Metode Penelitian Subyek Penelitian

31 dipilih adalah SMA Santo Bellarminus Bekasi karena dianggap memiliki siswa dengan status ekonomi A dan B. Teori interaksi simbolik mengangkat tiga tema besar yaitu pentingnya makna bagi perilaku manusia, pentingnya konsep diri, dan hubungan antara individu dan masyarakat West Turner, 2008. Interaksi yang terjadi antara komunikator dengan teman di Path baik teman sekelas, kakak kelas, keluarga, maupun kekasih diasumsikan dapat mengembangkan konsep diri sehingga komunikator menunjukkan bagaimana konsep dirinya di Path. Pemahaman akan konsep diri sendiri yang terbentuk dan dikembangkan terus menerus nantinya akan mempengaruhi bagaimana komunikator berperilaku. Dalam Rakhmat 1991, konsep diri berperan dalam komunikasi interpersonal yaitu keterbukaan diri yaitu open area, blind area, hidden area, dan unknown area . Namun harus diperhatikan mungkin adanya hambatan ataupun beberapa faktor lain yang membuat komunikator tidak menunjukkan konsep dirinya seperti aktivitas yang kurang di Path dan keterbukaan diri sebagai seorang pengguna Path dimana unknown area adalah area yang subjek sendiri tidak ketahui. G. METODOLOGI PENELITIAN

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor 32 dalam Moleong 1996 sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Jenis penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi dan situasi, serta berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu Bungin, 2007. Penelitian deskriptif berorientasi untuk memahami, menggali, dan menafsirkan arti dari peristiwa-peristiwa, fenomena-fenomena dan hubungan dengan orang-orang yang biasa dalam situasi tertentu Iskandar, 2008, hal.204. Menurut Iskandar 2008, di dalam penelitian deskriptif kualitatif, interaksi simbolik merupakan tipe kerangka kerja penelitian utama yang harus diperhatikan oleh peneliti.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi berumur 14-17 tahun dengan SES A dan B yang menjadi pengguna aktif di jejaring sosial Path. Peneliti mengasumsikan bahwa umur 14-17 merupakan masa usia remaja yang sedang mengalami redefinisi konsep diri. Peneliti memilih siswai dengan SES A dan B 33 karena berpendapat bahwa SES A dan B diasumsikan menggunakan gadget yang di dalamnya terdapat jejaring sosial Path. Maka dari itu lokasi penelitian yang dipilih peneliti adalah siswa-siswi kelas 12 SMA Santo Bellarminus Bekasi sebagai pengguna aktif jejaring sosial Path mereka. Siswai kelas 12 SMA Santo Bellarmnius Bekasi yang dianggap aktif dalam bersosialisasi di jejaring sosial Path. Nantinya akan dipilih beberapa informan untuk diamati melalui observasi maupun wawancara mendalam.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

POLA KOMUNIKASI PENGGUNA SOSIAL MEDIA PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Pengguna Sosial Media Path di Kalangan Mahasiswa).

0 2 27

KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

0 3 15

POLA KOMUNIKASI PENGGUNA SOSIAL MEDIA PATH(Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Pengguna Sosial Media Path di Kalangan POLA KOMUNIKASI PENGGUNA SOSIAL MEDIA PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Pengguna Sosial Media Path di Kalangan Ma

0 2 15

BAB 1PENDAHULUAN POLA KOMUNIKASI PENGGUNA SOSIAL MEDIA PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Pengguna Sosial Media Path di Kalangan Mahasiswa).

0 4 48

PENUTUP POLA KOMUNIKASI PENGGUNA SOSIAL MEDIA PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Pengguna Sosial Media Path di Kalangan Mahasiswa).

0 5 65

KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

0 3 14

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

0 2 17

PENUTUP KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

0 4 58

PEMAKNAAN DIRI PENGGUNA JEJARING SOSIAL PATH.

0 0 1

PEMAKNAAN CITRA DIRI PENGGUNA JEJARING SOSIAL (Studi Fenomenologi Mengenai Pemaknaan Citra Diri Melalui Motif Pada Pengguna Jejaring Sosial Path Berdasarkan Pekerjaan).

0 0 18