3. Gempa Kuat
Gempa Kuat adalah gempa yang peluang atau resiko terjadinya dalam periode umur rencana bangunan 50 tahun adalah 2
R
N
= 2, atau gempa yang periode ulangnya adalah 2500 tahun
T
R
= 2500 tahun. Pada Saat Terjadi Gempa Kuat, struktur bangunan dapat mengalami
kerusakan struktural yang berat, namun struktur harus tetap berdiri dan tidak boleh runtuh sehingga korban jiwa dapat dihindarkan.
SNI 1726:2012
2.3.2. Gempa Rencana
Penentuan pengaruh gempa rencana harus dilakukan dalam perencanaan dan evaluasi struktur bangunan gedung dan non gedung. Gempa rencana
ditetapkan sebagai gempa dengan kemungkinan terlewati besarannya selama umur struktur bangunan 50 tahun adalah sebesar 2 persen.
2.3.3. Faktor Keutamaan dan Kategori Resiko Struktur Bangunan
Untuk berbagai kategori resiko struktur bangunan gedung dan non gedung sesuai Tabel 3.1 pengaruh gempa rencana harus dikalikan dengan faktor
keutamaan
I
e
menurut Tabel 3.2
.
Tabel 2.1 Kategori Resiko Bangunan Gedung dan Non Gedung Untuk Beban Gempa
Jenis Pemanfaatan Kategori
Resiko Gedung dan non gedung yang memiliki resiko rendah terhadap jiwa
manusia pada saat terjadi kegagalan, termasuk, tapi tidak dibatasi untuk, antara lain :
- Fasilitas pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan - Fasilitas sementara
- Gedung penyimpanan I
Tabel 2.1 lanjutan Jenis Pemanfaatan
Kategori Resiko
- Rumah jaga dan struktur kecil lainnya I
Semua gedung dan struktur lain, kecuali yang termasuk dalam kategori Resiko I,III,IV termasuk, tapi tidak dibatasi untuk, antara lain :
- Perumahan - Rumah toko dan rumah kantor
- Pasar - Gedung Perkantoran
- Gedung apartemen rumah susun - Pusat perbelanjaan mall
- Bangunan industri - Fasilitas manufaktur
- Pabrik
II
Gedung dan non gedung yang memiliki resiko tinggi terhadap jiwa Manusiapada saat terjadi kegagalan, termasuk, tapi tidak dibatasi
untuk, antara lain : - Bioskop
- Gedung Pertemuan - Stadion
- Fasilitas kesehatan yang tidak memiliki unit bedah dan unit gawat darurat
- Fasilitas penitipan anak - Penjara
- Bangunan untuk orangg jompo Gedung dan non gedung, tidak termasuk kategori IV yang memiliki
Potensi untuk menyebabkan dampak ekonomi yang besar dan atau Ganguan masal terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari bila terjadi
Kegagalan termasuk, tapi tidak dibatasi untuk, antara lain : - Pusat pembangkit listrik biasa
- Fasilitas penanganan air - Fasilitas Penanganan limbah
- Pusat telekomunikasi Gedung dan non gedung yang tidak termasuk dalam kategori resiko IV
termasuk, tetapi tidak dibatasi untuk fasilitas manufaktur, proses, penanganan, penyimpanan, penggunaan atau tempat pembuangan
bahan bakar berbahaya, bahan kimia berbahaya, limbah berbahaya, atau bahan yang mudah meledak yang mengandung bahan beracun
atau peledak dimana jumlah kandungan bahannyamelebihi nilai batas yang disyaratkan oleh instansi yang berwenang dan cukup
menimbulkan bahaya bagi masyarakat jika terjadi kebocoran.
III
Tabel 2.1 lanjutan Jenis Pemanfaatan
Kategori Resiko
Gedung dan non gedung yang ditujukan sebagai fasilitas penting termasuk, tapi tidak dibatasi untuk, antara lain :
- Bangunan-bangunan monumental - Gedung sekolah dan fasilitas pendidikan
- Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang memiliki fasilitas bedah dan unit gawat darurat
- Fasilitas pemadam kebakaran, ambulan, dan kantor polisi, serta garasi kendaraan darurat
- Tempat perlindungan terhadap gempa bumi, angin badai, dan tempat perlindungan darurat lainnya
- Fasilitas kesiapan darurat, komunikasi, pusat operasi dan fasilitas lainnya untuk tanggap darurat
- Pusat pembangkit energi dan fasilitas public lainnya yang dibutuhkan pada saat keadaan darurat
- Struktur tambahan termasuk menara telekomunikasi, tangki penyimpanan bahan bakar, menara pendingin, struktur stasiun listrik,
tangki air pemadam kebakaran atau struktur rumah atau struktur pendukung air atau mineral atau peralatan pemadam kebakaran yang
disyaratkan untuk beroprasi pada saat keadaan darurat Gedung dan non gedung yang dibutuhkan untuk mempertahankan
fungsi struktur bangunan lain yang termasuk dalam kategori resiko IV
IV
dikutip dari Tabel 1-SNI 1726:2012, halaman 14-15
Tabel 2.2 Faktor Keutamaan Gempa
I
e
Faktor keutamaan berdasarkan kategori risiko sebagai berikut: Kategori risiko
Faktor keutamaan gempa,
I
e
I atau II 1,0
III 1,25
IV 1,50
dikutip dari Tabel 2-SNI 1726:2012, halaman 15
2.3.4. Klasifikasi Situs