PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 3. CERMIN

CERMIN CEKUNG, CERMIN CEMBUNG DAN CERMIN DATAR

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari manusia dapat melihat benda di sekitarnya. Benda yang terlihat sebagian kecil benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri seperti matahari, lampu dan nyala lilin. Optika adalah cabang Fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya serta interaksi cahaya dengan materi. Optika menerangkan suatu hal yang diwarnai gejala optis. Cahaya dapat mengalami pemantulan, pembiasan, difraksi, transmisi, absorpsi dan lain-lain. Gejala perubahan arah rambat cahaya kearah sisi medium asalnya, setelah menumbuk antar muka dua medium disebut pemantulan cahaya. Peristiwa pemantulan cahaya ini dapat diamati dengan menggunakan cermin Foed, 2014. Cermin adalah benda yang permukaanya halus serta dapat memantulkan cahaya. Ada 3 jenis cermin yang sering kita dengar adalah cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Dalam kehidupan sehari-hari ketiga jenis cermin ini sudah banyak diaplikasikan, serta memiliki manfaat yang banyak. Akan tetapi persoalan-persoalan tentang hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, jumlah bayangan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh ketiga jenis cermin tersebut, masih banyak yang belum memahaminya. Kami melakukan percobaan tentang cermin cekung, cermin cembung dan cermin datar, guna untuk menjawab persoalan-persoalan diatas. Praktikum ini kami lakukan dengan tujuan untuk memperoleh hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus pada cermin cekung dan cermin cembung serta untuk memperoleh hubungan besar sudut dengan jumlah bayangan pada dua buah cermin.

2. Tujuan

Tujuan praktikum pada percobaan cermin cekung, cermin cembung dan cermin datar adalah sebagai berikut: a. Untuk memperoleh hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus cermin cekung atau cermin cembung. b. Untuk mendapatkan hubungan antara sudut yang dibentuk oleh dua cermin datar dengan jumlah bayangan yang terbentuk.

B. KAJIAN TEORI