14
yang sedikit binary string dikarenakan lompatan pengecekan yang dilakukan oleh Boyer-Moore menjadi cenderung lebih pendek.
2.3 Information Retrieval System
2.3.1 Pengertian Information Retrieval System
Menurut Hasugian, J. 2006, sistem temu kembali informasi pada dasarnya adalah suatu proses untuk mengidentifikasi, kemudian memanggil retrieval suatu dokumen
dari suatu simpanan file, sebagai jawaban atas permintaan informasi. Secara sederhana, temu kembali informasi merupakan suatu sistem yang menyimpan
informasi dan menemukan kembali informasi tersebut Saptari, J. Purwono, 2006. Sistem Temu Balik Informasi Information Retrieval System adalah ilmu mencari
informasi dalam suatu dokumen, mencari dokumen itu sendiri dan mencari metadata yang menggambarkan suatu dokumen. Dalam sudut pandang pengguna, Sistem Temu
Balik Informasi membantu pencarian informasi dengan memberikan koleksi informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna Wibowo, A. 2012.
2.3.2 Komponen Information Retrieval System
Ada lima komponen Sistem Temu Balik Informasi Hasugian, J. 2006, yaitu: 1.
Pengguna. Pengguna STBI adalah orang yang menggunakan atau memanfaatkan STBI dalam
rangka kegiatan pengelolaan dan pencarian informasi. Berdasarkan perannya, pengguna STBI dibedakakan atas 2 dua kelompok yaitu pengguna user dan
pengguna akhir end user. Pengguna user adalah seluruh pengguna STBI yang menggunakan STBI baik untuk pengelolaan input data, backup data, maintenance
maupun untuk keperluan pencarianpenelusuran informasi, sedangkan pengguna akhir end user adalah pengguna yang hanya menggunakan STBI untuk keperluan
pencarian dan atau penelusuran informasi. 2.
Query. Query adalah format bahasa permintaan yang dimasukkan oleh pengguna kedalam
STBI. Dalam interface STBI, selalu disediakan kolomruas sebagai tempat bagi pengguna untuk mengetikkan query-nya. Setelah query dimasukkan selanjutnya
Universitas Sumatera Utara
15
mesin akan melakukan proses pemanggilan recall terhadap dokumen yang diinginkan dari database.
3. Dokumen.
Dokumen adalah istilah yang digunakan untuk penyebutan seluruh bahan pustaka. Dokumen dalam bahasa STBI online adalah seluruh dokumen elektronik digital
yang telah diinput dimasukkan dan disimpan dalam database. Media penyimpanan database dapat berbentuk CD-ROM ataupun berbentuk harddisk.
Database dapat diakses secara online maupun diakses secara offline. Database yang diakses secara online dapat pula diakses secara bersamaan multiuser,
sedangkan database offline hanya dapat digunakan oleh satu orang dalam waktu yang sama single user.
4. Indeks Dokumen.
Indeks adalah daftar istilah atau kata list of terms. Dokumen yang dimasukkandisimpan dalam database diwakili oleh indeks. Fungsinya adalah
sebagai representasi subyek dari sebuah dokumen. Indeks memiliki tiga jenis yaitu: a.
Indeks subyek adalah menentukan subyek dokumen pada istilah manaapa yang menjadi representasi subyek dari sebuah dokumen.
b. Indeks pengarang adalah mementukan nama pengarang mana yang menjadi
representasi dari suatu karya. c.
Indeks bebas adalah menjadikan seluruh kataistilah yang terdapat pada sebuah dokumen menjadi sebuah representasi dari dokumen, terkecuali stopword.
Stopword adalah kata yang tidak di indeks seperti : yang, that, meskipun, di, ke, dan lain-lain atau seluruh kata sandangpartikel.
5. Pencocokan.
Pencocokkan istilah query yang dimasukkan oleh pengguna dengan indeks dokumen yang tersimpan dalam database dilakukan oleh mesin komputer.
Komputerlah yang melakukan proses pencocokkan dalam waktu yang sangat singkat sesuai dengan kecepatan memory dan processing yang dimiliki oleh
komputer. Komputer hanya dapat melakukan pencocokan berdasarkan kesamaan istilah dikarenakan tidak dapat berfikir seperti manusia. Oleh karena itu sering
terjadi “ambiguitas” atau kesalahan makna untuk sebuah istilah.
Universitas Sumatera Utara
16
2.4 Android