Iis Isnaeni, 2015 PENGEMBANGAN  MED IA PEMBELAJARAN  PUISI BERTEMA PERJUANGAN UNTUK MENGUATKAN
NILAI-NILAI NASIONALISME D ALAM PEND IDIKAN KEWARGANEGARAAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
b. Pengamatan  dan  pencatatan  harus  dilakukan  secara  cermat  dan  kritis,
maksudnya  diusahakan  agar  tidak  ada  satupun  gejala  yang  lepas  dari pengamatan.
c. Pencatatan  setiap  gejala  harus  dilakukan  secara  terpisah  agar  tidak  saling
mempengaruhi. d.
Pemilikan  pengetahuan  dan  keterampilan  terhadap  alat  dan  cara  mencatat hasil  observasi.
Dalam  pengumpulan  data,  peneliti  mencari  data-sata  yang  berkenaan  dengan siswa,  baik  itu  berbentuk  absen,  daftar  nilai  siswa,  dan  data-data  lain  yang
diperlukan  untuk  menunjang  penelitian.  Selain  itu,  peneliti  juga  membuat  kriteria penilaian  dalam  tahap  observasi  yaitu  format  observasi  untuk  menilai  kegiatan
saat proses penelitian.
2. Wawancara  Interview
Danial  dan  Wasriah  2009,  hlm.  71  mengemukakan  “wawancara  adalah teknik  mengumpul  data  dengan  cara  mengadakan  dialog,  tanya  jawab  antara
peneliti  dan  reponden  secara  sungguh- sungguh”.  Sedangkan  Moleong  2007,  hlm.
186  menyatakan  bahwa  “wawancara  adalah  percakapan  dengan  maksud  tertentu. Percakapan  itu  dilakukan  oleh  dua  pihak  yaitu  pewawancara  interviewer  yang
mengajukan  pertanyaan  dan  terwawancara  interviewee  yang  memberikan jawaban atas pertanyaan  itu”.
Pada  dasarnya  wawancara  atau  interview  merupakan  kegiatan  untuk memperoleh  informasi  dari  responden  melalui  pertanyaan-pertanyaan  yang
diajukan  secara  lisan  oleh  peneliti  berdasarkan  pedoman  wawancara  yang  telah dibuat
sebelumnya. Arikunto
2002, hlm.
132 mengemukakan
bahwa “wawancara  adalah  dialog  yang  dilakukan  pewawancara  untuk  memperoleh
informasi  dari  te rwawancara”.  Sugiono  2005, hlm.  194 mengemukakan  bahwa:
Wawancara  dapat  dilakukan  secara  terstruktur  maupun  tidak  terstruktur,  dan dapat  dilakukan  melalui  tatap  muka  face  to  face  maupun  dengan
menggunakan  telepon.  Wawancara  terstruktur  digunakan  sebagai  teknik pengumpulan  data,  bila  peneliti  atau  pengumpul  data  telah  mengetahui
dengan  pasti  tentang  informasi  apa  yang  akan  diperoleh  dalam  melakukan wawancara  pengumpul  data  telah  menyiapkan  instrumen  penelitian  berupa
Iis Isnaeni, 2015 PENGEMBANGAN  MED IA PEMBELAJARAN  PUISI BERTEMA PERJUANGAN UNTUK MENGUATKAN
NILAI-NILAI NASIONALISME D ALAM PEND IDIKAN KEWARGANEGARAAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pertanyaan-pertanyaan  tertulis  yang  alternatif  jawabannya  pun  harus  telah disiapkan.  Sedangkan  wawancara  tidak  terstruktur  pedoman  wawancara  yang
bebas  di  mana  peneliti  tidak  menggunakan  pedoman  wawancara  yang  telah tersusun  secara sistematis  dan  lengkap  untuk  pengumpulan  datanya.
Wawancara  yang  digunakan  sebagai  teknik  pengumpulan  data  apabila peneliti  ingin  melalukan  studi  pendahuluan  untuk  menemukan  permasalahan  yang
harus  diteliti  dan  juga  apabila  peneliti  ingin  mengetahui  hal-hal  dari  responden yang  lebih  mendalam  dan  jumlah  respondennya  sedikit  atau  kecil.  Dalam
penelitian  ini,  peneliti  melakukan  wawancara  kepada  Guru  PPKn  yaitu  Ibu Widaningsih,  S.Pd. dan siswa-siswa  kelas  VII A.
3. Studi Dokumentasi