7
Memberikan masukan dan saran yang berguna bagi detik.com demi penyempurnaan divisi keredaksionalan. Selain itu, agar pihak
detik.com mengetahui realita yang ada mengenai kepuasan pembaca terhadap berita di forumdetik.com.
E. Kerangka Teori
Menurut Kriyantono 2006:45, teori mempunyai peranan yang besar dalam riset karena teori mengandung tiga hal, pertama, teori adalah serangkaian
proposisi atau konsep yang saling berhubungan, Kedua, teori menerangkan secara sistematis suatu fenomena sosial dengan cara menentukan hubungan antar konsep.
Ketiga, teori menerangkan fenomena tertentu dengan cara menentukan konsep mana yang berhubungan dengan konsep lainnya dan bagaimana bentuk
hubungannya. Berikut adalah teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini:
1. Citizen Journalism
Istilah Citizen journalism muncul akibat ketidakpuasan publik terhadap media massa. Johnson dan Wiedenbeck 2009:332 menyatakan bahwa citizen
journalism dilatarbelakangi oleh peristiwa pemilu presiden di Amerika serikat pada tahun 1988. Persaingan ketat antar calon presiden menyebabkan terjadinya
penguasaan media konvensional seperti Koran. Media massa melakukan seleksi isu sedemikian rupa sehingga gagal memuaskan publik. Banyak isu yang diseleksi
tidak mencerminkan kepentingan publik, sehingga munculah partisipasi publik dalam pasar berita dan inilah yang disebut dengan citizen journalism. Selain itu,
kehadiran media internet diduga kuat sebagai pemacu terjadinya citizen
8
journalism. Dunia internet dengan kecanggihan yang dimilikinya menawarkan kesempatan yang luas bagi publik untuk dapat menumpahkan ide dan gagasan
mereka di situs-situs pribadi yang gratis dan simpel yang lebih akrab disebut sebagai blog.
Carpenter 2008:532 mendefinisikan citizen journalism yaitu seseorang yang bermaksud menerbitkan informasi yang berguna bagi sebuah komunitas.
Perbedaan antara citizen journalism dengan journalism adalah penulisnya. Inti dalam citizen journalism adalah masyarakat menjadi obyek sekaligus subyek
berita. Sehingga tiap orang bisa menjadi penulis. Dan hal ini bukan merupakan bentuk persaingan media, tapi justru merupakan perluasan media. Kemenarikan
dari citizen journalism adalah perbandingan antara jumlah berita dalam koran yang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah blog yang ada. Blog yang ada
jumlahnya banyak sekali, sehingga orang jadi bisa memilih sendiri mana yang mereka sukai.
Bentuk spesifik dari citizen journalism adalah citizen media dengan content yang berasal dari publik. Banyak istilah lain yang juga merupakan bentukan yang
memiliki makna yang sama dengan citizen journalism. Di wilayah Indonesia sendiri, istilah yang ada adalah jurnalisme partisipatoris atau jurnalisme warga
Bahruddin, 2010 diakses dari http:bahrocommunication.wordpress.com. Sebenarnya citizen journalism tidak hanya terpatok pada satu media saja,
seperti internet. Akan tetapi, mencakup semua jenis media. Hanya saja, memang media internet memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki media lain.
Selain karena aksesnya yang lebih murah dan cepat, media internet pun
9
menawarkan sebuah fasilitas berdialog langsung dengan audiens yang menjadi pembaca atau penikmatnya. Meskipun demikian, kehadiran citizen journalism
bukan berarti tidak menimbulkan masalah baru. Masalah muncul karena masyarakat yang menyampaikan berita bukan seorang wartawan profesional
sehingga informasi yang disampaikan tidak bisa dipertanggungjawabkan, sebagaimana wartawan yang bekerja dalam lembaga resmi.
Lacy et al. 2010:35 melihat bahwa citizen journalism merupakan alternative yang menjanjikan untuk memasuki gerbang jurnalistik, sebagai contoh
Glaser 2004 mengatakan bahwa dia percaya citizen journalism berfungsi sebagai “gembala” yang menuntun seseorang menjadi citizen journalist
. Hal ini menurut Gillmor disebut sebagai “grassroots journalism”
Lacy et al., 2010:35 .
Bahruddin 2010 dalam http:bahrocommunication.wordpress.com dalam artikelnya dengan judul Training of Journalistic Lanjutan dan disajikan dalam
Seminar Universitas Airlangga Surabaya pada tanggal 14 November 2010 menjelaskan bahwa pada dasarnya, citizen journalism tetap melibatkan kegiatan
seperti mengumpulkan, mengolah, dan menyebarluarskan berita. Namun, bila biasanya yang melakukan hal tersebut adalah wartawan, maka dalam istilah
citizen journalism subjeknya adalah publik secara luas dan terbuka. Ada beberapa konsep yang menyangkut citizen journalism yaitu, public journalism, advocacy,
journalism, participatory journalism, participatory media, open source reporting, distributed journalism, citizens media, advocacy journalism, grassroot
journalism, hingga we-media.
10
Bahruddin 2010, diakses dari http:bahrocommunication.wordpress.com dalam artikelnya menyebutkan bahwa citizen journalism memiliki media dengan
beberapa kategori. Dalam hal ini, J.D. Lasica berpendapat dalam Online Journalism Review 2003 dalam Bahruddin, 2010 mengategorikannya ke dalam
lima tipe: 1 Situs penyiaran radio; 2 Partisipasi audiens; 3 Situs web; 4 Situs media kolaboratif; 5 Bentuk lain dari media ‘tipis’; dan 6 Situs berita
partisipatoris murni. a.
Kelemahan Citizen Jounalism Citizen journalism memang merupakan suatu fenomena. Sebuah fenomena
memang tak bias lepas dengan implikasi-implikasi yang mengikutinya. Dari berbagai implikasi yang mungkin terjadi, salah satunya tentu adalah implikasi
negatif. Citizen journalism merupakan sebuah kisah tentang kebebasan berpendapat. Bahruddin 2010, diakses dari
http:bahrocommunication.wordpress.com dalam artikelnya mengatakan bahwa kelemahan dari citizen journalism, adalah adanya kebebasan berpendapat yang
cenderung tidak bertanggung jawab. Hal ini disebabkan karena seorang jurnalis yang professional dan memang bernaung dalam sebuah lembaga yang legal di
mata pemerintah dan publik, sehingga akan lebih bertanggung jawab dalam hal penyampaian pesan yang di transfer ke khalayak ramai. Berbeda dengan
kebanyakan dari citizen journalism yang hanya mementingkan keperluan pribadinya saja, tanpa memikirkan lebih lanjut tentang dampak dari berita yang
disiarkan, atau bahkan tanggung jawab yang diemban setelah menuliskan berita.
11
b. Kelebihan citizen journalism
Selain memiliki kelemahan, fenomena citizen journalism cukup memiliki banyak manfaat. Dampak baik dari citizen journalism yakni memacu orang untuk
dapat berkarya lebih giat lagi dalam hal tulis menulis. Semakin banyak penulis- penulis muda yang terlahir dengan bantuan fenomena citizen journalism
Bahruddin, 2010, diakses dari http:bahrocommunication.wordpress.com. Selain itu, dengan adanya citizen journalism, sadar ataupun tidak
sebenarnya masyarakat khususnya yang senang tulis-menulis belajar bagaimana mengorganisasikan pesan sehingga ia menjadi pesan yang enak dibaca dan
bermanfaat bagi orang lain. Keberadaan citizen journalism juga sudah barang tentu meningkatkan
wawasan masyarakat luas tentang perkembangan isu yang terjadi di dunia. Uniknya lagi, masyarakat sebagai subjek dan objek dari citizen journalism ini
akan lebih kritis dalam menghadapi persoalan. Selain itu, melalui citizen journalism juga mengajari mengenai arti sebuah perbedaan. Selalu ada perbedaan
pendapat, sikap, perilaku. Semua hal itu adalah hal yang wajar, tergantung dari bagaimana masyarakat yang bersangkutan menghadapi perbedaan tersebut.
2. Khalayak