Tujuan khusus Tahapan Kalkulus Subgingiva

6

IV. Dasar teori Indeks Kebersihan Mulut

Indeks kebersihan mulut merupakan indeks gabungan yang menentukan skor debris dan deposit kalkulus untuk semua atau hanya untuk permukaan gigi yang terpilih saja. Debris rongga mulut adalah benda asing lunak yang melekat pada gigi. Debris rongga mulut dan kalkulus dapat diberi skor secara terpisah. Skor debris rongga mulut adalah sebagai berikut : 0 : Tidak ada debris atau stain 1 : Debris lunak yang menutupi tidak lebih dari sepertiga permukaan gigi dari arah apikal ke incisaloklusal dan atau adanya stain. 2 : Debris lunak yang menutupi lebih dari sepertiga tetapi tidak lebih dari duapertiga permukaan gigi dari arah apikal ke incisaloklusal 3 : Debris lunak yang menutupi lebih dari duapertiga permukaan gigi dari arah apikal ke incisaloklusal. Permukaan dan gigi yang diperiksa adalah : 1. Bagian bukal dari molar pertama rahang atas 2. Bagian lingual dari molar pertama rahang bawah 3. Bagian labial dari insisivus kanan atas dan kiri bawah Skor kalkulus adalah sebagai berikut : 0 : Tidak ada kalkulus baik supra maupun subgingiva 1: Kalkulus supra gingiva yang menutupi tidak lebih dari sepertiga permukaan gigi dari arah apikal ke incisaloklusal. 2: Kalkulus supra gingiva yang menutupi lebih dari sepertiga tetapi tidak lebih dari duapertiga permukaan gigi dari arah apikal ke incisaloklusal dan atau adanya bercak kalkulus subgingiva. 7 3 : Kalkulus supra gingiva yang menutupi lebih dari duapertiga permukaan gigi dari arah apikal ke incisaloklusal dan atau adanya garis kalkulus subgingiva yang besar serta kontinu. Skor debris dan kalkulus kemudian ditambahkan dan dibagi dengan jumlah permukaan yang diperiksa untuk menentukan skor kebersihan mulut. OHI-S = Debris Indeks + Calculus Indeks Tingkat kebersihan mulut berdasarkan skor OHI-S adalah sebagai berikut : 1. Baik : 0 - 1,2 2. Sedang : 1,3 - 3,0 3. Buruk : 3,1 - 6,0 Indeks Plak Kriteria penentuan skor adalah: 0 : Tidak ada plak 1 : Selapis tipis plak yang hanya dapat dilihat dengan bantuan sonde atau larutan disklosing. 2 : Akumulasi plak yang cukup banyak yang dapat dilihat dengan mata telanjang.