commit to user
4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Power Supply
Catudaya atau power supply merupakan suatu rangkaian elektronik yang mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus listrik searah. Hampir semua
peralatan elektronik membutuhkan catudaya agar dapat berfungsi. Beberapa radio atau tape kecil menggunakan baterai sebagai sumber
tenaga namun sebagian besar menggunakan listrik PLN sebagai sumber tenaganya. Untuk itu dibutuhkan suatu rangkaian yang dapat mengubah arus
listrik bolak balik dari PLN menjadi arus listrik searah. Ada banyak jenis atau variasi rangkaian catudaya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Namun
secara prinsip rangkaian catudaya terdiri atas transformator, regulator, kapasitor, dan beban. http:www.e-dukasi.net.
Gambar 2.1. Blok diagram power supply
2.1.1 Transformator
Transformator trafo adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik AC. Transformator terdiri dari 3 komponen
pokok yaitu: kumparan pertama primer yang bertindak sebagai input, kumparan kedua skunder yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk
memperkuat medan magnet yang dihasilkan. http:www.e-dukasi.net
commit to user
Gambar 2.2. Bagian-bagian transformator http:www.e-dukasi.net
2.1.2 Dioda Penyearah
Pada penyearah ini digunakan gelombang penuh dengan dua buah diode penyearah penyearah jembatan. Penyearah ini mempunyai puncak tegangan
yang sama dengan penyearah setengah gelombang dan memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dari penyearah gelombang penuh dengan dua dioda.
Dioda adalah komponen semikonduktor yaitu dapat berfungsi sebagai konduktor dan isolator. Dioda dapat menjadi konduktor bila dibias forward diberi
tegangan maju dan menjadi isolator bila dibias reverse diberi tegangan balik. Dalam teknik elektronika dikenal satu jenis bahan yang dinamakan bahan
setengah penghantar semikonduktor. Bahan jenis ini pada dasarnya adalah suatu bahan penyekat juga, tetapi dengan kenaikkan temperatur suhu kamar bahan ini
akan berlaku sebagai penghantar, mempunyai peranan sangat penting dalam teknik elektronika. Contohnya adalah germanium dan silikon, dua jenis bahan
yang menjadi bahan baku dalam pembuatan dioda dan transistor.
Gambar 2.3 Penyearah Gelombang Penuh
commit to user
Unsur germanium yang bervalensi empat bila dicampurkan unsur yang bervalensi tinggi akan menghasilkan suatu bahan yang mempunyai kelebihan
elektron. Hal ini disebabkan pola kristal dari susunan atomnya, sehingga hanya empat buah elektron atom lain yang diikat, sisa elektron lainnya bergerak bebas
menjadi electron merdeka bebas. Dalam hal ini unsur germanium tersebut dinamakan germanium jenis N, yaitu Germanium yang kaya dengan muatan
negatif kelebihan elektron. Sebaliknya bila dicampuri dengan unsur lain yang bervalensi lebih rendah, maka elektron terluar dari atom germanium ada yang
tidak mendapat pasangan. Dan karena pola kristal yang dianutnya, maka salah satu elektron terluarnya seolah-olah mengikat tempat yang kosong. Tempat yang
kosong ini disebut lubang hole yang dapat dianggap sebagai suatu muatan positif. Sehingga hasilnya adalah germanium jenis P, yaitu germanium yang kaya
dengan muatan positif kelebihan lubang atau hole. Sebagaimana diketahui, aliran listrik sebenarnya adalah gerakan electron
yang mengalir pada suatu penghantar, yaitu dari kutub negatif menuju kutub positif. Bila diandaikan bahwa lubang atau hole juga bergerak, maka dapat
dikatakan pula bahwa aliran listrik adalah gerakan dari hole-hole tersebut, yaitu dari kutub positif menuju kutub negatif.
Bila bahan germanium jenis P disambungkan dengan jenis N, maka akan terjadi suatu dioda p-N junction dimana germanium jenis P berfungsi sebagai
anoda, sedangkan germanium jenis N berfungsi sebagai katoda.
2.1.3 Regulator