Teknik Pengumpulan dan Instrumen Data Kualitatif

154 Diana Silaswati, 2015 Model Analisis Wacana Kritis dalam Pengkajian Dwilogi Novel Saman dan Larung Karya Ayu Utami untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Menganalisis Wacana Berideologi Feminisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Hasil belajar Kemampuan mahasiswa menganalisis teks-teks wacana yang berideologi feminisme Hasil Pretest dan Postest Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah FKIP UNIBBA angkatan tahun 2011-2012

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah salah satu bagian penelitian yang sangat penting. Keberhasilan suatu penelitian sangat bergantung kepada kelengkapan catatan lapangan field notes yang disusun peneliti. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini tediri dari teknik pengumpulan data dalam rangka memperoleh data kualitatif dan data kuantitatif seperti tersebut di atas, yang dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Teknik Pengumpulan dan Instrumen Data Kualitatif

T e k n i k p e n g u m p u l a n d a t a k u a l i t a t i f y a n g d i g u n a k a n a d a l a h t e k n i k p u s t a k a , s i m a k , d a n c a t a t . T e k n i k p u s t a k a y a i t u m e m p e r g u n a k a n s u m b e r - s u m b e r t e r t u l i s u n t u k m e m p e r o l e h d a t a . T e k n i k s i m a k d a n t e k n i k c a t a t b e r a r t i , p e n e l i t i s e b a g a i i n s t r u m e n k u n c i m e l a k u k a n p e n y i m a k a n s e c a r a c e r m a t , t e r a r a h , d a n t e l i t i t e r h a d a p s u m b e r d a t a p r i m e r d a n s u m b e r d a t a s e k u n d e r y a k n i s a s a r a n p e n e l i t i a n y a n g b e r u p a t e k s d w i l o g i n o v e l b e r j u d u l Saman d a n b e r j u d u l Larung d a l a m m e m p e r o l e h d a t a y a n g d i i n g i n k a n . H a s i l p e n y i m a k a n l a l u d i c a t a t s e b a g a i s u m b e r d a t a . D a l a m d a t a y a n g d i c a t a t i t u d i s e r t a k a n p u l a k o d e s u m b e r d a t a n y a u n t u k m e n g e c e k u l a n g t e r h a d a p s u m b e r d a t a k e t i k a d i p e r l u k a n d a l a m r a n g k a a n a l i s i s d a t a . P e n g u m p u l a n d a t a d i l a k u k a n d e n g a n p e m b a c a a n d a n p e n y i m a k a n d w i l o g i 155 Diana Silaswati, 2015 Model Analisis Wacana Kritis dalam Pengkajian Dwilogi Novel Saman dan Larung Karya Ayu Utami untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Menganalisis Wacana Berideologi Feminisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n o v e l b e r j u d u l Saman d a n b e r j u d u l Larung k a r y a A y u U t a m i s e c a r a c e r m a t , t e r a r a h , d a n t e l i t i . P a d a s a a t m e l a k u k a n p e m b a c a a n t e r s e b u t , p e n e l i t i m e l a k u k a n p e n c a t a t a n d a t a - d a t a m a s a l a h r e l a s i p e r e m p u a n d a n l a k i - l a k i y a n g d i t e m u k a n d a l a m d w i l o g i n o v e l b e r j u d u l Saman d a n b e r j u d u l Larung , p e m b a c a a n d i l a k u k a n s e c a r a b e r u l a n g - u l a n g s e h i n g g a d a t a y a n g d i k u m p u l k a n d a p a t l e b i h m a k s i m a l . Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara. Wawancara merupakan proses komunikasi antara peneliti dengan sumber data dalam rangka menggali data yang bersifat worldview untuk mengungkap makna yang terkandung dalam masalah-masalah yang diteliti. Pertimbangan wawancara diterapkan sebagai teknik pengumpulan data sekunder, yakni pertama, orang mempersepsi objek, peristiwa, tindakan-tindakan dan menangkap maknanya dari pandangannya. Kedua, sumber data orang yang representatif dapat menangkap gambaran peristiwa, tindakan atau objek yang telah lama dikenalinya. Karena itu wawancara terhadap orang yang representatif tentang suatu persoalan adalah penting untuk mengungkapkan dimensi-dimensi masalah yang diteliti. Wawancara menurut Arikunto 2002, hlm. 126 adalah “sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara interviewer ”. Penggunaan wawancara ditujukan kepada penulis novel Saman dan Larung untuk mengumpulkan data atau informasi yang lengkap dan relevan dengan permasalahan penelitian. Adapun instrumen untuk melakukan pengumpulan data kualitatif sesuai dengan teknik pengumpulan data yang telah dikemukakan di atas, digunakan instrumen dalam bentuk tabel-tabel analisis kerja berdasarkan sub-sub fokus penelitian yang meliputi dua hal, yaitu berupa 1 pedoman analisis teks wacana, yang digunakan untuk menganalisis novel berdasarkan sub fokus penelitian. Instrumen ini bertujuan untuk mengkaji atau menganalisis ideologi feminisme 156 Diana Silaswati, 2015 Model Analisis Wacana Kritis dalam Pengkajian Dwilogi Novel Saman dan Larung Karya Ayu Utami untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Menganalisis Wacana Berideologi Feminisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam dwilogi novel Saman dan Larung; dan 2 pedoman wawancara yang berisi item-item pertanyaan untuk penulis dwilogi novel Saman dan Larung dengan tujuan untuk menghubungkan hasil analisis teks dengan praktik wacana yang dilakukan oleh penulis. Kisi-kisi Instrumennya sebagai berikut. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Pengumpulan Data Kualitatif Sub MasalahFokus Pengkajian Novel Tujuan Indikator Bentuk Instrumen 1. Apakah model AWK efektif untuk mengkaji pemosisian perempuan dan laki-laki dalam proses hubungan sosial dan intitusi pada dwilogi novel Saman dan Larung karya Ayu Utami? 1. Kajian pemosisian perempuan dan laki- laki dalam proses hubungan sosial dan intitusi pada dwilogi novel Saman dan Larung karya Ayu Utami Sifat-sifat perempuan dan laki-laki dalam Proses hubungan: - Sosial - Intitusi Format analisis teks wacana 2. Apakah model AWK efektif dalam kajian perempuan dan laki-laki yang berhubungan dengan ketidakadilan dan kontradiksinya pada dwilogi novel Saman dan Larung karya Ayu Utami? 2. Kajian perempuan dan laki-laki yang berhubungan dengan ketidakadilan dan kontradiksinya pada dwilogi novel Saman dan Larung karya Ayu. Hubungan ketidakadilan dan kontradiksi antara perempuan dan laki-laki. Format analisis teks wacana 3. Apakah model AWK efektif untuk mengkaji kedudukan perempuan dan laki-laki sebagai produk dari kekuatan sosiokultural dan historis pada dwilogi novel Saman dan Larung karya Ayu Utami? 3. Kajian kedudukan perempuan dan laki- laki sebagai produk dari kekuatan sosiokultural dan historis pada dwilogi novel Saman dan Larung karya Ayu Utami. kedudukan perempuan dan laki-laki sebagai produk dari kekuatan sosiokultural dan historis Format analisis teks wacana Instrumen penelitian yang berupa pedoman analisis teks berbentuk format tabel analisis kerja berdasarkan sub-sub masalah atau sub fokus penelitian dapat dilihat melalui tabel 3.3, tabel 3.4, dan tabel 3.5, sedangkan pedoman wawancara yang berisi item-item pertanyaan berikut uraian jawabannya pada lampiran 4. Tabel 3.3 Format Pemahaman Sifat Perempuan dan Laki-Laki dalam Proses Hubungan Sosial dan Institusi No. Teks Perempuan Laki-Laki Deskripsi Interpretasi Eksplanasi 157 Diana Silaswati, 2015 Model Analisis Wacana Kritis dalam Pengkajian Dwilogi Novel Saman dan Larung Karya Ayu Utami untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Menganalisis Wacana Berideologi Feminisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Wacana Bahasa Proses Hubungan Analisis Sosial Institusi Tabel 3.4 Format Hubungan Ketidakadilan dan Kontradiksi No. Teks Wacana Perempuan Laki-Laki Deskripsi Bahasa Interpretasi Eksplanasi Ketidakadilan Subordinasi Marginalisasi Kekerasan Eksplanasi Kontradiksi Tabel 3.5 Format Kedudukan Perempuan dan Laki-Laki sebagai Produk dari Kekuatan Sosikultural dan Historis No. Teks Wacana Perempuan Laki-Laki Deskripsi Bahasa Interpretasi Eksplanasi Produk dari Kekuatan Analisis Sosiokultural Historis

2. Teknik Pengumpulan dan Instrumen Data Kuantitatif