ untuk Jasper Reports yang merupakan salah satu aplikasi open source populer untuk reporting yang berbasis teknologi Java, iReport bersifat free dan dapat dipergunakan untuk merancang dan menghasilkan report dari berbagai sumber data dan dapat menghasilkan report yang dapat ditampilkan di layar atau di ekspor kepdf, html, xml, open office (odf), text, csv atau bahkan word (rtf). iReport menggunakan library yang dimiliki oleh Jasper Reports, dimana library inidapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi bisnis. (http://ynnodsub0.wordpress.com/2009/06/17/antara-ireport=-jasperreports)


(50)

35

2.6.5. XAMP

XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut. Selain paket installasi instant XAMPP versi 1.8.1 juga memberikan fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bantuan PHP-Switch yang telah disertakan oleh XAMPP, dan yang terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk digunakan.


(51)

✠✡8

148 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan Sistem Informasi Pemesanan Benang Di PT Hidup Damai Textile Bandung yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Diterapkannya aplikasi sistem informasi pengolahan data pemesanan benang dapat meningkatkan keakuratan data dan keamanan dalam pengarsipan juga laporan-laporan pemesanan.

2. Proses aplikasi yang dijalankan pada sistem infomasi pemesanan ini dapat meningkatkan efektifitas dari kinerja pegawai dalam meminimalisasi kesalahan yang terjadi di dalam sistem pemesanan barang.

3. Dengan Sistem Informasi Pemesanan yang sudah terkomputerisasi, admin tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh laporan tentang pemesanan.

4. Dengan penyimpanan data didalam database maka kerusakan data pemesanan dapat diminimalisir.


(52)

☛☞ ✌

5.2. Saran

Adapun dari kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Guna antisipasi kerusakan sistem maupun perangkat keras, maka sebaiknya dalam jangka waktu tertentu di lakukanbackupdata.

2. Adanya pemeliharaan terhadap peangkat keras yang digunakan sebagai pendukung aplikasi sistem informasi.


(1)

2.6 Tinjauan Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak adalah suatu kondisi atau keadaan yang harus dipenuhi atau dimiliki oleh suatu sistem, atau suatu kondisi keadaan yang diperlukan oleh pemakai untuk mencapai tujuan.

2.6.1. Java

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:

a. Programming-language specification

b. Application-programming interface


(2)

33

2.6.2. Netbeans

Netbeans adalah suatu bahasa pemograman (developmentlanguage) berbasis IDE (integrated development environment) yang ditulis dalam bahasa pemprograman Java. Proyek NetBeans IDE ini terdiri dari berbagai sumber yang memiliki fitur lengkap yang bersifat terbuka dan seluruhnya ditulis dalam bahasa pemprograman java dan platform aplikasi klien yang handal, yang dapat digunakan untuk merancang berbagai macam aplikasi perangkat lunak.(http://netbeans.org/index_id)

2.6.3. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured QueryLanguage). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL)


(3)

2.6.4. Ireport

Salah satu komponen penting dalam sebuah Sistem Informasi adalah output atau merupakan informasi yang dihasilkan dari sebuah proses pengolahan data dan telah diolah dengan cara tertentu sesuai kebutuhan, sehingga didapat berbagai format laporan, baik berupa teks maupun grafik di dalam implementasinya, sering ditemukan client / perusahaan yang menginginkan bentuk report atau format yang berbeda dengan format standar yang dimiliki oleh aplikasi. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, Retail Soft memilih aplikasi iReport.

iReport merupakan ‘Visual Report Designer’ untuk Jasper Reports yang merupakan salah satu aplikasi open source populer untuk reporting yang berbasis teknologi Java, iReport bersifat free dan dapat dipergunakan untuk merancang dan menghasilkan report dari berbagai sumber data dan dapat menghasilkan report yang dapat ditampilkan di layar atau di ekspor kepdf, html, xml, open office (odf), text, csv atau bahkan word (rtf). iReport menggunakan library yang dimiliki oleh Jasper Reports, dimana library inidapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi bisnis. (http://ynnodsub0.wordpress.com/2009/06/17/antara-ireport=-jasperreports)


(4)

35

2.6.5. XAMP

XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut. Selain paket installasi instant XAMPP versi 1.8.1 juga memberikan fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bantuan PHP-Switch yang telah disertakan oleh XAMPP, dan yang terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk digunakan.


(5)

148 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan Sistem Informasi Pemesanan Benang Di PT Hidup Damai Textile Bandung yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Diterapkannya aplikasi sistem informasi pengolahan data pemesanan benang dapat meningkatkan keakuratan data dan keamanan dalam pengarsipan juga laporan-laporan pemesanan.

2. Proses aplikasi yang dijalankan pada sistem infomasi pemesanan ini dapat meningkatkan efektifitas dari kinerja pegawai dalam meminimalisasi kesalahan yang terjadi di dalam sistem pemesanan barang.

3. Dengan Sistem Informasi Pemesanan yang sudah terkomputerisasi, admin tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh laporan tentang pemesanan.

4. Dengan penyimpanan data didalam database maka kerusakan data pemesanan dapat diminimalisir.


(6)

☛☞ ✌

5.2. Saran

Adapun dari kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Guna antisipasi kerusakan sistem maupun perangkat keras, maka sebaiknya dalam jangka waktu tertentu di lakukanbackupdata.

2. Adanya pemeliharaan terhadap peangkat keras yang digunakan sebagai pendukung aplikasi sistem informasi.