33
F. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dipilih secara purposive yang artinya lebih mendasarkan diri pada alasan dan pertimbangan-pertimbangan tertentu purposeful selection
sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan penjelasan singkat tentang subyek penelitian, maka peneliti memilih subyek yang paling tidak, menggemari Ariel
Peterpan dan menjadikannya sebagai idola. Sehingga subyek berkompeten memberikan tanggapan. Tujuan penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui
apa saja dan bagaimana efek yang ditimbulkan dalam membentuk persepsi pelajar SMA di Yogyakarta atas pemberitaan kasus video pornografi Ariel
Peterpan. Pelajar yang peneliti pilih adalah pelajar dengan beberapa kriteria, seperti
menyukai Ariel sebagai idola, menggemari musik, mengamati perkembangan musik di Indonesia, merupakan personil sebuah band, penggemar dunia
elektronik dan yang tidak menyukai Ariel. Beberapa kriteria ini peneliti susun, agar subyek-subyek yang memenuhi kriteria ini, dapat memberikan tanggapan
yang sesuai dengan topik penelitian. Jumlah subyek yang diajak dalam penelitian ini adalah 9 orang, 6 pelajar Perempuan dan 3 pelajar laki-laki yang
sebagian besar yang minimal kelas XI. Subyek yang dipilih peneliti adalah para pelajar. Hal ini dikarenakan
peneliti ingin melihat bagaimana pembentukan persepsi terhadap para pelajar terhadap Ariel pasca pemberitaan. Dalam buku Psikologi Anak, dijelaskan
bahwa pada masa remaja, proses perkembangan intelektual memancing serta
34
membangkitkan macam-macam
fungsi psikis
serta rasa
ingin tahu
psychological curiosity; sehingga tumbuh dorongan yang kuat untuk mencari ilmu pengetahuan dan pengalaman baru mengenai berbagai macam hal yang
diterimanya dari media apapun yang ada disekitarnya
34
. Peneliti berharap dengan rasa ingin tahu yang yang kuat di usia ini, subyek dapat lebih kritis
menanggapi isu sosial di sekitar mereka, khususnya yang menyangkut kenyamanan publik seperti tindakan asusila yang dilakukan Ariel dalam
pembuatan video porno bersama pasangannya.
G. Metodologi Penelitian