Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA

saja yang benar-benar mengikuti arahan IEC 34-1 dan juga mengikuti arahan level efisiensi dari EU.

2.2.2 Cara Kerja Motor Listrik

Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum sama, seperti terlihat pada Gambar Gambar 2.1 Prinsip Kerja Motor Listrik Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran loop, maka kedua sisi loop yaitu pada sudut kanan medan magnet akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putartorque untuk memutar kumparan rotor. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.

2.2.3 Klasifikasi Motor Induksi

Motor listrik terbagi dua yaitu : 1. Motor arus bolak batik AC • Motor arus bolak balik AC terbagi menjadi : - Motor sinkron - Motor Induksi terbagi lagi menjadi :  Motor induksi 1 fasa  Motor induksi 3 fasa 2. Motor arus searah DC • Motor arus searah DC terbagi menjadi: - Motor DC shunt - Motor DC seri - Motor DC Compound Gambar 2.2 Klasifikasi Motor

2.2.4 Motor Listrik Arus Bolak-Balik AC

Motor listrik arus bolak-balik adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan arus listrik bolak-balik AC Alternating Current . Motor listrik AC memiliki dua buah bagian dasar listrik : stator dan rotor. Stator merupakan komponen listrik statis sedangkan rotor merupakan komponen listrik yang berputar untuk memutar as motor. Keuntungan utama motor DC terhadap motor AC adalah bahwa kecepatan motor AC lebih sulit dikendalikan. Untuk mengatasi kerugian ini, motor AC dapat dilengkapi dengan penggerak frekuensi variable untuk meningkatkan kendali kecepatan sekaligus menurunkan dayanya. Motor listrik arus bolak-balik AC ini dapat dibedakan lagi berdasarkan sumber dayanya, sebagai berikut.