9
Handoko dalam Tampi 2013 berpendapat bahwa kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Menurut Kusmoro dan Sudjadi 2013 kompensasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT PLN Persero APJ Purwokerto melalui mediasi kepuasan kerja. Dari keterangan tersebut hipotesis yang dapat dikembangkan:
H
7
: Kepuasan kerja mempengaruhi hubungan antara kompensasi dengan kinerja karyawan.
C. METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Bank Konvensional dan Bank Syariah di Surakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada Desember 2015 sampai februari 2016. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis yang digunakan adalah analisis statistik dengan analisis regresi. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian
survei. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti.
Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah Bank Konvensional dan Bank Syariah di Surakarta. Sampel digunakan dalam penelitian ini karyawan Bank BTN, Bank JATENG syariah dan Bank
Syariah Bukopin yang berjumlah 33 orang. Peneliti ini tidak mampu menggunakan semua anggota populasi sebagai subjek penelitian, misalnya karena adanya keterbatasan dana, tenaga dan waktu.
Teknik Pengumpulan Data Survei
Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan metode teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel di penelitian ini menggunakan convinience sampling. Convinience
sampling adalah teknik penentuan sampel dengan preferensi peneliti karena periset memiliki
kebebasan untuk memilih siapa saja yang dapat ditemui. Metode Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambarandeskripsi mengenai
variabel-variabel penelitian yang berasal dari jawaban responden. 2.
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas,uji multikoloniearitas, dan uji
heterokedastisitas 3.
Uji Hipotesis
Model analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda. Keterangan:
KK = Kinerja Karyawan
ơ = Konstanta
Ƣ
1-
Ƣ
7
= Koefisien Regresi GK
= Gaya Kepemimpinan LO
= Lingkungan Organisasi K
= Kompensasi KPK
= Kepuasan Kerja
D. HASIL PENELITIAN
Analisis Regresi Linear Berganda Persamaan 1
Analisis ini digunakan untuk menentukan pengaruh variabel gaya kepemimpinan, lingkungan organisasi, kompensasi, dan kepuasan kerja karyawan. Untuk mempermudah
penggunakan rumus tersebut, penulis menggunakan program komputer Statistical Product and Service Solution
SPSS 17.00, Berdasarkan analisis regresi linear berganda dengan mengunakan program SPSS, maka hasilnya dapat dilihat pada tabel IV.13 di bawah ini:
10
Tabel IV.1 Hasil Uji Regresi Linear Berganda Persamaan 1
Unstandardized Coefficients
T Sig
B Std.
Error Constant
2,000 1,586
1,261 0,218
GK 0,144
0,064 2,231
0,034 LO
0,338 0,111
3,050 0,005
K 0,127
0,058 2,170
0,039 KPK
0,051 0,061
0,828 0,415
Sumber: Data Primer Diolah Penulis, 2016 Hasil analisis regresi linear berganda persamaan 1 pada tabel IV.13 secara sistematis dapat ditulis
persamaan sebagai berikut: KK= 2,000 + 0,144GK + 0,338LO + 0,127K + 0,051KPK + e
Pada tabel IV.1 di atas juga terdapat uji t, dimana digunakan untuk menguji hipotesis 1, 2, 3, dan 4 dengan melihat nilai t
hitung
dan signifikansi. Pernyataan hipotesis pertama H
1
gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan perbankan di Surakarta, terbukti
kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai t
hitung
sebesar 2,231 dan signifikansi sebesar 0,034. Pernyataan hipotesis kedua H
2
lingkungan organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan perbankan di Surakarta, terbukti kebenarannya. Hal ini
dibuktikan dengan diperolehnya nilai t
hitung
sebesar 3,050 dan signifikansi sebesar 0,005. Pernyataan hipotesis ketiga H
3
kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan perbankan di Surakarta, terbukti kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai t
hitung
sebesar 2,170 dan signifikansi sebesar 0,005. Pernyataan hipotesis keempat H
4
kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan perbankan di Surakarta, tidak
terbukti kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai t
hitung
sebesar 0,828 dan signifikansi sebesar 0,415.
Analisis Regresi Linear Berganda Persamaan 2
Analisis ini digunakan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap hubungan gaya kepemimpinan, lingkungan organisasi dan kompensasi dengan kinerja karyawan perbankan di
Surakarta.
Tabel IV.2 Hasil Uji Regresi Linear Berganda Persamaan 2
Unstandardized Coefficients
T Sig
B Std.
Error Constant
2,000 1,586
1,261 0,218
GK_KP K
0,031 0,002
2,231 0,034
LO_KPK 0,023
0,003 3,050
0,005 K_KPK
0,017 0,001
2,170 0,039
KPK 0,051
0,061 0,828
0,415 Sumber: Data Primer Diolah Penulis, 2016
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda persamaan 2 di atas digunakan untuk menguji hipotesis 5, 6 dan 7 dengan melihat nilai t
hitung
dan signifikansi.
11
Pernyataan hipotesis kelima H
5
gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan dengan moderasi kepuasan kerja, terbukti kebenarannya. Berikut hasil
uji regresi linear berganda persamaan 2. KK = -39,648 + 1,595GK + 1,234KPK
0,031GK_KPK + e 0,0000,000 0,000 0,001
Dengan regresi ini diperoleh hasil bahwa nilai koefisien regresi KPK positif 0,157 dengan signifikansi 0,045 sedangkan nilai koefisien regresi GK_KPK negatif 0,031 dengan signifikansi
0,001, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan kerja KPK memoderasi hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan perbankan di Surakarta. Pernyataan hipotesis
keenam H
6
lingkungan organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan dengan moderasi kepuasan kerja, tidak terbukti kebenarannya. Berikut hasil uji regresi
linear berganda persamaan 3. KK = -4,861 + 1,488LO + 0,643KPK
0,023LO_KPK + e 0,334 0,0760,126 0,278
Dengan regresi ini diperoleh hasil bahwa nilai koefisien regresi KPK positif 0,195 dengan signifikansi 0,001 sedangkan nilai koefisien regresi LO_KPK negatif 0,023 dengan signifikansi
0,278, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan kerja KPK tidak memoderasi antara hubungan lingkungan organisasi dengan kinerja karyawan perbankan di Surakarta.
Pernyataan hipotesis ketujuh H
7
kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan dengan moderasi kepuasan kerja, terbukti kebenarannya. Berikut hasil
uji regresi linear berganda persamaan 4. KK = -34,222 + 0,936K + 1,036KPK
0,017K_KPK + e 0,027 0,001 0,010 0,017
Dengan regresi ini diperoleh hasil bahwa nilai koefisien regresi KPK positif 0,104 dengan signifikansi 0,158 sedangkan nilai koefisien regresi K_KPK negatif 0,017 dengan signifikansi 0,017,
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan kerja KPK memoderasi hubungan antara kompensasi dengan kinerja karyawan perbankan di Surakarta.
E. PEMBAHASAN