Tahap dan Alur Penelitian

Hanifah Rahmatillah,2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil belajar adalah segala perubahan perilaku yang dimiliki peserta diklat sebagai akibat dari proses belajar yang ditempuhnya Rudi Susilana, 2006 : 102.

3.4 Tahap dan Alur Penelitian

Menurut Borg dan Gall Sugiyono : 2011, tahap-tahap penelitian dan pengembangan RD terdiri dari 10 sepuluh langkah berikut: 1. Melakukan penelitian pendahuluan prasurvei untuk mengumpulkan informasi kajian pustaka, pengamatan kelas, identifikasi permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran, dan merangkum permasalahan. 2. Melakukan perencanaan identifikasi dan definisi keterampilan, perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran, dan uji ahli atau ujicoba pada skala kecil, atau expert judgement. 3. Mengembangkan jenisbentuk produk awal meliputi: penyiapan materi pembelajaran, penyusunan buku pegangan, dan perangkat evaluasi. 4. Melakukan uji coba lapangan tahap awal, dilakukan terhadap 2-3 sekolah menggunakan 6-10 subjek ahli. Pengumpulan informasidata dengan menggunakan observasi, wawancara, kuesioner, dan analisis data. 5. Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan masukan dan saran- saran dari hasil uji lapangan awal. 6. Melakukan uji coba lapangan utama, dilakukan terhadap 3-5 sekolah, dengan 30-80 subjek. Tespenilaian tentang prestasi belajar siswa dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. 7. Melakukan revisi terhadap produk operasional, berdasarkan masukan dan saran-saran hasil uji lapangan utama. 8. Melakukan uji lapangan operasional dilakukan terhadap 10-30 sekolah, melibatkan 40-200 subjek, data dikumpulkan melalui wawancara,observasi, dan kuesioner. 9. Melakukan revisi produk akhir, berdasarkan saran pada uji coba lapangan. 10. Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk, melaporkan dan menyebarluaskan produk melalui pertemuan dan jurnal ilmiah, bekerjasama dengan penerbit untuk sosialisasi produk untuk komersial, dan memantau distribusi dan kontrol kualitas. Di dalam penelitian RD ini, diperbolehkan meneliti sampai pada tahap uji coba terbatas saja. Oleh karena itu, penelitian penerapan model pembelajaran hybrid learning untuk meningkatkan mutu pembelajaran di SMK menggunakan prosedur dalam tiga tahap sebagai penyederhanaan. Adapun tiga tahap penyederhanaan tersebut yaitu tahap studi pendahuluan, tahap studi pengembangan dan tahap evaluasi.

3.4.1 Tahap Studi Pendahuluan

Hanifah Rahmatillah,2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tahap studi pendahuluan ini merupakan tahap awal kegiatan penelitian. Kegiatan yang dilakukan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran dengan penggunaan media untuk meningkatkan mutu pembelajaran. 2. Mengkaji hasil-hasil penelitian terdahulu yang berkaitan erat dengan penggunaan media untuk meningkatkan mutu pembelajaran. 3. Melakukan studi lapangan untuk mengetahui gambaran umum yang berkaitan dengan kurikulum yang digunakan, proses pembelajaran yang sedang berlangsung, sarana, dan fasilitas pembelajaran yang mendukung.

3.4.2 Tahap Studi Pengembangan

Dalam tahap studi pengembangan ini terdiri dari 4 tahap berikut: 1. Perencanaan Media. 2. Pengembangan Draft Awal. 3. Uji Kelayakan Media. 4. Evaluasi dan Perbaikan. Keempat tahap di atas dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahap studi pengembangan dalam merancang dan menghasilkan produk yang baik juga layak untuk digunakan.

3.4.3 Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi yang dilakukan dalam penelitian ini dilihat dari tes awal siswa sebelum diberi perlakuan pretest, kemudian pada saat belajar diberikan perlakuan implementasi produk, dan di akhir diberikan tes evaluasi setelah diberikan perlakuan posttest. Ketiga tahap ini dilakukan secara bertahap, hingga akhirnya dapat diperoleh produk akhir yang akan menentukan efektifitas produk yang dibuat pada pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Komputer dan Informatika DKKTKI. Adapun tiga tahap penyederhanaan tahap penelitian dan pengembangan RD di atas serta alur dari penelitian terlihat pada gambar 3.1 berikut : Hanifah Rahmatillah,2013 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Tahapan Studi Penelitian Research and Development RD Model Pembelajaran Hybrid Learning di SMK Sugiyono, 2011 dengan modifikasi Penerapan model pembelajaran hybrid learning untuk meningkatkan mutu pembelajaran di SMK yang telah diuji kelayakannya merupakan produk yang akan dihasilkan dalam penelitian ini. Pada uji kelayakan, rancangan, media dan isi dari blog dikonsultasikan kepada pakar di bidang komunikasi dan pakar materi yang sesuai dengan materi yang terdapat pada media blog.

3.5 Uji Coba Produk