52
V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Simpulan dari penelitian Isolasi dan Uji kemampuan Bakteri Indigenus dalam Perbaikan Kualitas Limbah Domestik adalah:
1. Terdapat 3 jenis bakteri indigenus dominan yang digunakan dalam bioremediasi limbah cair domestik yang diberi nama Bakteri Pendegadasi
Limbah Domestik PLD. Bakteri PLD A menyerupai genus Bacillus, bakteri PLD B menyerupai genus Streptococus, dan bakteri PLD C menyerupai genus
Pseudomonas. 2. Formula campuran bakteri yang dianggap memiliki kemampuan paling efektif
dalam mendegradasi limbah domestik adalah formula II dan formula IV. Formula II mampu menurunkan konsentrasi minyak dan lemak sebesar
68,75, sedangkan formula IV mampu menurunkan konsentrasi oksigen biologis sebesar 37,05 dan mampu menurunkan konsentrasi padatan
tersuspensi total sebesar 76,09.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan setelah melakukan dan mendapat hasil dari penelitian Isolasi dan Uji kemampuan Bakteri Indigenus dalam Perbaikan
Kualitas Limbah Domestik adalah: 1. Penentuan genus bakteri yang berpotensi mendegradasi limbah domestik
perlu dikaji lebih lanjut, terlebih dengan metode identifikasi yang lebih
akurat dalam identifikasi bakteri. Misalnya dengan menggunakan medium selektif, identifikasi hingga tingkat DNA ataupun dengan menggunakan
mikroskop elektron. 2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan konsentrasi
efektif penambahan jumlah isolat bakteri dan juga waktu remediasi limbah, agar dapat menghasilkan suatu penelitian yang lebih efektif jika di
aplikasikan secara langsung di lapangan. 3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai limbah cair domestik dengan
parameter yang berkaitan dengan mikroorganisme dan juga berkaitan langsung dengan pencemaran di lingkungan, seperti parameter kandungan
fosfat ataupun kandungan deterjen dalam limbah cair. 4. Sebaiknya dilakukan penelitian dengan membandingkan waktu pengambilan
sampel apabila waktu pengambilan menjadi faktor penentu kualitas limbah misal memperhatikan musim. Bahkan jika perlu dilakukan penelitian untuk
membandingkan pengolahan limbah dalam waktu musim yang berbeda.
4
FTAR PUSTAKA
Abdurahman, D. 2008. Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan . Grafindo Media
Pratama, Bandung. Halaman: 104 Anonim A. 2003. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 112 tentang Baku
Mutu Air Limbah Domestik. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Jakarta. Halaman: 4
Anonim B. 2008. SNI 6989.58, 2008 : Metoda Pengambilan Contoh Uji Kualitas Air. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Halaman: 7
Anonim C. 2004. SNI 06-6989.11-2004 : Cara Uji Derajat Keasaman. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Halaman: 1
Anonim D. 2009. SNI 6989.72:2009 : Cara Uji BOD. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Halaman: 2
Anonim E. 2004. SNI 06-6989.10-2004 : Cara Uji Minyak dan Lemak. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Halaman: 2
Anonim F. 2004. SNI 06-6989.3.2004 : Cara Uji TSS. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Halaman: 2
Anonim G. 1995. Panduan Pelatihan Manajemen Laboratorium. Bappeda Jawa Timur, Surabaya.
Atlas, R. R., dan Bartha, R. 1993. Microbiol Ecology: Fundamental dan Application. The BenjaminCummings Publishing Co.Inc, Californis. Halaman: 563
Barrow, G.I. dan Feltham R.K.A. 2003, Cowan dan Steels manual for identification of medical bacteria -3rd ed. edited dan rev. Halaman: 331
Cappuccino, J.G., dan Sherman, N. 2011.Microbiology a Laboratory Manual 9th edition. Pearson Benjamin Cummings, San Fransisco. Halaman: 7-8, 23-24,
59-60, 65-66, 93, 297. Fardiaz, S.. 1992. Polusi Air dan Udara. Institut Pertanian Bogor. Kanisius,
Yogyakarta. Halaman: 38
Firdus dan Muchlisin Z.A. 2010. Degradation Rate Of Sludge dan WaterQuality of Tangki septik Water Closed by Using Starbio dan Freshwater Catfish as
Biodegradator, Jurnal Natural, Vol.10, No. 1. Halaman: 44-46. Gaspersz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Armico, Bandung. Halaman:
400 Ginting, P. 2007 Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. Yrama
Widya. Jakarta. Halaman: 37-100 Hadioetomo, R. S. 1993. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek : Teknik dan Prosedur
Dasar Laboratorium. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Halaman: 163 Hammer, M. J. 1997. Water dan Waste-Water Technology. John Wiley Sons, New
York. Halaman: 223. Hilyard, E. J., Meehan, J. M., Spargo, B. J., dan Hill, R. T. 2008. Enrichment,
isolation, and phylogenetic identification of polycyclic aromatic hydrocarbon- degrading bacteria from Elizabeth river sediment. Applied and Enviromental
Microbiology 744: 1176-1182 Jenie, B. S. L., dan Rahayu, W. P. 1993. Penanganan Limbah Industri Pangan.
Penerbit Kanisius Anggota IKAPI, Yogyakarta. Halaman: 53 Jutono, J., Hartadi, S., Siti, K. S., Susanto dan Suhadi. 1980. Mikrobiologi Umum.
Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM. Yogyakarta. Kristanto, P. 2002. Ekologi Industri. Dano Offest, Yogyakarta. Halaman: 72
Lenore, S. C., Arnold, E. G., dan Rhodes, T. 1998. Stdanard Methods for the Examination of Water dan Waste Water 5220B. 20th Edition. American
Public Health Association, American Water Works Association, Water Environment Federation, Washington DC. Halaman: 2.
Madigan, M.T., Martinko, J. dan Parker, J. 2012. Brock Biology of Microorganisms 13
th
ed. Benjamin Cumming, San Francisco. Halaman: 1044 Mallick, N., dan Rai, L. C. 1993. Influence of Culture Censity, pH, Organic Acids
dan Divalents Cations on the Removal of Nutrients dan Metals by Immobilized Anabaena doliolum dan Chlorella vulgaris. World Journal or
Microbiol dan Biotech. 9: 196-201. Meier, R. M., Pepper, I. L., dan Gerba, C. P. 2000. Environmental microbiology.
Academic Press, San Diago. Halaman: 585
Pelczar Chan. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi Jilid 2. Universitas Indonesia, Jakarta. Halaman: 23-50
Pescod, M. D. 1973. Investigation of Rational Effluen dan Stream Stdanards for Tropical Countries. A.I.T, Bangkok.
Priyani, N, Jamilah, dan Mizarwati. 2002. Aktivitas Enzim Lipase Ekstrasel Pseudomonas sp Dalam Meguraikan Minyak Limbah Cair Kelapa Sawit
Pengaruh Konsentrasi Substrat. Laporan Penelitian. USU, Medan. Halaman: 72-76.
Puspitasari, D. A., Pangastuti, A., dan Winarno, K. 2006. Isolasi Bakteri Pendegradasi Limbah Industri Karet dan Uji Kemampuannya dalam
Perbaikan Kualitas Limbah Industri Karet. Bioteknologi 2 2: 49-53, Rachmawan, O. 2001. Ruang Lingkup Mikroorganisme. Departemen Pendidikan
Nasional Proyek Pengembangan Sistem dan Stdanar Pengelolaan SMK Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Jakarta, Jakarta. Halaman: 23.
Retnosari, A. A., dan Shavitri, M. 2012. Kemampuan Isolat Bacillus sp. dalam Mendegradasi Limbah Tangki Septik. JURNAL SAINS DAN SENI POMITS
Vol. 2, No.1, 2013 2337-3520. Halaman: 7-11 Romayanto, M. E.W., Wiryanto., dan Sajidan 2006. Pengolahan limbah domestik
dengan aerasi dan penambahan bakteri Pseudomonas putida. Bioteknologi 3 2: 42-49. ISSN: 0216-6887. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas
Maret UNS, Surakarta. Sawyer, C. N dan Carty, 1978. Chemistry for Environmental Engineering. 3rd ed. Mc
Graw Hill Kogakusha Ltd. Halaman: 405 - 486. Soeparman., dan Suparmin. 2002. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair: Suatu
Pengantar. Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta. Halaman: 91 Sugiharto. 1987. Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah. Penerbit Universitas
Indonesia. UI Press, Jakarta. Halaman: 120 Suharto. 2011. Limbah Kimia Dalam Pencemaran Udara dan Air. Dani Offset,
Yogyakarta. Halaman: 230. Sujana, A. 2006. Merakit Sendiri Alat Penjernih Air untuk Rumah Tangga. Kawan
Pustaka, Jakarta. Halaman: 3
Suriawiria, U. 1996. Mikrobiologi Air. Karya Cipta, Bandung. Halaman: 42. Thomas, H.W. 1985. Bailey s Industrial Oil and Fat Product, Volume 3. Jhon
Wiley Sons, New York. Tortora, G.J., Funke, B.R., dan Case, C.L., 2010. Microbiology dan Introduction. 7ed
edition. Pearson education, Inc. USA. Halaman: 960 Volk, W.A., dan Wheeler, M. F. 1988. Mikrobiologi Dasar edisi ke lima jilid 1.
Erlangga, Jakarta. Halaman: 218. Wahyono, S., Sahwan, F. I., dan Suryanto, F. 2011. Membuat Pupuk Organik Unggul
dari Aneka Limbah. AgroMedia Pustaka, Jakarta. Halaman: 30 Waluyo, L. 2009. Mikrobiologi Lingkungan. UMM Press, Malang. Halaman: 242
Wardana, W. A. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. DANI Offset, Yogyakarta. Halaman: 73.
Wignyanto., Hidayat, N., dan Ariningrum, A. 2009. Bioremediasi Limbah Cair Sentra Industri Tempe Sanan serta Perencanaan Unit Pengolahannya Kajian
Pengaturan Kecepatan Aerasi dan Waktu Inkubasi. J Teknologi Pertanian 10 2:123-135.
58
A .
am piran 1 Hasil Morfologi dan Uji
Biokimia Isolat PLD A
Gambar 6. Koloni Bakteri PLD A di Medium NA
Gambar 7. Pengecatan Gram PLD A Gambar 8. Uji Indol PLD A
Gambar 9. Fermentasi Karbohidrat PLD A Gambar 10. Uji Katalase PLD A Bakteri bentuk
batang
Gelembung
B. Lampiran 2 Hasil Morfologi dan Uji Biokimia Isolat PLD B