Sensor Infra Merah GP2D12 Perintah AT Command

commit to user Gambar 2.4. Regulator IC 7812 dan 7805

2.2 Sensor Infra Merah GP2D12

Sharp GP2D12 adalah sensor jarak analog yang menggunakan inframerah untuk mendeteksi objek antara 10 cm dan 80 cm. Fitur dari sensor ini adalah: a. Tinggi kekebalan terhadap cahaya dan warna objek b. Tidak ada sirkuit kontrol eksternal yang diperlukan c. Sensor termasuk lubang pemasangan nyaman d. Kompatibel dengan semua BASIC Stamp ® dan mikrokontroler SX Gambar 2.5. Sensor GP2D12 Datasheet sensor GP2D12 commit to user Gambar 2.6. Skema rangkaian sensor GP2D12 Datasheet sensor GP2D12 Output yang dihasilkan oleh sensor GP2D12 tidak linier, berikut perbandingan antara jarak dan tegangan: Grafik Pengujian GP2D12-IR 0.5 1 1.5 2 2.5 3 10 20 30 40 50 60 70 80 Jarak cm V v o lt Gambar 2.7. Perbandingan antara jarak dan tegangan Fendi Aji Purnomo, 2008 commit to user

2.3 Mikrokontroler AVR ATMega8535

Mikrokontroler ATMega8535 merupakan salah satu mikrokontroler 8 bit buatan Atmel untuk keluarga AVR.

2.3.1 Arsitektur Mikrokontroler ATMega8535

a. Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C dan Port D b. ADC 10 bit sebanyak 8 Channel c. Tiga buah timer counter d. 32 register e. Watchdog Timer dengan oscilator internal f. SRAM sebanyak 512 byte g. Memori Flash sebesar 8 kb h. Sumber Interrupt internal dan eksternal i. Port SPI Serial Pheriperal Interface j. EEPROM on board sebanyak 512 byte k. Komparator analog

l. Port USART Universal Shynchronous Ashynchronous Receiver Transmitter

2.3.2 Konfigurasi Pin ATMega8535

Mikrokontroler ATMega8535 memiliki 40 pin untuk model PDIP, dan 44 pin untuk model TQFP dan PLCC. Konfigurasi pin pada mikrokontroler ini adalah: a. VCC merupakan Pin yang berfungsi sebagai pin masukan catudaya b. GND merupakan Pin Ground c. Port A PA0...PA7 merupakan pin IO dan pin masukan ADC d. Port B PB0...PB7 merupakan pin IO dan pin yang mempunyai fungsi khusus yaitu TimerCounter, komparator Analog dan SPI e. Port C PC0...PC7 merupakan port IO dan pin yang mempunyai fungsi khusus, yaitu komparator analog dan Timer Oscillator f. Port D PD0...PD1 merupakan port IO dan pin fungsi khusus yaitu komparator analog dan interrupt eksternal serta komunikasi serial commit to user g. RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset mikrokontroler h. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal i. AVCC merupakan pin masukan untuk tegangan ADC

j. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi untuk ADC

Gambar 2.8. Pin ATMega8535 Datasheet ATMega8535

2.3.3 Status Register ATMega8535

Status register adalah register berisi status yang dihasilkan pada setiap operasi yang dilakukan ketika suatu instruksi dieksekusi. SREG merupakan bagian dari inti CPU mikrokontroler. Gambar 2.9. Status Register ATMega8535 a. Bit7 -- I Global Interrupt Enable, Bit harus di Set untuk mengenable semua jenis interupsi. commit to user b. Bit6 -- T Bit Copy Storage, Instruksi BLD dan BST menggunakan bit T sebagai sumber atau tujuan dalam operasi bit. Suatu bit dalam sebuah register GPR dapat disalin ke bit T menggunakan instruksi BST, dan sebaliknya bit T dapat disalin kembali kesuatu bit dalam register GPR dengan menggunakan instruksi BLD. c. Bi5 -- H Half Cary Flag d. Bit4 -- S Sign Bit merupakan hasil operasi EOR antara flag -N negatif dan flag V komplemen dua overflow. e. Bit3 -- V Twos Component Overflow Flag Bit ini berfungsi untuk mendukung operasi matematis. f. Bit2 -- N Negative Flag Flag N akan menjadi Set, jika suatu operasi matematis menghasilkan bilangan negatif. g. Bit1 -- Z Zero Flag Bit ini akan menjadi Set apabila hasil operasi matematis menghasilkan bilangan 0. h. Bit0 -- C Cary Flag Bit ini akan menjadi set apabila suatu operasi menghasilkan carry.

2.4. Perintah AT Command

Menurut Adi 2007, http:javaku.wordpress.com AT Command adalah perintah-perintah yang digunakan dalam komunikasi dengan serial port. Dengan AT Command kita dapat mengetahui vendor dari Handphone yang digunakan, kekuatan sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card, megirim pesan, mendeteksi pesan SMS baru yang masuk secara otomatis, menghapus pesan pada SIM Card dan masih banyak lagi. Command diperkenalkan oleh Dennis Hayes pada tahun 1977 yang dikenal dengan “smart modem”. Tabel dibawah ini merupakan beberapa perintah-perintah dalam AT Command: commit to user Tabel 2.1. Perintah AT Command AT Command Keterangan AT Mengecek apakah Handphone telah terhubung AT+CMGF Untuk menetapkan format mode dari terminal AT+CSCS Untuk menetapkan jenis encoding AT+CNMI Untuk mendeteksi pesan SMS baru masuk secara otomatis AT+CMGL Membuka daftar SMS yang ada pada SIM Card AT+CMGS Mengirim pesan SMS AT+CMGR Membaca pesan SMS AT+CMGD Menghapus pasan SMS ATE1 Mengatur ECHO ATV1 Mengatur input dan output berupa naskah AT+CGMI Mengecek Merek HP AT+CGMM Mengecek Seri HP AT+CGMR Mengecek Versi Keluaran HP AT+CBC Mengecek Baterai AT+CSQ Mengecek Kualitas Sinyal AT+CCLK? Mengecek Jam waktu pada HP ATSCID Mengecek ID SIM CARD AT+CGSN Mengecek Nomor IMEI AT+CLIP=1 Menampilkan nomor telepon pemanggil AT+CLCC Menampilkan nomor telepon yang sedang memanggil AT+COPN Menampilkan Nama Sumua Operator di dunia AT+COPS? Menampilkan nama operator dari SIM yang digunakan AT+CPBR=n Membaca nomor telepon yang disimpan pada buku telepon SIM CARD ‘n’ adalah nomor urut penyimpanan AT+CPMS=md Mengatur Memori dari HP ‘md’ adalah memori yang digunakan ME = Memori HP commit to user Dalam pengakses AT Command hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan komputer dan handset telah terhubung melalui port COM menggunakan kabel RS232 atau melalui COM virtual pada Windows biasanya menggunakan kabel USB sebagai port COM, khusus penggunaan kabel USB pastikan bahwa driver kabel tesebut sudah terinstal. Untuk membaca perintah dari komputer, sebuah handphone memiliki kode sendiri. Perintah yang ditulis di visual basic untuk mengirim SMS dalam alat ini adalah sebagai berikut: MSC.Output = AT+CMGS= LenTxtSendDNo, xData 2 - 1 Chr13 Tunda 0.1 MSC.Output = TxtSendDNo, xData Chr26 Keterangan: AT+CMGS = Perintah AT Command untuk mengirim SMS TxtSendDno, xData = Isi dari SMS dan nomer hp pengirim. Tunda 0.1 = Delay pengiriman SMS Chr26 = Karakter ASCCI, yaitu karakter dari ctrl+z

2.5 Bascom