POAC Planning Organizing Actuating Controlling Pengorganisasian Organizing

Menurut Nugroho 2004 mengatakan bahwa yang dimaksud dengan web server adalah sebuah bentuk dari server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau home page. Sebuah komputer dapat dikatakan sebagai web server apabila komputer tersebut memilki suatu program server yang disebut PWS atau Personal Web Service. PWS ini kemudian nantinya difungsikan agar halaman web yang ada di dalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh komputer klien.

2.15 POAC Planning Organizing Actuating Controlling

Menurut G. R. Terry dalam Hasibuan 2001 Manajemen mempunyai fungsi-fungsi diantaranya sebagai perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pengarahan actuating, pengawasanpengendalian controlling atau yang lebih dikenal dengan singkatan POAC. a. Perencanaan Planning Dari semua fungsi di atas, perencanaan adalah fungsi dasar fundamental manajemen. Manajemen pasti berangkat dari sebuah perencanaan karena fungsi- fungsi yang lain akan efektif dan efisien apabila terlebih dahulu direncanakan dengan baik. Menurut Harold Koontz dan Cyril O’Donnel dalam Hasibuan 2001 perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, program-program dari alternatif-alternatif yang ada. Menurut G. R Terry dalam Hasibuan 2001 perencanaan adalah memilih, menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Menurut Hasibuan 2001 perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan rencana, sehingga rencana merupakan produk dari perencanaan. Dalam suatu rencana harus ditetapkan tujuan yang ingin dicapai dan pedoman- pedoman untuk mencapai tujuan itu. Jadi, setiap rencana harus mengandung dua unsur yaitu tujuan dan pedoman.

b. Pengorganisasian Organizing

Pengorganisasian menurut Hasibuan 2001 adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas- aktivitas tersebut. Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokkan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan tercapainya aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. c. Pengarahan Actuating Menurut G.R Terry dalam Hasibuan 2001 pengarahan adalah membuat semua anggota kelompok agar mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian. d. PengawasanPengendalian Controlling Menurut Earl P. Strong dalam Hasibuan 2001 pengawasanpengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan, agar pelaksanaan sesuai dengan ketepatan-ketepatan dalam rencana. Menurut G. R. Terry dalam Hasibuan 2001 pengawasanpengendalian adalah sebagai proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan standar. Menurut Hasibuan 2001 Pengawasanpengendalian teknis technical control adalah pengendalian yang ditujukan kepada hal-hal yang bersifat fisik, yang berhubungan dengan tindakan dan teknis pelaksanaan. 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya kedalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer. Analisa dan perancangan tersebut akan diterjemahkan kedalam suatu bentuk atau bahasa yang dapat dibaca dan diterjemahkan oleh komputer untuk diolah, kemudian komputer akan menjalankan fungsi-fungsi yang telah didefinisikan sehingga mampu memberikan layanan-layanan kepada penggunanya.

4.1. Kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem informasi penjualan berbasis web dibagi menjadi tiga yaitu kebutuhan server, kebutuhan perangkat lunak, dan kebutuhan perangkat keras.

4.1.1 Kebutuhan Server

Server Paris online akan menyewa layanan hosting dengan sistem yang merupakan paket dengan layanan Paris. SSI yang akan menyewa hosting untuk semua Paris klien dengan bandwidth unlimited dan disk space unlimited.

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras untuk Paris Manajemen Klien ini adalah sebagai berikut: a. Komputer server dengan spesifikasi Processor intel Xeon, RAM minimal 8GB, HDD 1 TB b. Jaringan Internet

4.1.3 Kebutuhan Perangkat Lunak

Paris Manajemen Klien dibangun dan dicoba dengan kebutuhan perangkat lunak sebagai berikut: 1. Sistem operasi windows 7 2. Browser Google Chrome versi 51 atau Mozilla Firefox versi 46 3. XAMPP 5.6.3 a. PHP 5.6.3 b. MySQL 5.0 c. Filezilla server 0.9.41

4.2. Pembuatan Sistem

Aplikasi Paris Manajemen Klien ini dibangun dengan menggunakan framework CodeIgniter dan database MySQL. Pembangunan sistem ini dibantu juga oleh library-library seperti JQuery, Bootstrap, Amcharts, Font Awesome, TCPDF. Library-library ini memiliki fungsi khusus yang dapat membantu menyempurnakan sistem yang dibuat. JQuery digunakan untuk mempermudah operasi-operasi javascript. Bootstrap digunakan untuk tampilan kontrol beserta operasinya ke pengguna, seperti grid, auto-complete, datetime picker dan lainnya. Amchart digunakan untuk menampilkan laporan grafis dalam bentuk chart. Font Awesome digunakan untuk menampilkan icon-icon yang dapat mempercantik tampilan sistem.