Kepuasan Pelanggan LANDASAN TEORI

7. Commerce perdagangan, kemampuan situs untuk memungkinkan transaksi komersial. Perusahaan harus memberikan perhatian khusus pada factor konteks dan konten serta menerapkan “C” lainnya Constant change perubahan konstan untuk mendorong kunjungan berulang.

2.6 Kepuasan

Kata kepuasan satisfaction berasal dari bahasa latin “ satis ” artinya cukup baik, memadai dan “ facio ” melakukan atau membuat. Kepuasan bisa diartikan sebagai “upaya pemenuhan kebutuhan” atau “membuat sesuatu memadai”. Oxford Advance Learner’s Dictionary dalam Tjiptono 2005 mendeskripsikan kepuasan sebagai the good feeling that you have when you achieved something or when something that you wanted to happen does happen. Artinya sebuah perasaan bahagia ketika mendapatkan sesuatu atau ketika sesuatu yang diinginkan terjadi. Cadotte, Woodruff Jenkins dalam Tjiptono 2005 kepuasan dikonseptualisasikan sebagai perasaan yang timbul setelah mengevaluasi pengalaman. Oliver dalam Tjiptono 2005 kepuasan adalah fenomena rangkuman atribut bersama – sama dengan emosi konsumsi lainnya.

2.7 Pelanggan

Menyatakan bahwa Kepuasan pelanggan adalah situasi kognitif pembeli berkenaan dengan kesepadanan atau ketidak sepadanan antara hasil yang didapatkan dibandingkan dengan pengorbanan yang dilakukan Tjiptono 2004. a. Pelanggan adalah orang yang tidak tergantung pada organisasi komersil atau jasa, tetapi organisasi komersil atau jasa yang tergantung pada orang tersebut. b. Pelanggan adalah orang yang membawa organisasi komersilataujasa pada keinginannya. c. Tidak ada seorang pun yang pernah menang beradu argumentasi dengan pelanggan. d. Pelanggan adalah orang yang teramat penting yang harus dipuaskan. Pada dasarnya dikenal tiga macam pelanggan dalam sistem kualitas modern, yaitu: a. Pelanggan internal internal customer Merupakan orang yang berada di dalam perusahaan dan memiliki pengaruh pada performansi performance pekerjaan organisasi komersilataujasa. b. Pelanggan antara intermediate customer Merupakan orang yang bertindak atau berperan sebagai perantara, bukan sebagai pemakai akhir produk itu. c. Pelanggan eksternal external customer Merupakan pembeli atau pemakai akhir produk itu, yang sering disebut sebagai pelanggan nyata real customer.

2.8 Kepuasan Pelanggan

Dokumen yang terkait

TA : Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Penerimaan Aplikasi Stikom Institutional Repository (Sir) Dengan Model Utaut Pada Institut Bisnis Dan Informatika Stikom Surabaya.

1 6 88

PA : Prosedur Administrasi Pengadaan Pada Bagian Administrasi Umum Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.

1 4 57

TA : Analisis Pengaruh Kualitas Website Perwalian Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Terhadap Kepuasan Pengguna Dengan Menggunakan Metode Webqual 4.0.

2 10 85

Implementasi Integrated Marketing Communication Pada Perpustakaan Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.

0 4 9

Anlysis Of Effect Website STIKOM Institutional Repositories (SIR) At Institute Of Business And Information STIKOM Surabaya

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor yang BerpengaruhTerhadap Penerimaan Aplikasi Stikom Institutional Repository (SIR) dengan Metode UTAUT pada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya

0 0 8

Analisis Pengaruh Kualitas Website Terhadap Kepuasan Pengguna Berdasarkan Metode WebQual 4.0 Pada Website Kemahasiswaan Institut Bisnis Dan Informatika Stikom Surabaya

0 1 9

Aplikasi Penentuan Peserta Pelatihan Di Institut Bisnis Dan Informatika Stikom Surabaya

0 0 8

Analisis Kesuksesan Website Stikom Library dengan Menggunakan Model DeLone dan McLean Berdasarkan Persepsi Mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya

0 0 8

KUALITAS LAYANAN ONLINE INSTITUSIONAL REPOSITORY PADA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 14