Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

6 motivasi serta penilaian yang dapat dijadikan siswa sebagai alat kontrol dan motivasi.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut. 1. Ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika siswa disebabkan kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru pada saat proses pembelajaran. Oleh karena itu, dapat dilakukan penelitian apakah jika penggunaan model pembelajaran yang digunakan guru diubah, maka prestasi belajar matematika siswa akan lebih baik. 2. Ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika siswa disebabkan siswa masih pasif dalam mengikuti proses pembelajaran matematika. Oleh karena itu, dapat dilakukan penelitian untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika, sehingga prestasi belajar matematika siswa akan lebih baik. 3. Ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika siswa disebabkan guru melakukan penilaian hanya sebagai cara untuk mendapatkan data berupa nilai siswa. Terkait dengan hal ni, dapat dilakukan penelitian apakah jika penilaian yang digunakan guru diubah, maka prestasi belajar matematika siswa akan lebih baik. 4. Ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika siswa disebabkan oleh tingkat motivasi siswa yang berbeda-beda. Terkait dengan 7 hal ini, dapat dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat motivasi siswa dan bagaimana pengarunya terhadap prestasi belajar matematika. 5. Dalam menerapkan suatu model pembelajaran, ada kemungkinan bahwa prestasi belajar matematika siswa bergantung pada tingkat motivasi siswa. Dalam hal ini, suatu model pembelajaran mungkin sesuai untuk siswa dengan tingkat motivasi tertentu, tetapi tidak sesuai untuk tingkat motivasi yang lain, serta penilaian yang sesuai. Oleh karena itu, dapat dilakukan penelitian apakah prestasi belajar siswa pada suatu model pembelajaran dipengaruhi oleh tingkat motivasi siswa dan penilaian.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, dilakukan pembatasan masalah- masalah sebagai berikut. 1. Model pembelajaran yang dibandingkan adalah model pembelajaran Discovery Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning. 2. Penilaian dalam proses pembelajaran menggunakan Assessment for Learning . 3. Karakteristik siswa dibatasi pada tingkat motivasi yang dikategorikan ke dalam tinggi, sedang, dan rendah. 4. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII semester genap SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. 5. Prestasi belajar matematika siswa dibatasi pada prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok Persamaan Linear Dua Variabel. 8

D. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment for Learning (AFL) terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Tingkat Motivasi Siswa

1 4 10

Penerapan Model Discovery Learning Berbasis Assessment for Learning (AFL) dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau dari Optimisme Siswa

0 4 9

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING (DL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning (Dl) Dan Problem Based Learning (Pbl) Ditinjau Dari Ko

0 6 19

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR LEARNING (AfL) DITINJAU DARI Eksperimen Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Berbasis Assessment For Learning (Afl) Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematis

0 2 15

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR LEARNING (AfL) DITINJAU DARI Eksperimen Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Berbasis Assessment For Learning (Afl) Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematis

0 2 16

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Tingkat Motivasi Sis

0 0 20

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING (DL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) Dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment For Learning (AFL) Terhadap

0 1 11

PENDAHULUAN Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 2 5

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Berbasis Assessment For Learning (Afl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Komunikasi Matematik Sis

0 3 16

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Berbasis Assessment For Learning (Afl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Komunikasi Matematik Sis

0 2 18