Teknik Pengolahan Data S JEP 1100919 Chapter3

Ardi Yusuf, 2015 MODEL PENGGUNAAN TEKNIK MAJELIS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Terhadap Teknik Majelis penggunaan Teknik Majelis dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jepang b Tanggapan siswa tentang penggunaan Teknik Majelis dalam Keterampilan berbicara bahasa Jepang dan 13 b 14

G. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan terhadap instrumen penelitian berupa tes dan angket dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Teknik Pengolahan Data Hasil Tes Menurut Arikunto 2010, hlm. 350-351 rumus yang digunakan untuk mengolah data hasil tes nilai t hitung adalah sebagai berikut. Langkah-langkah untuk mencari t hitung adalah sebagai berikut: a. Membuat tabel persiapan Keterangan: 1 Kolom 1 diisi dengan nomor urut, sesuai dengan jumlah sampel 2 Kolom 2 diisi dengan skor yang diperoleh dari Pre Test 3 Kolom 3 diisi dengan skor yang diperoleh dari Post Test 4 Kolom 4 diisi dengan nilai gain antara pre test dan post No sampel X Y D d 2 1 2 3 4 5 ∑ M Ardi Yusuf, 2015 MODEL PENGGUNAAN TEKNIK MAJELIS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 Kolom 5 diisi dengan pengkuadratan angka-angka pada kolom 4 6 Isi baris ∑ sigma adalah jumlah dari kolom 2, 3, 4, dan 5 7 M mean adalah nilai rata-rata dari kolom 2, 3, dan 4 b. Mengolah data Pre-test dan post-test Pengolahan data pre-test dan post-test dilakukan dengan cara: 1 Mencari mean pre-test Mx dengan menggunakan rumus: Mx = ∑ x N Keterangan: Mx = nilai rata-rata pre-test ∑ x = jumlah total nilai pre-test N = jumlah siswa Sutedi, 2011, hlm. 231 2 Mencari mean post-test My dengan menggunakan rumus: My = ∑ y N Keterangan: My = nilai rata-rata post-test ∑ y = jumlah total nilai post-test N = jumlah siswa Sutedi, 2011, hlm. 231 c. Mencari gain d antara pre-test dan post-test dengan menggunakan rumus: Gain = post-test – pre-test d. Mencari mean gain Md antara pre-test dan post-test dengan menggunakan rumus: Md = ∑ d N Ardi Yusuf, 2015 MODEL PENGGUNAAN TEKNIK MAJELIS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: Md = nilai rata-rata selisih antara post-test dan pre-test ∑ d = jumlah selisih antara post-test dan pre-test N = jumlah siswa e. Menghitung nilai kuadrat deviasi ∑ � 2 � = ∑ � 2 − ∑ � 2 Keterangan: ∑ d = jumlah selisih antara post-test dan pre-test ∑ d 2 = jumlah selisih antara post-test dan pre-test yang dikuadratkan N = jumlah siswa Arikunto, 2010, hlm. 351 f. Mencari t hitung dengan rumus � = � √ ∑ � 2 � − Keterangan: t = nilai t yang dihitung Md = nilai rata-rata selisih antara post-test dan pre-test ∑ � 2 � = nilai kuadrat deviasi N = jumlah siswa Arikunto, 2010, hlm. 350 g. Memberikan interpretasi berdasarkan t tabel Untuk menguji hipotesis digunakan t hitung. Setelah mendapat nilai t hitung maka langkah yang dilakukan untuk menguji hipotesis adalah dengan membandingkan nilai t htung dengan t tabel uji hipotesis yang berlaku adalah: Hk diterima apabila nilai t hitung t tabel Hk ditolak apabila nilai t hitung t tabel Ardi Yusuf, 2015 MODEL PENGGUNAAN TEKNIK MAJELIS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menguji kebenaran dua hipotesa tersebut dengan cara membandingkan besarnya t hitung dan t tabel, dengan terlebih dahulu menetapkan derajat kebebasan dengan menggunakan rumus: Setelah menentukan db, maka diperoleh nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 dan 1. Sudijono, 2008, hlm. 278 i. Memberikan interpretasi nilai yang diperoleh dengan berdasarkan pada kriteria berikut. Nilai Penafsiran 0-54 Sangat Kurang 55-64 Kurang 65-74 Cukup 75-84 Baik 85-100 Sangat Baik Dikutip dari Nurgiyantoro, dalam Novianti, 2012, hlm. 32 2. Teknik Pengolahan Data Angket Rumus yang digunakan untuk mengolah data angket menurut Supardi 2006, hlm. 20 adalah sebagai berikut. � = � � � Keterangan : P = persentase frekuensi dari setiap jawaban dari responden f = frekuensi setiap jawaban dari responden n = jumlah responden Df atau db = n-1 Ardi Yusuf, 2015 MODEL PENGGUNAAN TEKNIK MAJELIS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Klasifikasi interpretasi perhitungan persentasi tiap kategori adalah sebagai berikut. Besar Presentase Interpretasi Tidak seorangpun 1-5 Hampir tidak ada 6-25 Sebagian kecil 26-49 Hampir setengahnya 50 Setengahnya 51-75 Lebih dari setengahnya 76-95 Sebagian besar 96-99 Hampir seluruhnya 100 Seluruhnya Supardi 2006, hlm. 20

H. Prosedur dan Tahap-tahap Penelitian